MARKET SHARE & MARKET POTENSIAL CHAPTER 3 MARKET SHARE & MARKET POTENSIAL
Market Potensial Market Potensial adalah peluang dasar yang tersedia dan potensial untuk dikuasai sebagai tempat untuk memasarkan produk, dengan rumus 100 % dikurangi antara jumlah produk pesaing terhadap jumlah permintaan pasar dikalikan 100 %.
Market Share Market Share merupakan kondisi pasar yang menunjukkan seberapa besar pasar yang mungkin digunakan untuk memasarkan produk kita, dengan rumus perbandingan antara jumlah produk kita terhadap jumlah produk kita ditambah jumlah produk pesaing dikalikan 100 %. Jadi dengan demikian Market Share merupakan bagian dari Market Potensial.
Contoh perhitungan Demand pasar tahun 2004 = 71960 Unit Pesaing = 50999 Unit % Market Share = 25 % Kenaikan demand dan pesaing untuk pertahun = 11.5 % Efisiensi Mesin = 73 % 1 Hari = 8 Jam Kerja 1 Minggu = 5 Hari 1 Bulan = 4 Minggu
Contoh Perhitungan Demand Pasar 2004 = 71960 Pesaing = 50999 Market Potensial ( Unit ) = 71960– 50999 = 20961 Kapasitas Produksi = MP ( unit ) x Market Share = 20961 x 25 % = 5449.86
Contoh Perhitungan Kenaikan pertahun 11,5 %, maka : Demand = 71960 + ( 71960 x 11,5% ) = 80235 Pesaing = 50999 + (50999 x 11,5% ) = 56864 Market Potensial ( Unit ) = 80235 – 56864 = 23372
Contoh perhitungan KPT Kapasitas Produksi Terpasang (KPT) KPT = Kapasitas produksi maksimal Waktu kerja
Market Potensial (Unit) Produk : Frame/ Bingkai Foto % Market Share 17% Pertumbuhan per tahun rata-rata 8% Tahun ke-n Demand Pesaing Market Potensial (Unit) Market Potensial (%) Kapasitas Produksi 2009 473000.00 ? 2010 2011 2012 2013 Tipe Frame Demand /thn (unit) % Permintaan Frame kayu 120000 25% Frame Aluminium 60000 13% Frame glasses 50000 11% Frame Mica 20000 4% Digital Frame 23000 5% Frame kayu+Aluminium 200000 42% Jumlah 473000 100% Kemampuan Pesaing :…….?
Strategi Pemasaran
SO strategies: ini merupakan situasi yang menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkandalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented stategy). ST strategies: dalam situasi ini perusahaan menghadapi berbagai ancaman, tetapi masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang denga cara strategi diversifikasi (produk/pasar).
WO strategies: dalam situasi ini perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi juga menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi pada situasi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. WT strategies: ini merupakan situasi yang tidak menguntungkan, sehingga perusahaan harus menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
MARKETING MIX
a. Product Spesifikasi dari produk, keunggulan serta differensiasi dan kemasan yang kita tawarkan terhadap pasar. b. Price Harga dari product yang akan kita jual dipasaran, berdasarkan dengan analisa Segmentasi pasar produk (Kalangan bawah, Kalangan Menengah dan Kalangan Bawah) Harga Pokok Produksi, Harga Jual dan Break Event Point. c. Place Dimana kita akan memasarkan produk yang akan kita jual. Tempat mengikuti dengan dimana konsumen kita sering berada sesuai dengan segmentasi pasar. d. Promotion Cara memasarkan produk kita sesuai dengan segmentasi yang kita tentukan.
Marketing mix
TERIMAKASIH