TEKHNIK TERAPI CAIRAN OLEH : NURUL CH,SKep,Ners. Teknik Terapi Cairan Jatmiko, AMD Kep 031.77.4231.42 & 0856.5546.4188

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KIKI HARDIANSYAH SAFITRI
Advertisements

TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
Bab 5 Diare.
Penyebab , Musim Hujan... banjir penyakit. Seperti flu, demam, malaria
INFUS INTRAVENUS AKFAR BANDA ACEH
KESEHATAN TENTANG DIARE.
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI
Pengobatan dan Pencegahan Gastroenteritis
Ns. Maria Imaculata Ose, S.Kep
BALANCE CAIRAN PADA ANAK
Terapi cairan perioperatif oleh dr.Yose Wizano, SpAn.KAKV
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
VITAMIN C.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Konsep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
CAIRAN DAN ELEKTROLIT Oleh Dewi Puspitaningrum,SSiT,M.Kes
Hiponatremia & Hipernatremia
Terapi Cairan Maintenance
NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan.
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
Menghitung Tetesan Infus
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
PERHITUNGAN OSMOLARITAS DAN VISKOSITAS SECARA SEDERHANA
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
TERAPI CAIRAN PADA NEONATUS DAN BAYI/ANAK
Menghasilkan hormon eritropoetin
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
PEMELIHARAAN KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
EXERCISE PADA SUHU PANAS
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA NIFAS
SISTEM SIRKULASI.
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
JANTUNG KORONER Tessa Ayu Koropit.
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Prinsip perawatan pasien medik
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA NIFAS
Sistem Ekskresi.
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
R Corneawaty Chanira I B
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
KONSEP DASAR DAN PRINSIP PERITONEAL DIALYSIS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
DEMAM.
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
Penatalaksanaan Diare Berdasarkan MTBS
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
PENGGUNAAN CAIRAN INTRAVENA
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
KEBUTUHAN CAIRAN OLEH ZAENAL ARIFIN.
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Transcript presentasi:

TEKHNIK TERAPI CAIRAN OLEH : NURUL CH,SKep,Ners

Teknik Terapi Cairan Jatmiko, AMD Kep &

Pemberian cairan, elektrolit atau obat-obatan melalui rute pembuluh darah vena.

Mengatur keseimbangan air dan elektrolit tubuh Dukungan nutrisi Akses intravena ♥ ♥ ♥

KRISTALOID Mengganti kehilangan akut Memenuhi kebutuhan harian elektrolit dan nutrisi AMIPAREN ® AMINOVEL- 600 ® PAN- AMIN G ® MARTOS 10 ® TRIFLUID ® TRIPAREN ® KA-EN MG 3 ® TERAPI CAIRAN Asering ® Otsu - RL ® Otsu - NS ® RESUSITASI KOLOID NUTRISI Otsutran- 40 ® Otsutran- 70 ® KA-EN 1B ® KA-EN 3A ® KA-EN 3B ® KA-EN 4A ® KA-EN 4B ® RUMATAN ELEKTROLIT IV LINE PEMBERIAN INFUS Menjaga agar jalur vena tetap terbuka Otsu Salin-3 ® Otsu-MgSO 4 20 ® Otsu-KCl 7.46 ® Meylon 8.4% KOREKSI

KRISTALOID Mengganti kehilangan akut Memenuhi kebutuhan harian elektrolit dan nutrisi TERAPI CAIRAN Asering ® Otsu - RL ® Otsu - NS ® KOLOID Otsutran- 40 ® Otsutran- 70 ® RUMATAN Menjaga agar jalur vena tetap terbuka Otsu Salin-3 ® Otsu-MgSO 4 20 ® Otsu-KCl 7.46 ® Meylon 8.4% Otsu – D5 ® 500 ml Otsu – NS ® 500 ml KOREKSI AMINOFLUID ® PEMBERIAN INFUS TERAPI CAIRAN IV LINE RESUSITASI KRISTALOIDKOLOID RUMATAN KOREKSI

Memerlukan dukungan maintenance Deplesi Kalium ?? Kebanyakan sudah berada dalam dehidrasi moderat, namun hemodinamik tidak terlalu buruk, ( Deplesi Kalium ??) Cemas, depresi atau takut Lesu atau letih Tidak terbiasa dengan makanan rumah sakit Asupan oral kurang (terlalu lemah untuk mengunyah atau lidah pahit karena kering) Jam makan yang kaku Anoreksia, mual, atau nyeri Kesadaran menurun

Ogawa’s EstimateFuruya’s Estimate Aminofluid Water Na + K+K+ Cl - Ca 2+ Mg 2+ P (mL)‏ (mEq)‏ / 1000 kcal (mmol)‏ Ogawa R. Rinsho-Mizu-Denkaishitsu 1985;3:235 Furuya K. In: Geka-Taisha-Eiyogaku. Tokyo: Bunkodo; 1984, p46 Furuya K. JJPEN 1982;4:3

AMINOFLUID ® : ●Dikemas dalam advanced double chamber soft bag, mudah dan praktis serta aman pemakaiannya ●Bukan hanya mengandung : Elektrolit dasar ( Na +, K +,Cl-) tetapi juga mengandung micromineral ( Mg ++, Ca ++, P ) yang diperlukan untuk metabolisme seluler ●Trace element Zinc untuk mendukung penyembuhan jaringan dan imunitas seluler ●Bahkan lebih dari itu juga mengandung : - Asam amino kualitas tinggi ( BCAA dan EAA kadar tinggi ) untuk mendukung sintesis protein, dan - Glukosa untuk mempertahankan kadar gula darah secara optimal ( euglycemia ) ‏ Practical and Complete maintenance solution for better clinical outcome AMINOFLUID ® Electrolytes, 7.5% Glucose, 3% Amino acids

