Disampaikan pada Kajian Mingguan LISENSI (Lingkar Studi Ekonomi Syariah) Rabu, 20 Maret 2013 BLUE ECONOMY DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKTOR PEREKONOMIAN INDONESIA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengenalan Jurusan Teknik Industri Universitas Kadiri
Advertisements

Principles of Economics, Third Edition
KONDISI USAHA PERIKANAN
Pilar Komunitas Ekonomi ASEAN
Teknologi Pengembangan Produk Perikanan dan Kelautan Bernilai Tambah
AGROINDUSTRI DWI PURNOMO.
Teknologi Bersih (Clean Technology) Pengertian, Konsep Dasar
Prinsip Dasar SED (Tiga Pilar UPJ, Urban dan SED dalam Keseharian)
Pengantar Umum : Industri dan Lingkungan, Baku Mutu Air/Air Limbah
P OTENSI PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR. P OTENSI WILAYAH PESISIR SECARA GARIS BESAR : Sumber daya yang dapat pulih (renewable) Sumber daya yang tidak dapat.
SUMBERDAYA (RESOURCES) Anything needed by an organism or group of organism. Something useful (but for humanity what is useful or useless can change because.
Tugas Individu Tugas di buat masing-masing oleh 2 orang.
Pembangunan yang Berkelanjutan
GEOGRAFI INDUSTRI M. KHAIDIR CP.
Sumberdaya Alam (Natural resources)
SEKTOR PERTANIAN.
INDUSTRI PERTEMUAN KE-3.
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI
PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN DI INDONESIA
PELATIHAN TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN BERBAHAN BAKU LOKAL
Mata Kuliah TPB (Mata Kuliah Wajib)
TUJUAN DAN EKSES PEMBANGUNAN EKONOMI
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015
Rimbawan II Gedung Manggala Wanabakti
POTENSI EKOLOGIS WILAYAH LAUT DAN PESISIR
limbah udang menjadi beberapa produk
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
SUB SEKTOR PERIKANAN.
Perencanaan Lingkungan Hidup
Industrialisasi Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pendahuluan  Mari berdoa sebelum mulai perkuliahan!!!
PENDEKATAN PEMBANGUNAN PERIKANAN GREEN ECONOMY DAN BLUE ECONOMY
SISTEM PERTANIAN TERPADU
SISTIM EKONOMI INDONESIA
Fermentasi Produk Olahan Hasil Perikanan
TEKNOLOGI HASIL TERNAK KULIT DAN SISA GELATIN
BUDIDAYA RUMPUT LAUT DISUSUN OLEH : ISMAIL, S.ST.
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
Pengertian Pertanian terpadu
MEWUJUDKAN PRODUK OLAHAN PERIKANAN YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
Pembangunan yang Berkelanjutan
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
ENERGI BIOMASSA.
SOSIAL BUDAYA PESISIR Social Change Green & Blue Economy PIK 4411
Pengantar Pembangunan Pertanian
PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
Pengantar Pembangunan Pertanian
STUDI POTENSI SUMBERDAYA ALAM DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN MINAHASA SELATAN JANNATUN NAIYM G2L JURUSAN KIMIA KONSENTRASI BIOLOGI PROGRAM PASCA.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
MANAJEMEN PELABUHAN PERIKANAN
PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
Industri Berbasis Kelautan, mengapa ?
BLUE ECONOMY Bambang Semedi.
Pembangunan yang Berkelanjutan
Kebijakan perdagangan
Teknologi Bersih (Clean Technology) Pengertian, Konsep Dasar
Ekonomi Hijau.
PEMBANGUNAN PERIKANAN
POKOK BAHASAN 7 Protokol Kyoto: Climate Change (Perubahan Iklim)
PENGARUH IKLIM/ CUACA TERHADAP SEKTOR PERTANIAN A. Pengertian Iklim adalah suatu kondisi rata-rata dari cuaca, dan untuk mengetahui kondisi iklim suatu.
Agenda Riset Nasional & Laporan Pelaksanaan Fokus Tugas DRN
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
POKOK BAHASAN 7 Protokol Kyoto: Climate Change (Perubahan Iklim)
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PENGEMBANGAN EKONOMI MARITIM SMPN 1.
PEMANFAATAN DAN PENGOLAHAN RUMPUT LAUT
PENGOLAHAN LIMBAH PERTAMBANGAN
Sustainable Development Goals (SDGs)
Kejayaan ini dilanjutkan oleh kerajaan-kerajaan setelahnya pada abad ke 15 sampai ke 17, dari kerajaan pesisir Sumatera, Kerajaan Mataram.
Transcript presentasi:

