SOIL MANAGEMENT IN ACID SULPHAT SOILS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
Advertisements

SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR “LIMBAH DAPUR” PT. PP – DSLNG PROJECT ” GREEN INOVATION.
Sistem Informasi Geografis (TPE4118/2/P) TEP
Air Hujan Hujan turun ke lingkungan binaan manusia yang di penuhi oleh gedung, jalan, tempat parkir, taman dan mencari jalan ketujuannya secara alami,
KERUK DAN KERUK DAN KERUK Oxdation Immobilization Mineralization Microbial Corrosion Microbial Corrosion Acid Mine Water Acid Mine Water.
DRAINASE LAPANGAN OLAH RAGA
Pertemuan 11 Sistem Drainase Khusus
Metode Thornwaite Neraca Air Lahan DR.IR. APRISAL, M.Si FP.UA.
KULIAH PEMBEKALAN KULIAH KERJA PROFESI DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012 TANAH SAWAH.
“Jakarta Tak Punya Cadangan Sumber Air Tanah”
13 MODUL 13 Stabilitas lereng (lanjutan) 1 Jurusan Teknik Sipil
Technical Services Division (TSD)
Ir. M. Arief Azis, MT, Dipl. Ing
PENENTUAN DAN TECHNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH B3
PEMBUATAN DAN PEMELIHARAAN PARIT
MENCARI SOLUSI DI UNAS IMRAN SL TOBING Fak Biologi UNAS NgoPI “GREEN CAMPUS MOVEMENT”, Kampus UNAS 19 Juni 2008.
KLASIFIKASI SISTEM PEMBUANGAN
PERMEABILITAS Yulvi Zaika.
Infiltrasi Infiltrasi : adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah.
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
DRAINASE PERTANIAN DR.Ir. Aprisal, MSi.
Sumur Resapan: Konservasi Airtanah Perkotaan
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Rehabilitasi lahan pasca bencana alam Tsunami di Aceh
HASIL ANALISIS LUMPUR SYEKHFANI LAB KIMIA TANAH FAK PERTANIAN UNIBRAW 1.
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH SULFAT MASAM
Contoh Observasi Lapangan di Lahan Sulfat Masam
REKLAMASI LAHAN RAWA Aditya Kumara P(H1E113056) Raissa Rosadi(H1E113206) Nailul Ummah(H1E113210) Adhe Permana(H1E113221)
PRINSIP DAN METODE SURVEI TANAH
KONSERVASI TANAH.
PENYEBAB BANJIR Perbedaan elevasi (ketinggian tempat) antara pusat kota dengan garis pantai sangat tipis, sehingga aliran air hujan di permukaan tanah.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
Pertemuan <<25>> <<PENCEGAHAN POLUSI LIMBAH>>
MODEL SISTEM STUDI SISTEM TATA AIR
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
Sistem Utilitas – Sistem Pemipaan (Plambing) Pertemuan
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH SULFAT MASAM
Materi PERTEMUAN 9 DESAIN DAN LINGKUNGAN.
Warna Tanah.
PERTANIAN LAHAN MARJINAL LAHAN RAWA
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MK. MANAJEMEN AIR TANAH PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK PENGAIRAN FT UB
KUALITAS DAN KUANTITAS AIR TANAH DI PALANGKARAYA
Proses Perkembangan Tanah
MENGENAL PIRIT.
DASAR-DASAR ILMU TANAH UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
Pengawetan (konservasi)Tanah
WATER MANAGEMENT.
Pengamatan Air Larian Tambang (Run Off Water Monitoring) study Kasus Settling Pond Pit 3 Pada PT. Tanjung Alam Jaya Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
Dr. Ir.Sutarman Gafur, MSc. (K3)
Kelompok 7 Analisis Hidrologi dan Drainase
STANFORD WATERSHED MODEL IV
SAND DRAIN DAN PVD YULVI.
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
Upaya Mengurangi Genangan Air Akibat Hujan agar Meresap ke dalam Tanah
NAMA KELOMPOK : 1.AGUNG JIMANTORO C
Konsep Struktur dan Konstruksi
KELOMPOK 4 ZONI SATRIA ( ) DINA AULIA FITRI ( )
Jenis drainase.
DRAINASE JALAN RAYA.
Water Managemen System (WMS)
MEKANISME ADAPTASI Etilen endogen meningkatkan perkaran baru
DRAINASE POLDER.
Sebagai Pemenuhan Tugas “pengelolaan tanah berlanjut”
Topik 4 Drainase Permukaan Pertemuan suhardjono 12/27/2018.
Bajak Putar (Rotary Plow) Dengan menggunakan bajak putar: Pekerjaan tanah dapat dilakukan sekali tempuh Dapat digunakan pada tanah kering maupun tanah.
REKAYASA JALAN (TSP – 214) DRAINASE JALAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
KELOMPOK 1 SIFAT HIDROLIK TANAH ( Komposisi Air Tanah) ALFI AZHARI KURNIATI NUR FITRIA1713 RIKI RIONALD SULISTIANI
DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP DRAINASE KOTA Aulia Rahman Zulmi SMK – SMTI Padang.
Transcript presentasi:

