KAJIAN KEBIJAKAN PUBLIK Saran Pengembangan Materi Modul 2 Diklat Kepemimpinan Tingkat II Oleh : Sugiyono, MPA (Dosen STIA-LAN & S2-MPKP) LAN - RI, 12 Maret 2010
Petunjuk/Arahan yang diberikan : Substansi lingkup kajian kebijakan public perlu lebih ditegaskan, bahwa “Policy Studies : Knowledge of policy and the Policy Process” dan Policy Analysis : Knowledge in the policy process”. Mengupayakan keseimbangan kajian kebutuhan akademis dan kebutuhan praktis System Administrasi Negara dengan mengacu pada 7 Varian Analisis Kebijakan Publik dari Hogwood, sehingga dapat memberi kontribusi nyata bagi pembentukan kadar kepemimpinan peserta yang responsive dan akuntabel. Analisis kebijakan public dapat menggunakan Model yang lain misalnya “Model Analisis Kebijakan Bromley”. Perlu adanya sentuhan Kebijakan Publik sebagai pengendali system kehidupan dan penghidupan berbangsa dan bernegara dalam studi kasus analisis Kebijakan Publik, guna menumbuhkan dorongan motivasi peserta sebagai Pejabat Eselon II dalam kapasitas sebagai “Analyst as Political Actor” sekaligus sebagai “Political Actor as Analyst”.
DASAR PEMIKIRAN DIKLATPIM I/II MEMPUNYAI KUALIFIKAI LABORATORIUM MANAJEMEN KEPEMIMPINAN APARATUR NEGARA; SETIAP KAJIAN HARUS DIKEMAS SECARA SEIMBANG ANTARA KEBUTUHAN AKADEMIS DAN KEBUTUHAN PRAKTIS SISTEM ADMINISTRASI NEGARA YANG BERLAKU SEHINGGA BENAR-BENAR DAPAT MEMBERI KONTRIBUSI NYATA BAGI PEMBENTUKAN KADAR KEPEMIMPINAN PESERTA.
DASAR PEMIKIRAN PERUMUSAN KEBIJAKAN MERUPAKAN CORE BUSINESS PEJABAT ESELON I DAN II; MODUL KITA MEMPERSEMPIT WILAYAH KEGIATAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK (DUA VARIAN : AGENDA SETTING DAN EVALUASI KINERJA) – LEBIH RATIONAL PENDAPAT HOGWOOD ADANYA 7 VARIAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK.
TYPES OF STUDY OF PUBLIC POLICY-MAKING 5 INFORMATION FOR POLICY 6 PROCESS ADVOCACY 7 POLICY ADOCACY 1 STUDY OF CONTENT 2 STUDY OF POLICY PROCESS 3 STUDY OF POLICY OUTPUTS 4 EVALUA TION ANALYST AS POLITICAL ACTOR POLITICAL ACTOR AS ANALYST POLICY STUDIES (Knowledge of policy and the policy process) POLICY ANALYSIS (Knowledge in the policy process)
7 VARIAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK STUDIES OF POLICY CONTENT : yakni studi atau upaya mempelajari kebijakan publik yang diarahkan pada pertanyaan mengenai asal muasalnya dan berkembangnya substansi tertentu yang menjadi obyek kebijakan publik. STUDIES OF POLICY PROCESS : perhatian studi ditujukan kepada tahapan munculnya suatu kebijakan ke permukaan, serta pengaruh berbagai faktor terhadap berkembangnya isu tersebut. STUDIES OF POLICY OUTPUTS : berupaya mengetahui mengapa terjadi beragam kualitas output kebijakan di berbagai daerah/area. EVALUATION STUDIES : merupakan perbatasan antara kegiatan analysis of policy dan analysis for policy. Studi evaluasi merupakan studi tentang dampak kebijakan terhadap populasi.
INFORMATION FOR POLICY MAKING : merupakan upaya penghimpunan, pengolahan dan penyusunan data guna membantu pembuat kebijakan menentukan keputusannya; PROCESS ADVOCACY : yakni upaya untuk meningkatkan kualitas sistem pembuatan kebijakan. Peningkatan tersebut dapat berupa penyempurnaan mekanisme pemerintahan (seperti : realokasi fungsi dan tugas pokok); POLICY ADVOCACY : yakni kegiatan untuk memperjuangkan gagasan atau opsi tertentu dalam proses kebijakan, baik dilakukan secara individu atau melalui suatu “pressure Group”.
CATATAN LAIN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK DAPAT MENGGUNAKAN VARIASI MODEL YANG BERAGAM, MISALNYA “Model Analisis Kebijakan Bromley”; PERLU SENTUHAN KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PENGENDALIAN SISTEM KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA; ELABORASI STRATIFIKASI KEBIJAKAN PUBLIK = STRATIFIKASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN; LAN - RI, 12 Maret 2010
Catatan…… KELAIKAN ISU MENJADI MATERI KEBIJAKAN : ANUALLY RECURRING ISSUES; LESS REGULER BUT CYCLICALLY RECURRING ISSUES; NEW ISSUES, DENGAN SYARAT : KRITIS; WIDE IMPACT; EMOTIVE; PARTICULARITY; POWER AND LEGITIMACY; FASHIONABLE; (Hogwood)
Sekian !!