Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 1 BAB I SISTEM PERPIPAAN BAB I SISTEM PERPIPAAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS Syamsir Abduh.
Advertisements

PT ASTRA HONDA MOTOR is a largest motorcycle manufacture in Indonesia which is already established since Our core business is a manufactured and.
BAB IV ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA
Minggu ke-9.  Control Objective  About Rekomendasi.
Bab 3 Dokumentasi Teknis Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 1 BAB III DOKUMENTASI TEKNIK SISTEM PERPIPAAN BAB III DOKUMENTASI TEKNIK SISTEM.
PLTU Komponen utama: Boiler (Ketel uap), Turbin uap, Kondensor,
KOMUNIKASI DATA KULIAH ii PENDAHULUAN. KOMUNIKASI DATA Lecture Material.
Pengendalian Kualitas
MOTOR BAKAR Kuliah I.
Managing Software Requirements (manajemen kebutuhan perangkat lunak)
Manajemen Proyek.
PERSAMAAN ENERGI UMUM Persamaan Bernoulli : tinggi [Energi/berat]
Control Objectives for Information and related Technology
C- Train Reactivation Project Tj
Bab 5 Pemilihan Diameter Pipa Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 1 BAB V OPTIMASI PEMILIHAN DIAMETER PIPA  Pemilihan diameter pipa berdasarkan.
©Ian Sommerville 2004Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 Review Software Engineering.
Perpipaan Mekanika Fluida 1.
Roesfiansjah Rasjidin Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik – Univ. Esa Unggul.
Good Laboratory Practices (GLP)
Pengenalan Audit dan Audit SI/TI
PERKIRAAN BIAYA PROYEK
Bab 6 Piping Design Loads Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 1 BAB VI PIPING DESIGN LOADS BAB VI PIPING DESIGN LOADS.
1 Pertemuan 03 Konsep Perencanaan Tag, Tag Price, Label, Casing Display Matakuliah: UO276 / Desain Komunikasi Visual III Tahun: 2006.
Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)
Front end-technology used in prefabricated structure building with the help of technical and expert engineers to build the best kind of shelters for suitable.
Audit & Kontrol TI Catatan: diolah dari berbagai sumber
Chap 3 – External IT Auditor and Regulation PP 82/2012 in Indonesia
Mekanika Fluida Minggu 01
Project Quality Management
Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
VERIFIKASI ALAT UKUR SMK Negeri 13 Bandung.
Teknologi Dan Rekayasa
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2016
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
OHS MANAGEMENT SYSTEM HENDRA.
Etika Profesional Komputer
Etika Profesional Komputer
Bab 8. Pengantar tentang Relief Pressure
PIPING & INSTRUMENT DIAGRAM
SISTEM PENYIMPANAN OTOMATIS (AUTOMATED STORAGE SYSTEMS)
Manajemen Mutu Proyek Muhammad Rachmadi.
Audit Teknologi Informasi Pertemuan 11
Pertemuan 24 EVALUASI DAN MANAJEMEN PROYEK
Apa saja yang mempengaruhi desain (‘K3’) proyek?
Matakuliah : S0522/ Aplikasi Geosintetik Dalam Teknik Sipil
Manajemen Mutu Dr. Sucipto, STP. MP..
SQA Team.
ETIKA PROFESI Sesi 7.
By : Catur Pramono Universitas Tidar
Membangun Sistem Informasi ERP
Indra Djati Sidi LPMP JAWA BARAT TANGGAL 08 DESEMBER 2012
REGISTRATION ATEX II 1/2G Eex ia IIC T6.
WIRELESS NETWORK Teknik Informatika – Unkris
Membangun Sistem Informasi ERP
Rekayasa Perangkat Lunak Part-5
Master data Management
HACCP SEJARAH dan DEFINISI.
Manajemen Mutu Proyek Muhammad Rachmadi.
Pendingin Tenaga uap Tenaga gas
AUDIT SISTEM INFORMASI
KEPASTIAN KUALITAS KOMPONEN MAINTENANCE SOFTWARE
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS Syamsir Abduh.
Assalamualaikum….. Selamat Pagi, Semangat Pagi…...
E-AUDIT KONSEP DASAR AUDIT.
Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)
SQA Work Procedures. Pre-Project Activities how will we define quality contract review writing a plan for quality assurance Development Activities Formal.
Syaftian Mardi Kusuma(M15013) Mirza Aditya Pangestu(M15033) Hotman Rudianto S(M15042) Kelompok 3.
Manajemen Proyek.
Transcript presentasi:

