Analisis Pekerjaan dan Rencana Penempatan SDM oleh Arif Siaha Widodo Ariadi Rahman
A. Pengertian Analisis Pekerjaan Adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang di lakukan seorang pekerja yang di laksanakan dengan mengamati cara atau mengadakan interview terhadap pekerja dengan bukti – bukti yang benar. Analisis pekerjaan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pekerjaan dan proses menentukan persyaratan yang harus disiapkan, termasuk di dalamnya sistematika rekrutmen, evaluasi atau pengendalian dan organisasi atau perusahaan. “mempelajari mencari, dan menentukan gambaran atau desain dari aktivitas-aktivitas yang menentukan tugas-tugas, kewajiban dan wujud tanggung jawab dari setiap pekerjaan yang dilakukan karyawan.
B. Tujuan Analisis Pekerjaan Job Description Berisi informasi, berisi identifkasi pekerjaan, riwayat pekerjaan, kewajiban pekerjaan, tanggung jawab pekerjaan, spesifikasi dan standar pekerjaan. Job Clasification Penyusunan pekerjaan ke dalam kelompok – kelompok atau jenis – jenis berdasarkan klasifikasi tertentu. Job Evaluation Prosedur pengklasifikasian pekerjaan berdasarkan kegunaan masing – masing, di dalam suatu organisasi. Job Desing Instructuring Mengalokasikan dan merestrukturisasai kegiatan – kegiatan ke dalam kelompok – kelompok.
Personal Requirement Menyusun persyaratan atau spesifikasi tertentu untuk suatu pekerjaan
Performance Appraisal Penilaian performance pekerja yang bertujuan, mempengaruhi pekerja melalui keputusan administrasi, contoh; promosi, demosi, kenaikan gaji serta pemberian informasi tentang prestasi dan kekurangan pekerja.
Working Training Yaitu untuk tujuan pelatihan bagi pekerja.
Efisiency Penggabungan proses kerja yang optimal, dan rancangan keamanan dari peralatan dan fasilitas fisik lainya dengan referensy tertentu pada kegiatan – kegiatan kerja, termasuk susunan, prosedur dan standar kerja Safety Meniadakan prilaku kerja yang tidak aman bagi pekerja
Human Resource Planning Kegiatan antisipatif dan reaktif untuk memastikan organisasai tersebut tetap memiliki jumlah dan macam pekerja yang di tempatkan pada tempat dan waktu yang tepat Legal Requirement Aturan – aturan dan ketentuan lainya yang berkaitan dengan organisasi
B. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Adalah suatu pernyataan tertulis tentang apa yang senyatanya di lakukan oleh pemegang pekerjaan, bagaimana melakukanya, dan dalam kondisi apa pekerjaan tersebut di laksanakan.
Tujuan Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Di gunakan untuk spesifikasi jabatan/pekerjaan tertentu yang meliputi daftar pengetahuan, kemampuan, dan keahlian yang di butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan/jabatan tersebut secara memuaskan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun deskripsi pekerjaan (Job Description) Langsung menggambarkan hasil – hasil utama dari uraian jabatan. Fokus pada proses maupun hasil, bukan aktifitas semata. Menggambarkan hasil yang harus dicapai oleh pemangku jabatan. Setiap tanggung jawab pekerjaan dapat diukur keberhasilanya, dengan indikator tertentu.
C. Spesifikasi Pekerjaan (Job Spesification) Adalah sebuah daftar pengetahuan, keahlian, kemampuan, dan karakteristik lainya, yang harus dimiliki oleh individu untuk melaksanakan sebuah pekerjaan.
Menjadi dasar untuk melaksanakan seleksi. Tujuan Spesifikasi Pekerjaan Menjadi dasar untuk melaksanakan seleksi. Untuk memilih orang yang kompeten agar sesuai dengan tujuan pekerjaan.
D. Analisa Pekerjaan Berbasis Kompetensi Adalah mendeskripsikan suatu pekerjaan berkaitan dengan kompetensi yang dapat di ukur, dapat di observasi dan berkaitan dengan prilaku karyawan yang harus di tunjukan kualitasnya dengan baik, agar mampu melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik.
Kompetensi Memberikan Manfaat Kepada Karyawan, Organisasi dan Industri Kesempatan bagi karyawan untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan berdasar pada standar yang ada Penempatan sasaran sebagai sarana pengembangan karier Pengembangan karier yang lebih jelas Penilain pekerjaan yang lebih obyektif dan standar kompetensi yang di tentukan dengan jelas
2. Organisasi Pemetaan akurat mengenai pemetaan angkatan kerja yang ada dan yang dibutuhkan Efektifitas rekrutmen dengan cara menyesuaikan kompetensi yang di perlukan dalam pekerjaan yang di miliki pelamar Pengambilan keputusan dalam organisasi akan lebih percaya diri karena karyawan telah memiliki ketrampilan yang di peroleh dalam pendidikan dan pelatihan
3. Industry Akses yang lebih besar terhadan pendidikan sektor publik yang relevan terhadap industri Kebutuhan industri telah terpenuhi sebagai hasil penilain berbasis standar Identifikasi dan penyesuaian yang lebih baik atas kemampuan dan ketrampilan kompetensi yang di butuhkan industry
Daftar Pustaka Alwi, Syafrudin, Managemen SDM, keunggulan kompetitif, BPPT Yogyakarta, 2002 Prof.Dr. Sondang P Siagian, MPA, Managemen SDM, Bumi aksara, 2008 Prof.Dr.H.Veithzal Rivai, MBA dan Ella Jauvani Sagala, M. Sc, MSDM Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktek, Rajawali Pers, Edisi ke 2, Jakarta, 2009 www.google.com
SEKIAN DARI KAMI SEMOGA SUKSES SELALU BUAT KITA SEMUA