Analisis kontrastif Dewi Puspitasari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHASA JEPANG 日本語 Created by:endah 先生.
Advertisements

Pertemuan 1 : BAB 1 – AISATSU
SEMANTIK BAHASA INDONESIA
PENERJEMAHAN I (Materi 2)
M.K SEMANTIK Pertemuan Ke-2
METODE ILMIAH DAN PENDEKATAN DALAM LINGUISTIK
Aryani Widyaningsih, S.Pd.
kalimat Pengertian kalimat
KAJIAN SEMIOTIKA.
Kajian/Studi Bahasa (Linguistik)
Metodologi Penelitian
BAHASA DAN BUDAYA Bahasa memungkinkan manusia untuk menyampaikan budaya dari satu budaya ke budaya lainnya. Setiap interaksi komunikasi antarbudaya paling.
Linguistik : Sebuah Pengantar 24 Februari 2014
Metodologi Pembelajaran
Ragam Bahasa Indonesia
Pengantar Linguistik Umum 10 September 2012 Nadya Inda Syartanti
Penerjemahan I Materi I.
BERBAGAI KAJIAN LINGUISTIK
MATA KULIAH: fonologi bahasa Indonesia OLEH HASTARI MAYRITA
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Metodologi Penelitian
Dialektologi Diakronis dan Interdisiplin Dialektologi
Sintaksis Bahasa Jepang
KALA DAN ASPEK BAHASA JEPANG
GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA
Pembentukan Kata dalam Bahasa Jepang
DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM BAHASA JEPANG
Jenis-jenis kata (品詞) Pembentukan Verba Pembentukan Nomina
Intonasi dalam bahasa Jepang
1 Pertemuan ke 9 Isshoukenmei Renshuu shita noni Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
Pertemuan ke 15 Yasumasete Itadakemasenka
Cara meminta ijin dan menolak permintaan Pertemuan 05
Matakuliah : Bahasa Jepang IV Tahun : 2005
作文作文. 作文とは何か  Sebagai sarana untuk mengekspresikan diri melalui kata-kata yang dirangkai menjadi jalinan cerita yang menarik.  Ekspresi diri  bukan.
ANTROPOLOGI Minggu ke 3.
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
Kuliah 1 Sejarah Perkembangan, Konsep dan Teori Analisis Bezaan
PERTEMUAN 3 DAN 4.
Bahasa Indonesia yang baik dan Benar
Ragam dan Laras Bahasa Indonesia
- Bahasa - Pembelajaran - Pengajaran
PERTEMUAN KETUJUH KEDUDUKAN FILOLOGI.
Ruang lingkup antropologi
1. Pengertian Sosiolinguistik 2. Masalah Yang Dikaji Sosiolinguistik
JENIS-JENIS PENELITIAN
Materi Perkuliahan UNDA
Assalamu’alaikum Wr Wb
Memahami Penggunaan Kata Dalam Bahasa Lisan ataupun Tulisan
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
KAJIAN SEMIOTIKA.
SEJARAH ANALISIS WACANA Analisis wacana sebagai sebuah disiplin ilmu (linguistik makro) mulai berkembang sejak tahun 1960-an.
Kemampuan Berbahasa dan Bersastra
PERAN KONTEKS DALAM PENGAJARAN BAHASA
OLEH : Nima Lestari BAB II UCAPAN DAN EJAAN OLEH : Nima Lestari
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
KEDUDUKAN FILOLOGI ANTARA ILMU-ILMU LAIN
Linguistik sebagai Ilmu:
HAKIKAT BAHASA DAN LINGUISTIK : SATU PERBANDINGAN
LINGUISTIK SEBAGAI ILMU:
CLM5073 LINGUISTIK TERAPAN
Sintaksis Bahasa Jepang
KALIMAT EFEKTIF Kesepadanan dan Kesatuan Keparalelan
RAGAM BAHASA.
PENGERTIAN LINGUISTIK
PEMBIDANGAN LINGUISTIK
Linguistik kontrastif
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka II Oleh Prof. Madya Dr
honyaku
Transcript presentasi:

Analisis kontrastif Dewi Puspitasari

Analisis Kontrastif Aktivitas atau kegiatan yang mencoba membandingkan struktur bahasa ibu dengan struktur bahasa asing untuk mengidentifikasi perbedaan-perbedaan di antara kedua bahasa (Tarigan, 1995:23).

