Yahya Amar. Klub Peduli Sehat Bondowoso

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMK MARSUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
Advertisements

PERAN OLAHRAGA PADA PENYAKIT DEGENERATIF OSTEOPOROSIS
OLAHRAGA PADA BERBAGAI PENYAKIT
JANTUNG KORONER Satu dari dua kematian yang terjadi disebabkan oleh penyakit Jantung Koroner Dari data statistik WHO , untuk negara yang berpenduduk 200.
PROGRAM LATIHAN DAYA TAHAN (Endurance Training)
STATUS GIZI LANJUT USIA
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Ayo Bersepeda! Bumi semakin tua, manusia pun cepat meninggal. Mengapa? Salah satunya mungkin karena gaya hidup mereka yang serba instan. Ada makanan cepat.
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
DK poli 4 Kelompok D. Keluhan utama Nyeri dan kaku pada jari jari tangan sejak 2 minggu lalu. Atau hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu.
Asessment Fisioterapi
FUNGSI PARU, JANTUNG PADA OLAHRAGA. VALSAVA MANCUVER  Glottis menutup saat inspirasi penuh dan otot ekspirasi max.aktif, tekanan pada exhalasi akan meningkatkan.
KELOMPOK 9 KEPERAWATAN GERONTIK.
ADL ACTIVITY DAILY LIVING
Peran fisioterapi pada lansia
Peran FT dalam Tim OR.
KEBUTUHAN & KECUKUPAN ENERGI
Tekanan Darah (TD,Tensi)
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
GIZI BURUK.
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Hipertensi.
KEBUTUHAN KALORI dan GIZI MAKRO OLAHRAGA AEROBIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Present by : ANNISA RUSDI
Obesitas Ganggu Kecerdasan
DIABETES MELLITUS.
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Dewasa Madya
FAAL KERJA: METABOLISME & KAPASITAS KERJA
Proses Anaerob Atp ase a. ATP  ADP + P +energi bebas.
PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK
SARIYANTI PUTRI AGUSTINA
FAKTOR RISIKO DALAM EPTM
Pelayanan kesehatan.
EPIDEMIOLOGI PTM DIABETES MELITUS.
Olahraga untuk Penderita Obesitas
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.
Ayu Cahyani Noviana, dr., M.KKK
Fisiologi Tubuh.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
1. Terminologi PRICE -> pertolongan pertama pada cedera olahraga akut dengan kondisi tertutup (tidak ada robekan kulit atau perdarahan), singkatan dari.
The Natural History Of Diseases
PENYAKIT JANTUNG KORONER
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS KAMONJI
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
HIPERTENSI.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
POLA HIDUP SEHAT BY : MASDAR. PENDAHULUAN masalah kesehatan adalah masalah yang sangat penting dalam kehidupan saat ini. Pola hidup sehat menjadi hal.
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
SURVEILANS PENYAKIT TIDAK MENULAR PERTEMUAN 7
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
BY : FITRIA OKTARINA.  suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,1989).  kemampuan seseorang untuk berjalan bangkit berdiri.
RSJ. Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta
ADL ACTIVITY DAILY LIVING. ACTIVITY DAILY LIVING PEMERIKSAAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL MERUPAKAN PROSES UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN PASIEN DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS.
KONSEP DASAR LANSIA TANGGUH. Latar Belakang Jumlah Lansia di DIY terus meningkat Prosentase lansia DIY (12,96%) tertinggi di Indonesia, disusul Jawa Timur.
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

Yahya Amar. Klub Peduli Sehat Bondowoso SUCCESSFUL AGING Yahya Amar. Klub Peduli Sehat Bondowoso

Mereka yang sedikit sekali/ tidak Difinisi : Mereka yang sedikit sekali/ tidak menunjukkan karasteristik penuaan. - Gerontological Society of America - 1986

Karasteristik Penuaan (13-I) : Immobility Instablity Intelectual Incontinence Isolation Impotence Immunodeficiency Infection Inonition Iatrogenic. Impaction Insomnia Impairment

