Percabangan Psi-Sos
Adanya dorongan untuk mengembangkan dan dan marangkum lebih spesifik masalah dalam psikologi sosial. Basis-intinya masih terkait dalam “social psychology”: The scientific study of how individuals think, feel, and behave in a social context.
Social Interaction social interaction is any relationship between two or more individuals.
Interaksi Sosial Kebutuhan individual (internal) Pengaruh lingkungan sosial (eksternal) Interpersonal Social influence Majority influence Minority influence
Dengan lingkungan sosialnya akan akan terjadi interaksi , dan di situlah terbentuk kelompok. Interaksi bisa membuat ikatan kuat (kohesif) dan bisa juga timbul konflik di antara mereka. Konflik antar individu dan atau kelompok terjadi di semua tingkat sosial organisasi-persaingan antara geng, perselisihan dalam pengaturan industri, kerusuhan ras, dan perang internasional. Interaksi memberikan kesempatan dan sarana untuk mencapai sebagian besar tujuan mulia manusia, tetapi ketika interaksi berubah menjadi konflik, mereka menjadi sumber permusuhan, penyalahgunaan, dan agresi.
Social Interaction Sometimes these interactions are informal—we watch a movie with other people in the theater, we attend a concert with a group of friends, we spend a day at a crowded beach. Other times these interactions are more formal and structured— we collaborate on projects with coworkers, we play sports in front of large crowds, we serve on a jury and reach a verdict.
Battisch, Assor, Messe and Aronoff (1985) conducted a programme of research showing that people differ in terms of their habitual orientations to others in social interaction (some being more dominant and controlling, some more dependent and reliant) and that this influences schematic processing.
Dalam psikologi dan ilmu kognitif, skema menggambarkan pola pikiran atau perilaku yang terorganisir yang mengatur kategori informasi dan hubungan di antara mereka.
Two types of schema that have been relatively extensively researched, and on which people differ, are gender and political schemas. People tend to differ in terms of the traditional or conservative nature of their gender or sex-role schemas (Bern, 1981), and, among other things, this influences the extent to which they perceive others as being more or less masculine or feminine. Skema politik muncul untuk mencurahkan keahlian politik dan pengetahuan, dan penggunaannya memprediksi secara cepat informasi, fokus pada isi pikiran yang relevan (Fiske, Lau 8c Smith, 1990; Krosnick, 1990).
….if you have frequent interaction with another person whom you like, and you therefore have a highly accessible positive attitude to this person, any sight or sound that is relevant to this person should automatically elicit this positive attitude.
interaksi sosial Awalnya analisis seseorang bergantung pada kategori sosial dasar, seperti usia, ras, dan jenis kelamin. Namun, mereka juga menggunakan kategori sosial yang lebih halus dan memasukkan ke lebih dari satu kategori dasa. Seperti yang kita lihat, salah satu kecenderungan kognitif yang paling alami adalah dengan membagi dunia menjadi dua kelompok- kita versus mereka. Akibatnya, orang-orang melihat sebuah dunia di mana mereka melihat kelompok mereka sendiri sebagai beragam dan layak (ingroup) dan kelompok-kelompok lainnya yang tidak masuk kategorinya (outgroup)
….yg lain