Disampaikan pada Kajian Mingguan LISENSI (Lingkar Studi Ekonomi Syariah) Rabu, 20 Maret 2013 BLUE ECONOMY DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKTOR PEREKONOMIAN INDONESIA Denny Iswanto Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PENDAHULUAN 1.Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim terbesar di Dunia buah pulau wilayah perairan laut 5,8 juta km 2 (3,1 juta km 2 laut territorial dan 2,7 juta km 2 laut ZEEI) panjang garis pantai km 2.Indonesia adalah negara yang kaya dengan potensi sumber daya alam, baik yang terbarukan (hasil bumi) maupun yang tidak terbarukan (hasil tambang dan mineral)Sektor Kelautan dan Perikanan dapat menjadi penggerak ekonomi nasional 3.Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia. Penduduk yang besar dengan daya beli yang terus meningkat adalah pasar yang potensial, sementara itu jumlah penduduk yang besar dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus membaik adalah potensi daya saing yang luar biasa. 4.Lokasi geografisnya juga sangat strategis (memiliki akses langsung ke pasar terbesar di dunia) karena Indonesia dilewati oleh satu Sea Lane of Communication (SLoC), yaitu Selat Malaka 5.Indonesia memiliki akses langsung kepada 6(enam) wilayah LME ( Large Marine Ecosystem) yang mempunyai potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar

Potensi Penduduk dan Sumber Daya Manusia

Potensi Sumber Daya Alam

Letak Geografis yang Strategis

6 Large Marine Ecosystem Indonesia

KONDISI DAN POTENSI Sumber: IMF, World Economic Outlook Database, October, 2010;

PENDEKATAN PEMBANGUNAN 1.Economic Development 2.Sustainable Development 3.Millenium Development Goals (MDGs) 4.Low Carbon Development 5.Green Economy 6.Blue Economy Substansinya adalah mengawinkan antara pertumbuhan ekonomi dan lingkungan hidup yang diikat dalam kata sustainability sejak konferensi Bumi, tahun 1992 di Rio Jeneiro, Brazil.

KOMPONEN GREEN ECONOMY Pembangunan ekonomi rendah karbon, Ekonomi berbasis sumberdaya hayati, sumberdaya energi dan energi terbarukan, Manajemen berkelanjutan dan penyediaan layanan sesuai dengan kapasitas daerah, Kepentingan kesejahteraan sosial- ekonomi masyarakat

CIRI GREEN ECONOMY (Karl Burkart) CIRI GREEN ECONOMY (Karl Burkart) 1.Renewable Energy 2.Green Buildings 3.Clean Transportation 4.Water Management 5.Waste Management 6.Land Management

Tradisional Reduce Reuse Recycle Modern Reimagine Redesign Sumber : 1.UNEP pada paper Green Economy Brief Rencana Aksi Nasional Dalam Menghadapi Perubahan Iklim (RAN PI) GREEN ECONOMY

GREEN VS BLUE COMPONENT DREAM OF THE GREEN ECONOMY DREAM OF THE BLUE ECONOMY What is it Expensive Innovative Subsidised Competitive Supported by taxes Creates Jobs Attitudes Protect Regenerate Comply Change rule For and against Choose the best Actions Do less bad Do more good Who Global Local Corporations Entrepreneurs Sumber : Gunter Pauli, (2012)

