BAB VII PROBLEM SOLVING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BELAJAR DARI SUKSES & KEGAGALAN  Bab ini mengeksplorasi hambatan dalam belajar yang diaplikasikan dalam proses pengambilan keputusan, serta saran atau.
Advertisements

Muhammad Taufik Syastra
Penangganan Keluhan Dan Pemulihan Layanan
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN
HR VIEW TRANSFORM TO HYPERMARKET
“Mau mengenal pedasnya cabai? Jangan didiskusikan, tetapi digigit!”
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Penyimpangan Motivasi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DECISION MAKING
Customer Service Excellence
Proyek Sistem Informasi (Kuesioner + Manajemen kegagalan SI)
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI PERENCANAAN.
NEGOSIASI DALAM HUBUNGAN INDUSTRIAL
Februari 2010    Oleh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MANAJEMEN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI.
Problem Solving.
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
HUMAS.
V. WEWENANG (AUTHORITY)
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem L. Erawan.
BAB VI MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERNEGOSIASI
Oleh Untung Widodo, SE, MM
VIII. KONFLIK Perbedaan pendapat antara dua/lebih individu atau kelompok dalam organisasi karena beda tujuan, pendapat, pandangan, nilai dll. Ada 2 pandangan.
Sony Maulana S. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
ANALISIS RESIKO EKONOMI MANAJERIAL.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGEMBANGAN PORTOFOLIO
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
Cara mengadakan Penelitian
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Analisis sistem Ayu Andrianie.
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Analisa Perancangan Sistem
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
VIII. KONFLIK Perbedaan pendapat antara dua/lebih individu atau kelompok dalam organisasi karena beda tujuan, pendapat, pandangan, nilai dll. Ada 2 pandangan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN Seorang wirausaha harus kreatif, terutama dalam mengambil keputusan. Kemampuan mengambil keputusan inilah yang membedakan seorang wirausaha.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Merumuskan Solusi Masalah
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
PERENCANAAN.
Customer Service Excellence Pert 1
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
FIKOM UBL Komunikasi Kelompok.
Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Presentasi/penyampaian KK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Administrasi Efektif.
PERENCANAAN Aku adalah tuan dari takdirku sendiri
Oleh : Naniek K Darmawan
Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Decision Making Process
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suksma Ratri.
Pendekatan Perencanaan
Pengenalan ekonomi teknik
M.K. Interpersonal Skill In- Dept Problem Solving and Analysis
Pemecahan Masalah dan Proses Pengambilan Keputusan
Analisa Perancangan Sistem
H. M. JUPRI RIYADI Kepala Dinas Pendidikan. Keterampilan dasar mengajar yaitu keterampilan yang bersifat mendasar atau umum yang harus dikuasai oleh setiap.
Transcript presentasi:

BAB VII PROBLEM SOLVING OLEH HERNY NURHAYATI, SE

PENGETIAN Problem solving sama artinya dengan pemecahan masalah.

Problem solving merupakan suatu prosedur yang didalamnya terdapat langkah-langkah yang harus diikuti dalam memecahkan masalah yang dihadapi seseorang sebagai perorangan atau seseorang sebagai pemimpin organisasi atau keanggotaan organisasi.

APA ITU MASALAH ? Masalah dapat digambarkan sebagai suatu keadaan (terlihat atau ridak terlihat) dimana antara yang diharapkan dengan kenyataan tidak sesuai.Atau terdapat hambatan antara yang diinginkan dengan keadaan yang sebenarnya.

Tugas 1: Buatlah keluahan dan masalah yang pernah anda alami : 1 ………………….. 2 ………………….. 3 ………………….. 4 ………………….. 5 ………………….. 1 …………………… 2 …………………… 3 …………………… 4 …………………... 5 ……………………

Masalah berbeda dengan keluhan Keluahan biasanya akibat dari masalah yang tidak jelas atau tidak teratasi/ tidak terselesaikan. Keluhan yang dirasakan seseorang dapat dijadikan pertanda seseorang sedang mengalami masalah yang tidak dikenali atau sebuah masalalah yang tidak terpecahkan.

BAGAIMANA MENYIKAPI MASALAH? Pada umumnya masalah yang dialami seseorang bersumber dari dirinya sendiri (internal) dan juga bersumber dari luar (external).

Bagaimana sikap anda dalam menghadapi masalah ? Lari dari masalah ? Menghadapi dan memecahkannya? Mengeluh? Tidak tahu apa yang harus dilakukan? Meminta bantuan kepada orang lain?

Tugas 2 : Buatlah sebuah deskripsi yang menceritakan masalah yang anda hadapi dan sikap anda terhadap masalah tersebut pada kolom berikut No Masalah Cara Menyelesaikan 1 2 3 4 5

LANGKAH-LANGKAH PROBLEM SOLVING Riset yang sangat luas terhadap pembuatan keputusan dalam kelompok telah dilakukan oleh Meier dan kawan-kawan di Universitas Michigen 1970. Meier membedakan antara pemecahan masalah dan pemilihan jawaban.

