Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 6 UKURAN LETAK DATA n 1 4 2(n 1) 3(n 1) n  1 4 7 1 4
Advertisements

UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Ukuran Variasi atau Dispersi
BAB VI UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi) (Pertemuan ke-8) Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah.
Ukuran Penyimpangan (Dispersi)
UKURAN TENDENSI SENTRAL DAN PENYIMPANGAN
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Ukuran Letak STATISTIK DESKRIPTIF
BAB V UKURAN PEMUSATAN (Rata-rata Ukur dan Harmonis) (Pertemuan ke-6)
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : mempunyai kecenderungan memusat
Tahun Pendapatan Nasional (milyar Rupiah) ,6 612,7 630, ,9 702,3 801,3 815,7  Mahasiswa mampu memahami.
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
UKURAN PEMUSATAN DATA Oleh : Firmansyah, S.Kom MODUL 3.
DISTRIBUSI FREKUENSI (Grafik dari Tabel Frekuensi) (Pertemuan ke-4)
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
HARGA TENGAH (UKURAN PEMUSATAN)
Pengolahan data dan Penyajiannya
Sesi-2: DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR
HARGA-HARGA TENGAH & SIMPANGAN
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
D0124 Statistika Industri Pertemuan 3 dan 4
UKURAN PEMUSATAN Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data. Yang termasuk.
UKURAN PENYEBARAN DATA
NURRATRI KURNIA SARI, M.Pd
UKURAN LOKASI DAN DISPERSI
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Dispersi)
BAB V ukuran pemusatan Dipersiapkan oleh : Ely Kurniawati
MEAN.
BAB 5 UKURAN NILAI PUSAT.
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 5 & 6 Oleh : L1153 Halim Agung,S
Distribusi Frekuensi.
UKURAN PEMUSATAN.
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Ukuran Pemusatan (1).
Ukuran Pemusatan - Data Berkelompok
BAB IX UKURAN LETAK Sangra Juliano Prakasa, S.I.Kom
Ukuran Lokasi dan Ukuran Dispersi Data
BAB VIII REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NON LINEAR
Statistika Deskriptif BINA SARANA INFORMATIKA Jl. Cut Mutiah No.88 Bekasi Statistika Deskriptif keluar Home Menu Utama Rata2 Hitung Ukuran Gejala.
Distribusi Frekuensi.
STATISTIKA.
Pengukuran Tendensi Sentral
SUB POKOK BAHASAN 2 UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK
Website: setiadicp.com
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data UKURAN TENDENSI SENTRAL
UKURAN LETAK Ukuran letak suatu rangkaian data adalah ukuran yang didasarkan pada letak dari ukuran tersebut dalam suatu distribusi.
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
Ukuran letak.
Pengukuran Tendensi Sentral
Ukuran Pemusatan (2).
MEAN.
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
UKURAN PENYEBARAN DATA
VI. UKURAN PEMUSATAN UKURAN PEMUSATAN ADALAH SUATU UKURAN YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MEMUSAT ARTINYA CENDERUNG BERADA DI TENGAH-TENGAH DARI KELOMPOK.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
VI. UKURAN PEMUSATAN UKURAN PEMUSATAN ADALAH SUATU UKURAN YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN MEMUSAT ARTINYA CENDERUNG BERADA DI TENGAH-TENGAH DARI KELOMPOK.
Statistika Deskriptif BINA SARANA INFORMATIKA Jl. Cut Mutiah No.88 Bekasi Statistika Deskriptif keluar Home Menu Utama Rata2 Hitung Ukuran Gejala.
3.
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Varians)
UKURAN PEMUSATAN ( Median, dan Modus)
UKURAN LETAK & KERAGAMAN
DISTRIBUSI FREKUENSI & UKURAN TENDENSI SENTRAL
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
RUMUS KUARTIL,DESIL DAN PERSENTIL. Rumus Kuartil, Desil, dan Persentil Data Tunggal Rumus kuartil, desil, dan persentil untuk data tunggal merupakan tiga.
PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Ukuran Pemusatan - Data Tunggal
Transcript presentasi:

Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang BAB V UKURAN PEMUSATAN (Kuartil, desil, dan Persentil) (Pertemuan ke-7) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.

