Mengapa kita selalu memakai hewan coba ?

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Siklus reproduksi bagian reproduksi veteriner fkh - unair.
Advertisements

Kebuntingan Oleh Sri Wahjuningsih.
Reproduksi Hewan By : Yusliadi, S.Pd.
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
MAMALIA.
UJI EKOTOKSISITAS PENGUJIAN TOKSIKAN PADA KONSENTRASI YANG MENGHASILKAN EFEK NEGATIF BAGI BIOTA.
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
PRINSIP DASAR KULTUR ORGAN
EUTOKIA DAN DISTOKIA PADA GAJAH
Hewan yang dipakai untuk suatu penelitian medis : Yaitu Semua hewan
Pengantar Kimia Medisinal
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Teratologi Terapan.
KELUARGA BERENCANA ALAMIAH (KBA)
Prosedur Pewarnaan Tulang Janin
Uji Teratogenik Untuk memprediksi apakah suatu senyawa menimbulkan cacat bawaan pada manusia.
Toksisitas & efek toksik bahan kimia industri materi.( 6 )
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
MK. ILMU REPRODUKSI TERNAK
REPRODUKSI SAPI PERAH A. ESTRUS DAN PUBERTAS
MANAJEMEN TERNAK BABI.
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
Kesehatan Masyarakat dalam Dokumen AMDAL
Patologi Umum.
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
Sunarmi Amalia Aprilia intan murniati
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
Mengidentifikasi Organ dan Proses Reproduksi pada Hewan
PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.
Tujuan Instruksional Khusus :
Perkembangan Penyakit
TUPAI oleh : Nur Chasana R.D.
Tata Laksakna Pengawinan
UP.5 Kesejahteraan Hewan Laboratorium Prof. drh. Bambang Hariono, Ph.D
KELUARGA BERENCANA ALAMIAH (KBA)
HAMA-HAMA FILLUM CHORDATA
2. MANAJEMEN REPRODUKSI BABI
OVERVIEW BLOK 7 LIFE CYCLE & GERONTOLOGY
HAMA-HAMA FILLUM CHORDATA
ANIMAL RESEARCH Arnita Yeyen ( )
MATA KULIAH REPRODUKSI TERNAK
MATA KULIAH ILMU REPRODUKSI TERNAK
Kesehatan hewan laboratorium (keswanlab) By Drh desmeri heppy
MK. ILMU REPRODUKSI TERNAK
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
100 ekor domba betina berumur sekitar 15 bulan (DK)
MATERI 2 Manajemen Perkawinan
Bioteknologi dalam Peternakan
HORMON Hormon adalah zat kimia yang terbentuk dalam satu organ atau bagian tubuh dan dibawa dalam darah ke organ atau bagian di mana mereka menghasilkan.
HACCP SEJARAH dan DEFINISI.
LALAT By : HAJIMI, SKM, M.Kes..
HIV AIDS
PEMBERIAN VITAMIN A PADA MASA NIFAS Puskesmas Boyolali I.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Kelompok 5 Nama Kelompok :  Imranah Sidikah Ahmad  Della Monica Sutomo Putri  Rianti  Fadel Hafiz Nuruddin  Windi Puspitasari  Kiki Nurasikin 
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
REPRODUKSI 4 oct 2012.
Tujuan penelitian Mempelajari kemungkinan kejadian infeksi E. sakazakii subklinis pada infeksi dengan dosis rendah. Mempelajari bentuk kerusakan jaringan/organ.
Tahap persiapan : Mempersiapkan kandang
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
PERCOBAAN DASAR (RUTE PEMBERIAN OBAT) PRAKTIKUM FARMAKOLOG KE-1.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Dasar Teknik Pembibitan Ruminansia dan Non Ruminansia Babi
KELOMPOK 1 PRAKTIKUM FARMAKOLOGI Ika Alfilia Iqbal Al Azazi Laila Raihana Mega Wulan Nawang Sari Noor Aida.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
Transcript presentasi:

Mengapa kita selalu memakai hewan coba ? Kesalahan ekstrapolasi dari kera dan babi yang digunakannya sebagai hewan model kepada manusia, menuai banyak kesalahan Claude Bernard, 1865, dasar-dasar pengembangan hewan laboratorium sebagai hewan model suatu penyakit atau perlakuan fisiko kimia TO2K

Menurut U.S National Research Committee on Animal Model for Aging, mendefinisikan hewan model sebagai hewan yang secara normative biologi atau perilaku dapat dipelajari, secara spontan atau proses patogenesis dapat diinvestigasi dan secara fenomena pada satu atau beberapa kejadian menggambarkan fenomena pada manusia dan beberapa spesies Hewan model diartikan secara lugas sebagai hewan yang memodelkan manusia (modelling human) atau lebih tepat diistilahkan ”model manusia” (Hau, 2004). TO2K

Tujuan Penggunaan Hewan Coba Penggunaan hewan sebagai model untuk manusia secara garis besar bertujuan untuk: Studi mekanisme dan fenomena biologi yang normal atau abnormal Uji keamanan/ toksisitas Pengembangan suatu obat Studi abnormalitas dan proses dan fenomena patogen (Hau, 2006) TO2K

Hewan Model yang tepat ????? Setiap hewan laboratorium dari tingkat filogeni terendah sampai tertinggi memiliki potensi yang sama untuk dikembangkan sebagai hewan model Presisi hasil pengujian hewan model adalah parameter ekstrapolasi Ekstrapolasi hasil pengujian hewan model pada manusia memerlukan berbagai pertimbangan Pertimbangan kedekatan secara filogeni, homologi organ dan ukuran tubuh tidak menjadikan primata dan babi sebagai model yang terbaik untuk manusia atau menjamin dapat diekstrapolasikan secara benar 100% (Salen, 1994; Hau, 2004 ) TO2K

Mencit……… Mice, Mus muscullus Ordo Rodentia Karakteristik biologis yang spesifik 84% dalam persentase penggunaan hewan coba untuk dunia pendidikan dan penelitian biomedis, dengan 58% mencit dan 26% tikus (Carlsson, 2006)  What’s the special thing about it??? TO2K

Hewan laboratorium yang paling umum Tersedia dalam jumlah yang mudah untuk dipenuhi, mudah dikembangbiakkan  periode gestasi pendek (18-21 hr), aktivitas reprod panjang (2-14 bln), masa estrus tjd antara tengah malam-jam 4 pagi, betina baru bisa reprod sempurna ketika umur 7-8 minggu, masa menyusui ± 3 minggu Telah banyak literature yang mendukung Strain dan Stok dari hewan telah ditentukan, sampai mencit dan tikus transgenic, mikroflora yang hidup telah teridentifikasi Ukuran yang kecil (efisiensi time, cost & space) (Hau, 2004) TO2K

Hewan model dalam toksikologi reproduksi- memprediksi keamanan dan bahaya paparan bahan kimiawi thd status reproduksinya (Hansen dan Meyer, 2003). Hewan model dalam fisiologi fetus (Carter, 1994) Hewan jantan dpt mengawini 2-3 ekor --- anak yang baru lahir  jantan : jarak anus-gland penis ± 3 mm betina : jarak anus-vagina ± 2 mm Hewan model dalam fisiologi reproduksi - studi anatomi, endokrinologi dan fisiologi komparatif. (Donnely dan Hau, 1994). TO2K

FELASA (Federation of European Lab. Animal Science Association) Penggunaan hewan coba harus menganut azas : Replacement Reduction Revironment Perlakukan hewan dengan baik  sebelum kita membunuhnya TO2K