THE TOYOTA WAY PART I.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbaikan Kualitas Kebutuhan Untuk Perbaikan
Advertisements

Manajemen Proses dan pendekatan Lean
eksternal). Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi selama
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
Universitas Bina Nusantara
P.T. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA - Maret TPS BASIC Just-In-Time Sistem konveyor Takt Time Sistem tarik Jidoka Stop ketidaknormalan Memisahkan.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
THE TOYOTA WAY Part II.
MENCIPTAKAN NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN.
Tugas Jurnal Setelah UTS Nama: Edgar Suryo Prakoso NPM:
MEMBANGUN NILAI, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
ELIA ARDYAN, MBA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA.
PEMASARAN PERTEMUAN 12.
Pemasaran untuk Memulai Bisnis
Pemasaran untuk Memulai Bisnis
Sistem Manufaktur Lanjut “Just In Time”
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Pemasaran untuk Memulai Bisnis
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
MANAJEMEN STRATEGIK.
STRATEGY GLOBAL SOURCING MODUL 8 GLOBAL SOURCING STRATEGY
Penyelesaian Masalah Mutu dan Penjaminan Mutu pada Yankes
BAB IV STRATEGI.
Manajemen Produksi dan Operasi
Resume jurnal TQM dan Six Sigma - Peran dan Dampak tentang Organisasi
MANAJEMEN STRATEGIK.
STRATEGI MRP.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
MANAJEMEN STRATEGIS.
KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA
DAN PERBAIKAN MUTU SECARA TERUS MENERUS
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
THE TOYOTA WAY PART III.
STRATEGI KOMPETITIF.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
PERAN DAN DAMPAK TQM-SIG SIGMA DALAM PELAYANAN ORGANISASI
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
05 ANALISIS PRODUKTIVITAS
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
Rahasia TOYOTA dalam memberdayakan seluruh resources
MODUL 8 PENGENDALIAN PERSEDIAAN TEPAT WAKTU A. TUJUAN INTRUKSIONAL
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Metode Poke-Yoke Sebagai Penerapan Alat Pengendali Kualitas Pada Proses Operasi Fina Nadiyani
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
dr. MUHAMAD MA’MUN SUKRI M.P.H.
BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING
BAB I MENCIPTAKAN NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN.
PRINSIP-PRINSIP JUST-in-TIME
Manajemen Produksi dan Operasi
Berkembangnya Perusahaan Digital
MANAJEMEN STRATEGIS KOMPETISI
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU ( JUST IN TIME -JIT).
1. Penentuan Lokasi Pabrik
Supply Chain Management
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA.
Ramdhan Pragustian Denny Karnelus Sinaga
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
MANAJEMEN PEMASARAN BAB 1 PENGERTIAN PEMASARAN DAN PROSES PEMASARAN
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Metode Kaizen dalam Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Produksi
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

THE TOYOTA WAY PART I

MENGAPA TOYOTA TOYOTA termasuk produsen terbesar ke-3 di dunia setelah GM dan Ford Tahun 2003 Laba Toyota $ 8.13 miliar lebih besar dari laba gabungan GM, Chrysler dan Ford Tahun 2003 penjualan mobil Toyota tertinggi di AS Toyota mempunyai proses pengembangan produk tercepat yaitu kurang dari 12 bulan, pesaingnya rata-rata memerlukan waktu 2 tahun

SEJARAH SINGKAT TOYOTA Tahun 1926 Sakichi Toyoda menciptakan mesin tenun “pintar” Mesin pintar hak patennya dijual ke Inggris : Platt Brothers 100.000 Pound Inggris 1930 anaknya Kiichiro Toyoda, membangun Toyota Motor Corporation dengan uang hasil penjualan hak paten.

MENGAPA TOYOTA Toyota perusahaan terbaik didunia dalam hal : kualitas kecepatan produksi Produktifitas yang tinggi Flexibilitas Toyota menciptakan TPS Lean production yang banyak menjadi acuan perusahaan perusahaan diseluruh dunia

TPS Singkatan dari Toyota Production System Merupakan pendekatan unik dari Toyota dalam beproduksi Dasar dari Lean production Keunggulan oprasional Toyota menjadi senjata yang strategis untuk memenangkan kompetisi

PILAR PENDUKUNG TPS CONTINOUS IMPROVEMENT (KAIZEN) RASA HORMAT TERHADAP ORANG LAIN

PRINSIP TOYOTA WAY TERBAGI EMPAT BAGIAN Filosofi Jangka panjang Proses yang benar akan membuahkan hasil yang benar Menambah nilai untuk organisasi dengan mengembangkan orang dan mitra kerja Menyelesaikan akar masalah secara terus menerus mendorong pembelajaran organisasi