UKURAN DATA

KUARTIL Definisi Kuartil adalah tiga buah titik data yang membagi sekumpulan data yang telah diurutkan menjadi empat bagian sama besar. Kuartil dapat digunakan untuk membagi data pengamatan ke dalam empat kelompok. Lambang Kuartil dapat ditulis “ Q ”

KUARTIL Pembagian Untuk data yang ≥ 4, nilai kuartil (Q1, Q2, Q3) membagi kelompok data menjadi 4 bagian yang sama. Pembagian tersebut membagi data sehingga, 25% data sama atau lebih kecil dari Q1 Kuartil Pertama, 50% data sama atau lebih kecil dari Q2 Kuartil Kedua, 75% data sama atau lebih kecil dari Q3 Kuartil Ketiga. Jenis Kuartil data tunggal Kuartil data berkelompok

KUARTIL

Kuartil Data Tunggal Qi = kuartil ke-i n = banyaknya data pengamatan

Contoh 1 Berikut ini data upah karyawan (dalam rupiah) dalam satu bulan. 20 35 50 45 30 30 25 40 45 30 35 Tentukan nilai Q1, Q2, dan Q3.

Jawaban 1 Data diurutkan terlebih dahulu, n = 11

Jawaban 1 Nilai Q1 = 30 Nilai Q3 = 35 Nilai Q3 = 45

Contoh 2 Berikut ini data upah karyawan (dalam rupiah) dalam satu bulan. 11 13 10 10 12 15 14 12 Tentukan nilai Q1, Q2, dan Q3.

Jawaban 2 Data diurutkan terlebih dahulu, n = 8

Jawaban 2

Jawaban 2

Jawaban 2

Kuartil Data Berkelompok Qi = kuartil ke-i (i = 1, 2, 3) L0 = tepi bawah kelas kuartil c = panjang kelas interval kelas kuartil n = banyaknya data pengamatan F = jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil f = frekuensi kelas kuartil

Contoh 3 Diketahui besarnya tekanan darah dari 50 mahasiswa suatu universitas yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tentukan besarnya Q1, Q2, dan Q3 dari data di atas. Kelas Frekuensi (fi) Frekuensi komulatif (Xi) 93 – 97 2 98 – 102 10 12 103 – 107 24 108 – 112 34 113 – 117 7 41 118 – 122 4 45 123 – 127 3 48 128 – 132 1 49 133 – 137 138 – 142 50

Jawaban 3 L0 = 103 – 0,5 = 102,5 c = 98 – 93 = 5 n = 50 F = 2 + 10 = 12 f = 12

Jawaban 3 L0 = 108 – 0,5 = 107,5 c = 98 – 93 = 5 n = 50 F = 2 + 10 + 12 = 24 f = 10

Jawaban 3 L0 = 113 – 0,5 = 112,5 c = 98 – 93 = 5 n = 50 F = 2 + 10 + 12 +10 F = 34 f = 7

DESIL Definisi Desil adalah kelompok data yang telah diurutkan (membesar atau mengecil) dan dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama besar. Kuartil dapat digunakan untuk membagi data pengamatan ke dalam sepuluh kelompok. Lambang Desil dapat ditulis “ D “

DESIL Pembagian Untuk data yang ≥ 10, dapat ditentukan 9 nilai yang membagi kelompok data menjadi 10 bagian yang sama. Disimbolkan dengan D1, D2, …, D9. D1  10% data sama atau lebih kecil dari D1 D2  20% data sama atau lebih kecil dari D2 Jenis Desil data tunggal Desil data berkelompok

Desil Data Tunggal Qi = kuartil ke-i n = banyaknya data pengamatan

Contoh 4 Berikut ini data upah bulanan dari 13 karyawan dalam ribuan rupiah, yaitu: 30 35 40 45 50 55 60 65 70 80 85 95 100 Tentukan nilai D1, D2, dan D9.

