MENJADI SUFI YANG MODERAT Oleh : SYAMSUL HUDA Ada segolongan uma Islam yang belum merasa puas dg pendekatan diri kepada Tuhan melalui ibadat sholat,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Renungkanlah Doa ini!.
Advertisements

KAJIAN AL QUR’AN TENTANG ETOS KERJA
HADITS KEtigapuluh satu
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
Wahyu tuhan, teks dan ijtihad akal manusia; aspek ushul dan Furu’ dalam Islam Muhlisin.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Bab 1 Prinsip Ibadah dan syariat islam
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
Manusia dan Agama.
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
AL – QUR’AN HADITS MAKANAN HALAL
BAB I IBADAH DALAM ISLAM.
Tugasnya sebagai khalifah di bumi
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
HUKUM ISLAM A. Sunnatullah. B. Fiqh. C. Ushul Fiqh.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
TUHAN TAK ANGKUH, DIA BERKENAN HADIR BILA DIUNDANG
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BIODATA NAMA : SUPRIYADI,SPd.I TTL : PURWOREJO,14 SEP 1976 ALAMAT : PERUM SALSABILA 2 JATISARI, JATI ASIH, BEKASI TELP/HP :
KONSEP (PENGERTIAN), HUKUM, TUJUAN, URGENSI, DAN HAKIKAT DAKWAH
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
MENGENAL JATI DIRI HAKIKI
DOA HARIAN RAMADHAN.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
TAFSIR SURAT AL-DZARIYAT 56
Kewajiban Menuntut Ilmu
PEMIKIRAN TASAWUF DALAM ISLAM
Pertanggungjawaban pidana dalam islam
SUMBER HUKUM ISLAM.
Perkuliahan Tatap Muka Ke-4 Ilmu Tasawuf 8 November 2008
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
KARAKTERISTIK MANUSIAWI SECARA ALAMI (KODRAT MANUSIA)
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
Created By: Erni Wijayanti
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
Project date 20/09/2007 HAKIKAT IBADAH PUASA Dyah Susanti
Zakat By. Sinergi Foundation.
KONSUMSI DALAM ISLAM TUTUT LINA WIJAYANTI
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
Pendidikan Agama Islam
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Agama Islam: Pendahuluan-2
Ayat Al-Quran tentang Hijrah
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
BAB VII Menjaga Sikap Istiqamah.
PLURALISME DALAM ISLAM
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Sistem Hukum Indonesia ( bahan 13 ) Bhn 13 SISTEM HUKUM INDONESIA
Surah Al-Kauthar Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Surah Al-Lail Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
PUNCA UTAMA PENYELEWENGAN DALAM TAFSIR
Pendidikan AGAMA ISLAM untuk SMA kelas X disusun oleh : MGMP PAI SMA/SMK Kabupaten Jombang Keikhlasan Dalam beribadah.
Kusandarkan aktifitasku hanya kepada Allah
Transcript presentasi:

MENJADI SUFI YANG MODERAT Oleh : SYAMSUL HUDA

Ada segolongan uma Islam yang belum merasa puas dg pendekatan diri kepada Tuhan melalui ibadat sholat, puasa, dan haji. Mereka itu ingin lebih dekat lagi dengan Tuhan. Jalan menuju ke sana diberikan oleh Al-Tasawwuf.

Al-Tasawwuf atau Sufisme ialah istilah yang khusus dipakai untuk menggambarkan mistisisme dalam Islam. Tujuan dari mistisime, baik yang di dalam maupun yang di luar Islam, ialah memperoleh hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga disadari benar bahwa seseorang berada di hadirat Tuhan.

Intisari dari mistisisme, termasuk di dalamnya tasawwuf, adalah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara ruh manusia dengan TAuhan, dengan mengasingkan diri dan berkontemplasi. Kesadaran itu selanjutnya mengambil bentuk rasa dekata sekali dengan Tuhan dalam arti bersatu dengan Tuhan yang dalam istilah Arab disebut ittihad dan istilah Inggris (mystical union).

Bagaimanapun, faham bahwa Tuhan dekat dengan manusia, yang merupakan ajaran dasar dalam mistisisme, terdapat dalam Al-Quran dan Hadis. Perhatikan QS. Al-Baqarah, 2:186. Jika hamba-hambaKu bertanya padamu tentang diriKu, Aku adalah dekat, Aku mengabulkan seruan orang memanggil jika ia panggil Aku.

Perhatikan pula QS, al-Baqarah, 2:115. Timur dan Barsat kepunyaan Allah, maka kemana saja kamu berpaling, di sana (kamu jumpai) wajah Tuhan. Kemudian dalam QS. Qaf, 50:16. Sebenarnya Kami ciptakan manusia dan Kami tahu apa yang dibisikkan dirinya kepadanya. Kami lebih dekat kepadanya dari pada pembuluh darahnya sendiri.

Perhatikan Hadis berikut. Siapa yang kenal pada dirinya, pasti kenal pada Tuhan. Dengan kata lain: carilah Tuhan dalam dirimu sendiri. Perhatikan juga Hadis ini: Aku pada mulanya adalah harta yang tersembunyi, kemudian Aku ingin dikenal, maka Kuciptakanlah makhluk dan merekapun kenal padaKu melalui diriKu.

Menurut hadis tersebut Tuhan dapat dikenal melalui makhluknya tetapi pengetahuan yang lebih tinggi untuk mengenalNya ialah mengetahui Tuhan memlalui diri-Nya. Jadi dari ayat-ayat dan hadis-hadis tersebut di atas dapat membawa pada timbulnya aliran- aliran sufi dalam Islam tanpa pengaruh dari luar.

Telah dibayangkan di atas bahwa mistisisme, termasuk dalamnya tasawwuf, erat kaitannya dengan keadaan menjauhi hidup duniawi dan kesenangan materiil. Hal ini dalam istilah tasawwuf disebut zuhud (ascetisism). Mempunyai sifat zuhud merupakan langkah pertama dalam usaha mendekati Tuhan. Orang yang mempunyai sifat ini disebut zahid (ascetic). Setelah ini berubah orang meningkat menjadi sufi (mystic)

Al-Hasan Al-Basri (642 M M). Ia pernah mengatakan :” Aku zahid terhadap dunia ini karena ingin dan rindu pada akhirat ”. “ Bersikaplah terhadap dunia ini seolah-olah engkau tak pernah berada di atasnya, dan bersikaplah terhadap akhirat seolah- olah engkalu tidak akan keluar-keluar dari dalamnya ”. “ Juallah hidup duniamu untuk memperoleh hidup akhirat, pasti keduanya akan engkau peroleh. Tetapi janganlah jual hidup akhiratmu untuk memperoleh hidup dunia, pasti keduanya akan lenyap dari tanganmu ”. “ Berbahagialah orang yang tidak mementingkan kepentingan dirinya, dan bersikap sabar semata-mata karena Allah dan bukan karena ingin masuk surga ”.

SUFISME dalam iSLAM MODERAT Memperhatikan Syariat (Fikh). Menghidari Amaliah Bid’ah. Transendensi Tuhan Terhdap Diri Manusia. FALSAFI Sedikit Longgar Terhadap Syariat (Fikh); Kurang (unt tdk mengatakan) melakukan amaliah bid’ah. Emanensi Tuhan dalam diri manusia.

TERIMAKSIH ATAS PERHATIAN DAN MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKUARANGANNYA “ WA L-LOHU A’LAM BI S-SHAWAB” Al-faqir, syamsul huda 8 Mei 2011