Kesehatan Lansia tergantung pada : Genetik Life style Proses Degenerasi Disease

II.Lansia (nampak karasteriktik ketuaanya) (kesehatan) I.Lansia sakit II.Lansia (nampak karasteriktik ketuaanya) III. Succesful aging

I LANSIA SAKIT Stroke Depresi CHD. DPT menurun Diabetes- mellitus Penyakit pada Lansia Stroke CHD. Malignancy Osteoporosis- Fracture Osteoarthrosis Depresi DPT menurun Respiratoric disease Cataract BPH. Diabetes- mellitus Hipertensi CKD- ESRD Dementia – Alzeimer

Kapasitas fungsional menurun rata2 1% /tahun sejak usia 35 tahun PROSES DEGENERASI II. LANSIA Otak: berat turun 10-12% selama hidup Jantung: Atrofi otot jantung, Kalsifikasi katup, Atsis Ginjal: jlh nefron turun 1%/tahun sejak dekade 3 Otot lurik: Berat 45% BB (usia 21)27% (70th) Tulang: Kehilangan massa tulang + 0,4%/ th. Dll. Kapasitas fungsional menurun rata2 1% /tahun sejak usia 35 tahun

Manifestasi klinis PROSES DEGENERASI Neurologi:  Defisit memori – Dementia Ophthalmologi/otologi  Penurunan fungsi Cardiovaskuler  PJK, HT,DC dll. Paru  COPD, Ca Paru dll. Gastrointestinal  Kerusakan gigi, atrofi GI. Urogenital  BPH, Keganasan. Muskuloskletal  OA, OsPor, atrofi otot. Dermatologi  Atrofi kulit/rambut/kuku. 13 I

Tes2 Khusus untuk Lansia Pemeriksaan Lansia Tes2 Khusus untuk Lansia

INDEKS ADL BARTHEL (BAI) No Fungsi Keterangan Skor 1 Mengendalikan rangsangan pembuangan tinja Tak terkendalikan/tak teratur/perlu pencahar Kadang2 tak terkendali (1x seminggu) Terkendali teratur 2 Mengendalikan rangsangan berkemih Tak terkendali atau pakai kateter Kadang2 tak terkendali (hanya 1x/24jam) Mandiri 3 Membersihkan diri (raup, sisir, sikat gigi) Butuh pertolongan orang 4. Penggunaan WC (melepas/pakai celana Cewok, menyiram) Tergantung pertolongan orang lain Sebagian perlu pertolongan orang 5 Makan Tidak mampu Perlu ditolong memotong makanan 6. Berubah sikap dari berbaring ke duduk Perlu banyak bantuan (2 0rang) Cukup dibantu 1 orang 7. Berpindah / berjalan Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang 8. Memakai baju Tergantung orang lain Sebagian dibantu (misal mengancing abnu) 9. Naik turun tangga Butuh pertolongan 10 T O T A L N I L A I

12-19: Ketergantungan ringan 9-11: Ketergantungan sedang; 7. Berpindah / berjalan Tidak mampu Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan 1 orang Mandiri 1 2 3 8. Memakai baju Tergantung orang lain Sebagian dibantu (misal mengancing abnu) 9. Naik turun tangga Butuh pertolongan 10 T O T A L N I L A I Keterangan Skor BAI: 20 : Mandiri 12-19: Ketergantungan ringan 9-11: Ketergantungan sedang; 5-8 : Ketergantungan berat; 0-4 : Ketergantungan total

SKALA DEPRESI LANSIA 1 Apakah anda puas dengan kehidupan anda ? Ya / TIDAK 2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kesenangan anda ? YA / Tidak 3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? 4 Apakah anda sering merasa bosan ? 5 Apakah anda masih mempunyai semangat baik setiap saat? 6 Apakah anda takut suatu yg buruk akan menimpa anda 7 Apakah anda merasa bahagia pd sebagian besar hidup anda? 8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? 9 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah dari pada pergi keluar dan mengerjakan suatu hal yang baru? 10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dgn daya ingat anda dibandingkan kebanyakan orang ? 11 Apakah anda pikir kehidupan anda sekarang ini menyenagkan? 12 Apakah anda merasa tidak berharga pada saat ini ? 13 Apakah anda merasa penuh semangat ? 14 Apakah merasa keadaan anda tidak ada harapan? 15 Apakah anda pikir orang lain lebih baik keadaannya?

