Pengembangan Budaya Kerja & Budaya Organisasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
BUDAYA ORGANISASI FANNY WIDADIE.
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
BUDAYA ORGANISASI.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
PENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH
perkembangan organisasi
BUDAYA ORGANISASI Budi Setiawan, S.E., M.M 10/5/2017.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Apakah Struktur Organisasi itu?
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
Pengembangan Budaya Kerja & Budaya Organisasi
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
BUDAYA KERJA DAN EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
Resume jurnal TQM dan Six Sigma - Peran dan Dampak tentang Organisasi
BUDAYA PELAYANAN Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH.
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI Program Studi Sistem Informasi
BUDAYA KERJA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG KONDUSIF
LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI Program Studi Manajemen Informatika
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
NILAI DAN NORMA.
BUDAYA ORGANISASI PERTEMUAN 13.
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
BAB XII BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
BUDAYA ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CULTURE)
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
EKONOMI Permasalahan Ekonomi.
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)
BUDAYA KERJA ORGANISASI DAN MEMAHAMI POLA PIKIR ORANG
KEWIRAUSAHAAN.
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
BUDAYA DAN ETIKA ORGANISASI (Pertemuan ke-13)
PEMBERDAYAAN.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN MUTU dalam PELATIHAN
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Prepared by: Reni Dyanasari
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
FILOSOFI PEMBELAJARAN
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA Bahan – 9 PERILAKU ORGANISASI ADM. NEGARA, FISIP, SMT. IV
BUDAYA ORGANISASI Eni Farida
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
BAB XIII BUDAYA PERUSAHAAN SEBAGAI ETIKA PERUSAHAAN.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
MENSUKSESKAN TIM KERJA DI LEMBAGA PAUD Dosen : Silvie Mil, SE, M.Pd
Transcript presentasi:

Pengembangan Budaya Kerja & Budaya Organisasi Pertemuan ke 9 Pengembangan Budaya Kerja & Budaya Organisasi Tujuan Instruksional: Mengetahui arti penting budaya kerja Mengetahui prinsip-prinsip budaya kerja Mengetahui proses pengembangan budaya kerja Mengetahui perbedaan budaya kerja dan budaya organisasi

Budaya Kerja Budaya kerja adalah sekelompok pemikiran dasar atau program mental yang dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kerjasama manusia yang dimiliki oleh golongan masyarakat ( Budhi Paramitha,1974 ) Budaya kerja adalah nilai nilai yang mendasari perilaku dalam bekerja

Pengertian tentang Budaya Budaya adalah cara hidup yang memancarkan identitas tertentu pada suatu bangsa The American Heritage Dictionary mendefinisikan budaya sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku kehidupan sosial, seni, agama, kelembagaan dan hasil kerja dari pemikiran manusia dalam suatu kelompok Kuntjaraningrat mendefinisikan budaya sebagai keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan hasil karya manusia dalam suatu masyarakat yang dijadikan acuan dalam proses belajar atau dapat dikatakan secara singkat budaya adalah hasil dari cipta, karsa dan karya manusia Wujud budaya adalah ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, pola perilaku dan hasil karya manusia

Pengertian Kerja & Anggapan dasar tentang kerja Kerja adalah aktivitas atau melakukan sesuatu untuk suatu kebutuhan Berbagai anggapan dasar tentang antara lain : Kerja adalah hukuman Kerja adalah beban Kerja adalah kewajiban Kerja adalah sumber penghasilan Kerja adalah kesenangan Kerja adalah gengsi Kerja adalah aktualisasi diri Kerja adalah panggilan hati Kerja adalah pengabdian Kerja adalah ibadah Kerja adalah hidup Kerja adalah suci

Budaya Kerja Budaya kerja menjadi terkenal ketika jepang mengalami kemajuan yang pesat ditahun 1970 setelah kalah dalam Perang Dunia II Semangat membangun kembali perekonomiannya, mendorong bangsa Jepang mencari cara-cara baru untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas sehinggga timbullah istilah manajemen kualitas

Pengertian Nilai dalam Manajemen Nilai adalah suatu pilihan moral yang berkaitan etika Nilai adalah suatu yang baik, penting dan bermanfaat Nilai adalah segala sesuatu yang dianggap baik, wajib, bijak, indah dan mengandung kebenaran ( Wiliam Frankena ) Nilai adalah pandangan metafisik/keyakinan makrokosmos manusia tentang hakekat dirinya sehingga mampu menilai , bersikap dan mengambil tindakan terhadap dirinya dan orang lain ( E. Erikson )

