Pertemuan 5 Pembinaan Tenaga Tujuan Instruksional Menjelaskan arti dan tujuan pembinaan Menjelaskan aspek-aspek pembinaan
Pembinaan Ketenagaan (SDM)* Pembinaan adalah kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Proses pembinaan dalam manajemen ketenagaan lebih menekankan pada pembentukan sikap ( attitude ) dan perilaku kerja agar mereka mampu bekerja secara efesien, efektip dan produktif Sikap dan perilaku kerja yang diharapkan adalah : Loyal kepada organisasi Mampu bekerjasama Berkualitas dan sadar akan tanggung jawabnya
Pembinaan* Proses pembinaan merupakan proses yang harus dilakukan secara terus menerus karena tujuannya adalah merubah sikap dan kebiasaan berperilaku Sikap-sikap yang dianggap kurang mendukung dalam meningkatkan kinerja : Tidak mau diperintah Menghindari tanggung jawab Kurang mau bekerjasama Egois Sulit menerima perubahan Prinsipnya mengubah prilaku manusia X menjadi manusia Y ( Teori Douglas Mc.Gregor )
Tanggung Jawab Pembinaan* Tanggung jawab pembinaan ada pada Atasan Langsung Atasan Langsung dalam kaitan dengan pembinaan ini dituntut memiliki kemampuan : Menguasai seluk-beluk pekerjaan Berkomunikasi dengan baik Memberi teladan yang baik Keberanian mengambil keputusan
Aspek-aspek Pembinaan* Loyalitas Moril dan kegairahan bekerja Hubungan kerja Disiplin Mental –spiritual
Pembinaan loyalitas bertujuan untuk Meningkatkan: Kepedulian yang tinggi terhadap perusahaan Rasa ikut memiliki Profesionalisme dan prestasi kerja Semangat dan kesetiaan dalam bekerja
Tujuan Pembinaan hubungan kerja Mengurangi konflik Meningkatkan cara-cara penyelesaian masalah yang dilandasi aturan yang disepakati bersama Menumbuhkan semangat kebersamaan dan suasana saling menghormati Meningkatkan pemahaman tentang makna perbedaan dan cara menyikapinya secara bijak
Tujuan Pembinaan Moril dan Kegairahan Kerja Mengurangi tingkat kemangkiran serendah mungkin Menekan derajat turn-over Meningkatkan suasana pelibatan (kesempatan berpartisipasi) bagi karyawan
Tujuan Pembinaan Disiplin Meningkatkan ketaatan pada aturan yang ditetapkan ( taat azas dan tepat waktu ) Membentuk perilaku positip dan tangguh dalam bekerja Meningkatkan sportivitas dalam berkarya dan berkompetisi
Tujuan Pembinaan Mental-Spiritual Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME Meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam menghadapi berbagai masalah Optimisme dalam bekerja Memaknai hikmah kerja sebagai amanah
Sistem Pembinaan Sistem Prestasi ( Merit System ) Pembinaan tenaga memerlukan sistem yang efektip agar mereka produktif dan profitable dalam bekerja Terdapat beberapa sistem pembinaan yang dianut oleh perusahaan dalam mengelola ketenagaannya dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya a.l: Sistem Prestasi ( Merit System ) Sistem Nepotisme ( Nepotism System ) Sistem Karir ( Carrier System ) Sistem Karir dan Prestasi kerja ( Merit & Carrier system )