AKTIVA TETAP BERUJUD Pengertian Prinsip Penilaian AT Berujud Cara-cara perolehan AT Harga Perolehan AT Berujud Biaya-biaya Selama masa Penggunaan AT Pemberhentian AT Asuransi AT
AKTIVA TETAP BERUJUD (lanjutan) Depresiasi Deplesi
DEPRESIASI AKUNTANSI Depresiasi adalah suatu sistem akuntansi yg bertujuan untuk membagikan harga perolehan atau nilai dasar lain dari aktiva tetap berujud,dikurangi nilai sisa (jika ada) selama umur kegunaan unit tsb yg ditaksir dalam suatu cara yg sistematis dan rasional. Depresiasi merupakan alokasi bukan penilaian. Beban depresiasi untuk suatu tahun adalah sebagian dari jumlah total beban itu yang dengan sistem tersebut dialokasikan ke tahun ybs Meskipun dalam alokasi tsb diperhitungkan hal-hal yg terjadi selama satu tahun tsb,tidak dimaksudkan sbg suatu alat pengukur thd akibat-akibat dr kejadian tsb.
Sebab-sebab Depresiasi Faktor fisik: faktor fisik yg mengurangi fungsi aktiva tetap ke-ausan karena umur maupun pemakaian dan kerusakan-kerusakan. Faktor fungsional : ketidakmampuan AT untuk memenuhi kebutuhan produksi shg perlu diganti dan krn adanya perubahan permintaan thd barang dan atau jasa yg dihasilkan.
Faktor-faktor penentu Biaya Depresiasi Harga Perolehan: yi uang yg dikeluarkan atau hutang yg timbul dan biaya-biaya lain yg terjadi dlm memperoleh suatu AT dan menempatkannya agar dpt digunakan Nilai Sisa: jumlah yg diterima apabila AT dijual,ditukar ataucara-car lain ketika AT tsb sdh tidak dpt digunakan lg, dikurangi biaya-biaya pd saat menjual/menukarnya Taksiran umur kegunaan: taksiran masa ekonomis penggunaan AT. Dpt dinyatakandlm satuan umur, hasil produksi atau satuan jam kerja. Dlm menaksir perlu diperhatikan sebab-sebab ke-ausan fisik dan fungsional.
Metode perhitungan Depresiasi Metode Garis Lurus(Straight Line Method) Metode Jam Jasa (Service Hour Method ) Metode Hasil Produksi (Productive output Method) Metode Beban Berkurang (Reducing Charge Method) Jumlah angka tahun Saldo menurun Double Declining Balance Method Declining rate on Cost Tarif Menurun
Straight Line Method Merupakan methode paling sederhana Digunakan untuk menyusutkan aktiva tetap yang mempunyai sifat penggunaan dan biaya pemeliharaan relatif sama setiap tahunnya . Contoh : gedung kantor;pabrik ,infra struktur, mebel, peralatan kantor ,dsb. Depresiasi = Harga Perolehan – Nilai Sisa Umur Ekonomis
CONTOH KASUS Perusahaan membangun area parkir senilai Rp 10 juta ,ditaksir berumur 5 tahun tanpa nilai sisa. Depresiasi = 10 000 000 – 0 = 2000 000 5
Tabel Depresiasi- Metode Garis Lurus Akhir th ke Debit Biaya Depresiasi Kredit Akumulasi Depresiasi Total Akumulasi Depresiasi Nilai Buku Aktiva 10 000 000 1 2 000 000 8 000 000 2 4 000 000 6 000 000 3 4 5
Asumsi yg mendasari MGL Manfaat ekonomi suatu aktiva akan menurun secara proporsional setiap periode Biaya pemeliharaan dan perbaikan tiap periode jumlahnya relatif sama Manfaat ekonomi berkurang karena berlalunya waktu Kapasitas Penggunaan aktiva tiap periode relatif sama
