TI-3122 Perencanaan dan Pengendalian Produksi Perencanaan Disagregat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perencanaan Agregat (Aggregate Planning)
Advertisements

Model Persediaan Deterministik (Deterministic Inventory)
Perencanaan Agregat (Aggregate Planning)
BILL OF MATERIAL samsulb.
INVENTORY SYSTEM Rosad Ma’ali El Hadi
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
5. Material Requirement Planning 1 ( MRP )
Final Assembly Schedule ( FAS )
Perencanaan Agregat (Aggregate Planning)
Master production Schedule (MPS)
Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirement Planning)
MASTER PRODUCTION SCHEDULE
PRODUCTION PLANNING PROCESSES
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING)
Pertemuan XI Manajemen Persediaan
PERSEDIAAN ( INVENTORY )
Manajemen Produksi dan Operasi
Model Persediaan Deterministik (Deterministic Inventory)
MATERIAL REQUIREMET PLANNING
Definisi Aliran Material Persediaan
TIN 208 Perencanaan & Pengendalian Produksi (3 SKS)
Pertemuan 8: JADWAL INDUK PRODUKSI & PERENCANAAN DISAGREGAT
PERENCANAAN PRODUKSI / AGREGAT (1)
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI ie g3d4
Febi Dari Pratama Rahmat Hanafi
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
KEWIRAUSAHAAN ASPEK PRODUKSI
Definisi Fungsi Aplikasi Contoh Jadwal Induk Produksi
Product Process Demand MODUL 05 – 1/ 16 MODUL 05
MODUL 09 – 1/ 19 MODUL 09 INVENTORY (2/3)
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012
MANAJEMEN PERSEDIAAN Heizer & Rander
f0 MODUL 10 – 1/ 17 MODUL 10 PERSEDIAAN (3/3)
MODUL 06 – 1/ 17 MODUL 06 PERENCANAAN AGREGAT (2/2)
BAB 4 PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
MODUL 11 – 1/ 20 MODUL 11 MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (1/2)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
MANUFACTURING RESOURCE PLANNING
Pertemuan 8: JADWAL INDUK PRODUKSI & PERENCANAAN DISAGREGAT
Material Requirement Process
MODUL 07 – 1/ 16 MODUL 07 MASTER PRODUCTION SCHEDULING
Material Requirement Process
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 11 PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG
ECONOMIC ORDER QUANTITY
MODUL X TEKNUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MATERIAL
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
Metoda Perhitungan Ukuran Lot
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
MASTER PRODUCTION SCHEDULE (MPS/JIP)
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Material Requirement Planning
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Manajemen Inventory 8-9 Dani Leonidas S ,ST.MT.
PERSEDIAAN INDEPENDEN (INDEPENDENT INVENTORY)
Terminologi & Kebijakan Sistem Persediaan
XI. PERENCANAAN KAPASITAS DAN PERENCANAAN RODUKSI AGREGAT
Perencanaan dan Kapasitas Agregat
Agregate planning methode
PERENCANAAN PRODUKSI / AGREGAT (1)
Kelompok 4 Arefa Iswara ( ) Meylia Vivi Putri ( )
Terminologi & Kebijakan Sistem Persediaan
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)
Managemen Pengendalian Persediaan (Inventory Management and Control)
Integrated Production Planning and Control : A Multi-Objective Optimization Model Susanti Hoerunisa ID01.
PERENCANAAN PRODUKSI / AGREGAT (1)
MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING (MRP) OLEH: ARIS ROYANDA NIM:
PRODUCTION AND MATERIAL MANAGEMENT
Transcript presentasi:

TI-3122 Perencanaan dan Pengendalian Produksi Perencanaan Disagregat Laboratorium Sistem Produksi www.lspitb.org ©2003

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Hasil Pembelajaran Umum Mahasiswa mampu menerapkan model matematik, heuristik dan teknik statistik untuk menganalisis dan merancang suatu sistem perencanaan dan pengendalian produksi Khusus Memahami konsep agregasi/disagregasi serta mampu menyusun rencana agregat dan mampu menyusun jadwal produksi induk TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Company top level plans Aggregate Planning TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Jadwal Produksi Induk Manajemen demand Factory Market TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

Master Production Schedule, MPS Jadwal Produksi Induk (Master Production Schedule, MPS) atau JPI merupakan output disagregasi pada Rencana Agregat JPI berada pada tingkatan item JPI bertujuan untuk melihat dampak demand pada perencanaan material dan kapasitas JPI bertujuan untuk menjamin bahwa produk tersedia untuk memenuhi demand tetapi ongkos dan inventory yang tidak perlu dapat dihindarkan Teknik disagregasi: persentase dan metoda Bitran and Hax TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

