Fenomena Regional Inequalities (Ketimpangan Wilayah) dalam Pengembangan Regional DUA LISME STRUKTUR REGIONAL UTARA - SELATAN CIRINYA: PERBEDAAN TINGKAT KEMAKMURAN INDIKATOR: INCOME PER CAPITA WILLIAMSON: REGIONAL IN EQUALITIES CENDERUNG MEMBESAR PADA SAAT TERJADINYA PROSES PERKEMBANGAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA: MIGRASI PENDUDUK PRODUKTIF YG MEMILIKI SKILL/TERDIDIK KE DAERAH2 YANG TELAH BERKEMBANG, KARENA DI SANA MEREKA DAPAT MEMPEROLEH UPAH/GAJI YANG LEBIH BESAR INVESTASI CENDERUNG BERLAKU DI DAERAH YANG TELAH BERKEMBANG, KARENA FAKTOR MARKET DLL, DIMANA KEUNTUNGAN RELATIF LEBIH BESAR, DEMIKIAN PULA RISIKO KERUGIAN RELATIF LEBIH KECIL PADA UMUMNYA
3. KEBIJAKAN PEMERINTAH CENDERUNG MENGAKIBATKAN TERKONSENTRASINYA SOSIAL ECONOMIC CAPITAL DI DAERAH YANG TELAH BERKEMBANG KARENA KEBUTUHAN YANG LEBIH BESAR. 4. TIDAK ADANYA KAITAN (LINKAGES) DIANTARA REGIONAL MARKET MERINTANGI PEMENCARAN (SPREAD EFFECT) INOVASI & INCOME MULTIFLIER INDEKS WILIAMSONS : VW = ∑ (Yi - ͞y )2 fi/n ͞y Keterangan: Vw = indeks wiliamsons fi = jumlah penduduk di masing2 region n = jumlah penduduk seluruh region (nasional) Yi = Income per capita di masing-masing daerah ͞y = Rata-rata income per capita
EFEKTIFITAS REGIONAL PLANNING TGT PADA 2 ASPEK: INEQUALITIES : - GOVERNMENT INTERVENTION (REGIONAL PLANNING) - DIBIARKAN MEKANISME PASAR EFEKTIFITAS REGIONAL PLANNING TGT PADA 2 ASPEK: TUJUAN NASIONAL: GROWTH vs EQUITY KARAKTERISTIK TIAP2 DAERAH: -KEADAAN GEOGRAFIS - POTENSI EKONOMI -KARAKTERISTIK SOSIAL DAERAH
KABUPATEN Yi (YI - Ȳ) (YI - Ȳ)2 fi fi/n (YI - Ȳ)2 fi/n A 162408 94947 CONTOH KABUPATEN Yi (YI - Ȳ) (YI - Ȳ)2 fi fi/n (YI - Ȳ)2 fi/n A 162408 94947 9014932809 253151 0,114259 1030034950 B 67523 62 3844 516784 0,233249 896,607274 C 40389 -27072 732893184 563298 0,254242 186332543 D 54948 -12513 156575169 299476 0,135167 21163852,8 E 52976 -14485 209815225 226385 0,102178 21438503,5 F 35427 -32034 1026177156 119186 0,053794 55202329,7 G 76000 8539 72914521 237314 0,107111 7809931,17 Ȳ 67461 n = 2215594 1321983007 36359,08425 Vw = ∑{(Yi - Ȳ)2 fi/n} __________ =0,53896 =
PENGELOMPOKKAN REGION BERDASRKAN TIPOLOGI KLAASEN. TERDAPAT 4 KELOMPOK: PDRB PERKAPITA RASIO BESAR PDRB PER KAPITA KABUPATEN THD PDRB PER KAPITA RATA-RATA PROPINSI TINGGI (≥ 1) RENDAH (˂ 1) RASIO TINGGI (W11) (W12) PERTUMBUHAN ≥ 1 WILAYAH MAJU WILAYAH BERKEM- PDRB/KAPITA BANG THD PERTUM- (W21) (W22) BUHAN ˂ 1 WILAYAH LAMBAN WILAYAH KURANG PDRB/KAP PROPINSI BERKEMBANG
PDRB/KAPITA KAB THD PROP 1,26 1,00 MAJU 1,03 1,60 1,27 1,20 0,93 1,40 CONTOH: KABUPATEN PDRB/KAPITA LAJU PERTUMBUHAN PDRB PER KAPITA A 1863507 0,05 B 1530620 0,08 C 1884987 0,06 D 1377266 0,07 E 1556122 F 1067289 G 1541945 0,02 PROPINSI 1482367 RATIO PDRB/KAPITA RATIO PERTUMBUHAN KRITERIA KAB THD PROPINSI PDRB/KAPITA KAB THD PROP 1,26 1,00 MAJU 1,03 1,60 1,27 1,20 0,93 1,40 BERKEMBANG 1,05 0,72 1,04 0,40 LAMBAN