MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI
Advertisements

KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK LUMBAR SPINE
MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX ASSESSMENT Pertemuan ke 5
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi II
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI REGIO ANKLE AND FOOT
MANUAL TERAPI I NEUROMUSKULOSKELETAL UPPER EXTREMITY
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI SHOULDER COMPLEX
TES KHUSUS REFLEX TEST Saraf terkait Myotome 1.
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
WRIST AND HAND ANATOMI TERAPAN.
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 3
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD WRIST AND HAND
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX ANATOMI TERAPAN DAN BIOMEKANIK Pertemuan 8
ANATOMI TERAPAN ELBOW COMPLEX.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK WRIST- HAND AND FINGER Pertemuan ke
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK KNEE JOINT Pertemuan ke
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah reguler MK : Manualterapi 2
MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX Assessment Pertemuan ke 9
MANUALTERAPI KNEE JOINT ASSESSMENT Pertemuan ke 9
MODULE PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK TEMPOROMANDIBULAR JOINT
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK PERG. KAKI DAN KAKI Pertemuan ke
ANATOMI TERAPAN, KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK BAHU Pertemuan ke 4
PRAKTIKUM KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK SHOULDER
Oleh: Sugijanto disampaikan pada kuliah responsi MK : Manualterapi 2
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 3
Oleh: Sugijanto Disampaikan pada: Kuliah responsi Manual terapi II
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
MODULE PRAKTEK PENGUKURAN RANGE OF MOTION
MANUALTERAPI TANGAN – PERGELANGAN INTERVENSI Pertemuan ke 14
INTERVENSI FISIOTERAPI
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD WRIST AND HAND
PENERAPAN ELEKTROTERAPI PADA KASUS KNEE DYSFUNCTION
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI REGIO KNEE JOINT
KINESIOLOGO DAN BIOMEKANIK TANGAN - PERGELANGAN Pertemuan ke 5
Oleh Sugijanto Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
Oleh Lenny Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi I
PRAKTIKUM DAN DISKUSI PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI II Pertemuan 2
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI KNEE JOINT Pertemuan ke 10
Praktikum intervensi MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX Pertemuan ke 6a
MANUALTERAPI SHOULDER COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 6
Disampaikan pd Pelatihan Manual terapi spine,
MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI ANKLE AND FOOT JOINT Pertemuan ke 10
MANUALTERAPI TANGAN - PERGELANGAN ASSESSMENT Pertemuan ke 13
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PD PELVIC HIP COMPLEX
PRAKTIKUM ANATOMI TERAPAN DAN ASSESSMENT MANUALTERAPI TMJ
MANUALTERAPI PELVIC-HIP COMPLEX INTERVENSION Pertemuan ke 6
DEFORMITAS PADA EKSTREMITAS ATAS.
Disampaikan pada Kuliah Reguler Kinesiologi dan biomekanik
KNEE JOINT ANATOMI TERAPAN.
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT
MANUALTERAPI PADA TEMPOROMANDIBULAR JOINT INTERVENSI
PERENCANAAN FISIOTERAPI
BIOMEKANIK WRIST AND HAND
PROSES ASSESSMENT MANUALTERAPI I Peremuan 2
Disampaikan pada kuliah responsi Kinesiologi dan biomekanik
TES CEPAT TEMPORO MANDIBULAR JOINT: depression & elevation
MANUAL TERAPI ANKLE AND FOOT ASSESSMENT
INTRODUKSI INTERVENSI MANUALTERAPI I Pertemuan ke 4
Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan regio siku (elbow) Pasien berdiri pada posisi anatomis. Area yang dipaparkan adalah kedua anggota gerak atas dari regio.
BIOMEKANIK ELBOW AND FOREARM (LENGAN BAWAH)
Transcript presentasi:

MANUAL TERAPI ELBOW COMPLEX INTERVENSI Pertemuan ke 10 Oleh : Lenny Disampaikan pada kuliah reguler Manualterapi II

TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa memahami Intervensi pada kasuistik Elbow complex dengan cara : Mampu menjelaskan metoda dan dosis intervensi manualterapi kasus Elbow complex Mampu membedakan indikasi antara metoda dengan pemeriksaan khusus. Mampu mempraktek intervensi manualterapi kasus Elbow complex Mampu menilai tentang hasil intervensi manualterapi kasus Elbow complex.