Prosedur Teknik Persentase Hitung persentase kuantitas item masing-masing terhadap kuantitas famili pada data masa lalu (semua dalam unit agregat) Gunakan persentase ini untuk menentukan kuantitas item masing-masing dari Rencana Agregat. Output adalah MPS dalam satuan agregat Lakukan pembagian MPS (yang masih dalam satuan agregat) dengan nilai konversi sehingga dihasilkan MPS dalam satuan individu item TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Contoh(1) Data item (unit) Perioda 1 2 3 4 5 6 Harga per unit Produk A 200 220 240 230 250 260 Rp. 3000 Produk B 600 650 700 690 720 770 Rp. 2000 Produk C 50 55 60 58 60 60 Rp. 5000 Data Agregat (Rp. 1000) Perioda 1 2 3 4 5 6 Total Persentase Produk A 600 660 720 690 750 780 4200 29,6% Produk B 1200 1300 1400 1380 1440 1540 8260 58,3% Produk C 250 275 300 290 300 300 1715 12,1% Family X 2050 2235 2420 2360 2490 2620 14.175 100,0% TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Contoh(2) t At tAt t2 1 2050 2050 1 2 2235 4470 4 3 2420 7260 9 4 2360 9440 16 5 2490 12450 25 6 2620 15720 36 21 14175 51390 91 b = 101,6 a = 2006,9 Ft = 2006,9 + 101,6 t TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Contoh(3) Berdasarkan model ramalan tersebut, dapat dihitung permintaan agregat pada perioda ke 7, yaitu: F7 = 2.006.900 + 101.600 x 7 = 2.718.100 F8 = 2.006.900 + 101.600 x 8 = 2.819.700 F9 = 2.006.900 + 101.600 x 9 Bila dalam penentuan rencana agregat (aggregate plan) diasumsikan menggunakan strategi chase, maka nilai rencana agregat akan sama dengan nilai ramalan TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Contoh(4) Dengan demikian nilai rencana agregat pada perioda ke 7 adalah: Rp. 2.718.100 Dengan teknik persentase, disagregasi dilakukan untuk memperoleh MPS, yaitu: Produk A = x Rp. 2.718.100 = Produk B = x Rp. 2.718.100 = Produk C = x Rp. 2.718.100 = Rp. 804.557,6 0,296 Rp. 1.584.652,3 0,583 0,121 Rp. 328.890,1 MPS ini masih dalam unit agregat, sehingga perlu dilakukan konversi untuk memperoleh unit item. Konversi ini menggunakan harga jual per unit masing-masing produk TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Contoh(5) Jumlah unit (pembulatan) Produk Nilai Penjualan Harga jual A Rp. 804.557,6 Rp. 3000 B Rp. 1.584.652,3 Rp. 2000 C Rp. 328.890,1 Rp. 5000 269 793 66 MPS pada perioda ke 7: Produk A: 269 unit Produk B: 793 unit Produk C: 66 unit TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Model Bitran and Hax(1) Bila terdapat item j dalam famili i yang memenuhi maka seluruh item j dalam famili i harus dibuat. TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Model Bitran and Hax(2) Fungsi tujuan (1) (2) Kendala (3) (4) (5) (6) TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Model Bitran and Hax(3) Ongkos setup untuk memproduksi famili i Kebutuhan produksi yang ditunjukkan oleh rencana agregat Faktor konversi unit item j, famili i menjadi unit agregat Permintaan item j, famili i pada perioda produksi t Ongkos simpan famili i Jumlah unit famili i yang harus dibuat Batas bawah produksi famili i Batas atas produksi famili i Safety stock item j, famili i Set famili terpilih yang harus diproduksi TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Model Bitran and Hax(4) Bila maka produksi di atas upper bound, dan ini menyebabkan terjadi inventory. Bila ongkos inventory sama untuk semua famili, maka kuantitas produksi masing-masing famili adalah (agar ongkos inventory terdistribusi secara adil): Bila maka inventory akan lebih rendah dari safety stock sehingga timbul ongkos stock out. Bila ongkos stockout konstan, maka kuantitas produksi masing-masing famili adalah (agar backorder risk terdistribusi secara adil): TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

Algoritma Bitran and Hax (1) Bitran and Hax (1981) menawarkan algoritma pemecahan, untuk kondisi: Algoritma tersebut terdiri atas: Algoritma Disagregasi Famili (ADF) Algoritma Disagregasi Item (ADI) ADF untuk membagi agregate plan menjadi nilai kuantitas produksi masing-masing famili ADI untuk membagi nilai kuantitas famili-famili tersebut menjadi nilai kuantitas item dalam famili masing-masing TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

Algoritma Bitran and Hax (2) Algoritma Disagregasi Famili Tentukan =1, P1 = x* dan z1 = z Hitung untuk semua Untuk nilai manapun, bila tentukan . Untuk famili lain lanjutkan ke Langkah 4. TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

Algoritma Bitran and Hax(3) Kelompokkan famili lain ke dalam 2 kelompok, yaitu Hitung Lanjutkan ke Langkah 5 TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

Algoritma Bitran and Hax(4) Bila Nyatakan β=β+1, z β+1=z β-(semua famili yang nilai y* sudah ditentukan) dan P β+1=P β- y*(untuk semua famili i yang telah dijadwalkan pada iterasi β). Bila z β+1 =Φ maka stop.Bila tidak kembali ke Langkah 2 TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

Algoritma Bitran and Hax(5) Algoritma Disagregasi Item Untuk setiap famili i yang sedang diproduksi, tentukan jumlah perioda N sehingga dapat dihitung Hitung TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

Algoritma Bitran and Hax(6) Untuk setiap item dalam famili i, hitung kuantitas produksi Bila untuk item manapun, misal j=g, maka nyatakan . Keluarkan item g dari famili tersebut, dan kurangkan sebesar KijDig,N dari penyebut persamaan di atas. Ulangi Langkah 3 TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Contoh(1) Kasus Aggregate plan: 450 unit (Famili A dan C harus dibuat) Ongkos setup famili A dan C masing-masing $2000 dan $1000 Hasil ADF Famili A: 284 Famili C: 166 ADI Famili A. Item1: 91 unit, Item2: 120 unit, Item3: 83 unit Famili B. Item8: 42 unit, Item9: 73 unit, Item10: 91 unit TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3 Contoh(2) TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3

TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 3