DINAMIKA ANTROPOSFER
PENGERTIAN ANTROPOSFER Antroposfer adalah lingkungan bagian permukaan bumi yang dihuni oleh manusia. contoh antroposfer berupa wilayah perkotaan, pedesaan, lokasi pemukiman dan sebagainya. Antroposfer berasal dari bahasa latin, yaitu antropos yang berarti mausia dan spaira yang artinya lingkungan. Jadi, antroposfer merupakan bagian dari geosfer yang merupakan tempat hidup manusia.
KAJIAN ANTROPOSFER KAJIAN DALAM ANTROPOSFER ADALAH PENDUDUK YAITU : SEKELOMPOK MANUSIA YANG MENDIAMI SUATU TEMPAT
KOMPOSISI KUALITAS ASPEK KEPENDUDUKAN JUMLAH PENDUDUK PENDUDUK
TEORI KEPENDUDUKAN SEBELUM ABAD 17 MASALAH KEPENDUDUKAN DIDASARKAN ATAS PANDANGAN AKAN PENTINGNYA PENINGKATAN JUMLAH PENDUDUK SEJAK ABAD 17 – 18 DI SAAT JUMLAH PENDUDUK MENINGKAT DENGAN PESAT, MULAI BANYAK PANDANGAN YANG MENENTANG PENINGKATAN JUMLAH PENDUDUK
ALIRAN MALTHUSIAN TOKOH : THOMAS ROBERT MALTHUS LAJU PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK LEBIH CEPAT DARIPADA LAJU PERTAMBAHAN BAHAN MAKANAN JUMLAH PENDUDUK BERTAMBAH SESUAI DENGAN DERET UKUR (1,2,4,8,16,32,dst) BAHAN MAKANAN BERTAMBAH SESUAI DENGAN DERET HITUNG (1,2,3,4,5,6,dst)
ALIRAN NEO-MALTHUSIAN TOKOH : GARRET HARDIN & PAUL EHRLICH DUNIA SUDAH TERLALU BANYAK MANUSIA BAHAN MAKANAN SANGAT TERBATAS LINGKUNGAN SUDAH RUSAK DAN TERCEMAR (TERLALU BANYAK MANUSIA) TERTUANG DALAM BUKU “THE POPULATION BOMB 1971
ALIRAN MARXIST TOKOH : KARL MARX & FRIEDRICH ENGELS KEMELARATAN BUKAN KARENA PERTUMBUHAN PENDUDUK TETAPI KARENA STRUKTUR MASYARAKAT ITU SENDIRI TEKANAN PENDUDUK BUKAN KARENA MAKANAN TETAPI KARENA TEKANAN PENDUDUK TERHADAP KESEMPATAN KERJA
TEORI KEPENDUDUKAN MUTAKHIR TOKOH : JOHN STUART MILL, ARSENE DUMONT,MICHAEL THOMAS SADLER AWAL ABAD 20 DILAKUKAN FORMULASI ULANG TERHADAP TEORI KEPENDUDUKAN MENEKANKAN PADA KONDISI SOSIAL, EKONOMI, DAN TEKNOLOGI
JUMLAH PENDUDUK DAN PERHITUNGANNYA Tabel 1.1: sepuluh negara berpenduduk terpadat tahun 2000 NO NEGARA JUMLAH PENDUDUK (JIWA) 1 CINA 1.264.500.000 2 INDIA 1.002.100.000 3 AMERIKA SERIKAT 275.600.000 4 INDONESIA 206.300.000 5 BRAZIL 170.100.000 6 PAKISTAN 150.600.000 7 RUSIA 145.200.000 8 BANGLADESH 128.100.000 9 JEPANG 126.900.000 10 NIGERIA 123.300.000 Sumber : world population data sheet 2005
Tabel 1.2 : 10 negara penduduk terbesar tahun 2000 500 1000 1500 CINA 1285 INDIA 1025 AS 286 INDO 215 BRAZIL 173 RUSIA 145 PAKIST BANGL 140 JEPANG 127 NIGERIA 117 Sumber : world population data sheet 2006
Bagaimana cara menghitung jumlah penduduk ? SENSUS: KESELURUHAN PROSES PENGUMPULAN, PENCATATAN, PENGOLAHAN, DAN PUBLIKASI DATA DEMOGRAFI UNTUK SELURUH PENDUDUK DI SUATU NEGARA PADA PERIODE TERTENTU SENSUS DILAKUKAN SETIAP 10 TAHUN SENSUS BERASAL DARI BAHASA LATIN “CENCUS” YAMG BERARTI PENAKSIRAN HARTA BENDA DAN PENCATATAN NAMA WARGA NEGARA
KETENTUAN SENSUS PERHITUNGAN SEMUA ORANG YANG TINGGAL DI WILAYAH SENSUS PELAKSANAAN SENSUS PADA WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN DAN SERENTAK DI SELURUH WILAYAH CAKUPAN RUANG LINGKUP SENSUS MELIPUTI BATAS WILAYAH TERTENTU PELAKSANAAN SENSUS SECARA PERIODIK PERHITUNGAN SENSUS ADALAH PERHITUNGAN PERORANGAN PENERBITAN HASIL SENSUS
SENSUS PENDUDUK DILAKUKAN DENGAN 2 CARA DE FACTO DE JURE
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DALAM SENSUS HOUSE HOLDER CANVASER
2. SURVEI PENGHITUNGAN JUMLAH PENDUDUK DENGAN CARA MENGAMBIL CONTOH/SAMPEL DARI SUATU DAERAH (PERHITUNGAN TIDAK DILAKUKAN DISELURUH WILAYAH NEGARA TERSEBUT) DATA SURVEI BIASANYA LEBIH LENGKAP DARI SENSUS KARENA CAKUPAN WILAYAHNYA LEBIH SEMPIT
CONTOH YANG DILAKUKAN BPS SUSENAS SUKERNAS