PERTANYAAN STUDI Sebutkan indikasi intervensi metoda manualterapi bila dijumpai patologi muscle pain sec. Tendinitis, Muscle tightness/contracture, Capsular pattern hypomobility, Joint hypermobility, Joint instability, dan sensoric deficit sec nerve entrapment. Uraikan dan praktekkan Teknik transverse friction pada: m. Extensor carpiradialis longus; Extensor carpiradialis brevis periosteal; Extensor carpiradialis brevis tendomuscular dan Extensor carpiradialis brevis muscular serta Common wrist flexors. Uraikan dan praktekkan teknik manipulasi Mills pada tennis elbow dan golfer elbow.

Uraikan dan praktekkan Joint mobilisation traksi, translasi dan roll slide pada sendi Humeroulnaris; Humeroradialis dan translasi Radioulnaris. Uraikan dan praktekkan mobilisasi otot dan contract relax stretching pada tightness/contracture m. Pronator teres, m. Biceps brahii Jelaskan dan praktekkan terapi latihan pada elbow complex. Jelaskan dan praktekkan pengukuran hasil pada intervensi elbow complex diatas.

INTERVENTION MUSCLE MOBILIZATION. Biceps brachii Wrist flexor ms and lig. Wrist Extensors lig.

INTERVENTION TRANSVESE FRICTION. Tennis elbow Extensor carpi radialis longus Extensor carpi radialis brevis periosteal Extensor carpi radialis brevis tendomuscular Extensor carpi radialis brevis muscular

TRANSVESE FRICTION Golfers elbow Biceps brachii Common wris flexor pada epycondylus lateralis Biceps brachii

INTERVENTION JOINT MOBILIZATION. HUMEROULNAR JOINT Traction: MLPP : traction os ulnae kearah 450 dorso distal Pembatasan flexion dan extension: kearah 450 dorso distal Translation harus dikombinasi traction,

HUMERORADIAL JOINT Traction MLPP:Traction ke distal sesuai axis longitudinal os radii, Traction Pembatasan flexion dan extension: arah ke distal Translation saat flexion ke ventral dan saat extension ke dorsal tegak lurus axis radii

PROXIMAL RADIOULNAR JOINT Translation : untuk gerak pronation ke dorsal dan untuk gerak supination ke ventral.

Roll slide Kombinasi gerak fisiologis ekstensi dengan traksi ulnae dan translasi medial

JOINT MANIPULATION Bila nyeri gerak pasif pada ROM penuh; JPM range dan end feel normal tetapi nyeri akhir gerak;

EXERCISE Mobilization exc Stabization exc

Tennis elbow Ultra sound Transverse friction Mill’s manipulation ROM normal, isometric wrist dorsal flex Stretch test nyeri lateral epicondyle Palpasi lateral epicondyle nyeri: Tipe I, II, III / IV Nyeri lateral epicondyle Ultra sound Transverse friction Mill’s manipulation

Golfer’s elbow Ultra sound Transverse friction ROM normal, isometric wrist palmar flex Stretch test nyeri medial epicondyle Nyeri medial epicondyle Palpasi medal epicondyle nyeri Ultra sound Transverse friction Longitudinal muscle manipulation

Supra condylar fracture Anak jatuh menumpu tangan Joint mobilization Gun stock deformity Awas: median n lesion, Osteogen blockade, Myositis scificans Imobilisasi post op/gips: capsular pattern Active exercises Joint play mov: terbatas firm end feel ES, dll X ray: konsulidasi?

Pronator teres syndrome Hypoesthesia/ paresthesia jari I, II, III Muscle stretching pronator teres m Nyeri/ paresthesia elbow flex Nyeri/ paresthesia isometric pronation + compression

Head of radius dislocation Tarikan pd tangan anak kedistal reposisi Siku nyeri dan posisi semifleksi mitella ROM blockade, springy end feel Mobilization exc X ray: terjadi dislokasi kaput radii

KEPUSTAKAAN Dvorak, J and Dvorak, V, Medical checklists Manual Medicine, Gerg Thieme Verlag Stuttgart, New York, 1991. Donatelly R, Orthopaedic Physical Therapy, WB Saunders and co, 1998. Goodman, c.c. and Boissonault, W.G., Pathology, implication for the hpysical therapist, WB Saunders Co, Philadelphia, 1998. Kapanji, IA. Physiology of joint Vol I Upper extremity, Churchill Livingstone, Eidinburgh, 1986. Magee DJ, Orthopaedic physical assessment, WB Saunders and co, 2000. Mink, AJF, Extremiteiten, Bohn, Scheltema-Holkema, Utrecht, 1999.