► Prekursor penting dalam sintesis glutamin dan alanin di otot rangka ► Konsumsi BCAA endogen meningkat pada banyak penyakit ► Leusin memacu sintesis protein ► BCAA meningkatkan napsu makan

Petunjuk mempersiapkan Aminofluid untuk pasien Buka plastik pelindung Aminofluid lalu keluarkan Aminofluid Letakkan Aminofluid di tempat datar. Perhatikan Jepitan Merah (open checker). Jangan melepas Open Checker secara paksa dengan tanagn. Tekan kantong bagian bawah pada gambar tangan sampai sekat pemisah kedua kantong terbuka, maka tutup open checker akan terbuka secara otomatis Lepaskan jepitan open checker kemudian tempelkan sticker Aminofluid pada kantong bagian atas Tekan kantong atas & bawah perlahan-lahan untuk menyempurnakan pencampuran kedua cairan. Gantungkan Aminofluid pada hanger. Aminofluid siap untuk digunakan Open Checker “Open Checker” akan otomatis terbuka jika sekat pemisah 2 kantong dipecahkan Gambar tangan untuk ditekan Terlihat lubang penggantung jika jepitan open checker terbuka Open checker terbuka setelah kantong bawah ditekan Lepaskan jepit open checker sehingga lubang hanger terlihat Practical and Complete maintenance solution for better clinical outcome AMINOFLUID ® Electrolytes, 7.5% Glucose, 3% Amino acids

Masuk (intake)=Keluar (output) Air (makan + minum= ……. ccUrine= …… cc Cairan infus= ……. ccIWL= …… cc Air metabolisme= ……. ccFeses= …… ccMuntah Perdarahan= …... cc Cairan drain Cairan NGT Air Dewasa :5 cc/kgBB/hari metabolismeAnak 12 – 14 th:5 – 6 cc/kgBB/hari 7 – 11 th : 6 – 7 cc/kgBB/hari 5 – 7 th : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari Balita:8 cc/kgBB/hari UrineDiukur Nilai normal : > 0,5 – Feses 100 cc/hari Feses100 cc/hari IWLDewasa: 15 cc/kgBB/hari (InsensibleAnak: (30-usia(th))cc/kgBB/hari Water Loss)jika ada kenaikan suhu : IWL (suhu badan sekarang – 36,8 0 C)

Sistemik :Lokal : ► Kelebihan cairan tubuh ► Flebitis ► Kekurangan cairan tubuh ► Infeksi ► Kelainan elektrolit : >Hiper/hiponatremia >Hiper/hipokalemia >Ketidakseimbangan asam basa ► Kelainan gula darah ► Emboli udara ► Kebocoran cairan pada tubuh/jaringan

Flebitis : radang dinding vena Komplikasi yang paling populer pada waktu pemberian terapi cairan. Penyebab flebitis : ► Kimiawi ► Mekanis ► Bakterial

Penyebab : pH ► Normal ….. 7,35 - 7,45 ► Pemakaian obat bersifat asam atau alkali mempermudah terjadinya Flebitis Obat pH Antibiotik 2,5 - 4,5 KCl : 4,0 - 8,0 Primperan 2,5 - 4,5 Lasix 8,6 - 9,6 Morfin 3,0 - 6,0 Flebitis

PiggybackDirect line Pencegahan Salah satu cara untuk mengurangi risiko flebitis karena pH, berikan obat dengan cara intermittent IV drip (u/ obat obat yang dianjurkan) Flebitis Kimiawi (pH)

Penyebab : Osmolaritas ► Normal : 285  5 mOsm/L  Cairan Isotonik: Otsu NS, Otsu RL, Asering  Cairan Hipotonik: KA-EN 3B, Otsu D5  Cairan Hipertonik: Aminovel-600, Triparen ► Osmolaritas cairan yang bisa diterima oleh vena perifer, max. 900 mOsm/L Flebitis

Pencegahan Salah satu cara untuk mengurangi risiko flebitis karena osmolaritas tinggi, pada penggunaan perifer ialah dengan menggunakan kemasan ‘Jumbo Solumix’ *) Contoh : Amiparen + KAEN MG3 1L (Jumbo Solumix) ---  masukkan/ pindahkan Amiparen ke dalam botol KAEN MG 3 1L melalui connecting set yang tersedia, setelah tercampur, berikan kepada pasien dengan tetesan sesuai kebutuhan Amonivel Martos 10 1L (Jumbo Solumix) ----  cara sama dengan di atas Pan Amin G + KAEN MG 3 1L (Jumbo Solumix)  cara sama dengan di atas *) Manfaat ‘Jumbo Solumix’ yang lain adalah : Untuk memberikan support nutrisi lengkap Flebitis Kimiawi (Osmolaritas)

1. Pilih vena yang akan diinsersi 2. Lakukan desinfektan, memutar ke arah keluar 3. Pasang torniquet di atas daerah insersi 4. Masukkan IV cath dng sudut spt di atas

Cara menusuk botol infus yang benar yaitu dengan meletakkan botol diatas bidang datar dgn posisi miring, akan memudahkan penusukan dan risiko patahnya spike dapat dihindari

Jumlah cairan cc x faktor tetesan infus set = tetes/menit Lamanya pemberian (jam) x 60 (menit) Infus set 1 cc = 15 tetes Jumlah cairan cc/jam = tetes/menit 4 Infus set 1 cc = 20 tetes Jumlah cairan cc/jam = tetes/menit 3 Infus set 1 cc = 60 tetes Jumlah cairan cc/jam = tetes/menit

Terima kasih Terima kasih Jatmiko, AMD.Kep &