Jawaban yang bercetak tebal mempunyai nilai 1, Hitung total nilai: 11 Apakah anda pikir kehidupan anda sekarang ini menyenagkan? Ya / TIDAK 12 Apakah anda merasa tidak berharga pada saat ini ? 13 Apakah anda merasa penuh semangat ? 14 Apakah merasa keadaan anda tidak ada harapan? YA / Tidak 15 Apakah anda pikir orang lain lebih baik keadaannya? Jawaban yang bercetak tebal mempunyai nilai 1, Hitung total nilai: 5-9 : kemungkinan besar Depresi; 10/> : Depresi.

ABREVIATED MENTAL TEST (AMT) C D E F G H I J Umur ............. Tahun Waktu/ jam sekarang ……. Alamat tempat tinggal ……… Tahun ini ………. Saat ini berada dimana ……. Mengenal orang lain di RS (dokter, perawat dll) Tahun Kemerdekaan RI …… Nama Presiden RI ……. Tahun kelahiran anda …… Menghitung terbalik (20 s/d 1) …….. 0.Salah 1.Benar Skor : 0-3 : Ggn ingatan berat 4-7 : Ggn ringan 8-10: Normal

The Mini-Mental Status Examination Points Orientation     Name: season/date/day/month/year 5 (1 for each name)   Name: hospital/floor/town/state/country Registration   Identify three objects by name and ask patient to repeat 3 (1 for each object) Attention and calculation   Serial 7s; subtract from 100 (e.g., 93–86–79–72–65) 5 (1 for each subtraction) Recall   Recall the three objects presented earlier Language   Name pencil and watch 2 (1 for each object)   Repeat "No ifs, ands, or buts" 1

The Mini-Mental Status Examination   Follow a 3-step command (e.g., "Take this paper, fold it in half, and place it on the table") 3 (1 for each command)   Write "close your eyes" and ask patient to obey written command 1   Ask patient to write a sentence   Ask patient to copy a design (e.g., intersecting pentagons) Total  30

III. Successful Aging terdiri dari: Successful biological aging Successful psycho-social aging

3 persyaratan Successful aging: 1.Tidak ada penyakit & faktor resiko penyakit 2. Fungsi fisik-kognitif terpelihara 3.Tetap aktif dalam kehidupan sosial masyarakat

Faktor Resiko Penyakit Bagaimana mencapai Successful Aging CEGAH Faktor Resiko Penyakit Physical inactivity Hipertensi. Diabetes mellitus Dislipidemia Obesitas Stress fisik-psikis Rokok Alkohol Gizi buruk Healthy Life Style

DOKTER Healthy life style

DIET 4 5 SEHAT SEMPURNA Konsul Ahli Gizi HALALAN THAYYIBAH DOKTER DIET HALALAN THAYYIBAH BERGIZI & SEIMBANG SEHAT SEMPURNA Konsumsi : serat dan fluids, Suplemen Ca, Vit D, Vit B12, Anti oksidan Utk cardiovascular health, substitusi : MUFA (olive oil, peanuts, seeds) omega-3 (ikan bawal, salmon, tuna) omega-6 (liquid vegetable oils) Lansia beresiko undernutrisi disebabkan: SE obat2, penyakit kronis, penyakit mulut, gigi, menurunnya smell/taste, depressi dan isolasi sosial, gangguan functional, visual, cognitive 4 5 Konsul Ahli Gizi