Prinsip Budaya Kerja Budaya kerja selalu dikaitkan dengan kualitas kerja Budaya kerja merupakan komponen kualitas manusia yang menentukan identitas suatu bangsa apakah mampu mendorongnya untuk meraih prestasi kerja yang setinggi-tingginya Budaya kerja yang tinggi selalu dikaitkan dengan, semangat kerja, kerja keras, disiplin, keuletan dalam bekerja, tanggung jawab, mandiri, persisten, konsisten untuk menjadi lebih baik Budaya kerja merupakan proses Continuous Improvement melalui siklus PDCA

Anggapan Dasar dan Sikap tentang Kerja Sikap terhadap kerja Negatif Positif/negatif Positif Negatif/positif Anggapan dasar ( Persepsi ) Kerja sebagai hukuman Kerja sebagai beban Kerja sebagai aktualisasi diri Kerja sebagai ibadah Kerja sebagai sebagai panggilan hati Kerja sebagai gengsi

Arti penting Budaya Kerja Budaya kerja sebagai sistem nilai yang dipersepsikan akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk bekerja sehingga dapat dikatakan bahwa budaya kerja hadir dalam bentuk fisik, sikap dan perilaku serta pendirian seseorang atau sekelompok orang Pendirian dalam hal ini merupakan bentuk pengorbanan karena hadir sebagai bentuk keteladanan Contoh : Budaya kerja disiplin

Budaya Kerja “Kaizen “ ( Five Step Plan ) Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke

Five-M Checklist Lima faktor kunci dalam proses pelayanan : Man Machine Material Methode Measurement

Kaizen Checklist Sistem Hardware Software Material Layout Beban kerja Personil Tehnik kerja Metode kerja Prosedur kerja Waktu Fasilitas Peralatan Sistem Hardware Software Material Layout Beban kerja Services

Ethos Kerja Ethos Kerja adalah spirit kerja yang merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya kerja Hubungan ethos kerja dengan kondisi sosial-ekonomi masyarakat bersifat reversibel atau saling mempengaruhi

Budaya Organisasi Budaya organisasi sering disamakan dengan budaya kerja karena budaya organisasi adalah budaya kerja yang berlaku dalam suatu organisasi tertentu Budaya kerja berlaku secara umum dalam suatu masyarakat dalam suatu negara Menurut Newstrom & Davis (1993) , budaya organisasi adalah kumpulan asumsi-asumsi, kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai dan norma-norma yang merupakan kontribusi para anggota organisasi tersebut Sternberg (2000) memberikan definisi budaya organisasi sebagai suatu budaya atau iklim kerja yang membentuk lingkungan kerja yang memungkinkan pegawai merasa aman, dipercaya, spesial, dibutuhkan, merasa penting, merasa terlibat, bekerjasama, fokus , produktif , termotivasi, bernilai dan merasa dihormati. Munandar (2001) menyimpulkan bahwa budaya organisasi sebagai cara berpikir, cara bekerja, cara laku para karyawan suatu perusahaan dalam melakukan tugas pekerjaan mereka masing-masing

Ciri-ciri Budaya Organisasi O’Reilly, Chatman and Caldwell dalam Munandar (2001) Innovation & risk taking Stability and security Respect for people Outcome orientation Team orientation & collaboration Aggressiveness and competition

Ciri-ciri Budaya Organisasi Robbin (1998) Innovation & risk taking Attention to detail Outcome orientation People orientation Team orientation Aggressiveness Stability

Faktor-faktor tang mempengaruhi Budaya Organisasi Tossi, Rizzo & Carol ( dalam Munandar,2001) Pengaruh umum dari luar ( broad external influences ) Pengaruh nilai-nilai yang ada di masyarakat ( sosietal values inflences) Organization spesific elements Nilai-nilai dasar dari koalisi dominan

BUDAYA KERJA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG KONDUSIF UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA

BUDAYA ORGANISASI ? RS  PELAYANAN JASA SDM ( berkualitas, profesional, berkomitmen, integritas tinggi ) KUNCI KEBERHASILAN PERLU ARAH SAMA dalam BERTINDAK  ( pandangan, norma, nilai, sikap kerja )  BUDAYA ORGANISASI  Daya ungkit BUDAYA ORGANISASI ARAH NURANI  SIKAP & PERILAKU KARYAWAN BERTINDAK  berupa : Pemikiran, tindakan , pembicaraan sehari- hari  KEARAH YANG BERMAKNA  BEKERJA & BERKEHIDUPAN  MEMBANGKITKAN KEBANGGAAN & KEPUASAN BATIN

