Pertemuan 01 PENDAHULUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aplikasi Hukum Newton.
Advertisements

Pertemuan 11 Sistem Drainase Khusus
Fungsi dan Operasi Agroindustri
ANALISA KECELAKAAN DAN KESELAMATAN LALIN
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
Pertemuan 03 PERALATAN PEKERJAAN TANAH
Analisa beban dan tenaga
Disusun oleh : Wartiwan
Pertemuan 12 Gambar pembesian penulangan
10 TENAGA GERAK DAN KENDARAAN
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Pertemuan 11 MANAJEMEN PERALATAN
Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
Pertemuan 06 PERALATAN PONDASI
PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
PEMINDAHAN TANAH MEKANIK DAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS ALAT
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Pertemuan 3 Aspek Teknis dan Teknologis Matakuliah: D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Pertemuan 2 Manajemen Pelabuhan
Pertemuan 2 Galian Tanah
PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA
Dasar-Dasar Kompresi Gas dan klasifikasi
Struktur Kayu 02 Klasifikasi dan Tegangan Ijin Kayu (memahami konsep desain balok Lentur) FTPD Teknik Sipil PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL.
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI PRODUKSI
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
ANALISIS TEMPAT KERJA.
1 HIDRODINAMIKA Aliran Berdasarkan cara gerak partikel zat cair aliran dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Aliran Laminair, yaitu suatu aliran.
Pertemuan 9 Tahap Perencanaan Sistem Drainase
Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat
PERENCANAAN SUMBER DAYA
PERANCANGAN GEOMETRIK JALAN
PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA
PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA
DASAR-DASAR PEMINDAHAN MEKANIS
Perencanaan Tenaga Kerja
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Parameter perencanaan
Pertemuan 17 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Sentris
Pertemuan 10 ANALISA GAYA PADA KERANGKA BATANG
Pertemuan <14>> <<KESETIMBANGAN KIMIA>>
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
Sebuah Buldozer roda karet dengan berat 21,AB ton menarik sebuah Scrapper dengan berat 12,AB ton. Scrapper mempunyai muatan sebesar 6,AB m3. Berat muatan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS ALAT
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 19 Tegangan Lentur dengan Gaya Normal yang bekerja Eksentris
(Manajemen Alsintan I)
Pertemuan 05 PERALATAN PENGANGKUT
Pertemuan <<#>> <<Judul>>
Pendahuluan Pertemuan 1-2
Lanjutan.
HYDRAULIC EXCAVATOR.
PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA
PERENCANAAN LOKASI PABRIK
PRODUKTIVITAS ALAT BERAT DOZER
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
PTM DAN ALAT BERAT Oleh : Kadek Adi Suryawan, ST. M.Si
Kuliah 3 Transportasi Darat.
Pengelolaan drainase.
Parameter perencanaan
Peralatan Konstruksi Teknik sipil, Unsoed
Konsep Dasar dan Parameter Geometrik Jalan Raya Perencanaan geometrik merupakan bagian dari suatu perencanaan konstruksi jalan, yang meliputi rancangan.
 Daya dukung tanah adalah kemampuan tanah memikul tekanan atau melawan penurunan akibat pembebanan,yaitu tahanan geser yang disebarkan oleh tanah disepanjang.
PENGENDALIAN : BIAYA OVERHEAD PABRIK (Factory Overhead Control)
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN SABO PERENCANAAN BANGUNAN SABO
Transcript presentasi:

Pertemuan 01 PENDAHULUAN Matakuliah : S0412/ Pemindahan Tanah Mekanis / Alat-Alat Berat Tahun : Pebruari 2006 Versi : 01/00 Pertemuan 01 PENDAHULUAN

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat menunjukkan alat-alat berat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, terkait dengan sifat-sifat tanah (C3)

Outline Materi 1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis 1.2. Pengertian alat - alat Berat 1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 1.4 Sifat-sifat tanah

1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Definisi  suatu pekerjaan yang memindahkan sejumlah volume tanah dengan menggunakan bantuan alat-alat mekanis

1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Persiapan pekerjaan untuk PTM  Persiapan kerja perlu dilakukan , untuk menghindari kesalahan-kesalan dalam memperkirakan kondisi di lapangan. Hal ini disebabkan karena lokasi pekerjaan dan karakteristik perkerjaan adalah berbeda pada setiap pekerjaan, seperti masalah geografis, fisik tanah, sosial, infrastruktur, lokasi pekerjaan dll. Tahapan PTM  1. Survey lapangan 2. Perencanaan 3. Pelaksanaan Pekerjaan

1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Survey lapangan  Tujuannya  untuk menghimpun data secara aktual dan detail , sehingga dapat membantu pada penyusunan rencana kerja, anggaran biaya , dan pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih baik. Kurangnya data yang dikumpulkan memperbesar resiko yang tidak dapat diduga. Survey ini menjadi sangat penting terutama pada daerah- daerah yang belum terbuka bagi proyek konstruksi.

