KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lembaga keuangan di Indonesia
Advertisements

Regulasi Perbankan Syariah Dalam UU Perbankan Indonesia Sessi 1: Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Disampaikan pada : Pelatihan Perbankan Syariah.
PERAN BANK SENTRAL PADA PERBANKAN SYARIAH
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Intan Pandini Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Pengantar Manajemen Bank (Bank Syariah)
Kebijakan moneter A. Ika Rahutami.
Bank Sentral : Lembaga keuangan Negara yang mempunyai wewenang untuk Mengeluarkan alat pembayaran yang sah, Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,
INOVASI PRODUK KEUANGAN SYARIAH
PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.
STRATEGI PENGEMBANGAN & PERTUMBUHAN BANK SYARIAH
Akuntansi Syariah Pertemuan 1
Oleh : Dewi Tri Utami. . Pasal 1 angka 7 UU no 21 Th disebutkan Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip.
Sistem Keuangan dan Perbankan Indonesia
Pertemuan ke-2 BANK SENTRAL.
BANK DAN KEBIJAKAN MONETER Kelompok I : 1.Lisya Nurlaily H. MA Marini Fitri RA Latri WardaniA Joko SusiloA MunawarA
Pengertian, Fungsi dan peranan Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank
BANK SYARIAH.
Sumber Pinjaman Uang Petani
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Bank Syariah ( UU no 10 thn 1998)
PENDAHULUAN.
Bank Sentral Lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan.
Sahabat Keluarga Indonesia
Lembaga Negara yang Independen
SISTEM PERBANKAN INDONESIA
5 Bab Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan.
BANK SYARIAH.
BANK SENTRAL Oleh: Ratih Kurniasih.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Jawab Maksimum 15 menit 1 Apa yang disebut dengan LKS
Suku Bunga dan Sistem Perbankan
Hukum perbankan Kelompok 11 : Defani Putri Frinka ( )
LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
API (Arsitektur Perbankan Indonesia)
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Lembaga Perbankan dalam Sistem Keuangan & Sistem Perbankan Indonesia
EKONOMI MONETER I LEMBAGA KEUANGAN.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Bank Sentral : Lembaga keuangan Negara yang mempunyai wewenang untuk Mengeluarkan alat pembayaran yang sah, Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,
HUKUM PERBANKAN Apakah Bank itu ?.
PERKEMBANGAN REGULASI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Otoritas Jasa Keuangan
Bank Islam Dan Latar Belakang Kelahirannya
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
Kebijakan moneter.
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
Hubungan Ekonomi dan Hukum dalam Islam
“Arah Kebijakan & Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia”
Kompetisi dalam Jasa Keuangan
EKONOMI MONETER I LEMBAGA KEUANGAN.
Bank dan Lembaga Keuangan
Ekonomi untuk SMA/MA kelas X
Mengenal Bank Syariah dan Produknya
Chapter 6 Bank Syariah DiDunia International
EKONOMI MONETER I LEMBAGA KEUANGAN.
ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
EKONOMI MONETER I LEMBAGA KEUANGAN.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
EKONOMI MONETER I LEMBAGA KEUANGAN.
EKONOMI MONETER I LEMBAGA KEUANGAN.
EKONOMI MONETER I LEMBAGA KEUANGAN.
Ir Andreas Eddy Susetyo MM
PASAR UANG.
PERBANKAN SYARIAH Direktorat Perbankan Syariah
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA OTORITAS JASA KEUANGAN
Transcript presentasi:

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH Oleh: Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia

DAFTAR ISI Kebijakan Pengembangan Statistik Perkembangan Perbankan Syariah Grand Strategy Pengembangan Perbankan Syariah

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN

Mengapa Perlu Pengembangan Perbankan Syariah Aspek Filosofis Aspek Legal Aspek Potensi & Prospek