Metode Jam Jasa/ Servis Asumsi dasar : bahwa aktiva terutama mesin-mesin akan lebih cepat rusak jika digunakan pada kapasitas penuh (full capacyty/time) dibanding penggunaan yang tidak penuh (part time). Beban depresiasi dihitung dengan dasar satuan jam jasa. Beban depresiasi periodik besarnya akan sangat tergantung pada jam jasa yang terpakai/digunakan Biaya Depresiasi = Harga Pokok- Nilai Sisa Taksiran Jam Jasa
Contoh Kasus Sebuah mesin dibeli dengan harga Rp 6 juta, ditaksir akan dapat digunakan secara ekonomis selama 8000 jam mesin selama 4 tahun, dan nilai sisa sebesar Rp 400 000,- Beban depresiasi per jam mesin = 6 000 000 – 400 000 = 700/ jam mesin 8000
Tabel Depresiasi –Metode Jam Jasa Tahun ke Jam kerja Mesin Debit depresiasi Kredit Akumulasi depresiasi Total Akumulasi depresiasi Nilai Buku Mesin 6 000 000 1 3000 2 100 000 3 900 000 2 2500 1 750 000 3 850 000 2 150 000 3 1500 1 050 000 4 900 000 1 100 000 4 1000 700 000 5 600 000 400 000 Jumlah 8 000
METODE HASIL PRODUKSI (OUTPUT) Biaya Depresiasi /Unit= Harga Pokok- Nilai Sisa Taksiran Jml produksi
Beban depresiasi per unit produksi 56 000
Tabel Depresiasi –Metode Jumlah Produksi Tahun Hasil Produksi Debit Depresiasi Kredit Akumulasi Depresiasi Total Akumulasi Depresiasi Nilai Buku Mesin 6 000 000 1 18 000 1 800 000 4 200 000 2 16 000 1 600 000 3 400 000 2 600 000 3 12 000 1 200 000 4 600 000 1 400 000 4 10 000 1 000 000 5 600 000 400 000 56 000
METODE DEPRESIASI BEBAN BERKURANG Metode jumlah angka tahun Metode saldo menurun Doble Declining balance methode Metode tarif menurun
Metode Jumlah Angka Tahun Bobot Bagian pengurang 1 3 3/6 2 2/6 1/6 6
TABEL DEPRESIASI METODE JUMLAH ANGKA TAHUN DEBET DEPRESIASI KREDIT AKUMULASI DEPRESIASI TOTAL AKUMULASI DEPRESIASI NILAI BUKU AT 100 000 000 1 3/6 X 90 JT = 45JT 45 000 000 55 000 000 2 2/6 X 90 JT = 30 JT 30 000 000 75 000 000 25 000 000 3 1/6 X 90 JT = 15 JT 15 000 000 90 000 000 10 000 000
METODE SALDO MENURUN T = 1- V NS/HP T = tarif depresiasi NS = nilai sisa HP = harga pokok AT n = umur ekonomis
T = 1- V 10 000 000 : 100 000 000 Akar pangkat 3 dari 0.1 = 0,464 T =1 – 0,464 = 0,536 = 53,6 %
Hasil perhitungan Tahun Debit Depresiasi (tarif x nilai buku ) Kredit Akumulasi depresiasi Total akumulasi Depresiasi Nilai Buku 100 000 000 1 0,536x 100 jt = 53 600 000 53 600 000 46 400 000 2 0,536x46,4 jt = 24 870 000 24 870 000 21 530 000 3 0,536x21,53jt=11 530 000 11 530 000 90 000 000 10 000 000
Metode double declining tahun Debit Depresiasi (tarif x nilai buku ) Kredit Akumulasi Depresiasi Total akumulasi depresiasi Nilai buku 600 000 1 50% x 600 000= 300 000 300 000 2 50%x300 000= 150 000 150 000 450 000 3 50%x150 000 = 75 000 75 000 525 000 4 50%x 75 000 = 37 500 37 500 562 500
METODE TARIF MENURUN TAHUN DEBIT DEPRESIASI KREDIT AKUMULASI DEPRESIASI TOTAL AKUMULASI DEPRESIASI NILAI BUKU 600 000 1 45%X560 000= 252 000 252 000 348 000 2 35%X560 000= 196 000 196 000 448 000 152 000 3 20 %X560 000=112 000 112 000 560 000 40 000