ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
Advertisements

PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK
PRAKTIKUM KIMIA DASAR MEMBUAT LARUTAN BAKU.
Membuat larutan.
Pengertian Prosedur Jenis titrasi asam basa
TITRASI PENGENDAPAN Bab IV
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
V O L U M E T R I P E N D A H U L U A N ASIDI-ALKALIMETRI
VOLUMETRI / TITRIMETRI
TITRIMETRI ETRINALDI VALENT ANGGI ARIAWAN BAYU ANATIFANI.
ANALISIS KADAR AIR.
ANALISA L I P I D A.
Test kualitatif KH.
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
PENENTUAN REDUCING SUGAR METODE LANE EYNON
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
TITRASI PENGENDAPAN ARGENTOMETRI.
ANALISIS PROTEIN.
OLEH EKO BUDI SUSATYO ANALISIS KUANTITATIF OLEH EKO BUDI SUSATYO
PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK
ANALISA BAHAN-BAHAN LAIN
Pemisahan Kimia dan Analisis
PEMISAHAN GOLONGAN III A
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
KAFEIN - BENZOAT Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
Acara Perkuliahan Lipida Spektrofotometri Kromatografi Elektroforesis
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
Pemanfaatan Dregs Dan Pupuk Kandang Untuk Meningkatkan Kandungan Nitrogen (N) Pada Lahan Gambut Oleh Sri Wilda Albeta.
ANALISIS PENGAWET BUATAN PADA MINUMAN
Asam basa dan analisis kuantitatif
KD II TITRASI ASAM – BASA
PENENTUAN KADAR KARBOHIDRAT DENGAN METODE ANTHRONE
Penentuan Kadar Phospor
HCN – FITAT - FORMALIN Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
GRAFIK TITRASI ASAM BASA
ARGENTOMETRI (MOHR) oleh: yusuf pratama.
ALKALIMETRI oleh: yusuf pratama.
ARGENTOMETRI (VOLHARD)
Analisis ABU dan MINERAL
Penentuan Reducing Sugar Metode Luff Schoorl Dengan hidrolisa
Pemisahan Kation Golongan IV (Metode Sulfat)
Pemisahan golongan IIIB
PENGUJIAN UNTUK ION METAL (KATION) DAN ANION DALAM LARUTAN
Assalamu’alaikum.
ARGENTOMETRI Dr. Endang Tri Wahyuni, MS. Lab. Kimia Analitik
Argento-Gravimetri.
PEMISAHAN KATION GOLONGAN II B
TITRASI.
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
KIMIA ANALITIK Cabang ilmu kimia yang bertugas mengidentifikasi zat, memisahkannya serta menguraikannya dalam komponen-komponen, menentukan jenis serta.
Praktikum Kimia Anorganik
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
TITRASI PENGENDAPAN.
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
ASAM BASA dan GARAM Oleh : Stephanus Nunu Darmawan IPA FISIKA KELAS 7 SMP MARIA ASSUMPTA Nunu 56D8EFEE
BILANGAN OKSIDASI NITROGEN
UJI KADAR H2S UDARA AMBIEN
Enzimologi Uma.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PENGAWET SEBAGAI SALAH SATU BAHAN TAMBAHAN PANGAN OLEH KELOMPOK.
Titrasi Asam Basa Powerpoint Templates Oleh: Deismayanti Lia Agustina
Indri Kusuma Dewi,S.Farm.,M.Sc.,Apt.
PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK KELAS XII SMK ARINA SIDIKALANG Nama: Muhammad Arif Siti nurarfah.
Penegenalan Alat – Alat Laboratorium Kimia By : Wirna Eliza.
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat yg larut diasamkan dgn HCl berlebih shg tidak larut yg diekstrak dgn khloroform, residu endapan dilarutkan dgn alkohol dan dititer dgn NaOH STD.

Persiapan sampel: Bahan dihaluskan, larutkan dlm labu takar. +kan bubuk NaCL berlebih, buat lar. Alkali dgn NaOH berlebih (uji dgn lakmus) Encerkan sampai tanda tera dgn lar. NaCl jenuh. Kocok. Saring dgn kertas whatman No. 4.

