November 2010
SEJARAH PERUSAHAAN Pada awalnya bisnis ini benama IWAK TONGKOL ART PRODUCTION. Lalu berganti nama setelah sekian lama menjadi PRISONER APPAREL. Pada awalnya hanya membantu teman dan sekarang sampai bisa membuat usaha sendiri. Dari awal yang tidak mempunya tempat produksi dan ruko sampai sekarang sudah mempunyai ruko dan mobil sendiri.
MANAJEMEN PEMASARAN Dalam mempromosikan produknya lebih dari menggunakan sarana mulut ke mulut dan via on-line facebook, nicknamenya PRISONER APPAREL. Inovasi yang dilakukan dengan mengikuti perkembangan musik hardcore dan rockabilly sesuai dengan minat konsumen. Perbedaan yang dimiliki dari Prisoner sendiri adalah dengan hanya menyediakan kaos yang bertemakan musik dengan genre rockabilly dan hardcore.
MANAJEMEN OPERASI Alasan lokasi karena hanya mempunyai modal yang minimal, jadi menggunakan ruko yang sesuai dengan budget yang dimiliki. Tata layout.
MANAJEMEN KEUANGAN Mempunyai omset perbulan sekitar 4 sampai 6 juta. Omset tidak hanya dari penjualan kaos saja, tetapi juga dengan jasa pembuatan sticker dan sablon baju. Harga perkaosnya adalah sekitar 65 sampai 80 ribu rupiah.
MANAJEMEN SDM Untuk bagian pengelolaan karyawan, mempunyai sekitar 4 karyawan. Gaji para karyawannya ini sekitar kurang lebih 3 juta rupiah untuk ke empatnya, jadi gaji 3 juta rupiah itu untuk biaya makan karyawan, kontrakan dan kebutuhan lainnya.
CITA-CITA KE DEPAN ingin menjadikan distronya seperti distro-distro lain yang sudah memiliki nama di Yogya, selain di Yogya PRISONER juga mempunyai panutan dan sangat mengagumi salah satu distro di Bali yaitu adalah Elecktrohell (distro dari band Superman Is Dead). sangat mengaguminya karena tata ruangannya sangat menawan dan modern seperti ada live music dan bar