Fondasi Pemikiran Reinvent the Heritage Islamic Economics Values Falah Adil Seimbang Maslahat Ukhuwah Etika, Moral yang Luhur dan memenuhi prinsip syariah Good Governance Real Sector Development Limitation of Bubble Economic Inclusion of the Society in the Economic Growth Ekonomi partisipatif berlandaskan keadilan dan kesetaraan Akses sumber daya ekonomi yang merata. Dorongan implementasi konsep profit and loss sharing Sinkronisasi sektor keuangan dan riil Sustainable and Responsible Investment Prudential practices Shariah compliance Syariah Akhlak Tauhid Masyarakat Indonesia yang Sejahtera National Heritage Masyarakat berkeTuhanan YME Adab dan moral yang tinggi Persatuan dan gotong-royong Musyawarah untuk mufakat Kesejahteraan bersama

LEGAL FRAMEWORK UU No.7/1992 yang diubah oleh UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan : dual banking system dual system bank UU No.23 Tahun 1999 yang diubah oleh UU No.3/2004 tentang Bank Indonesia: Cara-cara pengendalian moneter dapat dilakukan berdasarkan Prinsip Syariah Bank Indonesia dapat memberikan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah kepada Bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek UU No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah : Perizinan dan pengaturan Pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan Penyelesaian persengketaan Pembentukan Komite Perbankan Syariah

POTENSI DAN PROSPEK Pasar Domestik Pasar Global Dengan jumlah penduduk yang cukup besar (> 200 juta jiwa) & sumber daya alam (SDA) yang sangat potensial, Indonesia memiliki prospek besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Socio-cultural masyarakat Indonesia dipandang sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sistem ekonomi dan keuangan syariah  gotong royong dalam berbagi hasil. Perkembangan & pertumbuhan pasar keuangan (khususnya perbankan) syariah nasional yang semakin meningkat. Perbankan syariah sebagai industri keuangan yang berbasis sektor riil sangat sesuai dengan kondisi perekonomian di Indonesia Pasar Global Sekitar 1,3 miliar penduduk muslim dunia merepresentasikan 20% populasi dunia dan memiliki total kontribusi mendekati 10% GNP Dunia. Potensi SDA negara-negara muslim mendominasi potensi SDA dunia. Perkembangan perbankan syariah internasional yang pesat, termasuk negara2 non-muslim, seperti Inggris & beberapa negara Eropa Volume dana yang dikelola oleh industri perbankan syariah secara global (396 bank yang tersebar di 53 negara) mencapai ± US $700 miliar dengan pertumbuhan rata-rata pertahun sebesar 15 %.

VISI DAN MISI Pengembangan Perbankan Syariah Nasional VISI Terwujudnya sistem perbankan syariah yang sehat, kuat dan istiqamah terhadap prinsip syariah dalam kerangka keadilan, kemaslahatan dan keseimbangan, guna mencapai masyarakat yang sejahtera secara material dan spiritual (falah) .................................... ............................................ Pengembangan Perbankan Syariah Nasional MISI Mewujudkan iklim yang kondusif untuk pengembangan perbankan syariah yang kompetitif, efisien dan memenuhi prinsip syariah dan prinsip kehati-hatian, yang mampu mendukung sektor riil melalui kegiatan berbasis bagi hasil dan transaksi riil, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional ............................

SASARAN PENGEMBANGAN Terpenuhinya prinsip syariah dalam operasional perbankan syariah (sharia compliance) Diterapkannya prinsip kehati-hatian dalam operasional perbankan syariah Terciptanya sistem perbankan syariah yang kompetitif dan efisien Terciptanya stabilitas sistemik serta terealisasinya kemanfaatan bagi masyarakat luas Meningkatnya kualitas SDM dan tersedianya SDM secara memadai untuk mendukung pertumbuhan Optimalnya fungsi sosial BS melalui perannya dalam memfasilitasi keterkaitan antara voluntary sector dengan pemberdayaan ekonomi rakyat (dhua’fa, usaha mikro dan kecil) Mememenuhi standar keuangan dan mutu pelayanan Internasional Meletakan Fondasi Pertumbuhan Memperkuat Struktur Industri Menuju integrasi dg lembaga keuangan syariah lainnya Phase 1 (2002 – 2004) Phase 2 (2005 – 2009) Phase 3 (2010 – 2012) Phase 4 (2013 – 2015)