Penetapan sampel: Pipet sampel dgn tepat ( 100 ml) +kan HCL sampai netral Ekstrak sampel dgn khloroform beberapa kali (70, 50, 40 & 30 ml scr berturut-turut), jika terbentuk emulsi aduk, sampai emulsi hilang

Kalau perlu sentrifuge, agar diperoleh filtrat jernih. Pindahkan semua filtrat hsl ekstraksi dlm erlenmeyer 250 ml, cuci labu pemisah dgn khloroform 5-10 ml. Distilasi ekstrak dan uapkan diatas penangas air sampai tinggal beberapa tetes

Keringkan residu dlm desikator berisi H2SO4 pekat semalam. Titrasi: lar. Residu (NaBenzoat) dlm alkohol 50 ml (netral), encerkan dgn air 15 ml, beri pp 2 tetes TITER dgn NaOH 0.05 N

PERHITUNGAN Kadar NaBenzoat (ppm) Vol Titer X N NaOH X 144 X vol.awal pd persiapan sampel X 10 6 _________________________________________ Vol utk penetapan X berat sampel X 1000

Berat sampel : 2,548 g Vol ekstrak : 100 ml Cari Kons. Lar. Sampel, hasil abs sampel 1: 0,583 & sampel 2 (duplo): 0,482 Cari Kons. Lar. Blanko, bila nilai Abs blanko: 0,008 Hitung Kadar Fe dalam sampel tsb.

Contoh latihan perhitungan Na Benzoat Jumlah Vol pada persiapan sampel 500 ml Vol yang diambil utk analisa: 100 ml Vol titer NaOH adalah : 1,80; 1,25 dan 1,67 ml Berat sampel berupa saos tomat: 5,9556 g Hitung kadar NaBenzoat dlm saos tomat Uraikan prinsip analisa NaBenzoat dalam saos tomat.

ANALISA RESIDU SO2 , METODE DISTILASI & VOLUMETRI METODE DISTILASI (RANGGANA, 1977) PRINSIP ANALISA: SO2 DI DISTILASI DARI SAMPEL YG TELAH DIASAMKAN, DITITER DENGAN LAR I2 YG TELAH DISTANDARISASI (DIKET. KONS-NYA). JUMLAH TITER I2 SAMA DGN JUMLAH RESIDU SO2 DLM SAMPEL 2 H20 + SO2 + I2 H2S04 + 2 I- + 2 H +

ampel kering ditimbang (10 g) dan masukkan ke dalam labu didih 1 liter, + kan 100 ml aquadest. Pasang rangkaian alat destilasi Ambil gelas piala 200 ml dan tambahkan 70 ml aquades, 1 ml larutan pati 2%, 5 tetes KI 1% dan 4 tetes I2 yang telah distandarisasi Letakkan gelas piala tsb dibawah alat pendingin Buka sumbatan labu didih dan menambahkan 200 mlHCl 10% dengan corong

Lakukan distilasi 9 menit, lalu dihitung munculnya tetes pertama sulingan pada pendingin lalu dihentikan. Mentitrasi hasil penyulingan dengan larutan I2 0.02 N sampai terbentuk warna biru. Melanjutkan penyulingan setelah 9 menit dan menunggu 45 detik. Melakukan titrasi kembali dengan larutan I2 0.02 N Perhitungan : SO2 = Vol I2 x N I2 x 1000 mg/kg g berat sampel

ANALISA KADAR GARAM ( METODE VOLHARD) PRINSIP: KELEBIHAN PERAK NITRAT STANDART DITAMBAHKAN PADA SAMPEL MENGANDUNG GARAM, DIMANA PERAK NITRAT BEREAKSI DGN GARAM. KELEBIHAN PERAK NITRAT AKAN DITITER DGN KCNS (THIOCYANATE) DGN FE 3+ (besi alum) SBG INDIKATOR (METODE VOLUMETRIK) AgNO3 + NaCl AgCl (solid) + NaNO3 AgNO3 + KCNS AgCNS (solid) + KNO3

Prinsip kerja Tahap persiapan sampel: timbang sampel tepat (2-3 g) masukkan dlm labu erlenmeyer + kan 10 ml aquades Tahap reaksi : + 25 ml perak nitrat 0,05 M, panaskan 75 - 80 oC agar semua campuran terlarut. + kan 10 asam nitrat pekat panaskan gently 10 mins, dinginkan + kan beberapa tetes indikator besi alum (NH4 Fe3+ ) SO4 larutan jenuh + kan 50ml aquades

Tahap titrasi : Titer perak nitrat (AgNO3) yg tidak bereaksi dgn garam dgn 0.05 M KCNS dari buret sampai TAT (end-point) coklat kemerahan terbentuk. Lakukan TITER BLANKO = 25 ml AgNO3 + sejumlah reagen seperti pada sampel + aquades TITER larutan blanko ini SPT pada sampel % Garam : (B – S) ml X 0.05 X 0.0585 X 100 w B = titer blank, S = titer sampel, w = berat sampel