Linguistik Kontrastif Kajian linguistik yang membahas kajian bidang fonetik, kosa kata, gramatikal, dan lain-lain diantara dua bahasa atau lebih dengan mengkontrastifkan berbagai aktivitas kebahasaannya untuk mendapatkan kejelasan tentang bagian yang simetris dan asimetris (Rahmat, 2010:1).

Metode Penelitian Kontrastif Bahasa 1 Bahasa 2 Struktur 1 Struktur 2 Makna 1 Makna 2 Ishiwata (1995)

Prefiks me ~, ter ~, dan Partikel telah dengan Sufiks ~ te aru Melekat pada verba, nomina, ajektiva, adverbial, numeralia, pronominal, interjeksi, dan interogatif. Bermakna melakukan, menjadi, dsb. 2. Prefiks ter ~ Melekat pada verba, nomina, dan ajektiva Bermakna sudah di~, spontan, dsb

3. Partikel telah Bagian dari kelas kata adverbial, yaitu kategori yang dapat mendampingi ajektiva, numeralia, atau proposisi dalam konstruksi sintaksis. 4. Sufiks ~ te aru Menunjukkan sisa dari suatu keadaan sebagai hasil dari perbuatan yang memiliki tujuan tertentu. Harus melekat pada ishi doushi (verba transitif ataupun intransitif).

ドアを開ける。 ‘Membuka pintu.’ ドアが開けてある。 ‘Pintu terbuka.’ Data ドアを開ける。 ‘Membuka pintu.’ ドアが開けてある。 ‘Pintu terbuka.’

電灯がつけてある。 ‘Lampu listrik menyala’ 電灯がつけてある。 ‘Lampu listrik menyala’. 机に手紙が置いてある。 ‘Surat terletak di atas meja.’ 新幹線の切符を予約してあります。 ‘Telah memesan tiket shinkansen.’

Bahasa Jepang Sufiks ~ te aru Ciri-ciri Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Sufiks ~ te aru Prefiks me ~ Prefiks ter ~ Partikel telah Bentuk (melekat pada) Nom, Adj, Adv, Num, Pron, Inter Verba, nomina, ajektiva Unsur leksikal (adv) Verba (ishi doushi) Makna Melakukan aktivitas yang sengaja dilakukan seseorang Menggambarkan keadaan sebagai akibat dari terjadinya suatu peristiwa waktu lampau Perfektif dan kompletif Menyatakan suatu kondisi atau keadaan yang dilakukan seseorang Contoh pemakaian: 机に手紙が置いてある。 電灯がつけてある。 試合に備えて、十分寝てある。 Padanan ②‘Lampu listrik menyala’. Padanan ①‘Surat terletak di atas meja.’ Padanan ③ ‘Telah cukup tidur untuk persiapan pertandingan.’ ① ②timbul atas pemberian pekerjaan pada objek ③ sdipadankan dengan partikel telah

Kajian Linguistik Murni Fonologi Morfologi Sintaksis Semantik Pragmatik Wacana Kajian Linguistik Murni

Linguistik Terapan adalah... Salah satu cabang dari linguistik yang khusus menerapkan (mengaplikasikan) berbagai teori, metode, dan temuan linguistik untuk menerangkan (menjelaskan) atau memecahkan berbagai masalah yang berkaitan dengan bahasa.

Kajian (Linguistik) Terapan Pengajaran Bahasa Penerjemahan Perkamusan Linguistik Forensik Terapi Wicara Grafologi Linguistik Edukasional Perencanaan Bahasa

*KBM=Kegiatan Belajar Mengajar; PTK=Penelitian Tindakan Kelas Pengajaran Bahasa Metode & Teknik Mengajar *KBM di kelas  *PTK Desain Silabus & Evaluasi Alur *KBM dan tes *KBM=Kegiatan Belajar Mengajar; PTK=Penelitian Tindakan Kelas

Penerjemahan Tulis Penerjemahan Lisan Penerjemahan Penerjemah; Translator; Honyaku (翻訳) Penerjemahan Lisan Juru Bahasa; Interpreter; Tsuuyaku(通訳)

Perkamusan (1) Penyusunan Kamus Leksikografi Leksikologi

Leksikologi Leksikografi Perkamusan (2) Cabang linguistik yang mempelajari leksikon Leksikografi Cabang linguistik terapan yg mencakup metode & teknik penyusunan kamus

Linguistik Forensik Lingusitik forensik adalah salah satu cabang linguistik terapan yang sangat berkaitan hukum. Tataran lingusitik yang berkaitan erat dengan linguistik forensik adalah fonetik akustik, analisis wacana, semantik, pragmatik, dan psikolinguistik. Fungsinya untuk identifikasi penutur berdasarkan gaya bicara, rekaman suara, dll.

