Kepemimpinan dan Pemberdayaan Pertemuan 13 Kepemimpinan dan Pemberdayaan
Pemberdayaan Pengertian Pemberdayaan (empowerment) “membagi kekuasaan (power sharing) atau mendelegasikan kekuasaan dan wewenang kepada bawahan di dalam organisasi” Pemberdayaan “adalah wewenang untuk membuat keputusan dalam kegiatan operasional individual tanpa harus memperoleh persetujuan dari siapapun”
Pemberdayaan Keunikan Konsep Pemberdayaan Organisasi Bawahan didorong dan dimotivasi untuk menggunakan inisiatifnya yang selama ini terpendam dalam diri bawahan akibat adanya prosedur birokrasi. Bawahan tidak saja diberi wewenang tetapi juga sumber daya (resources), seperti budget/uang sehingga bawahan tidak saja membuat keputusan, tetapi mereka bisa melihat hal itu diterapkan.
Pemberdayaan Manfaat Penerapan Pemberdayaan Pemberdayaan memicu dan menciptakan motivasi yang kuat dari bawahan, karena berhubungan langsung dengan pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi dari bawahan (aktualisasi diri, penghargaan diri, kebutuhan pertumbuhan). Pemberdayaan secara aktual meningkatkan jumlah total dari kekuasaan yang ada di organisasi, sehingga organisasi menjadi kuat. Pemimpin dapat memperoleh manfaat dari tambahan kemampuan partisipasi bawahan yang bisa diperoleh organisasi (seperti: pemimpin dapat berkonsentrasi pada pencapaian visi organisasi, pemimpin tidak perlu selalu mengawasi).
Pemberdayaan Konsep Dasar Penerapan Pemberdayaan Partisipasi Inovasi Peningkatan partisipasi meningkatkan komitmen bawahan thd kemajuan organisasi. Partisipasi sebagai syarat suksesnya pemberdayaan. Inovasi Pimpinan mendukung inovasi oleh bawahan. Pimpinan harus memandang bahwa kegagalan inovasi bawahan merupakan kesukesan yang tertunda.
Pemberdayaan Konsep Dasar Penerapan Pemberdayaan Akses Pada Informasi Bawahan harus diberikan akses yang luas terhadap informasi karena dapat menumbuhkan keyakinan. Akuntabilitas Wewenang membuat keputusan harus diiringi dengan tanggung jawab.
Pemberdayaan Elemen Pokok yang Harus Dipenuhi Sebelum Bawahan Diberdayakan Bawahan harus memiliki informasi yang menyeluruh tentang kinerja perusahaan, tidak ada informasi yang dirahasiakan. Bawahan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memberikan kontribusi bagi tujuan perusahaan. Bawahan harus mempunyai kekuasaan dan wewenang untuk membuat keputusan penting.
Pemberdayaan Elemen Pokok yang Harus Dipenuhi Sebelum Bawahan Diberdayakan Bawahan harus memahami makna dan akibat dari pekerjaannya. Bawahan harus diberikan reward atas kinerja yang dapat dicapainya.
Pemberdayaan Keuntungan Pemberdayaan Respon yang cepat terhadap kebutuhan pelanggan. Efisiensi waktu untuk penyelesaian pekerjaan dan pelayanan terhadap pelanggan. Meningkatkan kepuasaan kerja karyawan. Kokohnya hubungan karyawan - pelanggan Munculnya ide-ide kreatif untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.
Pemberdayaan Kerugian Pemberdayaan Investasi yang besar untuk seleksi karyawan Investasi yang besar untuk program pelatihan karyawan. Kompensasi untuk karyawan yang tinggi.