KERANGKA PENGEMBANGAN Pertumbuhan Ekonomi & Sektor Riil, Pengentasan Kemiskinan & Menekan Pengangguran Agenda Nasional: Melayani Pasar Domestik dgn Kualitas Internasional Bank Syariah yang Kuat & Sehat Mendorong Terciptanya Sistem Keuangan yang Sehat, Efisien & Stabil ASKI RPJMN API RPJPN Pengawasan Syariah ................................... Produk dan Operasional Perbankan Syariah Pengawasan Prinsip Kehati-hatian Fatwas & Islamic Principles Prudential Banking Regulations Penelitian & Pengembangan Berdasarkan Blue Print of Islamic Baking Development

Pengawasan Ketentuan Syariah Dalam Perbankan Syariah Indonesia BANK INDONESIA Dewan Syariah Nasional (MUI) KPS Bank Syariah Dewan Pengawas Syariah Produk Bank Syariah

Islamic Financial Market Development of Indonesia 1980 1994 2000 2002 2004 2007 Baitut Tamwil Salman Bdg, Koperasi Ridho Gusti Jkt. ▪ 1st Islamic Bank Bank Muamalat Ind ▪ 1st Islamic Branch Bank IFI Syh ▪ 2nd Islamic Bank Bank Syh Mandiri ▪ Office Channeling ▪ Islamic Banking Act Islamic banking ▪ 1st Takaful Company Asuransi Takaful Keluarga ▪ 1st Takaful Branch Assi Great Eastern ▪ 1st Islamic Re-ins ReINDO Takaful ▪ Islamic Money Market (IMA Certificate) ▪ Jakarta Islamic Index Financial Markets ▪ Islamic Capital Market ▪ ICM Master Plan (2005) ▪ 1st Corporate Sukuk Indosat (Mudharabah) Sukuk ▪ Sukuk Guidelines (2006) ▪ Sukuk Act & Govt Sk 1992 1999 2001 2003 2006 2008

The Indonesian Islamic Financial & Fiscal Landscape ................................................ Banking Capital Market Insurance Pension Funds Finance Companies UU No. 21 Th 2008 Perbankan Syariah UU No. 19 Th 2008 SBSN Social Micro Finance Pawn Shop Fiscal and Real Sector Social Sector UU No. 20 Th 2008 UMKM UU Perpajakan Dalam Proses Amandemen UU No. 38 Th 1999 Pengelolaan Zakat

Tantangan 1. Pemanfaatan potensi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan menuju volume aset yang signifikan yang didukung oleh sumber daya manusia yang andal, sistem operasi yang efisien dan pengawasan yang efektif. 2. Peluang untuk menggunakan channel perbankan syariah untuk menjangkau sektor ekonomi mikro dan memanfaatkan peluang pembiayaan pembangunan secara internasional. 3. Upaya merealisasikan political will dari pimpinan negara untuk mewujudkan sistem perbankan syariah yang unggul secara internasional.

The Sigmoid Curve The Growth RESULT Curve Growth ................................................ The Transformation Curve ................................................ Transformation TIME Sumber: Robby Johan

Pertumbuhan Industri UU No.10/1998 (booming UUS) Program Akselersi

Rejuvenation Curve t Growth rate Akselerasi Implementasi perbankan Blueprint I periode 2002 - 2009 Akselerasi perbankan syariah Implementasi Blueprint II 2009 - 2015 t

STATISTIK PERKEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH

JARINGAN KANTOR ................................................

KINERJA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH ................................................

KINERJA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH ................................................

