ELSA OCTAVIA SAFITRY XII IPA 3 ALKOHOL GLISEROL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

Jika dilihat dari pengertian Lipid
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.  Destilasi  Distilasi air, distilasi uap air, Hydro diffusion, distilasi air dan uap air.  Pengepresan (cold pressing)
U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
TEKNOLOGI MINYAK, EMULSI DAN OLEOKIMIA MINGGU 14
TEKNOLOGI PENGOLAHAN pasta, lemak dan bubuk cokelat
ILMU GALENIKA By Vera Amalia, S.Si, Apt..
LIPID.
Lemak dan Minyak.
Penghilangan Minyak dan Lemak
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
LEMAK DAN MINYAK DISUSUN OLEH DIAN PURWITASARI
LIPID ROUHDY RANGGA Mata Kuliah : Biokimia
Lemak.
ANALISA L I P I D A.
L I P I D A.
LIPID.
Masker Buah untuk Berbagai Jenis Kulit
Manfaat Masker dengan Bahan Alami 1
Refinery dan Pengolahan Turunan Minyak Sawit
PENGOLAHAN KELAPA.
Mengenal Lebih Dekat Minyak Buah Kelapa Sawit
Krim pemutih wajah, penghilang jerawat dan pembersih muka alami
LIPIDA.
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
Acara Perkuliahan Lipida Spektrofotometri Kromatografi Elektroforesis
LIPID definisi/batasan:
LEMAK DAN MINYAK Kelompok: Adesta Aulia T. Listiyani Kusuno D.
LIPIDA DEFINISI : SENYAWA ORGANIK TERDAPAT PADA JARINGAN TANAMAN DAN HEWAN, TIDAK LARUT DALAM PELARUT AIR TETAPI LARUT DALAM ZAT PELARUT ORGANIK ATAU.
JENIS LIPID 1. Lemak / Minyak 2. Lilin 3. Fosfolipid 4 Glikolipid 5 Terpenoid Lipid ( Sterol )
Minyak, Lemak, dan Lilin Lemak dan minyak terdiri dari trigliserida dari asam-asam lemak dan sedikit sterol Lilin terdiri dari campuran heterogen dari.
SUSPENSI CMC Anggota Kelompok : Kartika Dewi I. ( )
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
LIPIDA.
PERALATAN.
METHANOL.
Lemak dan Minyak.
TURUNAN ALKANA Alkana  CnH2n+2 CnH2n+1 – H R - H  diganti gugus lain
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
LIPID Tim Dosen Pengampu MK Kimia Dasar 2/ Organik
SEDIAAN GALENIK FARMASETIK DASAR.
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
ELIKSIR Nama Kelompok: Kinanthi Sekartanjung P. ( )
SHINTA DWI FAJRI XII IPA 3
Praktikum FTS- Cair Semi Padat Krim Vitamin C Kelompok 5 Grassella (I ) Rizki Wahyudi (I ) Armi Rusmariani (I ) Erlinda (I )
Formulasi Mascara Waterproof
Adinda Nurul Huda M, SP, Msi
Pembuatan Biodesel Dari Biji Kapas (Gossypium herbaceum L)
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
LIPID RABIATUL ADAWIYAH,M.Si.,Apt D-III FARMASI
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
PENGOLAHAN LEMAK KAKAO
Asisten klp : LA HAMIDU, S.Farm
Kelompok 1 : Rahmatul Husna Wiwik Juliandestika
REAKSI PENYABUNAN (SAPONIFIKASI)
LEMAK KELOMPOK 3 MUH. KHALIQ MA’RUF L NUR MUKARRAMAH DEVI PUTRIANA
Pengertian Gliserol Gliserol ialah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri atas 3 atom karbon. Jadi tiap atom karbon mempunyai gugus –OH. Satu molekul.
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN
SABUN TRANSPARAN Penyusun Sartika Dewi (25) Siska Ira Apriliawati (27)
L. Putu Gayatri. (13) M. Falah F. (15) Rahmita W. U. (24) Ricky P
KELOMPOK 4 : Idhar Gerald.A Imbran.S Fredy.S
LEMAK DAN MINYAK.
SEMINAR PROPOSAL ANALISIS TERPADU II Oleh : Fiotentinada Puspita Sutopo XIII.5 Guru Pembimbing : Eli Gusti, S.Pd NIP:
OLEH: MIFTAHUL JANNAH NURDIYATI. Pendahuluan Kristalisasi merupakan teknik pemisahan kimia antara bahan padat-cair, dimana terjadi perpindahan massa (mass.
M.A. Gizi & KesMas Alibbirwin, SKM, M.Epid STIKes MRH
PEMANFAATAN MINYAK KELAPA MURNI (VCO) YANG TELAH DIEKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK SEBAGAI BAHAN BAKU SURFAKTAN DIETANOLAMIDA DAN GLISEROL PEMANFAATAN MINYAK.
Transcript presentasi:

ELSA OCTAVIA SAFITRY XII IPA 3 ALKOHOL GLISEROL

PENGERTIAN Gliserol merupakan alcohol trihidrat C3H5(OH) 3, yang lebih tepatnya dinamai 1,2,3-propanatriol. Dalam keadaan murni mempunyai sifat higroskopis. Dapat bercampur dengan air, namun tidak larut dalam karbon tetraklorida, kloroform, dietil eter, karbon disulfida, dan benzene.