DOKTER OLAHRAGA TERATUR- TERUKUR AEROBIK- ISOTONIK

Recommendations for Optimal Aging and Prevention and Treatment of Disease in Older Adults Modality Resistance Training Cardiovascular Endurance Training Flexibility Training Balance Training Dose     Frequency 2–3 days/week 3–7 days/week 1–7 days/week   Volume 1–3 sets of 8–12 repetitions, 8–10 major muscle groups 20–60 min per session Major muscle groups 1 sustained stretch (20 s) of each 1–2 sets of 4–10 different exercises emphasizing dynamic posturesa     Intensity 15–18 on Perceived Exertion Scale (70–80% 1 RM), 6 s/repetition, 1–2 min rest between sets 12–14 on Perceived Exertion Scale (50–60% heart rate reserve or maximal exercise capacity) Progressive neuromuscular facilitation techniqueb   Progressive difficulty as tolerated, at the level that is not yet masteredc   Requirements for safety and maximal efficacy Slow speed, no ballistic movements, day of rest between sessions Good form, no substitution of muscles No breath holding, Valsalva maneuver Increase weight progressively to maintain relative intensity at high load If possible, power training (high-velocity, high-loading) provides benefits of increased strength, power, endurance, balance, and bone density Low-impact activity if arthritis present; high impact more potent for bone remodeling Weight-bearing, best include hills/stairs if possible Increase workload progressively to maintain relative intensity Perceived exertion better than monitoring pulse to gauge intensity May accumulate short bouts (10 min) of exercise to reach volume goal One hour/week high-intensity endurance exercise equivalent to 3–4 hours/week moderate-intensity endurance exercise for cardiovascular/metabolic benefits Static rather than ballistic stretching Stretch warmed muscles after other exercises are complete, as part of cool-down Safe environment or monitoring Dynamic as well as static modes of training Gradual increase in difficulty as competence is demonstrated aExamples of balance enhancing activities include t’ai chi movements, standing yoga or ballet movements, tandem walking, standing on one leg, stepping over objects, climbing up and down steps slowly, turning, standing on heels and toes, walking on compliant surface such as foam mattresses, maintaining balance on moving vehicle such as bus or train, and dual tasking (addition of a cognitive distractor such as naming animals while balancing), etc. bProprioceptive neuromuscular facilitation involves stretching as far as possible, then relaxing the involved muscles, then attempting to stretch further, and finally holding the maximal stretch position for at least 20 s. cIntensity is increased by decreasing the base of support (e.g., progressing from standing on two feet while holding onto the back of a chair to standing on one foot with no hand support); by decreasing other sensory input (e.g., closing eyes or standing on a foam pillow); or by perturbing the center of mass (e.g., holding a heavy object out to one side while maintaining balance, standing on one leg while lifting other leg out behind body, or leaning forward as far as possible without falling or moving feet). Note: 1 RM, one repetition maximum that is a measure of maximal dynamic strength: the maximal weight one can lift with a particular muscle group one time in good form; the Perceived Exertion Scale of is a self-rating of how hard one’s body is working. Source: From MAF Singh: J Gerontol: Med Sci 57A:M274, 2002; with permission. An exercise program should be initiated gradually. Increasingly, community organizations provide supervised group programs. The National Institute on Aging also has a range of on-line and video resources for older adults.

Jenis OR Aerobik Kbgaran Klnturan BB Derajat manfaat dari tiap jenis olahraga : Jenis OR Aerobik Kbgaran Klnturan BB Sepeda XXXX XXX Renang Jalan XX Senam Jogging Binaraga X Spakbola Bltangkis Tnismeja Beladiri

Resume Manfaat olahraga bagi kesehatan: Melancarkan aliran darah menyehatkan organ2 Menguatkan otot (rangka, jantung, pernafasan) Menguatkan tulang  mencegah osteoporosis Meningkatkan DPT (mencegah infeksi/ kanker) Membakar kelebihan lemak (obesitas/komplikasi) Meregulasi Hiperglikemi/Dislipidemia Menurunkan tekanan darah Mencegah stres oksidatif/ Penyakit Degenerasi Memperlambat proses penuaan Mencegah disfungsi endotel/ atherosklerosis Memperkuat rasa percaya diri/ ketenangan jiwa Memperbaiki pola tidur,nafsu makan Mencegah sembelit. P O L I P I L