Terapi Wicara Digunakan untuk memberikan latihan2 yang membantu mengurangi atau menyembuhkan kelainan bicara. Kelainan bicara yang memerlukan bantuan adalah kondisi gagap, latah, bicara cenderung cepat, atau suara terlalu kecil atau melengking pada pria.

Grafologi (1) Grafologi adalah kajian mengenai sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan bahasa dalam bentuk tertulis. Grafologi mengkaji tentang jenis simbol, jumlah simbol, penggunaan simbol, paduan simbol dgn bahasa lisan.

Grafologi (2) Grafologi juga membahas beberapa sistem tulisan, seperti: Ortografi, sistem ejaan yang disepakati untuk sebuah bahasa. Stenografi, sistem menulis secara singkat dan cepat. Kriptografi, sistem menuliskan pesan2 rahasia. Paedografi, sistem menulis yang didesain khusus untuk membantu anak2 belajar membaca. Teknografi, sistem menuliskan hal-hal khusus utk kepentingan ilmu pengetahuan, seperti simbol fonetis.

Linguistik Edukasional Linguistik edukasional dikenal juga dengan nama linguistik pedagogis. Awalnya, kajian ini difokuskan pada penggunaan bahasa ibu sebagai bahasa pengantar di sekolah. Namun, akhir2 ini lebih difokuskan pada pemilihan dan penggunaan bahasa yang dipakai sebagai bahasa pendidikan pada tataran nasional.

Perencanaan Bahasa (1) Perencanaan bahasa adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah atau badan yang ditunjuk oleh pemerintah, yaitu Pusat Bahasa. Perencanaan bahasa di sini adalah sejenis “blue print” yang dengan jelas berorientasi ke masa depan, dalam bentuk program jangka panjang.

Perencanaan Bahasa (2) Di Indonesia, perencanaan bahasa menghadapi kendala dalam hal menciptakan istilah baru. Di satu sisi, istilah2 baru tersebut belum tersebar luas di kalangan pemakai bahasa. Sedangkan, di pihak lain, masyarakat merasa tidak puas, karena banyak hal yang tidak dapat diekspresikan dengan tepat. Banyak kosakata asing yang “menyusup” ke dalam perbendaharaan bahasa Indonesia.

Kajian Interdisiplin Sosiolinguistik Antropologi Linguistik Stilistika Filologi Epigrafi Dialektologi Psikolinguistik Neurolinguistik Fonetik Biolinguistik Evolusi Bahasa Korpus Bahasa Linguistik Komputasional

Sosiolinguistik (1) Kajian sosiolinguistik cenderung berfokus pada variasi bahasa yang muncul di masyarakat yang biasanya dapat ditelusuri karena keberadaan berbagai stratifikasi sosial dalam masyarakat. Kajian sosiolinguistik dapat dilakukan, seperti:

Sosiolinguistik (2) Keberterimaan istilah akuntansi di kalangan ahli ekonomi. Kata sapaan ditinjau dari solidaritas dan jarak sosial di antara penutur. Kriteria dan persepsi kesantunan berbahasa. Pelacakan bahasa rahasia kelompok bajak laut. Perbedaan variasi bahasa berdasarkan gender Dan lain-lain.

Antropologi Linguistik Antropologi lingustik adalah salah satu cabang linguistik yang menelaah hubungan antara bahasa dan budaya terutama untuk mengamati bagaimana bahasa itu digunakan sehari-hari sebagai alat dalam tindakan bermasyarakat. Antropologi linguistik dikenal juga dengan nama etnolinguistik, yang merupakan gabungan antara etnografi dan linguistik.

Stilistika Stilistika merupakan cabang ilmu linguistik yang memfokuskan diri pada analisis gaya bahasa. Stilistika digunakan untuk memahami mengapa penulis menggunakan kata2 atau ungkapan tertentu. Stilistika juga digunakan untuk maksud yang lebih luas, yaitu menandai gaya bahasa berdasarkan variasi bahasa regional dan variasi bahasa sosial.