SEJARAH GLISEROL Gliserol pertama kali ditemukan oleh Scheele pada tahun 1779, dengan memanaskan campuran minyak zaitun (olive oil) dan litharge, kemudian membilasnya dengan air. Bilasan dengan air tersebut, menghasilkan suatu larutan berasa manis, yang disebutnya sebagai “the sweet principle of fats”. Sejak 1784, Scheele membuktikan bahwa substansi yang sama dapat diperoleh dari minyak nabati dan lemak hewan seperti lard dan butter. Pada tahun 1811, Chevreul memberi nama hasil temuan Scheele ini dengan sebutan gliserol, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu glyceros, yang berarti manis.

TERDAPAT DI ALAM Gliserol terdapat di alam dalam bentuk kombinasi gliserida dalam semua lemak hewani dan minyak nabati, dan didapatkan sebagai produk samping saat minyak tersebut disaponifikasi pada pabrik sabun, atau pemisahan langsung dari minyak dalam produksi asam minyak. Gliserol di alam jarang ditemukan dalam bentuk bebas dalam lemak, tetapi biasanya sebagai trigliserida yang berkombinasi dengan asam minyak seperti stearat, oleat, palmitat dan laurat, dan merupakan campuran atau kombinasi gliserida dari berbagai asam minyak. Beberapa minyak nabati seperti minyak kelapa, inti sawit, kapas, kedelai, dan zaitun mampu menghasilkan gliserol dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan lemak hewani seperti lemak babi.

SIFAT FISIK GLISEROL Merupakan cairan tidak berwarna Tidak berbau Cairan kental dengan rasa yang manis Densitas 1,261 Titik lebur 18,2C Titik didih 290 C SIFAT FISIK GLISEROL

KEGUNAAN GLISEROL Industri makanan : Penambah cita rasa makanan dan ekstrak makanan. Industri obat-obatan : Pelarut bahan obat-obatan dan multivitamin. Industri kosmetik : Pembuatan lotion kulit, sabun kecantikan, bedak cair dan pembersih mata. Industri polimer : Pembuatan poliester dan alkil resin. Industri pelumas, fotografi, anti beku, pengolahan karet, larutan pembersih.

APLIKASI GLISEROL : Hand and Body Lotion Alat dan Bahan : Alat : Toples Gelas ukur Kain flanel pengaduk penangas air wajan pot ekstrak

Bahan : Ekstrak Bagian A Teh hijau 200g Apel 200g Etanol 96% 375ml Aquades 375ml Formulasi         : Campuran ekstrak teh hijau dan apel 2mg Bagian A Setil alkohol          0,5 g  Lanolin                  1 mg  Asam stearat        3 mg Bagian B : Gliserol                    2 mg  Trietanolamin    0,1 mg  Metil paraben    0,75 mg Aquadest             100 ml

Pembuatan ekstrak teh hijau dan apel 200mg Teh Hijau kering dan 200mg apel segar yang dipotong-potong dimasukkan di bejana kemudian direndam dengan penyari campuran etanol 95% dan aquades (1:1) sebanyak 500ml Biarkan 5 hari, diaduk sehari sekali Setelah 5 hari , ampas diperas dan disaring Ampas ditambah cairan penyari secukupnya, aduk hingga keseluruhan sari yang diperoleh 750 ml Buat ekstrak kental Timbang ekstrak kental yang diperlukan

Pembuatan Lotion Bagian A (setil alkohol, lanolin, asam stearat) dipanaskan sampai 70°C, begitu pula bagian B (gliserol, trietanolamin, metil paraben, aquadest) Bagian B ditambahkan ke dalam bagian A sedikit demi sedikit  sambil diaduk sampai homogen Campuran perlahan-lahan didinginkan sambil terus-menerus diaduk sampai suhunya 40°C, sehingga menjadi lotion. Campuran ditambahkan ekstrak teh hijau dan ekstrak apel campuran dihomogenkan Masukkan dalam wadah dan diberi kemasan

Lotion adalah salah satu bentuk sediaan yang  cukup banyak digunakan sampai saat ini karena sifat penggunaanya yang praktis dan dapat memenuhi keinginan yang dibutuhkan. Salah satunya diterapkan dalam sediaan Hand & Body Lotion. Dengan menggunakan Hand & Body Lotion dapat mengatasi problema kekeringan kulit serta pelindung efektif terhadap sinar UVA dan UVB. Muirtini, dkk (1995) menjelaskan bahwa penyinaran kulit oleh UVB maupun UVA dapat menyebabkan eritema atau pigmentasi kulit. Dalam pembuatan lotion, Gliserol berfungsi untuk menaikkan viskositas dari lotion