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 1 BAB I SISTEM PERPIPAAN BAB I SISTEM PERPIPAAN

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 2 Ribuan tahun yang lalu digunakan untuk mengalirkan air sebagai kebutuhan air minum dan irigasi. Bambu digunakan di Cina sedangkan orang Persia dan Romawi menggunakan aqueducts sebagai bahan pipa. 400 SM Cina memakai bambu untuk mengalirkan gas alam. Mulai awal abad ke 18 teknologi bahan pipa mengalami perkembangan yang pesat. Saat ini penggunaan sistem perpipaan sangat luas. Ribuan tahun yang lalu digunakan untuk mengalirkan air sebagai kebutuhan air minum dan irigasi. Bambu digunakan di Cina sedangkan orang Persia dan Romawi menggunakan aqueducts sebagai bahan pipa. 400 SM Cina memakai bambu untuk mengalirkan gas alam. Mulai awal abad ke 18 teknologi bahan pipa mengalami perkembangan yang pesat. Saat ini penggunaan sistem perpipaan sangat luas Pendahuluan

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan Sekilas Tentang Sistem Perpipaan Pipa : Untuk mengalirkan fluida (zat cair, gas) dari satu atau beberapa titik ke satu atau beberapa titik lainnya Pipa : Untuk mengalirkan fluida (zat cair, gas) dari satu atau beberapa titik ke satu atau beberapa titik lainnya Pengaliran Fluida Tidak boleh bocor Untuk mengalirkan fluida perlu perbedaan tekanan antara titik awal dan titik akhir Harus di atasinya perlawanan/gesekan pipa pada fluida Kedua hal di atas memerlukan energi Pengaliran Fluida Tidak boleh bocor Untuk mengalirkan fluida perlu perbedaan tekanan antara titik awal dan titik akhir Harus di atasinya perlawanan/gesekan pipa pada fluida Kedua hal di atas memerlukan energi

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 4  Pemakaian Pipa. Dipakai pada banyak industri, pabrik/instalasi  pipa adalah urat nadi dari industri proses, petroleum, power, etc  ASME/ANSI B31 Committees Power pipingB31.1 Fuel gas pipingB31.2 Chemical plant & Petr.Ref.pipingB31.3 Liquid-petr.transportation piping syst.B31.4 Refrigeration pipingB31.5 Nuclear power piping (superseded by ASME,dll) B31.7 Gas transmission & distribution pipingB31.8 Building services pipingB31.9  Pemakaian Pipa. Dipakai pada banyak industri, pabrik/instalasi  pipa adalah urat nadi dari industri proses, petroleum, power, etc  ASME/ANSI B31 Committees Power pipingB31.1 Fuel gas pipingB31.2 Chemical plant & Petr.Ref.pipingB31.3 Liquid-petr.transportation piping syst.B31.4 Refrigeration pipingB31.5 Nuclear power piping (superseded by ASME,dll) B31.7 Gas transmission & distribution pipingB31.8 Building services pipingB31.9

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 5  Sistem Pipa Sistem perpipaan selalu dilengkapi komponen- komponen seperti katup, flens, belokan, percabangan, isolasi, dll Gambar 1.1. Contoh model komputer sistem perpipaan

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 6 Gambar 1.2. Sistem perpipaan pada industri kimia/refining plant

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 7 Gambar 1.3. Model komputer pembangkit nuklir

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 8  Bolting.  Metallic Fittings, Valves, and Flanges.  Metallic Pipe & Tubes.  Miscelianeous  Bolting.  Metallic Fittings, Valves, and Flanges.  Metallic Pipe & Tubes.  Miscelianeous 1.3. Komponen – Komponen Pada Sistem Pipa

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan Codes, Standard & Regulation.  Code : A group of general rules or systematic standards for design, materials, fabrication, installation and inspection prepared in such a manner that it can be adopted by legal jurisdiction and made into law.  Standard : Documents prepared by a professional group having requirements believed to be good and proper engineering practice and which are written with mandatory requirements (i.e., the verb shall is used.)  Code : A group of general rules or systematic standards for design, materials, fabrication, installation and inspection prepared in such a manner that it can be adopted by legal jurisdiction and made into law.  Standard : Documents prepared by a professional group having requirements believed to be good and proper engineering practice and which are written with mandatory requirements (i.e., the verb shall is used.)

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 10  Recommended Practice : Documents prepared by a professional group indicating good engineering practices but which are optional (i.e., the verb should is used)  Guides and Guidelines : Documents by agencies, organizations, and committees enumerating various engineering methods which are considered good practice, without any specific recommendation or requirement. These guides may be used at engineer’s discretation.  Recommended Practice : Documents prepared by a professional group indicating good engineering practices but which are optional (i.e., the verb should is used)  Guides and Guidelines : Documents by agencies, organizations, and committees enumerating various engineering methods which are considered good practice, without any specific recommendation or requirement. These guides may be used at engineer’s discretation.