Model 4 P

PEMBANDING LAIN Six sigma TQM Sistem produksi masal (economic scale)

Lean Thinking Mendefinisikan nilai bagi pelanggan Menetapkan value stream Membuatnya mengalir DITARIK oleh pelanggan Berusaha mencapai yang terbaik Untuk jadi perusahaan yang lean harus focus pada proses penambahan nilai tanpa interupsi (one-piece flow)

SISTEM TARIK Ohno 1950 belajar dari supermarket di AS Di supermarket pengambilan barang ditarik oleh konsusmsi Sistem ini akan meminimalkan stok Dilhami oleh buku Ford : Today and Tomorrow

INTI DARI TPS Menghilangkan pemborosan (Muda) Berawal dari pertanyaan “apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dari proses ini” Pelanggan baik internal maupun external (Erdwards Deming) Mengamati langkah2 yang menambah nilai dan yang tidak menambah nilai

Tujuh pemborosan yang harus dihindari menurut TPS: Over production ---> memboroskan biaya, tenaga, tempat, resiko rusak dll Menunggu ---> akibat proses tidak mengalir Transportasi yang tidak perlu misalnya lay out pabrik yang tidak baik Memproses secara berlebih atau secara keliru

Tujuh pemborosan yang harus dihindari menurut TPS: Persediaan berlebih --- pemborosan biaya dan tempat “bersembunyi masalah” Gerakan yang tidak perlu ---> mencari alat, memindahkan dll Produk cacat Kreativitas karyawan yang tidak dimanfaatkan

Pemborosan dalam suatu system nilai

PRINSIP TOYOTA WAY

14 Prinsip Toyota Way BAGIAN I : FILOSOFI JANGKA PANJANG Prinsip 1. Ambil keputusan manajerial anda berdasarkan filosofi jangka panjang, meskipun mengorbankan sasaran keuangan jangka pendek

14 Prinsip Toyota Way BAGIAN II : PROSES YANG BENAR AKAN MEMBERIKAN HASIL YANG BENAR Prinsip 2. Ciptakan proses yang mengalir secara kontinyu untuk mengangkat permasalahan ke permukaan

14 Prinsip Toyota Way Prinsip 3. Gunakan system tarik untuk menghindar produksi berlebih Prinsip 4. Ratakan beban kerja (heijunka), bekerjalah seperti kura kura jangan seperti kelinci Prinsip 5. Bangun budaya berhenti untuk memperbaiki masalah dan untuk memperoleh kualitas yang baik sejak awal.

14 Prinsip Toyota Way Prinsip 5. Standar kerja merupakan fondasi peningkatan berkesinambungan dan pemberdayaan karyawan Prinsip 7. Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah yang tersembunyi Prinsip 8. Gunakan hanya teknologi handal yang telah benar-benar teruji untuk membantu orang-orang dan proses

14 Prinsip Toyota Way MENAMBAH NILAI UNTUK ORGANISASI DENGAN MENGEMBANGKAN ORANG DAN MITRA KERJA Prinsip 9. Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofi dan mengajarkan kepada orang lain

14 Prinsip Toyota Way Prinsip 10. Kembangkan orang dan kelompok yang memiliki kemampuan istimewa, yang menganut filosofi perusahaan anda. Prinsip 11. Hormati jaringan mitra dan pemasok anda dengan memberikan tantangan dan membantu mereka melakukan peningkatan

14 Prinsip Toyota Way BAGIAN IV : MENYELESAIKAN AKAR PERMASALAHAN SECARA TERUS MENERUS UNTUK MENDORONG PEMBELAJARAN ORGANISASI Prinsip 12. Pergi dan lihat sendiri untuk mmahami situasi sebenarnya (genchi genbutsu)

14 Prinsip Toyota Way Prinsip 13. Buat keputusan secara perlahan-lahan melalui konsensus, pertimbangkan semua pilihan dengan seksama, kemudian implementasikan keputusan itu dengan sangat cepat Prinsip 14. Menjadi suatu organisasi pembelajar melalui refleksi diri (hansei) dan peningkatan berkelanjutan (kaizen)

Terobosan TOYOTA Pengembangan Lexus yang “tanpa kompromi Pengembangan Camry dan Crawn Abad baru, bahan bakar baru, proses perancngan baru ---- > Prius

Ke PART II