PUBLIC RELATIONS DAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS Pertemuan 12 Mata kuliah : O0342 – Public Relations Management Tahun : 2010 PUBLIC RELATIONS DAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS Pertemuan 12
Learning Objectives Pada akhir pertemuan 12 ini, diharapkan mahasiswa dapat menyimpulkan pengertian: Kolaborasi Pemasaran dan PR Kesamaan pokok pikiran dalam Kesimpang-siuran Manfaat Integrasi Third-Party Endorsement Kredibilitas Endorser Bina Nusantara University
Kolaborasi Pemasaran dan Public Relations. Don E. Schultz, konseptor Integrated Marketing Communications (IMC) mengakui sejumlah kasus dan ilustrasi yang ditampilkan Harris dan Whalen mampu memadukan komunikasi pemasaran ke jenjang yang lebih canggih. Philip Kotler, juga menyatakan bahwa iklan massal semakin tidak efektif, jika berbarengan dengan pemunculan media baru. Fenomena yang ditemukan justru kekuatan baru berupa pemberitaan media, event, program berbasis komunitas, penciptaan atmosfir dan kekuatan komunikasi yang menjadi landasan dari IMC. Bina Nusantara University
Kesamaan pokok pikiran dalam Kesimpang-siuran Hubungan IMC dan tugas PR dilandasi oleh beberapa kesamaan pokok pemikiran, yakni : Public relations mendukung kegiatan organisasi yang bertujuan memperoleh goodwill, kepercayaan, saling pengertian, dan citra yang baik dari publik dalam memasarkan produknya. Sasaran Public Relations yaitu menciptakan opini publik yang favourable, menguntungkan semua pihak yang menggunakan produk perusahaan. Public Relations merupakan unsur yang sangat penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi. Public Relations adalah suatu usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu badan/organisasi dengan masyarakat melalui suatu proses komunikasi timbal balik atau dua arah, terutama ada program pemasaran yang terpadu. Bina Nusantara University
Manfaat Integrasi PR membantu unit kerja Marketing dalam mengkombinasikan berbagai teknik komunikasi Pemasaran sehingga akan memberikan kesematan besar untuk menambah waktu ‘menemui´ konsumen. Dampak penguatan komunikasi meningkat efisiensinya ketika pengiriman pesan yang sama perusahaan kepada konsumen melalui beberapa media. Jadi benar seperti yang dinyatakan oleh Grunic Hunt, Grunic James dan Todd Hunt dalam Managing Public Relations, penerbit Holt, Rinehart & Winston, NY) bahwa Public Relations adalah manajemen komunikasi antara organisasi dengan publiknya. Bina Nusantara University
Third-Party Endorsement Seitel, Fraser P.(1998) dalam "The Practise of PR" menyata- kan bahwa Perusahaan dapat menggunakan produk publisitas yang unik sebagai usaha marketingnya. Selain boneka dan animasi lainnya, endorser dapat digunakan untuk memepengaruhi reaksi konsumen dan minat membeli produk nya pada iklan. Kredibilitas Endorser: 1. Kredibitas endorser tidak hanya terdiri dari dimensi ´expertise´ dan ´trustworthiness´, tetapi juga termasuk ´attractiveness´nya. 2. Kredibitas endorser membuat pandangan dan persepsi konsumen akan akan menjadi lebih positif terhadap sikap pada iklan. 3. Menggunakan endorser selibriti dalam iklan dapat meningkatkan atensi dan menghibur audiensinya. Bina Nusantara University
Kredibilitas Endorser Endorser menarik perhatian (attention gaining). Endorser menghibur (enteraining). Endorser memiliki kesamaan dengan konsumen (likable). Endorser memberi dampak positif terhadap produk (impactful). Endorser memberikan keyakinan terhadap konsumen (convincing). Endorser dapat dipercaya (believable). Bina Nusantara University
Closing Setelah memahami pengertian bahwa Public Relations dapat dilibatkan men-support Integrated Marketing Communications, sejak dari perencanaan program hingga implementasi dan berkomunikasi dengan publik serta evaluasinya, media periklanan - salah satunya yang saat ini digemari adalah dengan endorser yang dapat membentuk sikap positif konsumen ada iklan dan merek produk, serta meningkatkan minat beli konsumen melalui kredibilitas positif yang dimiliki oleh perusahaan. Bina Nusantara University