............................ ............................ Sumber : Kuwait Finance House, 2007

GRAND STRATEGY PENGEMBANGAN PASAR PERBANKAN SYARIAH

Perkembangan Pesat Perbankan Syariah Merupakan Tren Global Lebih dari 300 institusi keuangan syariah di lebih 75 negara mengelola asset sekitar USD 700 - 1000 miliar, dengan menggunakan jenis instrumen keuangan syariah yang semakin berkembang. Berdasarkan data The Islamic Banker, London, diperkirakan lebih dari 250 lembaga mutual funds Syariah yang mengelola sekitar USD 300 miliar assets. Berkembangnya pusat-pusat keuangan syariah di berbagai kawasan: Bahrain, Inggris, Indonesia, Malaysia, Hongkong, Singapura, dll

Perkembangan Pesat Perbankan Syariah di Indonesia Mengikuti Tren Global Dalam kurun waktu 17 tahun perkembangannya, total aset industri perbankan Syariah telah meningkat sebesar 27 kali lipat dari Rp 1,79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 49,6 triliun pada akhir tahun 2008. Laju pertumbuhan aset 46,3% per tahun (yoy, rata-rata pertumbuhan dlm 5 tahun terakhir) Posisi Indonesia dalam Pasar Keuangan Global: pertumbuhan industri dalam 5 tahun terakhir lebih tinggi dari pertumbuhan industri keuangan syariah global (15%-20% p.a). ..... “ Dengan potensi yang kita miliki, maka Indonesia dapat berpeluang untuk menjadi platform pusat ekonomi syariah di Asia bahkan dunia.” (Sambutan Presiden Republik Indonesia pada Pembukaan Festival Ekonomi Syariah 2008 di Jakarta 16 Januari 2008)

Pengembangan perbankan Syariah di Indonesia Memberi kemanfaatan bagi Perekonomian Nasional 1. Menyediakan alternatif jasa keuangan dan perbankan bagi masyarakat yang menginginkan jasa keuangan dan perbankan berdasarkan prinsip syariah 2.Anti spekulatif, melalui penolakan terhadap aktivitas spekulatif di pasar valas dan di pasar modal, (built-in characteristic dari produk2 bank syariah) 3. Menciptakan harmonisasi antara sektor keuangan dengan sektor produktif riil (re-attachment) melalui penyediaan likuiditas yang sesuai dengan aktivitas riil perekonomian. Mengurangi excess liquidity trap. 4.Mendorong fungsi sosial, memperluas jangkauan pertumbuhan ekonomi kepada UMK dan masyarakat miskin, melalui peran perbankan syariah dalam voluntary sector (CSR, ZISWaH) Meningkatkan mobilisasi dana masyarakat u/ pembiayaan pembangunan nasional  Financial Deepening Mendukung stabilitas harga dan meningkatkan daya tahan sistem keuangan terhadap economic shocks Memperkuat sektor produktif perekonomian dan mendukung pencapaian inflasi yg rendah Pemberdayaan UMKM dan social safety net  menciptakan quality of growth.

Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia Merupakan bagian dari Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia dan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) Sistem Keuangan yang Sehat, Efisien dan Stabil untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI) The Indonesian Financial System Architecture The Indonesian Financial System Architecture Arsitektur Perbankan Indonesia Pasar Modal Asuransi Indonesian Banking Architecture Indonesian Banking Architecture (A P I) Cetak Biru Perbankan Syariah Indonesia Indonesian Sharia - - Banking Dana Pensiun Pegadaian Development Blue Print Sistem Pembayaran Microfinance Perusahaan Pembiayaan Sektor Moneter Pasar Valas Sektor Riil dan Fiskal

...... ...... ...... Has iB market saturated ? Not even Crossing the chasm yet … ...... ...... ...... 5 million of sharia bank accounts 100 million of National bank accounts 1992 2008 The technology adoption lifecycle model describes the adoption or acceptance of a new product or innovation, according to the demographic and psychological characteristics of defined adopter groups. The process of adoption over time is typically illustrated as a classical normal distribution or "bell curve." The model indicates that the first group of people to use a new product is called "innovators," followed by "early adopters." Next come the early and late majority, and the last group to eventually adopt a product are called "laggards." There is a chasm between the early adopters of the product (the technology enthusiasts and visionaries) and the early majority (the pragmatists). Visionaries and pragmatists have very different expectations. Need to cross the "chasm," by choosing a target market, understanding the whole product concept, positioning the product, building a marketing strategy, choosing the most appropriate distribution channel and pricing.