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 11  Codes & Standards Yang Dipakai di USA. Power pipingB31.1 Fuel gas pipingB31.2 Chemical plant & Petr.Ref.pipingB31.3 Liquid-petr.transportation piping syst.B31.4 Refrigeration pipingB31.5 Nuclear power piping (superseded by ASME,dll) B31.7 Gas transmission & distribution pipingB31.8 Building services pipingB31.9  Codes & Standards Yang Dipakai di USA. Power pipingB31.1 Fuel gas pipingB31.2 Chemical plant & Petr.Ref.pipingB31.3 Liquid-petr.transportation piping syst.B31.4 Refrigeration pipingB31.5 Nuclear power piping (superseded by ASME,dll) B31.7 Gas transmission & distribution pipingB31.8 Building services pipingB31.9

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 12  Standard & Codes untuk industri dipersiapkan dan diterbitkan oleh professional societies, trade organization & committee (pemerintah atau swasta). Di USA ada > 200 organisasi yang menyusun standard.  Standard yang disusun oleh organisasi-organisasi tsb dapat menjadi standard nasional di USA jika sudah disetujui oleh ANSI (American National Standard Institute), dahulu ASA (American Standard Association, 1918), berubah menjadi USASI (USA Standard Institute, 1967) dan ANSI,  Standard & Codes untuk industri dipersiapkan dan diterbitkan oleh professional societies, trade organization & committee (pemerintah atau swasta). Di USA ada > 200 organisasi yang menyusun standard.  Standard yang disusun oleh organisasi-organisasi tsb dapat menjadi standard nasional di USA jika sudah disetujui oleh ANSI (American National Standard Institute), dahulu ASA (American Standard Association, 1918), berubah menjadi USASI (USA Standard Institute, 1967) dan ANSI, Badan Pembuat Codes, Standard.

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 13  Tujuan Standard dan Codes : Untuk mendapatkan kepastian agar sistem pipa aman dan tidak membahayakan jiwa manusia.  Mengurangi - Biaya - Inconviniences - Confusion  Tujuan Standard dan Codes : Untuk mendapatkan kepastian agar sistem pipa aman dan tidak membahayakan jiwa manusia.  Mengurangi - Biaya - Inconviniences - Confusion Dalam pemilihan dan pemakaian equipment, sistem material & prosedure. 1.6 Tujuan Standard & Codes.

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 14  ANSI B31 disusun oleh ASME, sering ditulis ANSI/ASME B31.3.  Standard yang dibuat oleh MSS (The Manufacturers Standardization Standard) yang berhubungan dengan pipa. SP-58 Pipe Hangers & Supports : Materials, Design & Manufacturers. SP-69 Pipe Hangers & Supports : Selection & Application. SP-77 Guidelines for Pipe Support Contractual Relationships. SP-88 Pipe Hangers & Supports : Fabrication & Installation Practices. SP-90 Guidelines on Terminology of Pipe Hangers & Supports  ANSI B31 disusun oleh ASME, sering ditulis ANSI/ASME B31.3.  Standard yang dibuat oleh MSS (The Manufacturers Standardization Standard) yang berhubungan dengan pipa. SP-58 Pipe Hangers & Supports : Materials, Design & Manufacturers. SP-69 Pipe Hangers & Supports : Selection & Application. SP-77 Guidelines for Pipe Support Contractual Relationships. SP-88 Pipe Hangers & Supports : Fabrication & Installation Practices. SP-90 Guidelines on Terminology of Pipe Hangers & Supports 1.7 Standard Lain (Pipa) di USA.

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 15  Pipe Fabrication Institute : - American Welding Society - Nuclear Regulatory Commission - National Board of Boiler & Pressure Vessel Inspector - International Standards : ISO - Standard yang dibuat negara lain : ~ DIN (Jerman) ~ JIS (Jepang) ~ BS (Inggris) ~ Dsb. - Dan lain-lain.

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan Role of the Quality Assurance Organization. Gambar 1.4. Project Organization

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 17  Total quality assurance program adalah tanggung jawab penuh dari Project’s senior management.  Project’s senior management menentukan cakupan total quality assurance program pada project yang dipimpinnya.  Dibawah Project’s senior management di buat kelompok khusus yang bertanggung jawab dalam bidang planning, auditing & controlling quality. Biasanya disebut sebagai inspection, quality control, quality assurance.  Kelompok-kelompok di atas harus membuat quality objective dari bidang cakupannya masing-masing.  Total quality assurance program adalah tanggung jawab penuh dari Project’s senior management.  Project’s senior management menentukan cakupan total quality assurance program pada project yang dipimpinnya.  Dibawah Project’s senior management di buat kelompok khusus yang bertanggung jawab dalam bidang planning, auditing & controlling quality. Biasanya disebut sebagai inspection, quality control, quality assurance.  Kelompok-kelompok di atas harus membuat quality objective dari bidang cakupannya masing-masing.