BLUE ECONOMY merupakan pengkayaan Green Economy dengan semboyan: BLUE SKY – BLUE OCEAN: EKONOMI TUMBUH, RAKYAT SEJAHTERA, NAMUN LANGIT DAN LAUT TETAP BIRU. Gunter Pauli menyebut Blue Economy sebagai Green 2.0 atau Green Economy yang disempurnakan. Sementara itu UNEP (United Nation Environmental Programme) tidak mengenal Blue Economy. UNEP pernah menerbitkan Laporan Khusus berjudul “GREEN ECONOMY IN A BLUE WORLD” yaitu prinsip-prinsip Green Economy yang diterapkan pada sektor kelautan. BLUE ECONOMY merupakan pengkayaan Green Economy dengan semboyan: BLUE SKY – BLUE OCEAN: EKONOMI TUMBUH, RAKYAT SEJAHTERA, NAMUN LANGIT DAN LAUT TETAP BIRU. Gunter Pauli menyebut Blue Economy sebagai Green 2.0 atau Green Economy yang disempurnakan. Sementara itu UNEP (United Nation Environmental Programme) tidak mengenal Blue Economy. UNEP pernah menerbitkan Laporan Khusus berjudul “GREEN ECONOMY IN A BLUE WORLD” yaitu prinsip-prinsip Green Economy yang diterapkan pada sektor kelautan. 13 MENGAPA BLUE ECONOMY 13

ESENSI BLUE ECONOMY 14 LEARNING FROM NATURE Konsep Blue Economy mencontoh alam: bekerja sesuai dengan apa yang disediakan alam dengan efisien: tidak mengurangi tapi justru memperkaya alam (shifting from scarcity to abundance). THE LOGIC OF ECOSYSTEMS Cara kerja ekosistem dijadikan model Blue Economy, yaitu seperti air mengalir dari gunung membawa nutrien dan energi untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan seluruh komponen ekosistem-- limbah dari sesuatu menjadi makanan bagi yang lain, limbah dari satu proses menjadi bahan baku/sumber energi bagi yang lain. Hanya dengan gravitasi energi didistribusikan secara efisien dan merata tanpa ekstraksi energi eksternal. LEARNING FROM NATURE Konsep Blue Economy mencontoh alam: bekerja sesuai dengan apa yang disediakan alam dengan efisien: tidak mengurangi tapi justru memperkaya alam (shifting from scarcity to abundance). THE LOGIC OF ECOSYSTEMS Cara kerja ekosistem dijadikan model Blue Economy, yaitu seperti air mengalir dari gunung membawa nutrien dan energi untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan seluruh komponen ekosistem-- limbah dari sesuatu menjadi makanan bagi yang lain, limbah dari satu proses menjadi bahan baku/sumber energi bagi yang lain. Hanya dengan gravitasi energi didistribusikan secara efisien dan merata tanpa ekstraksi energi eksternal. INSPIRED BY 100 INNOVATIONS: Ada 100 inovasi ekonomi praktis yang mengilhami Blue Economy dengan prinsip mencontoh cara kerja ekosistem: ekosistem selalu bekerja menuju tingkat efisiensi lebih tinggi untuk mengalirkan nutrien dan energi tanpa emisi dan limbah untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi semua kontributor.

