BAB IX Trend Trend merupakan gerakan yang berjangka panjang , lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, menuju ke arah naik atau arah menurun. Penggambaran.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REGRESI NON LINIER (TREND)
Advertisements

Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
Analisis Korelasi dan Regresi Linier Sederhana
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Bab 10 Analisis Regresi dan Korelasi
REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
ANGGARAN PERUSAHAAN KULIAH 3
P ertemuan 9 Data berkala J0682.
Forecasting Raisa Pratiwi ,SE.
REGRESI (TREND) NONLINEAR
ANALISIS DATA BERKALA.
REGRESI.
ANALISIS DATA BERKALA.
REGRESI LINEAR BERGANDA DAN REGRESI (TREND) NONLINEAR
Regresi linier berganda dan regresi (trend) non linier
Nama : lela nurbaya Nim : Kelas : 11.2a.05 (Ganjil)
Yanurman Giawa LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
ANALISIS DATA BERKALA.
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
TREND LINIER SIP-Sesi8.
Regresi & Korelasi Linier Sederhana
ANALISA REGRESI & KORELASI SEDERHANA
REGRESI LINEAR.
Bab IX ANALISIS DATA BERKALA.
REGRESI DAN KORELASI.
STATISTIK INDUSTRI MODUL 9
STATISTIK INDUSTRI MODUL 9
Regresi dan Korelasi Linier
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
REGRESI LINEAR DALAM ANALISIS KUANTITATIF
BAB IX ANALISIS DATA BERKALA (Menentukan Trend) (Pertemuan ke-17)
Resista Vikaliana Statistik deskriptif 2/9/2013.
PERAMALAN DENGAN GARIS REGRESI
REGRESI LINIER DAN KORELASI
Deret berkala dan Peramalan Julius Nursyamsi
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
ANALISIS DATA BERKALA.
Saya Dini Nur Indah Diswari NIM
ANALISIS KORELASI.
Bab IX ANALISIS DATA BERKALA.
LINDA ZULAENY HARYANTO
KORELASI DAN REGRESI SEDERHANA
Forecast/Ramalan Penjualan
REGRESI LINEAR.
REGRESI DAN KORELASI Contoh : Pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga berkaitan dengan pendapatan rumah tangga. Data yang diperoleh sebagai berikut : Pendapatan.
STATISTIKA DESKRIPTIF
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
REGRESI & KORELASI NAMA : Dwi Riska NIM : KELAS : 11.2A.05.
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
REGRESI & KORELASI NAMA :ERNI INDRIYANI NIM : NO ABSEN : 19
TUGAS STATISTIKA Regresi dan Korelasi Nama = Dimas Kurnia A
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
REGRESI LINEAR.
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
06 Analisis Trend Analisis deret berkala dan peramalan
y x TEKNIK RAMALAN DAN ANALISIS REGRESI
PRAKTIKUM STATISTIKA INDUSTRI
STATISTIK 1 Pertemuan 13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
REGRESI & KORELASI NAMA : DWI INDAHSARI NIM : NO ABSEN : 52
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
Analisis KORELASIONAL.
Korelasi dan Regresi Aria Gusti.
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
LATIHAN SOAL REGRESI DAN KORELASI
Pendapatan (X) Pengeluaran (Y)
Teknik Regresi.
Transcript presentasi:

STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 13 & 14 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom

BAB IX Trend Trend merupakan gerakan yang berjangka panjang , lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, menuju ke arah naik atau arah menurun. Penggambaran trend dimaksudkan untuk meneliti pengaruh trend terhadap gerakan komponen – komponen lainnya. Trend penjualan , produksi dan konsumsi dapat diekstrapolasikan guna menaksir jumlah penjualan , produksi dan konsumsi dimasa mendatang.

Trend linier (untuk jangka pendek) Y = a + bx Dimana Y = nilai trend periode tertentu , a = nilai trend periode dasar , b = pertambahan trend tahunan secara rata - rata atau Contoh : Tentukan harga rata-rata perdagangan beras dipasar Cpinang Jakarta , 2000-2006 Tahun ui Yi uiYi ui2 2000 -3 20 -60 9 2001 -2 30 4 2002 -1 50 -50 1 2003 60 2004 40 2005 2 70 140 2006 3 80 240 Jumlah 350 250 28 Maka : a = 350 / 7 = 50 b = 250 / 28 = 8,92857 Diperoleh : Y = a + bx Y = 50 + 8,92857x Maka pada tahun 2010 diperoleh Y = 50 + 8,92857 ( 7 ) = 112,5