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 18  Setiap jenis proyek mempunyai kebutuhan yang unik, sehingga program total quality assurance –pun harus di buat unik pula (tailored), agar lebih pas dengan kondisi proyek.  Sebuah total quality assurance program yang telah sukses dilaksanakan dalam suatu organisasi proyek sebaiknya tidak diaplikasikan begitu saja pada organisasi proyek lainnya (biasanya dipakai sebagai start awal saja).  Saat ini terdapat empat dokumen praktis yang dapat membantu perancangan sebuah total quality assurance program : - Title 10, Code of Federal Regulations, Part 50, appendix B - ANSI N Pressure Vessel Code (ASME), Sect. III, Subsection NCA ANSI/ASME NQA-1  Setiap jenis proyek mempunyai kebutuhan yang unik, sehingga program total quality assurance –pun harus di buat unik pula (tailored), agar lebih pas dengan kondisi proyek.  Sebuah total quality assurance program yang telah sukses dilaksanakan dalam suatu organisasi proyek sebaiknya tidak diaplikasikan begitu saja pada organisasi proyek lainnya (biasanya dipakai sebagai start awal saja).  Saat ini terdapat empat dokumen praktis yang dapat membantu perancangan sebuah total quality assurance program : - Title 10, Code of Federal Regulations, Part 50, appendix B - ANSI N Pressure Vessel Code (ASME), Sect. III, Subsection NCA ANSI/ASME NQA-1

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 19 1.Organization 2.Program 3.Design Control 4.Procurement & Proc.document control 5.Instructions, procedures & drawings 6.Document control 7.Control of purchased material, equipment, & services 8.Identification & control of Materials, parts & component 1.Organization 2.Program 3.Design Control 4.Procurement & Proc.document control 5.Instructions, procedures & drawings 6.Document control 7.Control of purchased material, equipment, & services 8.Identification & control of Materials, parts & component 9.Control of special processes 10.Inspection 11.Test control 12.Control of measuring & test equipment 13.Handling, strorage, & shipping 14.Inspection, test, & operating status 15.Control of nonconformances 16.Corrective action 17.Quality assurance records 18.Audits. 9.Control of special processes 10.Inspection 11.Test control 12.Control of measuring & test equipment 13.Handling, strorage, & shipping 14.Inspection, test, & operating status 15.Control of nonconformances 16.Corrective action 17.Quality assurance records 18.Audits. Secara umum penjabaran dari ke 4 dokument di atas adalah sbb :

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 20 END OF CHAPTER 1

Bab 1 Introduction Desain, Fabrikasi, dan inspeksi Sistem Perpipaan 21 1.Sebutkan fungsi sistem perpipaan 2.Apa gunanya Valve (katup) dan sebutkan jenis-jenis valve yang anda ketahui 3.Apakah alasan utama sehingga digunakan pipa berpenampang bulat 4.Sebutkanlah apa yang anda ketahui tentang P&ID diagram 5.Untuk mengatasi ekspansi thermal, sistem apakah yang digunakan pada sistem perpipaan 6.Sebutkan besaran yang harus diukur dan alat ukur digunakan pada sistem perpipaan 7.Struktur pipa harus kuat menahan beban-beban yang bekerja. Apakah artinya struktur pipa yang kuat ? Sebutkanlah beban-beban yang bekerja pada pipa 8.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang korosi. Kenapa pipa mengalami korosi ? 9.Jelaskan kenapa pipa harus dirawat (maintain) ? 10.Jelaskan kenapa diperlukan pompa untuk mengalirkan fluida di dalam pipa? 1.Sebutkan fungsi sistem perpipaan 2.Apa gunanya Valve (katup) dan sebutkan jenis-jenis valve yang anda ketahui 3.Apakah alasan utama sehingga digunakan pipa berpenampang bulat 4.Sebutkanlah apa yang anda ketahui tentang P&ID diagram 5.Untuk mengatasi ekspansi thermal, sistem apakah yang digunakan pada sistem perpipaan 6.Sebutkan besaran yang harus diukur dan alat ukur digunakan pada sistem perpipaan 7.Struktur pipa harus kuat menahan beban-beban yang bekerja. Apakah artinya struktur pipa yang kuat ? Sebutkanlah beban-beban yang bekerja pada pipa 8.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang korosi. Kenapa pipa mengalami korosi ? 9.Jelaskan kenapa pipa harus dirawat (maintain) ? 10.Jelaskan kenapa diperlukan pompa untuk mengalirkan fluida di dalam pipa? PRE-TEST