...... 1992 2008 Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Crossing the Chasm Grand Strategy ...... 5 million of sharia bank accounts 100 million of National bank accounts 1992 2008 Choosing/Mapping target market Branding & Positioning Product Development Concept Communication Strategy Service Excellency Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah

VISI GRAND STRATEGY PENGEMBANGAN PASAR PERBANKAN SYARIAH Optimisme Untuk Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN Asset Growth 81% Asset Growth Opportunity FASE 3 “Menjadikan Perbankan syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN” Pencapaian target sebesar Rp 124 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 81 % (Skenario Agresif) Banyak inovasi pengembangan produk dan jaringan, sekaligus menjadi salah satu Center of Excellence di asia tenggara. ...... Asset Growth 75% ...... Asset Growth 40% FASE 2 “Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Paling Attractive di ASEAN” Pencapaian target sebesar Rp 87 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 75% (Skenario Agresif) FASE 1 “Membangun Pemahaman Perbankan Syariah Sebagai Beyond Banking ” Pencapaian target sebesar Rp 50 T Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 40% (Skenario Moderat) Telah diselesaikannya imperatif untuk pengembangan terutama dalam hal regulasi Melakukan approach ke lembaga regulator lain (internal dan eksternal) untuk memberikan insentif bagi bank konvensional untuk mendorong UUS VISI GRAND STRATEGY PENGEMBANGAN PASAR PERBANKAN SYARIAH Sumber: MarkPlus&Co Analysis 2008 2009 2010 Time

Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Branding, Communication, Product, Service Concept Fase I (2008): “Membangun Pemahaman Perbankan Syariah Sebagai Beyond Banking ” Pencapaian target aset sebesar Rp 50 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 40%. Fase II (2009): “Menjadikan Perbankan Syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Paling Attractive di ASEAN”, Pencapaian target aset sebesar Rp 87 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 75%. Fase III (2010): “Menjadikan Perbankan syariah Indonesia Sebagai Perbankan Syariah Terkemuka di ASEAN” Pencapaian target aset sebesar Rp 124 T; Pencapaian angka pertumbuhan industri sebesar 81 %. VISI PENGEMBANGAN PASAR DAN TARGET PROGRAM SOSIALISASI DAN KOMUNIKASI INDUSTRI POSITIONING: Perbankan yang saling menguntungkan kedua belah pihak DIFERENSIASI: Content: Beragam produk dengan skema variatif Context: Transparan agar adil bagi kedua belah pihak People: Kompeten dalam keuangan & beretika Technology: IT system yg update & user friendly Facility: Ahli investasi, keuangan dan syariah BRAND: PROGRAM PENCITRAAN BARU LEBIH DARI SEKEDAR BANK (BEYOND BANKING) PEMETAAN BARU SEGMENTASI PASAR PERBANKAN SYARIAH PROGRAM PENINGKATAN SERVIS Sumber: MarkPlus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008

Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Program pencitraan Baru Perubahan citra industri perbankan syariah ASPEK CITRA SEKARANG (1) CITRA DI MASA DEPAN (2) POSITIONING Bank untuk kalangan muslim / orang yang mau naik haji Untuk semua kalangan yang menginginkan keuntungan kedua belah pihak: bank & nasabah ATRIBUT Lebih menekankan ke simbol keislaman Lebih menekankan ke substansi/ values seperti ‘rahmatan lil alamin’ PRODUK Tabungan bagi hasil Pinjaman tanpa bunga tapi serupa dengan perbankan konvensional Produk dengan skema keuangan perbankan yang variatif CARA PENAWARAN Banyak menggunakan istilah Arab yang sebetulnya tidak banyak dimengerti oleh pelanggan atau calon pelanggan Selain tetap menggunakan istilah bahasa Arab sebagai ciri khas juga menggunakan istilah lain selain istilah Arab yang lebih mudah dimengerti SERVIS Jaringan terbatas Fasilitas layanan sering tidak bisa digunakan Jaringannya luas Fasilitas layanan bisa diandalkan BRANDING Bank yang adil dan menentramkan Lebih dari sekedar bank ...... ...... ...... Sumber: (1) Hasil riset focus group dicsussions (FGD); Analisa MarkPlus&Co (2) Hasil riset FGD In-depth Interview, dan Desk Research; Analisa MarkPlus&Co

Perbankan Syariah Sebagai Lebih Dari Sekedar bank (Beyond Banking) Apa yang membedakan Bank Syariah dgn yang lain? Apa keunikan Bank Syariah? Keberagaman Produk ! New Branding : Perbankan Syariah Sebagai Lebih Dari Sekedar bank (Beyond Banking) POSITIONING DIFFERENTIATION “Perbankan yang saling menguntungkan kedua belah pihak” ............................................................................................................................. Content: Beragam produk dengan skema variatif Context: Transparan agar adil bagi kedua belah pihak People: Kompeten dalam keuangan & beretika Technology: IT system yg update & user friendly Facility: Ahli investasi, keuangan dan syariah Bank Syariah memosisikan diri sebagai lembaga keuangan yang merupakan business entity, yang memberikan manfaat & keuntungan kepada nasabah maupun bank Produk LEBIH beragam Skema Keuangan LEBIH variatif Penempatan dana LEBIH selektif Kompetensi SDM LEBIH multi disiplin ilmu/multi dimensi BRAND LEBIH DARI SEKEDAR BANK (BEYOND BANKING)

...... ...... ......

...... ......

Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah: Pemetaan target Market yang Lebih Akurat PETA SEGMENT TARGET MARKET PERBANKAN SYARIAH ........................... Banking Orientation “POKOKNYA SYARIAH” (Apapun kondisinya, pakai perbankan syariah) “IKUT ARUS” (Mau pakai perbankan syariah kalau sudah banyak yang pakai) “SESUAI KEBUTUHAN” (Memakai syariah atau konvensional berdasarkan keunggulannya) “TERPAKSA” (Memakai perbankan syariah karena dituntut lingkungan) “POKOKNYA KONVENSIONAL” (Apapun kondisinya pakai perbankan konvensional) YANG PENTING AMAN AMAN, PRODUK DAN LAYANANNYA BAGUS AMAN, PRODUK DAN LAYANANNYA BAGUS, SEKALIGUS MENGUNTUNG-KAN Psychographic Values Pendekatan demografis (populasi 85% muslim) tidak akurat utk menilai potensi pasar perbankan syariah, Karena tidak otomatis muslim Indonesia tertarik kepada bank syariah. Pendekatan Psikografis mengungkapkan spektrum populasi yang lebih beragam…yang memerlukan strategi komunikasi yang lebih terbuka dn universal Sumber: MarkPlus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008