1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Survey lapangan  Hal-hal yang harus dilakukan dalam survey lapangan a. Keadaaan Lapangan  vegetasi, keadaaan tanah, curah hujan, topografi, volume dan luas area pekerjaan. b. Tenaga Kerja  kualitas tenaga kerja setempat, kemampuan perusahaan, kemampuan logistik c. Transportasi dan akomodasi  Kemapuan jalan untuk mobilisasi ; yang terkait dengan kelas jalan , lokasi, komunikasi, kondisi lingkungan temapt pekerjaan dilakukan.

1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis 2. Perencanaan  Berdasarkan hasil survey lapangan, dapat dibuat rencana kerja , meliputi : - Persiapan Kerja - Struktur Organisasi - Penentuan Metoda dan Prosedur Kerja - Time Schedule - Jenis , type dan kombinasi peralatan yang digunakan - Jumlah peralatan yang akan digunakan - Sistim logisstik dan maintenance

1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis 2. Perencanaan  Faktor- faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan : - Keaadaan Medan - Kondisi tanah - Pengaruh Keadaaan lingkungan - Spesifikasi Pekerjaan - Volume pekerjaan yang disyaratkan - Minimalisasi Biaya Operasional alat - Umur pemakaian alat - UU perburuhan dan keselamatan kerja - Peraturan , Perizinan berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan

1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis 3. Pelaksanaan Pekerjaan  Faktor- faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan : a. Penentuan Starting Point / titik awal pekerjaan b. Analisa terhadap lokasi dari peta topografi , untuk memudahkan pengaturan pada pengoperasian alat-alat berat c. Pengaturan tahapan area yang akan dikerjakan, dimana dilakukan secara simultan , agar alat-alat berat dapat digunakan secara efektif dan efisien d. Pengaturan dan pembuatan jalan akses bagi lalu lintas alat berat e. Pengamanan lokasi f. Pengawasan dan Pengendalian pelaksanaan pekerjaan , yang merupakan kontrol manajemen

1.1. Pengertian Pemindahan Tanah Mekanis Hal-hal yang harus diperhatikan dlm PTM  1. Perhitungan volume pekerjaan 2. Spesifikasi Pekerjaan 3. Pemilihan peralatan yang akan digunakan 4. Perencanaan SDM 5. Mobilisasi peralatan 6. Perencanaan Metode Kerja 7. Sarana pendukung di lapangan

1.2. Pengertian alat - alat Berat Pengelompokan alat – alat berat  Berdasarkan : 1. Penggerak utama 2. Fungsi

1.2. Pengertian alat - alat Berat 1. Penggerak utama

1.2. Pengertian alat - alat Berat 2. Fungsi

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat Faktor-faktor yang dibutuhkan dalam pengoperasian alat-alat berat  a. Tenaga yang dibutuhkan b. Tenaga yang tersedia c. Tenaga yang dimanfaatkan Hal ini akan menentukan kapasitas alat berat yang dapat digunakan

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat Beberapa faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat : 1. Pengaruh ketinggian / Altitude 2. Tahanan Gelinding / Rolling Resistance 3. Koefisien traksi 4. Tenaga Roda / Rimpull 5. Kelandaian permukaan / grade 6. Gaya Tarik / Drawbar Pull 7. Temperatur 8. Pengaruh lainnya

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat Pengaruh ketinggian / Altitude Altitude diukur dari permukaan air laut. Perubahan kadar oksigen dalam udara akan berpengaruh terhadap tenaga mesin. Secara umum, tenaga mesin akan berkurang dari tenaga seluruhnya setiap penambahan 100 m / 1000 feet , diatas 750 m / 3000 feet pertama di atas permukaan air laut  3 % untuk 4 cycle engine 1 % untuk 2 cycle engine Sehingga untuk kebutuhan pekerjaan yang diperhitungkan adalah kemampuan efektif yang telah berkurang sesuai ketinggian . Namun untuk saat ini mulai digunakan super charger yang menginjeksikan O2 ke dalam silinder , alat ini mampu mempertinggi tenaga mesin s.d. 125%