Apa yang kita lakukan hari ini  Membangun masa depan RS IF YOU WANT ONE YEAR OF PROSPERITY GROW GRAIN IF YOU WANT TEN YEARS OF PROSPERIRY  GROW TREES IF YOU WANT ONE HUNDRED YEARS OF PROSPERITY  GROW PEOPLE Apa yang kita lakukan hari ini  Membangun masa depan RS

Challenge: World Class Hospital Patients management with minimum medical error Enhancement of service quality Better communication and collaboration Effective and efficient administration HOSPITAL COMPETITIVENESS PERFORMANCE

HOSPITAL COMPETITIVENESS PERFORMANCE OBJECTIVES: CUSTOMER AWARENESS COSTOMER IMAGE CUSTOMER SATISFACTION CUSTOMER LOYALTY

MOMENTS OF TRUTH HEALTHCARE QUALITY : NOT ONLY THE QUALITY OF PATIENT’S CLINICAL CARE EVERYTHING THAT HAPPENS DURING THE COURSE OF TREATMENT “SERVICE QUALITY” INCLUDES ALL ASPECTS OF A PATIENT’S HEALTHCARE EXPERIENCE

- WHAT HE/SHE THINKS SHOULD HAPPEN - WHAT HE/SHE HOPES WILL HAPPEN MOMENTS OF TRUTH : THE CUSTOMER’S EXPECTATIONS OF : - WHAT HE/SHE BELIEVES WILL HAPPEN - WHAT HE/SHE THINKS SHOULD HAPPEN - WHAT HE/SHE HOPES WILL HAPPEN

MOMENTS OF TRUTH : HOSPITAL IN PATIENT Decide “Would I recommend To the hospital Pull into parking lot MOMENTS OF TRUTH : HOSPITAL IN PATIENT Park Walk from car Enter facility Decide “Would I recommend this hospital ?” Ask direction Approach receptionist Sign in Leave parking lot Wait Get into car Clinical examination To the patient room Leave facility Doctor visit Payment Nurse care Operating theater Discharge

Pengertian BUDAYA ORGANISASI BO  sejumlah pemahaman penting : norma, nilai, sikap dan keyakinan yg dimiliki bersama oleh anggota organisasi ( Stoner, 1996) BO  pola tentang cara berpikir, merasakan dan bereaksi yang melekat pada suatu organisasi atau sub sektor organisasi. BO ciri pembeda satu organisasi dengan organisasi lainnya. ( Henry,1996) BO  The set of key values, beliefs, and understanding that are shared by members of an organization ( Randolph & Blackburn, 1996)

Budaya Organisasi seperangkat nilai – nilai kunci, kepercayaan dari sepemahaman yang berlaku di antara anggota organisasi yang menggambarkan pola perilaku organisasi tersebut. Ciri pembeda organisasi, merujuk pada kepribadian organisasi yang tergambar melalui filosofi dasar organisasi, nilai yg mendasari norma organisasi , norma yg menjadi acuan perilaku, status keyakinan individu yg disepakati ; aturan formal dan informal yg telah dikembangkan , bahasa yg digunakan dalam organisasi.

PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI KEYAKINAN, NILAI, NORMA DIANUT BERSAMA CIRI PEMBEDA ORGANISASI CARA KAMI BERPIKIR POLA PERILAKU & BAHASA DIANUT BERSAMA REWARD & PUNISHMENT CARA KAMI BERTINDAK

PERAN & FUNGSI BUDAYA ORGANISASI BO merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi & memberikan standar yg tepat  apa yg harus dikatakan apa  yg dikerjakan bagaimana mengerjakannya FUNGSI Ciri pembeda organisasi Rasa identitas  anggota Memudahkan timbul komitmen  organisasi Meningkatkan kemantapan sistem sosial

Bagaimana Budaya Organisasi dibentuk ? PIMPINAN PUNCAK Pimpinan puncak pada org baru Mengembangkan dan menerapkan visi/filosofi dan atau strategi organisasi HASIL Organisasi berhasil dalam jangka waktu lama PERILAKU ORGANISASI Penerapan, karyawan berperilaku menurut cara yg sesuai dg filosofi & Strategi BUDAYA ORGANISASI B O lahir, merefleksikan visi dan strategi dan pengalaman Pimpinan serta karyawan yg telah menerapkannya

BAGAIMANA BUDAYA ORGANISASI DISOSIALISASIKAN Budaya dibentuk CERITA, RITUAL, LAMBANG MATERI DAN BAHASA. 1. Budaya dibentuk cerita : ttg pendiri organisasi, ketentuan atau aturan, sukses , reaksi  kesalahan masa lalu, Cerita  menjangkarkan  masa kini – masa lampau praktek masa kini. 2. budaya dipelajari  ritual  deretan berulang dari kegiatan  memperkuat nilai- nilai utama organisasi itu, tujuan apa yang paling penting, dll. 3. lambang materi berupa fasilitas-fasilitas mis: pakaian, ukuran dan tata letak kantor, penghasilan , mobil eksekutif puncak, dll. 4. Bahasa bahasa suatu cara : untuk mengidentifikasi anggota . Mempelajari bahasa bukti penerimaan mereka akan budaya.