Dalam memecahkan masalah yang dialami perlu memahami langkah-langkah berikut : DIAGNOSA PERMASALAHAN MENGANALISA SEBAB AKIBAT DARI MASALAH MENGHIMPUN BERBAGAI ALTERNATIF PEMECAHAN MEMILIH ALTERNATIF YANG PALING TEPAT MELAKSANAKAN PILIHAN DALAM BENTUK KEGIATAN TERENCANA

Diagnosa Pemecahan Masalah : Untuk mengetahui hakekat dari pada suatu masalah tidaklah mudah karena masalah yang sebenarnya dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentuk berupa gejala-gekala yang nampak dan tidak nampak.

Diagnosa masalah merupakan suatu proses yang sulit, lebih-lebih bila kelompoknya tidak menyetujui tentang tujuannya.

Beberapa kesalahan umum yang dilakukan selama diagnosis masalah meliputi : Pencampur adukan fakta dengan masalah. Pencampur adukan gejala dengan penyebab. Mencari kambing hitam untuk dikecam. Mengusulkan jawaban pemecahan sebelum masalahnya dipahami dengan baik. Mengalihkan diagnosa masalah dengan menampilkan pemecahan yang disukainya.

Industriawan Amerika Charles F Kattering mengatakan bahwa suatu masalah yang sudah didefinisikan dengan baik berarti sudah separuh terpecahkan.

Sebuah masalah dapat dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat pernyataan. Contoh : Kekurangan dana rekreasi ke pantai pasir putih/ Mengapa terjadi kekurangan dana rekreasi ke Pantai pasir putih.

Analisa Sebab Akibat Dari Masalah : Dalam menganalisa sebab akibat dari suatu masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman, memerlukan data dan fakta yang jelas/ akurat. Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari masalah yang dihadapi.

Beberap kesalahan umum yang sering muncul ketika kita menganalisa debab dan akibat dari suatu permasalahan yaitu : Menyarankan pemecahan yang tidak relevan dengan masalahnya. Mendiskusikan apa yang seharusnya dikerjakan pada masa silam dan bukannya apa yang bisa dikerjakan saat ini. Membicarakan keuntungan dan kerugian suatu pemecahan sebelum setiap orang telah mendapat kesempatan untuk memberikan saran pemecahan. Memusatkan pada pemecahan-pemecahan yang telah digunakan pada masa sebelumnya tanpa suatu usaha menciptakan cara-cara pemecahan yang baru.

Contoh penganalisaan suatu masalah : Mengapa terjadi kekurangan dana rekreasi ke pantai pasir putih? Padahal waktu keberangkatan yang direncanakan sudah semakin dekat. Apakah akibatnya jika dana yang dibutuhkan tidak terkumpul sesuai dengan jadwal?

Menghimpun Alternatif Pemecahan: Yaitu berbagai kemungkinan yang dapat dipilih untuk dilaksanakan sebagai jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat yang ada dalam setiap alternatif.(keuntungan & kerugian menggunakan elternatif pilihan, resiko yang dihadapi dll).

Kesalahan-kesalahan umum yang dilakuakn kelompok selama menghimpun berbagai alternatif pemecahan meliputi : Kegagalan mencurahkan pewrhatian yang lebih memadai untuk meramalkan berbagai akibat dari pemecahan suatu masalah. Mengalihkan ramalan tentang suatu akibat pemecahan serta perkiraan memungkinan kepada usaha mendukung suatu pemecahan yang “faforit”. Melakukan serangan lisan kepada anggota lain ketimbang membatasi pembicaraanpada pemecahan masalah itu sendiri. Tergesa-gesa melakukan pilihan sebelum pemecahan itu diatasi dengan baik.

Memilih Altenatif Yang Paling Tepat/ Pemilihan Jawaban Pemecahan Setelah kita mengimpun beberapa altenatif pemecahan masalah dievaluasi secara terpisah, kelompok seharusnya membandingkan antara hasil evaluasi dan berusaha memilih alternatif pemecahan yang terbaik.

Dengan kata lain apakah alternatif pemecahan yang dipilih dapat mempermudah tercapainya tujuan, dapat mengurangi kerugian, dapat mengurangi konflik dengan orang lain, dapat memberikan kepuasan, dapat atau mampu melaksanakannya dsb.

Prosedur pemilihan alternatif yang diketahui yang terbaik dari kelompok adalah “konsensus” dan “ ketentuan mayoritas”.

Kesalahan umum yang dibuat pada tahap ini adalah konsensus palsu. Bila setiap anggota memperjuangkan secara gigih alternatif pemecahan dan anggota lain diam dapat menunjukan paham persetujuan. Untuk menghindarkan konsensus palsu setiap anggota sebaiknya didoronh kecenderungannya dan ikut serta sapam pembuatan pemilihan kelompok.

Langkah terakhir dalam pembuatan keputusan adalah bagaimana keputusan itu akan ditetapkan dalam suatu tindakan atau kegiatan terencana. Langkah-langkah tindakan yang terinci serta metode monitoring dan evaluasi kemajuannya seharusnya dikembangkan.

Pada akhirnya keputusan yang diambil akan dapat berfungsi memecahkan masalah apabila dapat dilaksanakan, oleh karena itu harus disusun rencana kegiatan pelaksanannya.

Contoh pelaksanaan problem solving untuk satu pokok permaslahan : No Aspek Uraian 1 Diagnosa permasalahan 2 Menganalisa sebab akibat 3 Menghimpun berbagai alternatif pemecahan. 4 Memiliki alternatif yang paling tepat.

Terima Kasih