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 2. Tahanan Gelinding / Rolling Resistance merupakan tahanan gelinding terhadap roda akibat gaya gesekan antara roda dan permukaan tanah. Tahanan gelinding ini dipengaruhi oleh spesifikasi roda dan sifat permukaan lahan , yang didefinisikan sebagai tenaga tarik. Tahanan gelinding [ kg ] = W x r dimana : W = berat kendaraan [kg] r = koefisien tahanan gelinding [ tergantung pada jenis permukaan dan alat berat– ada tabel data ]

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 3. Koefisien traksi Traksi adalah daya cengkram , akibat adhesi antara roda penggerak dari alat tersebut dengan permukaan tanah. Batas kritis daya cengkram disebut traksi kritis Traksi kritis [TK] = W x ct dimana : W = berat kendaraan [kg] ct = koefisien traksi [ tergantung pada type dan keadaan tanah dan roda– ada tabel data ]

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 4. Tenaga Roda / Rimpull merupakan tenaga gerak yang disediakan mesin untuk roda supaya bergerak, yang dinyatakan dalam kg , lbs. dapat dihutung sbb : 375 x HP x Effisiensi Rimpul = ---------------------------- [ lbs ] Kecepatan [mph] Efisiensinya berkisar 80% - 85 % , dimana HP adalah tenaga mesin

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 5. Kelandaian permukaan / grade landai [%] adalah perbandingan perubahan ketinggian persatuan panjang jalan , perubahan traksi akibat permukaan berbanding lurus dengan kelandaian Kebutuhan tenaga traksi dalam perubahan kelandaian sbb : TR = RR + GR TR = RR - GA dimana : TR = Total Resistance RR = Rolling Resistance GR = Grade Resistance GA = Grade Assistance

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 6. Gaya Tarik / Drawbar Pull merupakan tenaga yang tersedia untuk melakukan gaya tarik, DBP ini tergantung dari kecepatan kendaraan pada gigi tertentu [ umumnya telah tersedia dalam spesifikasi alat ]

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 7. Temperatur Perubahan temperatur mempengaruhi tekanan udara dan kandungan oksigen per satuan volume udara, sehingga akan mengurangi tenaga yang ada. Secara umum, tenaga mesin akan berkurang dari tenaga seluruhnya setiap kenaikan suhu udara 10o F diatas temperatur standar 85o F , sebesar 1 % dan berlaku sebaliknya

1.3. Faktor yang mempengaruhi pengoperasian alat 8. Pengaruh lainnya Disamping itu terdapt faktor-faktor lain yang mempengaruhi sbb : - Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan - Kondisi tanah - Efisiensi kerja - Kemampuan operator - Cuaca dan kondisi alam - Kondisi alat yang digunakan

Beberapa sifat tanah yang harus dipertimbangkan sehubungan dengan PTM: 1.4. Sifat-sifat tanah Beberapa sifat tanah yang harus dipertimbangkan sehubungan dengan PTM: Keadaan tanah asli Keadaan tanah lepas [ loose ] Keadaan tanah mampat [ compacted ]

B = berat tanah dalam keadaan asli L = berat tanah dalam keadaan loose 1.4. Sifat-sifat tanah Perubahan kondisi tanah dari tanah asli menjadi loose disebut swell [%] , yang dapat dihitung dengan : Sw = [ B/L – 1 ] x 100 % dimana ; Sw = % swell B = berat tanah dalam keadaan asli L = berat tanah dalam keadaan loose

B = berat tanah dalam keadaan asli 1.4. Sifat-sifat tanah Perubahan kondisi tanah dari tanah asli menjadi compacted disebut shrinkage / susut [%] , yang dapat dihitung dengan : Sh = [ 1 - B/C ] x 100 % dimana ; Sh = % swell B = berat tanah dalam keadaan asli C = berat tanah dalam keadaan compacted

SF = VC/VB  Shrinkage factor dimana ; 1.4. Sifat-sifat tanah % Swell dan % Shrinkage dapat menyatakan konversi keadaan tanah yangd apat menghitung Load Factor dan Shrinkage factor sbb : LF = VB/VL  Load Factor SF = VC/VB  Shrinkage factor dimana ; VB = volume tanah dalam keadaan asli VC = volume tanah dlm keadaan compacted VL = volume tanah dlm keadaan loose