APA BUDAYA KERJA ?

MENGAPA HARUS BERUBAH ? KARENA LINGKUNGAN SELALU BERUBAH Lingkungan dunia usaha (globalisai, deregulasi) Lingkungan tempat kerja (teknologi, struktur organisasi, program TQM, program patient safety,dll) Pelanggan (mutu, harga, delivery, inovasi, pelayanan pelanggan) Karyawan (peran & ketrampilan baru, harapan, ingin pekerjaan bermakna, ingin dilibatkan)

BUDAYA KERJA Suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai Nilai-nilai yang menjadi sifat, Kebiasaan dan kekuatan pendorong  membudaya dlm kehidupan suatu Kelompok masy. dalam organisasi  tercermin dari sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat dan tindakan  Terwujud sebagai KERJA ATAU BEKERJA

BUDAYA KERJA KEBIASAAN DALAM PERILAKU KERJA/ ORGANISASI NILAI-NILAI YANG DIMILIKI & PERILAKU KEBIASAAN ADAT ISTIADAT; AGAMA; NORMA; KAIDAH yg menjadi keyakinan

PRINSIP BUDAYA KERJA PERBAIKAN PERBAIKAN RANGKAIAN PROSES MENINGKAT P = PLAN D = DO C = CHECK A = ACTION A P C D PERBAIKAN SIKLUS PENGENDALIAN LANGKAH BERIKUT PERBAIKAN RANGKAIAN PROSES MENINGKAT LANGKAH BERIKUT PERBAIKAN LANGKAH AWAL UNSUR BUDAYA KERJA  MATA RANTAI PROSES  SETIAP KEGIATAN BERKAITAN DG PROSES LAINNYA  HASIL  MASUKAN PROSES BERIKUTNYA

TUJUAN BUDAYA KERJA. MEMBANGUN SDM (Kekuatan TUJUAN BUDAYA KERJA MEMBANGUN SDM (Kekuatan semangat dan kemampuan bekerjasama) perubahan pola komunikasi hubungan pemasok – pelanggan BUDAYA KERJA TRADISIONAL KERJA TRADISIONAL

Perlu Perubahan Komunikasi horizontal & partisipatif ; dan kepemimpinan pemberdayaan NILAI-NILAI BUDAYA SISTEM KERJA LINGK. KERJA Cepat Efektif Efisien Disiplin Pasti Sopan Penolong dll Pening- Katan Mutu TANTANGAN Nilai-Nilai Instru mental Standar mutu, Hub P-P ; penyempurnaan terus menerus Orientasi pencegahan

Hal Penting BUDAYA KERJA INTI PERUBAHAN DIRI MANUSIA YANG MAMPU BERUBAH NILAI-NILAI yang diyakini MENJADI KENYATAAN PERILAKU KEPEMIMPINAN pemberdayaan KERJASAMA TIM dasar kepercayaan PENINGKATAN KUALITAS SDM pelatihan SINERGI (saling melengkapi kekuatan) DISIPLIN kunci peningkatan kualitas KOMUNIKASI prinsip pemasok-pelanggan ; partisipatif ; Horizontal

CIPTAKAN LINGKUNGAN KONDUSIF Tantangan, keterlibatan dan kesungguhan Kebebasan mengambil keputusan Tersedia waktu mengembangkan ide-ide baru Tinggi-rendahnya tingkat konflik Keterlibatan dalam tukar pendapat Kesempatan humor, bercanda, bersantai Tingkat saling percaya & keterbukaan Kerjasama Keberanian menanggung resiko/boleh gagal

TERGAMBAR : KONDISI KERJA (SARANA/PRASARANA) KEBIJAKAN (GAYA KEPEMIMPINAN/TOLERANSI) BIROKRASI (ORGANISASI/SISTEM KERJA/PENDELEGASIAN/UMPAN BALIK) HUBUNGAN KERJA REKRUITMEN/PENEMPATAN/DIKLAT NILAI-NILAI/NORMA KELOMPOK GAJI/INSENTIF

LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL BUDAYA KERJA PENGGUNAAN TEHNIK-TEHNIK PEMECAHAN MASALAH Identifikasi masalah ; analisis masalah ; pemecahan masalah ; kelompok/ tim work - Tujuh alat & delapan langkah - Siklus pengendalian kualitas (PDCA) - Jadwal kegiatan - Benchmarking - Program 5 S (Sort, Systematic, Sweep, Standardize, Self Dicipline); - dll

2. STRATEGI PERUBAHAN  Pengakuan dan penghargaan Tentukan alat dan ukuran yang sama merencanakan, melaksanakan pekerjaan memecahkan masalah, peningkatan kualitas  Pengakuan dan penghargaan  Komunikasi yang BAIK antar karyawan  Pelatihan kepada setiap karyawan perubahan perilaku  Pengendalian sikap & perilaku organisasi kepemimpinan keteladanan, konsisten, konsekwen  Tim penggerak program Budaya Kerja

MELAYANI DENGAN HATI BUDAYA KERJA LIBATKAN SEMUA PANCA INDERA : MENGANGGAP SEMUA ORANG ADALAH PELANGGAN LIBATKAN SEMUA PANCA INDERA : BERBICARA/ MENYAPA/ SENYUM MEMANDANG KONTAK MATA MENDENGARKAN AKTIF BERJABAT TANGAN/ SENTUHAN DLL

KUNCI  BUDAYA KERJA  KEPEMIMPINAN ( NILAI-NILAI LUHUR) KERJASAMA ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN ATASAN DAN BAWAHAN MERUPAKAN SUATU KESATUAN SALING MEMERLUKAN DAN SALING KETERGANTUNGAN TIDAK MENGENAL KEMENANGAN ATAS MINORITAS ATAU TIRANI MINORITAS ; TDK DISKRIMINATIF PEMECAHAN MASALAH ++> MUSYAWARAH , MUFAKAT PERGAULAN DIDASARI  RASA KEKELUARGAAN DAN KASIH SAYANG KETELADANAN ; MENDORONG, MEMOTIVASI, MELIBATKAN DAN MEMBERDAYAKAN

LANGKAH PEMIMPIN  BUDAYA KERJA MEMBERI FOKUS YANG SAMA VISI DAN STRATEGI MELAKSANAKAN PENYEMPURNAAN TERUS MENERUS ( INTI BUDAYA KERJA) MERUBAH BUDAYA  KEPEMIMPINAN BUADAY KERJA  MAMPU MERUBAH DIRINYA SENDIRI PERUBAHAN AKAN TERJADI  BERTAHAP : Memberi fokus yg sama  Komunikasikan VISI Penyempurnaan  membuat model Merubah budaya terus menerus jelas dan konsisten JANGAN MEMBUAT KESALAHAN DALAM SETIAP TAHAPAN

USAHA BERSAMA SASARAN BAWAHAN ATASAN Mengubah Tidak main Kepatuhan  perintah Usulan selaras sasaran BAWAHAN Mengubah Kepatuhan  Partisipasi, Menetapkan, Mendiskusikan, Perbaiki sasaran USAHA BERSAMA SASARAN TINGKAT CARA LAMA CARA BARU PERENCANAAN PENENTUAN TUJUAN & SASARAN STARTEGI PERINTAH PATUH REKOMENDASI kERJASAMA PARTISIPASI PELAKSANAAN MELAKUKAN PEKERJAAN PENGAWASAN KEPATUHAN DUKUNGAN PENILAIAN BERSAMA PENILAIAN SENDIRI PENGECEKAN DAN PENILAIAN HASIL PENILAIAN PENGUCILAN PENGHARGAAN

BUDAYA ORGANISASI !!!! DIMULAI  HATI BERSIH/ TULUS PROSES PERUBAHAN  POLA PIKIR / “MIND SET”  KEPENTINGAN ORGANISASI : DIMULAI  HATI BERSIH/ TULUS SELALU  BERPIKIR POSITIF TANPA KERJASAMA DAN SALING MEMBANTU  SULIT TERWUJUD KONSENSUS  UPAYA TERUS MENERUS; KOSISTEN, KONSEKWEN BILA PEMBICARAAN MENTOK  ULANG LAGI  ULANG LAGI JANGAN PUTUS ASA MULAI PERBAIKAN  DARI DIRI SENDIRI

BILA INGIN MERUBAH SEKELOMPOK UMAT, HENDAKLAH  MERUBAH DIRINYA TERLEBIH DAHULU TERIMA KASIH