Jawaban 4

Jawaban 4

Jawaban 4

Desil Data Berkelompok Di = desil ke-i (i = 1, 2, …, 9) L0 = tepi bawah kelas desil c = panjang kelas interval kelas desil n = banyaknya data pengamatan F = jumlah frekuensi sebelum kelas desil f = frekuensi kelas desil

Contoh 5 Diketahui besarnya tekanan darah dari 50 mahasiswa suatu universitas yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tentukan besarnya D4 dan D9 dari data di atas. Kelas Frekuensi (fi) Frekuensi komulatif (Xi) 93 – 97 2 98 – 102 10 12 103 – 107 24 108 – 112 34 113 – 117 7 41 118 – 122 4 45 123 – 127 3 48 128 – 132 1 49 133 – 137 138 – 142 50

Jawaban 5 L0 = 98 – 0,5 = 97,5 c = 98 – 93 = 5 n = 50 F = 2 f = 10 101,5 berarti 20% dari observasi ≤ 101,5

Jawaban 5 L0 = 118 – 0,5 = 117,5 c = 98 – 93 = 5 n = 50 F = 2+10+12+10+7 F = 41 f = 4 122,5 berarti 90% dari observasi ≤ 122,5

PERSENTIL Definisi Persentil adalah kelompok data yang telah diurutkan (membesar atau mengecil) dan dibagi menjadi seratus bagian yang sama besar. Persentil dapat digunakan untuk membagi data pengamatan ke dalam seratus kelompok. Lambang Desil dapat ditulis “ P “

PERSENTIL Pembagian Untuk data yang ≥ 100, dapat ditentukan 99 nilai yang membagi kelompok data menjadi 100 bagian yang sama. Disimbolkan dengan P1, P2, …, P99. P1  1% data sama atau lebih kecil dari P1 P2  2% data sama atau lebih kecil dari P2 Jenis Persentil data tunggal Persentil data berkelompok

Persentil Data Tunggal Pi = persentil ke-i n = banyaknya data pengamatan i = 1, 2, …, 99

Contoh 6 Berikut ini data upah bulanan dari 13 karyawan dalam ribuan rupiah, yaitu: 30 35 40 45 50 55 60 65 70 80 85 95 100 Tentukan nilai P50.

Jawaban 6

Persentil Data Berkelompok Pi = persentil ke-i (i = 1, 2, …, 99) L0 = tepi bawah kelas persentil c = panjang kelas interval kelas persentil n = banyaknya data pengamatan F = jumlah frekuensi sebelum kelas persentil f = frekuensi kelas persentil

Contoh 7 Diketahui besarnya tekanan darah dari 50 mahasiswa suatu universitas yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tentukan besarnya P50 dari data di atas. Kelas Frekuensi (fi) Frekuensi komulatif (Xi) 93 – 97 2 98 – 102 10 12 103 – 107 24 108 – 112 34 113 – 117 7 41 118 – 122 4 45 123 – 127 3 48 128 – 132 1 49 133 – 137 138 – 142 50

Jawaban 7 L0 = 108 – 0,5 = 107,5 c = 98 – 93 = 5 n = 50 F = 2+10+12 = 24 f = 10 108 berarti 50% dari observasi ≤ 108

APLIKASI KOMPUTER Kuartil, Desil, dan Persentil

APLIKASI KOMPUTER Kuartil, Desil, dan Persentil

APLIKASI KOMPUTER Kuartil, Desil, dan Persentil

Soal-soal Berikut ini data nilai 50 mahasiswa suatu sekolah. Tentukan nilai Q1, Q2, Q3, D5, P25, dan P75. Nilai Frekuensi 20 – 29 4 30 – 39 7 40 – 49 8 50 – 59 12 60 – 69 9 70 – 79 80 – 89 2

Soal-soal Tabel berikut menunjukkan nilai yang diperoleh siswa dalam suatu sekolah. Tentukan Q1, Q2, Q3, D5, P50. Nilai Frekuensi 9 – 21 22 – 34 35 – 47 48 – 60 61 – 73 74 – 86 87 – 99 3 4 8 12 23 6 Σf = 60