Filologi (1) Filologi adalah salah satu cabang ilmu linguistik tertua yang mengkhususkan diri pada comparative historical linguistics, yaitu bidang penelitian kekerabatan bahasa (language relationship) dan perubahan bahasa (language change) dengan cara membandingkan berbagai bahasa.

Filologi (2) Filologi juga mengkaji transkripsi, terjemahan, pelacakan naskah kuno yang dituliskan di atas kertas, lontar, atau bilah bambu, dan memaknai informasi yang terdapat dalam naskah2 kuno tersebut. Selain memahami isi naskah, seorang ahli filologi juga bertugas untuk mendeteksi usia naskah, melalui jenis kertas dan jenis tinta yang digunakan.

Epigrafi Epigrafi merupakan cabang ilmu yang menelaah isi tulisan pada prasasti. Epigrafi pada umumnya dipelajari oleh para ahli arkeologi. Kegiatan penelitian prasasti sangat mengasyikkan karena sifat pekerjaannya seperti detektif yang harus memecahkan kata2 untuk memahami isi tulisan pada prasasti.

Dialektologi Dialektologi (ilmu tentang dialek) adalah cabang ilmu pengetahuan bahasa yang secara sistematis menangani berbagai kajian yang berkenaan dengan distribusi dialek atau variasi bahasa dengan memperhatikan faktor geografi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Dialektologi juga disebut sebagai geographical linguistics, geolinguistics, atau areal linguistics.

Psikolinguistik Psikolinguistik merupakan salah satu cabang lingusitik yang digunakan untuk menginterpretasikan masalah pemerolehan bahasa (language acquisition) serta komprehensi dan produksi bahasa (speech comprehension and production). Selain itu, psikolinguistik berusaha memahami bagaimana proses berbahasa di otak manusia.

Neurolinguistik (1) Neurolinguistik juga merupakan kajian yang berupaya memahami kerja otak untuk memproses kegiatan berbahasa seperti psikolinguistik. Bedanya adalah... Psikolinguistik difokuskan pada pemerolehan bahasa anak serta mencoba memahami perspektif proses komprehensif dan/atau produksi bahasa yang terjadi di otak manusia.

Neurolinguistik (2) Sedangkan, neurolinguistik difokuskan pada upaya untuk membuat model neural program, yaitu rekonstruksi kerja otak dalam memproses kegiatan bicara, mendengar, membaca, menulis, dan berbahasa isyarat. Jadi, neurolinguistik digunakan untuk memahami kesulitan berbicara atau gangguan berbahasa, yang mencakup kegiatan bicara, mendengar, membaca, menulis, dan berbahasa isyarat.

Fonetik Fonetik adalah (1) ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa; ilmu interdisipliner linguistik dengan fisika, anatomi, dan psokologi; (2) sistem bunyi suatu bahasa (Kridalaksana, 2008). Fonetik memiliki 3 cakupan, yaitu fonetik artikulatoris, fonetik auditoris, dan fonetik akustis.

Biolinguistik Biolinguistik tergolong sebagai salah satu cabang linguistik baru yang menekuni proses berbahasa pada manusia dari sudut biologi. Pokok bahasannya: Bgmn evolusi bahasa pd manusia sbg salah satu spesies Bgmn bahasa bermanifestasi pada tiap individu.

Evolusi Bahasa Evolusi bahasa berbeda dengan linguistik historis (komparatif). Untuk menelusuri evaluasi bahasa secara ilmiah harus melalui evolusi manusia itu sendiri. Menurut Dixon (1997), evolusi bahasa tidak konstan dari segi waktu. Sedangkan, linguistik historis komparatif adalah bidang linguistik yang menyelidiki perkembangan bahasa dari masa ke masa, serta menyelidiki perbandingan antar bahasa. Para ahli linguistik komparatif menganggap bahwa bahasa tidak berevolusi secara konstan.

Korpus Bahasa Korpus adalah kumpulan ujaran tertulis atau lisan yang dipergunakan untuk menyokong atau menguji hipotesis tentang struktur bahasa.

Lingusitik Komputasional Linguistik komputasional merupakan salah satu cabang linguistik yang baru, dimana komputer diprogram untuk memahami bahasa itu sendiri dan juga berfungsi sebagai alat bantu komunikasi, khususnya komunikasi di internet, misalnya dalam bentuk search engine.