3. REGISTRASI PENCATATAN TERHADAP SETIAP PERISTIWA KEPENDUDUKAN YANG TERJADI SETIAP SAAT. KELAHIRAN, KEMATIAN, PERKAWINAN, PERCERAIAN, PENGANGKATAN ANAK, PERPINDAHAN PENDUDUK, PERUBAHAN PEKERJAAN,DLL
REGISTRASI PENDUDUK DI INDONESIA BELUM DAPAT DILAKSANAKAN DENGAN BAIK FAKTOR PENGHAMBATNYA: RENDAHNYA KESADARAN WARGA UNTUK MELAPOR KURANGNYA TENAGA TERLATIH YANG MEMAHAMI FUNGSI REGISTRASI PERHATIAN PEMERINTAH BELUM MAKSIMAL
KOMPOSISI PENDUDUK CONTOH : Jenis kelamin : komposisi biologis Tingkat pendidikan, kesehatan, perkawinan: komposisi sosial Penduduk desa dan perkotaan: komposisi geografis Dll. PENGELOMPOKAN PENDUDUK BERDASARKAN KRITERIA TERTENTU SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN TUJUAN TERTENTU
a. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin Jumlah penduduk Peramalan penduduk di masa mendatang Jumlah angkatan kerja Jumlah penduduk wanita dalam masa subur Angka ketergantungan Komposisi penduduk menurut usia dan jenis kelamin sangat penting untuk mengetahui hal-hal berikut:
Komposisi penduduk menurut usia dapat dikelompokkan menjadi : 1. penduduk usia belum produktif : 0 - 14 th 2. penduduk usia produktif : 15 - 64 th 3. penduduk tidak produktif : lebih dari 64 th Usia belum produktif dan tidak produktif adalah kelompok usia yang belum dan tidak mampu lagi bekerja sehingga hidupnya ditanggung oleh kelompok lain
Komposisi penduduk menurut usia suatu negara/ wilayah berpengaruh terhadap struktur penduduk Strukturnya adalah: 1. Struktur penduduk muda, adalah susunan penduduk suatu negara yang sebagian besar terdiri dari penduduk usia muda. karena disebabkan oleh tingkat kelahiran lebih tinggi daripada tingkat kematian. 2. Struktur penduduk dewasa, adalah struktur penduduk suatu negara yang sebagian besar usia dewasa. karena dipengaruhi oleh tingkat kelahiran dan tingkat kematian yang rendah. 3. Struktur penduduk tua, adalah susunan penduduk yang sebagian besar penduduk usia tua. karena dipengaruhi tingkat kelahiran yang rendah, sedangkan tingkat kematiannya tinggi.
1. Angka ketergantungan (Dependency ratio) Angka yang menunjukan persentase jumlah penduduk belum produktif dan tidak produktif yang harus ditanggung oleh penduduk yang produktif
CONTOH SOAL 1 Kota A memiliki jumlah penduduk usia 0-14 th adalah 10.000 jiwa, jumlah penduduk usia diatas 64 th adalah 5.000 jiwa, dan jumlah penduduk usia 15-64 th adalah 20.000 jiwa. Berapakah angka ketergantungan Kota A Apakah artinya?
Contoh soal 2 Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukan data-data Provinsi Papua sbb: jumlah penduduk berusia 0 -14 th sebanyak 825.855 jiwa, usia 15 – 64 th sebanyak 1.384.513 jiwa dan usia di atas 65 th sebanyak 23.162 jiwa. BerapakahAngka ketergantungan Provinsi Papua? Apakah artinya?
Contoh soal 3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Muda, Umur Produktif, dan Umur Tua, Tahun 2010 Kel. Umur Jumlah Penduduk 0-14 15 111 000 15-64 11 201 000 65+ 5 670 000 1.Berapa rasio ketergantungan Muda, Tua, dan Total? 2. Apakah artinya?
Interpretasi Dari contoh perhitungan di atas, rasio ketergantungan total adalah sebesar 185,5 persen, artinya setiap 100 orang yang berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggunagn sebanyak 186 orang yang belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 185.5 persen ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 135 persen, dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar 51 persen. Dari indikator ini terlihat bahwa pada tahun 2010 penduduk usia kerja masih dibebani tanggung jawab akan penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan tanggung jawab terhadap penduduk tua.