Epistemologi dalam kegiatan ilmiah Filsafat & Metodologi Ilmu Pengetahuan Irmayanti M. Budianto PPS KWJ 2009
Epistemologi Epistemologi adalah teori tentang pengetahuan / theory of knowledge (arti sederhana) Epistemologi adalah ilmu pgth yang mempelajari secara kritis tt sumber, struktur, dan kebenaran pengetahuan Epistemologi adalah il.pengetahuan yg mempelajari secara kritis, normatif dan evaluatif mengenai proses bagaimana pengetahuan itu diperoleh oleh manusia
Sifat epistemologi Secara kritismempertanyakan/menguji cara kerja,pendekatan, kesimpulan yg ditarik dlm kegiatan kognitif manusia Secara normatif menentukan tolok ukur/norma penalaran tt kebenaran pengetahuan Secara evaluatif menilai apakah suatu keyakinan,pendapat suatu teori pength dapat dipertanggungjawabkan dan dijamin kebenarannya secara logis dan akurat
Dasar dan sumber Pengetahuan 1. pengalaman manusia 2. ingatan (memory) 3. Penegasan tt apa yang diobservasi ( kesaksian ) 4. Minat dan rasa ingin tahu 5. Pikiran dan penalaran 6. Logika berpikir tepat dan logis 7. Bahasa ekspresi pemikiran manusia melalui ujaran / tulisan 8. Kebutuhan hidup manusia mendorong terciptanya iptek
Struktur ilmu pengetahuan Adanya 2 kutub yaitu A. kesadaran / subjek ( S ) berperan sebagai yg menyadari / mengetahui B. objek (O) berperan sebagai yg disadari / diketahui Hubungan antara S dan O menghasilkan pengetahuan
Bagan hubungan S dan O Intensionalitas keterarahan OBJEK: sst yg akan diteliti Subjek KEBENARAN Menampilkan karakteristik /corak tertentu Pengamat, pemikir
Teori kebenaran dlm i.pengetahuan Teori kebenaran korespondensi Teori kebenaran koherensi Teori kebenaran pragmatik Teori kebenaran konsensus Teori kebenaran semantik
Teori kebenaran korespondesi Kebenaran akan terjadi apabila subjek yakin bahwa objek sesuai dengan kenyataannya Sifat kebenaran korespondensi: subyektif Contoh: Saya melihat mobil berwarna hijau dan kenyataannya mobil itu memang berwarna hijau
Teori kebenaran koherensi Kebenaran akan terjadi apabila ada kesesuaian pendapat dari beberapa subjek terhadap objek Sifat kebenaran koherensi: objektif Contoh: Beberapa dokter merasa yakin dan benar bahwa penyakit pasien itu disebabkan keracunan makanan
Teori kebenaran pragmatik Kebenaran akan terjadi apabila sesuatu memiliki kegunaannya Contoh: AC berguna untuk mendinginkan suhu ruangan
Teori kebenaran konsensus Kebenaran konsensus akan terjadi apabila ada kesepakatan yang disertai alasan tertentu Contoh: Beberapa dokter yang menangani Bapak Gubernur sepakat bahwa ia (pasien) harus dioperasi secepatnya karena penyakit usus buntunya sudah parah.
Teori kebenaran semantik Kebenaran semantik akan terjadi apabila orang mengetahui dengan tepat tentang arti suatu kata Contoh: Saya dapat memahami dengan benar dan tepat tulisan di Jurnal Wacana mengenai hubungan masyarakat dengan lingkungan sosial budaya
Kegiatan ilmiah bagan Pada sebuah riset (penelitian ) terdapat hubungan antara metodolgi, rasionalitas (kreativitas) dg epistemologi Metodologi RISET/penelitian Rasionalitas, kreativitas Epistemologi
Kesimpulan Sifat Epistemologi : kritis,normatif dan evaluatif dapat melekat pada proses kegiatan kognitif ilmuwan, tolok ukur kebenaran (sesuai teori kebenaran) yang dipertanggungjawab-kan secara logis pada IP & kegiatan ilmiah Irma budianto - 2009