Nature’s efficiency Zero waste: leave nothing to waste – waste for one is a food for another - waste from one process is resource of energy for the other: Social inclusiveness: self-sufficiency for all – social equity-more job, more opportunities for the poor Cyclic systems of production: endless generation to regeneration, balancing production and consumption Innovation and adaptation: the principles of the law of physics and continuous natural adaptation Nature’s efficiency Zero waste: leave nothing to waste – waste for one is a food for another - waste from one process is resource of energy for the other: Social inclusiveness: self-sufficiency for all – social equity-more job, more opportunities for the poor Cyclic systems of production: endless generation to regeneration, balancing production and consumption Innovation and adaptation: the principles of the law of physics and continuous natural adaptation BLUE ECONOMY PRINSIP-PRINSIP BLUE ECONOMY

HASIL LAUT Ikan Segar BM = 5% Kapasitas ton Ikan Segar BM = 5% Kapasitas ton Gracilaria sp Gelidium sp Prod: T Gracilaria sp Gelidium sp Prod: T Eucheuma sp Prod: T Eucheuma cott Prod: T Eucheuma sp Prod: T Eucheuma cott Prod: T Sargasum sp Turbinaria sp Sargasum sp Turbinaria sp Rumput Laut BM = 5% Daging Hati Sirip Kepala Silase Kulit Tulang Ikan Kaleng* BM = 10% Kap: T Ikan Kaleng* BM = 10% Kap: T Ikan Beku BM = 15% Kap: T Ikan Beku BM = 15% Kap: T Tepung Ikan BM = 5% Kap: T Tepung Ikan BM = 5% Kap: T Minyak Ikan BM = 5% Kap: Minyak Ikan BM = 5% Kap: Makanan dari Sirip Ikan Tepung Ikan BM = 0% Kap: T Tepung Ikan BM = 0% Kap: T Pakan Ternak Kulit Samak Gelatin Kerajinan Tulang Minyak goreng Pharmasi Pakan Ternak Barang Kulit Pharmasi Emulsifier Bahan Gigi Buatan Shampoo Pasta Gigi Sabun Farmasi Pakan Ternak Pengeboran Cat Printing Tekstil Kertas Keramik Soft Drink Ice Cream Susu Coklat Roti Jam Fotografi Pembuatan Kertas Farmasi Kosmetik Pengolahan Air Pengawetan Kayu Agar-Agar BM = 5% Kap: T Agar-Agar BM = 5% Kap: T Karaginan BM = 5% Kap: 8.400T Karaginan BM = 5% Kap: 8.400T Alginat BM = 5% Alginat BM = 5% Udang Segar BM = 5% Kap:+/ T Udang Segar BM = 5% Kap:+/ T Udang Kaleng BM = 5% Kap: T Udang Kaleng BM = 5% Kap: T Udang Beku BM = 5% Kap: T Udang Beku BM = 5% Kap: T Kerupuk Udang BM = 5% Kerupuk Udang BM = 5% Daging BM = 5% Daging BM = 5% Limbah Kulit Farmasi Grade Industrial Grade Food Grade Khitin Khitosan * Kap. Ikan dan udang digabung POHON INDUSTRI HASIL LAUT 1.IKAN SEGAR 2.UDANG 3.RUMPUT LAUT POHON INDUSTRI HASIL LAUT 1.IKAN SEGAR 2.UDANG 3.RUMPUT LAUT 17

Limbah Ikan Patin Kepala Tulang Tepung untuk pupuk Gelatin Untuk pangan, kosmetik, medis/farmasi Kolagen Untuk kosmetik, medis/farmasi Daging Tepung untuk pakan Fish Jelly Product Daging Fish Jelly Product Tepung untuk pakan Minyak Minyak ikan Kulit Kolagen Untuk kosmetik, medis/farmasi Gelatin Untuk pangan, kosmetik, medis/farmasi Tulang Tepung Tepung untuk pupuk Kolagen Untuk kosmetik, medis/farmasi Gelatin Untuk pangan, Kosmetik, medis/farmasi Insang Tepung Tepung untuk pupuk Limbah Cair Fish Protein Concentrate PATIN Produk Utama (Segar, Filet dan Olahan lainnya) INDUSTRIALISASI PATIN MODEL BLUE ECONOMY 18

For another information about this Presentation, Please send me an on Or Follow My