Trend Kuadratik Menggambarkan tingkat pertambahan yg bertambah secara kurang lebih konstan. Atau Contoh : Tentukan harga rata-rata perdagangan beras dipasar Cpinang Jakarta , 2000-2006 Maka : 7a + 28c = 350 …1) 28b = 250…2)  b = 8,92857 28a + 196c = 1400…3) Diperoleh: 7a + 28c = 350 28a + 196c = 1400 c = 0  a = 50 Y= 50 + 8,92857x + 0 x2. Tahun ui Yi uiYi ui2 ui2y ui4 2000 -3 20 -60 9 180 81 2001 -2 30 4 120 16 2002 -1 50 -50 1 2003 60 2004 40 2005 2 70 140 280 2006 3 80 240 730 Jumlah 350 250 28 1400 196

Nilai r nantinya akan dikalikan dalam bentuk persen Trend eksponensial Hasil penggambaran akan menghasilkan kurva yang memberi kesan adanya tingkat pertumbuhan produk domestik bruto yang semakin menaik tahun ke tahun Makin besar nilai b nya , maka garis trend akan semakin terjal dan makin besar tingkat pertumbuhan produk domestik bruto Andaikan r = tingkat pertumbuhan secara rata-rata , maka hubungan antara r dan b adalah, b = log (1 + r) Nilai r nantinya akan dikalikan dalam bentuk persen

BAB X Regresi dan korelasi Regresi linier adalah analisa tentang masalah distribusi pasangan variabel/analisa bivariat. Pada dasarnya masalah hubungan antara variabel x dan y umunya berkisar pada 2 hal a. Pencarian bentuk persamaan yang sesuai guna meramal (predict) rata-rata y bagi x yang tertentu atau rata-rata x bagi y yang tertentu serta menaksir kesalahan peramalan Persoalan diatas menitik beratkan pada observasi variabel tertentu. Sedangkan variabel lain dikonstantai pada berbagai tingkat atau keadaan (persoalan regresi) b. Pengukuran tentang tingkat asosiasi atau korelasi antara variabel x dan variabel y. tingkat asosiasi sedemikian tergantung dari variabel x dan y dan pengukurannya dinamakan korelasi

Cara pengukuran garis Regresi Garis linier yang diterapkan melalui titik-titik koordinat diagram pencar acapkali dinamakan garis taksir (Estimating line). Jika garis sedemikian itu diterapkan pada diagram pencar dengan menggunakan metode kuadrat minimum, maka kita akan memperoleh garis regresi y terhadap x Y = a + bx  persamaan regresi linier Dimana a dan b diberikan oleh persamaan normal Disederhanakan menjadi b = koefisien regresi n = jumlah pasang observasi / pengukuran

Koefisien Korelasi Jika variabel x dan y dikorelasikan, titik-titik koordinat yang terdapat dalam diagram pencar bertendensi membentuk suatu lingkaran yang memiliki trend agak agak definit arahnya. Pengukuran korelasi sampel diperoleh dengan jalan menjumlahkan hasil perkalian x’y’ bagi semua nilai-nilai observasi dan merata-ratakannya dengan pembagi n. Koefisien korelasi Koefisien korelasi Pearson / Product moment coefficient of Correlation Disederhanakan menjadi

Persamaan regresi linier Observasi terhadap 10 kk tentang penhasilan (x) dan pengeluaran (y) perbulan dalam ribuan THN x y x2 y2 xy 2001 25 125 40.000 15625 25.000 2002 40 200 72.900 54.000 2003 45 315 122.500 99.225 110.250 2004 35 378 160.000 142.884 151.200 2005 625 448.900 390.625 418.750 2006 630 469.225 396.900 431.550 2007 700 518.400 490.000 504.000 260 5293 3.710.425 3.375.109 3533500 Maka diperoleh Koefisien korelasi Maka Y = -75,4182 + 1,0674375x Persamaan regresi linier

QUIZ Tahun ui yi 2000 -3 40 2001 -2 30 2002 -1 50 2003 60 2004 1 2005 2 90 2006 3 80 Jumlah … Tentukan harga rata-rata perdagangan HP dipasar Cisuram pada tahun 2007 menggunakan Trend linier Trend kuadratik Observasi terhadap 10 mahasiswa tentang penhasilan (x) dan pengeluaran (y) perbulan dalam ribuan , tentukan : Persamaan regresi linier Koefisien korelasi Tahun x y 2001 25 125 2002 40 200 2003 45 315 2004 35 378 2005 625 2006 630 2007 700 …