STIE WIDYA PRAJA TANA PASER
MASALAH TRANSPORTASI S 1 S 2 S … S n T 1 T 2 T … T m
BIAYA MINIMAL MASALAH TRANSPORTASI Bagaimana cara agar komoditi (barang) dapat melewati JALUR-JALUR TERTENTU dari SUMBER yang menyediakan ke TUJUAN yang membutuhkan dengan BIAYA MINIMAL BIAYA MINIMAL
TABEL TRANSPORTASI TUJUAN BARANG BIAYA TRANSPORTASI SUMBER BARANG KAPASITAS BARANG KOMODITI (BARANG) KEBUTUHAN BARANG
CONTOH SOAL PT. WE-PE COMM memiliki data biaya transportasi dari beberapa pabriknya ke beberapa distributornya sebagaimana tersaji sebagai berikut:
PENYELESAIAN
1 – TABEL TRANSPORTASI
2 – PENYUSUNAN SOLUSI METODE SUDUT BARAT LAUT (NORTH-WEST CORNER) METODE BIAYA TERKECIL (LEAST COST) METODE APROKSIMASI VOGEL (VOGEL’S APPROXIMATION)
METODE SUDUT BARAT LAUT START Metode Pojok Kiri Atas Berawal dari pojok kiri atas (Barat Laut [North-West]) hingga berakhir di pojok kanan bawah (Tenggara [South East]) FINISH
METODE SUDUT BARAT LAUT 40 50 40 60 40 10 40 70 10
METODE SUDUT BARAT LAUT 50 40 60 10 40 BIAYA TRANSPORTASI = (50.20) + (40.5) + (60.20) + (10.10) + (40.19) 1.000 + 200 + 1.200 + 100 + 760 3.260
METODE BIAYA TERKECIL Pendekatan berdasarkan biaya Barang dimasukkan ke dalam biaya-biaya terkecil sesuai dengan permintaan atau penawarannya
METODE BIAYA TERKECIL 90 20 20 40 30 30 20 30 20
METODE BIAYA TERKECIL 90 20 40 30 20 BIAYA TRANSPORTASI = (90.5) + (20.10) + (40.10) + (20.15) + (30.25) 450 + 200 + 400 + 300 + 750 2.100
METODE APROKSIMASI VOGEL 8-5=3 15-10=5 19-10=9 20-15=5 10-5=5 10-8=2 SELISIH BIAYA TERKECIL
METODE APROKSIMASI VOGEL 50 19-10=9 60
METODE APROKSIMASI VOGEL 8-5=3 15-10=5 50 60 20-15=5 20-5=15 10-8=2
METODE APROKSIMASI VOGEL 30 60 50 60 20-5=15
METODE APROKSIMASI VOGEL 30 60 20-8=12 15-10=5 50 60 20-15=5 20-5=15 10-8=2
METODE APROKSIMASI VOGEL 30 30 20-8=12 10
METODE APROKSIMASI VOGEL 30 30 50 50 10 10
METODE APROKSIMASI VOGEL 60 30 50 10 50 BIAYA TRANSPORTASI = (60.5) + (30.8) + (50.15) + (10.10) + (50.10) 300 + 240 + 750 + 100 + 500 1.890
KESIMPULAN MASALAH TRANSPORTASI pada prinsipnya untuk menekan biaya se-MINIMAL mungkin. METODE SUDUT BARAT LAUT (NORTH-WEST CORNER) selalu berawal dari UJUNG KIRI ATAS dan berakhir di UJUNG KANAN BAWAH. METODE BIAYA TERKECIL (LEAST COST) mengalokasikan barang pada BIAYA TERKECIL. METODE APROKSIMASI VOGEL (VOGEL’S APPROXIMATION) mencari SELISIH TERBESAR dari biaya terkecil untuk selanjutnya menjadi dasar alokasi barang.