Lebih Dari Sekedar Bank Bagaimana Menjadi Beyond Banking ? Universalitas, Produk Beragam, SDM Multidimensi Menjadi Lebih Dari Sekedar Bank (Beyond Banking) Langkah pertama: menunjukkan universalitas, terbuka, inklusif dan menggunakan komunikasi produk yang gampang dimengerti semua kalangan tanpa menghilangkan ciri khas Langkah kedua: pelaku mengembangkan produk-produk baru yang lebih beragam dan skema keuangan yg lebih bervariasi Langkah ketiga: memiliki people & facility yang memungkinkan keunikan yang dimiliki bisa dinikmati kapanpun & dalam jangkauan yang luas Universalitas, Terbuka, Inklusif Bahasa Indonesia juga digunakan sebagai nama produk dan sekaligus terjemahan skema atau akad dalam bahasa Arab Mempunyai standar penamaan produk perbankan syariah untuk memudahkan nasabah mengenali produk. Contoh: Deposito iB, Tabungan iB, KPR iB, KPM iB, Multijasa iB Dalam berkomunikasi menunjukkan universalitas. Membuat nasabah & non nasabah tidak sungkan untuk datang ke bank syariah, terbuka bagi seluruh golongan masyarakat ................................ Inovasi Produk Baru Inovasi produk-produk yang semakin beragam dan skema keuangan yang lebih bervariasi, di samping skema murabahah yang sudah ada Membuat produk-produk baru yang bisa masuk ke setiap segmen sesuai dengan segmentasi baru nasabah, dan diikuti dengan konsep komunikasi yang sesuai untuk tiap segmen ................................ People & facility Universalitas dan produk baru dengan skema variatif bisa membuat perbankan syariah menjadi trendy yang pada akhirnya bisa menarik lebih banyak people berkualifikasi tinggi Terus menerus memperbaiki people & facility agar diferensiasi semakin solid dan lebih banyak nasabah yang bisa menikmati Sumber: MarkPlus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008

PERAN / INISIATIF PELAKU Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly Penyamaan nama produk dan jasa perbankan syariah,menggunakan kata iB Untuk memudahkan masyarakat mengenali produk bank syariah (Surat Deputi Gubernur No.10/57/DpG/DPbS Tanggal 27 Mei 2008 Perihal Penyeragaman Nama Produk dan Jasa Perbankan Syariah) PERAN / INISIATIF BI PERAN / INISIATIF PELAKU Memberikan arahan branding baru dan komunikasi produk kepada pelaku: Penggunaan bahasa indonesia untuk produk dan jasa yang ditawarkan kpd masyarakat Akad dalam bahasa arab hanya untuk kepentingan back-office Penggunaan kata iB di setiap produk untuk menunjukan kepada nasabah bahwa perbankan syariah memiliki beragam produk dengan skema variatif Penggunaan ‘iB’ di tataran Marketing untuk mempermudah sosialisasi dan komunikasi produk yang sudah dikenal masyarakat Untuk akad dan penjelasan lebih mendalam mengenai skema yang akan digunakan nasabah harus sesuai dengan prinsip syariah Tabungan – iB Deposito - iB KPR –iB KPM – iB Multijasa - iB ...... ...... Sumber: MarkPlus&Co / Bank Indonesia / Direktorat Perbankan Syariah / Mei 2008

Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly NAMA PRODUK AKAD PENDANAAN GIRO iB Giro USD iB Titipan Giro iB TABUNGAN iB Tabungan iB Fleksibel : Titipan/Penyertaan Modal Tabungan Haji iB Fleksibel : Titipan/ Penyertaan Modal Tabungan Emas iB Penyertaan Modal Tabungan Pendidikan iB Tabungan Perencanaan iB Tabungan Arisan iB Tabungan Umrah iB DEPOSITO iB Deposito iB Deposito USD iB Deposito Special Investment Deposit iB Penyertaan Modal untuk Proyek Tertentu JASA iB Jasa Kirim Uang Antar Negara iB Sewa Jasa Bank Garansi iB Penjaminan Jasa SKBDN iB Penjaminan dan Perwakilan Jasa Syariah Card iB Penjaminan, Pinjaman Uang dan Perwakilan Jasa Deposit Box Emas iB Jasa Pengalihan Hutang iB Pinjaman Uang dan Jual Beli dengan Margin Jasa Penukaran Uang iB Penukaran dua mata uang yang berbeda Jasa Kirim Uang iB Perwakilan Jasa Kiriman Uang Valas iB Jasa Bancassurance iB Perwakilan dengan Fee Jasa L/C Ekspor iB Perwakilan dengan Fee, Jual Beli dan Penjaminan Jasa L/C Impor iB Perwakilan dengan Fee dan Penjaminan Gadai Emas iB Pinjaman Uang dan Sewa Investasi Emas iB