Manfaat Olahraga (Regular physical activity) STRONG EVIDENCE Moderate to Strong Evid Moderate Evidence Lower risk of: Early death Coronary Heart Disease Stroke High Blood Pressure Adverse blood lipid profile Type 2 diabetes Metabolic syndrome Colon cancer Breast cancer Prevention of Weight gain Weight loss Improve Cardio Resp and Muscular fitness Prevention of falls Reduced depression Better functional health (for older adults) Reduced abdominal obesity Weght maintenance after weight loss Better cognitive function (for older adults) hip fracture lung cancer endometrial cancer Increased bone density Improved sleep quality Source: Office of Disease Prevention and Health Promotion of US Departement of Health and Human Services. (over 8000 articles reporting )

Penelitian selama 20 tahun 15 orang usia 45 tahun melakukan olahraga jogging/ sepeda/ renang, teratur 4x seminggu @ 45-60 menit intensitas 80% selama 20 tahun (sampai usia 65 th) Berat badan tidak meningkat/ bahkan menurun Tinggi badan tetap/ tidak menurun Denyut nadi istirahat 63  58/menit Denyut nadi maksimal mencapai 166 (155) Tekanan darah tidak meningkat, bahkan menurun VO2 Maks menurun 3%/20 tahun (Sedtrn: 20%) Lemak tubuh tidak berubah Kejadian osteoporosis berkurang Penurunan massa otot jauh berkurang Penurunan kelenturan jauh berkurang Mencegah depresi/ CVD/ konstipasi.

DOKTER KEBERSIHAN FISIK MENTAL Jasmani-Rohani

TIDAK MEROKOK NARKOBA MIRAS DOKTER TIDAK MEROKOK NARKOBA MIRAS A person is never too old to benefit from smoking cessation.

Early Detection Immunizations DOKTER EVALUASI KESEHATAN BERKALA Setiap 6 - 12 bulan (WHO) Disease Prevention Early Detection Immunizations

Otak harus terus dipakai DOKTER RAJIN BERDOA BELAJAR/ MEMBACA Berdoa wajib kita lakukan, oleh karena segala keputusan ada pada Allah, Manusia berusaha TUHNN menentukan Otak harus terus dipakai Use it or loose it

LIFE STYLE RELATED DISEASE S-1: Westernized life style: High calori/fat nutrition , Sedentary S-2: Overweight/obesity BMI >23 (p), >22(w) atau WC >90cm(p),>80cm (w) S-3:MetS (Metabolic sindrom) 3 dari: Overweight; TG > 150 mg%; HDL-C: <40 (pria), <50 (wanita); FPG >110 mg%; BP > 130/85 mmHg. (NCEP, ATP III). S-4: Disease Stroke, Retinopati, Cataract, ACS, DC, CKD, ED,POAD, Gangren, NASH, LC, Gallstone, Pancretitis, Malignancy, OA, Gout.

Cardio Metabolic Risk Non Modifiable factors: Modifiable factors: Age; Race/ethnicity; Gender; Family history Modifiable factors: Overweight; Smoking; Physical inactivity; Alcohol; Abnormal lipid metabolisme; Hypertension; Insulin recistance; Hyperuricemia; Inflamatory.

Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya (bermanfaat pada sesama)

WASSALAM Mator sakalangkong Banyak terima kasih atas segala perhatiannya Mator sakalangkong

Data Pribadi BMD : < -1 eGFR: 97,6 cc/mnt BMI: 22,8 kg/m2 Laki 65 tahun Tek darah 110/70 mmHg Nadi 56/menit Tinggi badan 166 cm Berat badan 63 kg Lingkar pinggang 86 cm Total cholesterol 186 mg% HDL-Cholesterol 63 mg% LDL-Cholseterol 95 mg% Trigliserida 91 mg% BSN 95 mg% Serum creatinin 0,72 mg% Asam urat 5,7 mg% ECG.: NSR MHR: 168/menit eGFR: 97,6 cc/mnt Framingham score Usia 11 HT (-) 0 HDL-C -1 TC 1 Rokok (-) 0 Total point 11 Resiko 10 th =8% (rendah) Umur ♂ ≥ 45 = 1 Rokok = 0 Hipertensi = 0 NCEP point= 0 HDL = -1 Riw Ortu PJK/Stroke = 0 Konsumsi obat: 0