4 faktor penyumbang terjadinya masalah komunikasi  ahli gizi  Kurangnya kesadaran diri  Kurangnya pelatihan ketrampilan interpersonal yang sistimatik.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
COACHING: GROW ME MODEL
Advertisements

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
KETERAMPILAN KOMUNIKASI DALAM KONSELING
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
KOMPONEN – KOMPONEN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Panca Darma KODRAT ALAM KEMERDEKAAN KEBUDAYAAN KEBANGSAAN KEMANUSIAAN.
Perkembangan dan Lingkungan Saat Ini
DIRI, KONSEP DIRI, dan PENYESUIAN DIRI
MENTORSHIP STUDY DAY Oleh Ambarukmi Team CI.
KOMUNIKASI KONSELING DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
PERAN, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB PERAWAT
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
SISWA KELAS X SMKN 3 KUDUS
KOMUNIKASI TERAPIUTIK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
KIP/K (Komunikasi Interpersonal atau Konseling)
Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi
Komunikasi Antar Pribadi (part 1)
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF
Peran konselor pada abad 21
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Departemen Psikiatri FKUI-RSCM
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
KONSELING KELOMPOK.
Pertemuan 5.
Mengelola Keefektifan Individu, Kelompok, dan Organisasi
RAHMADIA IB SEJARAH ASUHAN KEHAMILAN
NAMA: LILIS ERNAWATI NIM:
KODE ETIK PEKERJAAN SOSIAL
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Kecakapan Antarpribadi
Kebutuhan Manusia menurut Abraham Maslow
Penerapan model pembelajaran
Keterampilan mendengar dan bertanya
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KONSEP KOMUNIKASI INTERPERSONAL/ KONSELING (KIP/K)
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
T E K N I DASAR.
Oleh : Asmia Maryam Septiana, S.ST
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
PERILAKU INDIVIDU DAN PENGARUHNYA TERHADAPORGANISASI
KONSEP KOMUNIKASI.
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
KONSELING SEPTEMBER 2011.
DINAMIKA KELOMPOK DAN Team work
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
DISUSUN OLEH: YATI SUMIATI IPS 1.
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN PRIBADI
Yusuf Maulana, SIKOM, MSi
FILOSOFI PEMBELAJARAN
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNIKASI PERSUASIF KOMUNIKASI VERBAL
KETERAMPILAN OBSERVASI, BERTANYA EFEKTIF DAN MENDENGAR AKTIF.
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
Pelatihan Dasar Konsultan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KOMUNIKASI DALAM ASUHAN MASA NIFAS
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
Konseling Kesehatan Remaja Oleh : dr. Titta Gusni Salim Puskesmas Kec. Cilandak 2013.
Tony Thampi 1 Peran Konseling pada IVA Refreshing and Evaluation “See and Treat” Course.
Transcript presentasi:

4 faktor penyumbang terjadinya masalah komunikasi  ahli gizi  Kurangnya kesadaran diri  Kurangnya pelatihan ketrampilan interpersonal yang sistimatik  Kurangnya kerangka konseptual  Kurangnya kejelasan tujuan

Kurangnya kesadaran diri ?  Belajar melalui refleksi -> Caranya introspeksi, menulis atau diskusi  menjurus pada informasi dan komitmen Masa lalu Masa sekarang Masa depan

Umpan balik  Memajukan kesadaran diri  Menambah pilihan  Penguatan  Dukungan dan motivasi

Ketrampilan ?  Pengetahuan : bgmn menggunakan ketrampilan  Latihan ; berlatih peran  Evaluasi terus menerus  Penerapan di dunia nyata

Kerangka konseptual  Kerangka konsep perlu --. Mengkosptualisasikan apa yang ingin dikunikasikan  ketrampilan komunikasi tsb bisa koheren dan strategis diantaranya  Konsep asuhan gizi, konseling, manajemen, dan monitoring evaluasi --. Perlu difahami dengan baik.

Kejelasan tujuan  Tujuan dan maksud interaksi dalam berkomunikasi harus jelas  Komunikator yang efektif kalau dia mampu membuat pilihan2 yang tepat sesuai dengan situasi kondisi klien.

Mutu pelayanan  Mutu pelayanan --- kepuasaan klien  Kepuasaan klien --- kepuasaan pelayanan  Kepuasaan klien -- pandangan klien terhadap sesuatu hal dapat dilihat dan di dengar --- misalnya keramahan, perhatian dan seberapa jauh ahli gizi tanggap terhadap kebutuhan mereka ---. Semuanya itu dapat diperbaiki melalui komunikasi interpersonal.

Kepuasaan klien – hak hak klien  Informasi ; jelas, lengkap dan benar  Akses : mendapatkan pelayanan tanpa beda  Memilih ; memutuskan secara bebas sesuai keinginan  Keamanan ; pelayanan aman dan efektif  Kerahasiaan ; dijamin kerahasisaannya  Privasi : privasi dalam pelayanannnya

Lanjutan  Nyaman : memperoleh kenyamanan dalamm pelayanan  Kesinambungan : jaminan kesinambungan pelayanan yang dibutuhkan  Martabat ; mendapat pelayanan yang manusiawi  Berpendapat ; hak menyatakan pendapat mengenai pelayanan

Usaha meningkatkan mutu pelayanan  Berkaitan dng situasi fisik ; jam pelayanan tepat waktu; tempat menunggu, penyediaan informasi jelas, suasan tempat tidak bising Berkaitan dng peran ahli gizi ; sebagai pemberi pelayanan ; meningkatkan ciri karakter pribadi; pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam memberi [pelayanan  diperoleh melalui pelatihan 2; kursus, penyegaran dsb.

Perbedaan methode komunikasi  Method hubungan proses  Memberi informasi satu arah berbicara fakta  Nasehat satu arah berbicara tindakan persuasive u/ diambil  Bimbingan dua arah diskusi termasuk penguatan refer n feeling  Konseling dua arah menekankan feeling  dukungan n reference melalui pemikiran dan kegiatan