SOIL MANAGEMENT IN ACID SULPHAT SOILS

Management Oil Palm On Acid Sulphate Soil (ASS) Max Yield Nutrient Management Soil Management Water Management Oxidation prevention Tide prevention Tata Lahan dan air Infrastruktur hidrologi Ameliorase Leaching Drainage System Fertilizer Irigation System ASS Acid Sulphate Soil

Management Oil Palm On Acid Sulphate Soil (ASS) OBSERVATION Soil Management Water Management Nutrient Management Elevation Rainfall Pyrite Depth Tide Fluctuation Structure (evaporation, percolation, permeability, infiltration,etc) Water Quality (Nutrient, pH, etc) Acid Sulphate Soil

Water Management Deep Shallow and Wide Acid Sulphate Soil Oxidation Drain Drain Pyrite Layer Shallow and Wide No Oxidation No Oxidation Drain Drain Pyrite Layer Acid Sulphate Soil

New Inovation Acid Sulphate Soil A B C A B Field Drain C Light Brown/Grey (Clay) ± 50 cm A 1,8 m Light Brown/Grey (Clay) ± 20 cm H2S Smell B Field Drain Black/Blue grey/Dark grey ± 50 cm H2S Smell C Collection Drain Main Drain Pada timbunan (bunding atau jaringan jalan) saat pembuatan sistem drainase, tanah sulphate masam (horizon C) harus berada di posisi paling bawah (tertimbun) oleh tanah lapisan atasnya untuk mencegah oksidasi yang berlebihan. Kembali pada posisi semula pada profil horison tanah alami. (Philip Mulvey). Acid Sulphate Soil

Water Management Pencegahan oksidasi terhadap pirit yang berada dalam blok pun akan dipengaruhi oleh jarak parit dengan pirit tersebut. Semakin cepat air meresap dan menutupi lapisan atas pirit, maka semakin efektif juga upaya kita untuk menciptakan kondisi anaerob (reduksi). Dengan demikian, mengetahui tingkat permeabilitas tanah di lapangan adalah hal yang penting untuk menentukan jarak antar parit (field drain) yang tepat. Ini dapat dilakukan dengan pembuatan sumur pantau di dalam blok untuk membandingkan level permukaan air tanah dalam blok dengan level air pada saluran drainase. Acid Sulphate Soil

Water Movement In Clay Soil Drain Drain Pada saat setelah hujan di lapangan, posisi level permukaan air di saluran drainase akan lebih rendah dari permukaan air di lahan (dalam blok). Begitupun sebaliknya. (Frederick R. Troeh and Louis Thompson, 2005). Exposed Drain Drain

Soil Management Jika oksidasi tidak dapat dicegah, maka perlu dilakukan pencucian (leaching) dan aplikasi bahan pembenah tanah dan pengapuran untuk mengurangi keracunan dan kemasaman tanah. Meski demikian, pertimbangan ekonomis dalam aplikasi bahan pembenah tanah ini perlu diperhatikan. Acid Sulphate Soil