KECERDASAN MAJEMUK (Multiple Intelligent) Abdi robi irhami (120111409951) & husni hanafi (120111409964)
Latar belakang Multiple Intelligences atau kecerdasan majemuk (Terjemahan Bahasa Indonesia). Teori kecerdasan majemuk dikembangkan oleh seorang psikolog, Howard Gardner. Didalamnya terdapat kriteria untuk mengidentifikasi kecerdasan unik yang dimiliki setiap individu.
Latar belakang [kriteria identifikasi kecerdasan) 1. Letak dalam Otak kecelakaan atau penyakit tertentu mempengaruhi wilayah otak tertentu pula 2. Adanya Bukti Personalitas pada orang-orang tertentu sangat menonjol satu jenis kecerdasan tertentu, tetapi rendah dalam kecerdasan lain atau savant. 3. Tiap Kecerdasan Memiliki Waktu Kemunculan dan Perkembangan Kecerdasan terbentuk melalui keterlibatan yang bernilai budaya dan orang yang terlibat mengikuti pola perkembangan tertentu.
Latar belakang [kriteria identifikasi kecerdasan) 4. Sejarah Evolusioner dan Kenyataan Logis Evolusioner Tiap jenis kecerdasan memiliki bukti hidtoris, seperti spasial dapat ditemukan pada gambar-gua Lascaux. 5. Dukungan Temuan Psikometrik tes standar untuk menilai kecerdasan dengan cara yang terkontekstualisasikan
Latar belakang [kriteria identifikasi kecerdasan) 6. Tiap Kecerdasan memiliki Rangkaian Cara Kerja Dasar Setiap kecerdasan membutuhkan cara kerja tertentu dan berfungsi menggerakkan kegiatan 7. Kemudahan Menyandikannya ke dalam Sistem Simbol Setiap kecerdasan punya simbol sendiri-sendiri
Kritik teori kecerdasan majemuk penelitian Gardner tidak didasarkan pada penelitian empiris &tidak dapat dibuktikan kebenarannya. (KRITIKUS KECERDASAN) Padahal, teori kecerdasan majemuk didasarkan sepenuhnya pada temuan empiris. Kecerdasan tersebut teridentifikasi berdasarkan ratusan studi empiris yang mencakup berbagai disiplin ilmu.
Batas – batas kecerdasan 1. Kecerdasan Linguistik ditunjukkan dengan kepekaan seseorang pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata, dan bahasa. 2. Kecerdasan Logis Matematis ditandai dengan kepekaan pada pola-pola logis dan numerik. memiliki kemampuan mencerna pola-pola tersebut Mampu mengolah alur pemikiran yang panjang.
Batas – batas kecerdasan 3. Kecerdasan Visual Spasial kemampuan untuk memahami secara lebih mendalam hubungan antara objek dan ruang. 4. Kecerdasan Kinestetik kemampuan seseorang untuk secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah
Batas – batas kecerdasan 5. Kecerdasan Musikal kemampuan seseorang untuk peka terhadap suara-suara nonverbal, nada dan irama yang berada di sekelilingnya 6. Kecerdasan Interpersonal kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, menginterpretasi perilaku dan komunikasi, memahami hubungan antara seseorang dan situasinya.
Batas – batas kecerdasan 7. Kecerdasan Intrapersonal berhubungan dengan kesadaran diri (self-awareness). Kesadaran diri dideskripsikan sebagai kebutuhan diri sendiri untuk dan bereaksi terhadap perubahan, kemampuan untuk menghadapi perubahan 8. Kecerdasan Naturalis kemampuan untuk mengenali, mengkategori atau mengklasifikasikan, tanaman, hewan dan benda-benda lainnya di alam
TERIMA KASIH