MODAL KERJA DAN KORPORASI iB Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Produk Komunikasi yang Mudah Dimengerti / User Friendly PEMBIAYAAN KONSUMER iB Pembiayaan Multijasa iB-KTA iB (untuk Pendidikan, Pernikahan, Kesehatan, Umrah) Sewa Pembiayaan Pemilikan Rumah iB (KPR iB) Fleksibel : Jual Beli dengan Margin, Jual Beli dengan Pesanan, Sewa Beli Pembiayaan Pemilikan Mobil iB (KPM iB) Fleksibel : Jual Beli dengan Margin, Sewa Beli, Sewa Pembiayaan Kavling Siap Bangun iB Jual Beli dengan Margin Pembiayaan Renovasi Rumah Fleksibel : Jual Beli dengan Margin, Jual Beli dengan Pesanan Pembiayaan Konsumtif iB Jual Beli dengan Margin4 Kartu Kredit iB Penjaminan, Pinjaman Uang, Sewa dan Perwakilan MODAL KERJA DAN KORPORASI iB Pembiayaan Dana Berputar iB Kemitraan Pembiayaan Menengah dan Korporasi iB Fleksibel : Kemitraan/Penyertaan Modal Pembiayaan Mikro dan Kecil iB Pembiayaan Rekening Koran iB Pembiayaan Sindikasi iB Pembiayaan Modal Kerja iB Pembiayaan Channeling iB Fleksibel : Penyertaan Modal untuk Proyek Tertentu/Sewa Beli Pembiayaan Executing iB Penyertaan Modal untuk Proyek Tertentu Pembiayaan Sewa Equipment iB Sewa Beli Pembiayaan ke Sektor Pertanian iB Jual Beli dengan Pesanan secara Paralel Pembiayaan Pembangunan Perumahan iB LAIN – LAIN iB Pembiayaan Dana Talangan iB Pinjaman Uang

Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah Program Komunikasi/Sosialisasi Kepada Seluruh Stakeholder DPR BANK INDONESIA DEPKEU/ BAPEPAM ULAMA TERKAIT PERBANKAN SYARIAH / DSN / DPS INVESTOR ASING OTORITAS PERPAJAKAN PASAR MODAL TARGET AUDIENS PROGRAM SOSIALISASI KE STAKEHOLDERS UNTUK PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH IAI ASOSIASI (Asbisindo, Perbanas, Perbarindo) ...... OTORITAS HUKUM PELAKU PERBANKAN (KOVENSIONAL & SYARIAH) NASABAH PERBANKAN (KOVENSIONAL & SYARIAH) INDUSTRI LEMBAGA RATING STAKEHOLDERS YANG TERKAIT LANGSUNG UNTUK PENGEMBANGAN KOMUNITAS PENGAMAT EKONOMI STAKEHOLDERS YANG TERKAIT TIDAK LANGSUNG UNTUK PENGEMBANGAN AKADEMISI WARTAWAN ORMAS KEAGAMAAN FORUM & LEMBAGA INTER- NASIONAL

Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Print Ad iB, Bilboard Pesan : Bank Syariah Bukan hanya untuk muslim saja. Non Muslim seperti Susi Susanti sudah menggunakan Bank Syarioh untuk pengembangan usahanya

Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Print Ad iB, Bilboard

Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar

http://ib.eramuslim.com/ Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar Microsite di Web / Situs Berita Terkemuka http://ib.eramuslim.com/

Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Dengan Bahasa yang Mudah dan Familiar sesuai Segmen

Komunikasikan Kemanfaatan Produk Bank Syariah Komunikasi Dua Arah (New Wave Marketing)

Thank You For further information, contact: Directorate of Islamic Banking Bank Indonesia email: dpbs@bi.go.id