PERTEMUAN KE 2 : Inovasi Sebagai Sebuah Proses Manajemen 4/14/2017
Inovasi sebagai sebuah proses bisnis inti Inovasi adalah sebuah proses inti yang harus ada dalam perusahaan. Proses bisnis yang pada umumnya terjadi di perusahaan : 1. Searching 2. selecting 3. Implementing - Acquiring - launching - Executing - Sustaining Learning 4/14/2017
Proses bisnis inti dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Search Select Implement Aqcuire/Execute/Launch/Sustain LEARN TIME 4/14/2017
Search Select Imple- menting Learn Internal Ekstrnal Threat Opprnty Signal Select Respon the signal Best can develop Select one Imple- menting Aquiring knowldge Execute Launching inovation Reinovation Learn TIME
Inovasi sebagai sebuah proses bisnis inti Tantangan yang dihadapi oleh berbagai organisasi adalah menemukan cara mengelola proses bisnis di atas dan menemukan solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi Solusi tersebut berbeda untuk berbagai situasi. Misal : perusahaan farmasi dengan perusahaan ritel. 4/14/2017
Do better/Do different ? Inovasi dapat diartikan sebagai : 1. “doing what we do but better” --- do better 2. yang terpenting pada inovasi adalah “do different” ---selalu mencari cara yang berbeda 4/14/2017
Pengaruh konteks terhadap manajemen inovasi Variabel konteks Sektor Sektor yang berbeda mempunyai prioritas yang berbeda , misal : intensifikasi pada skala produksi berbeda dengan intensifikasi pada tenaga kerja. Ukuran perusahaan Industri/usaha kecil berbeda dalam cara mengakses sumber daya ,oleh karena itu membutuhkan lebih banyak jaringan (linkages) Sistem /peraturan di sebuah negar Negara yg berbeda akan memiliki tingkat dukungan yang berbeda diwujudkan dalam kebijakan dibidang ekonomi. Tingkat inovasi (incremental atau radical) Baik incremental atau radical membutuhkan pendektan yg berbeda. 4/14/2017
5 Generasi Model Inovasi Rothwell Generation Type of model Characteristics of model First generation Technology-push Simple linear sequential process Penekanan hanya padaR&D. Second generation Need-pull Simple linear sequential process Penekanan pada marketing. Pasar menjadi sumber ide untuk mengarahkan R&D, R&D berperan reaktif Third generation Coupling model Sequential but with feedback loops Kombinasi Push or pull or push/pull strategi. R & D dan pemasaran lebih seimbang. Penekanan pada integrasi pada antarmuka R & D / pemasaran. Fourth generation Integrated model Parallel development with integrated teams Keterkaitan kuat antara pemasok hulu. Dekat dengan pelanggan Kolaborasi horizontal (join ventures) Fifth generation Systems integration and networking model Fully integrated parallel development Menggunakan sistem berpengalaman Menggunakan model simulasi dalam R&D Hubungan yang kuat dengan konsumen Integrasi strategis dengan pemasok Integrasi horizontal (Join venture) Kolaborasi dalam R&D Fokus pada kualitas
Model inovasi linear Research and Development Manufacturing Marketing Technology Push Research and Development Manufacturing Marketing User Market pull Marketing Research and Development Manufacturing User 4/14/2017
The Coupling Model Manufacturing Research And Marketing Development 4/14/2017
Interactive Model /parallel Model 4/14/2017
Systems Integration and Extensive networking 4/14/2017
Konsekuensi jika inovasi hanya dipahami setengah-setengah : 1. Memahami inovasi hanyalah sebagai proses dorongan teknologi . 2. Melihat inovasi hanya sebuah terobosan atau “breakthrough” dan mengabaikan inovasi bertahap. 3. Melihat inovasi sebuah perubahan satu bagian, bukanlah perubahan sistem yang lebih luas. 4. Melihat inovasi hanya sebagai produk /proses tanpa mengenal korelasi dengan faktor lainnya. 4/14/2017
Apakah Inovasi Dapat dikelola ? Inovasi berhubungan dengan ketidakpastian Kemungkinan masalah yang muncul : masalah dalam menerapkan dan mengadaptasi produk baru atau proses produksi baru. Masalah untuk meyakinkan “orang lain” untuk mendukung dan mengadopsi inovasi tersebut. Masalah dalam dukungan penerimaan inovasi 4/14/2017
Apakah Inovasi Dapat dikelola ? Manajemen inovasi yang sukse tergantung dari dua hal : Technical resouces (manusia, peralatan,pengetahuan, finansial) Capabilities/kemampuan organisasi untuk mengelola sumber daya di atas. Contoh perusahaan yang sukses mengelola inovasi: P&G, Unilever, Apple,Honda, 4/14/2017
Apakah Inovasi Dapat dikelola ? Kesuksesan manajemen inovasi tidak mudah untuk dicapai. Organisasi yang sukses mengelola inovasi akan selalu belajar(“learning”) terus menerus. Mengkondisikan organisasi sebagai sebuah organisasi yang terbuka dan adaptif. 4/14/2017
Apakah Inovasi Dapat dikelola ? INTERNAL Manajemen Inovasi LEARNING EKSTERNAL 4/14/2017
Successful Innovation and Succesful Innovators. Beberapa hal yang perlu diperhatikan : Kesuksesan Inovasi masih dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sudah dijelaskan sebelumnya. Perhatikan perspektif waktu. Kesuksesan inovasi bukanlah kesuksesan dalam jangka waktu pendek, tetapi dipertahankan dan dibangun melalui adaptasi dan pembelajaran berkelanjutan. 4/14/2017
NEXT WEEK……… Inovasi pada strategi produk dan merek 4/14/2017