1 Pertemuan 26 NEURO FUZZY SYSTEM Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tim Machine Learning PENS-ITS
Advertisements

2. Introduction to Algorithm and Programming
Backpropagation neural net
Fuzzy Logic Control.
MULTILAYER PERCEPTRON
ARTIFICIAL INTELLIGENCE 6 Fuzzy Logic
1 Pertemuan 19 LOGIKA FUZZY Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan #2 Clocks Matakuliah: H0232/Sistem Waktu Nyata Tahun: 2005 Versi: 1/5.
1 Pertemuan 17 Input / Output Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5.
Bina Nusantara Model Simulasi Peretemuan 23 (Off Clas) Mata kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun: 2008.
1 Pertemuan 24 APLIKASI LOGIKA FUZZY Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
Testing Implementasi Sistem Oleh :Rifiana Arief, SKom, MMSI
1 Pertemuan 09 Kebutuhan Sistem Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
Back-Propagation Pertemuan 5
Artificial Neural Network (Back-Propagation Neural Network)
Pertemuan 22 FUZZIFIKASI DAN DEFUZZIFIKASI
Fuzzy for Image Processing
1 Pertemuan 6 Using Predicate logic Matakuliah: T0264/Inteligensia Semu Tahun: Juli 2006 Versi: 2/1.
1 Pertemuan 21 Function Matakuliah: M0086/Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Tahun: 2005 Versi: 5.
1 Pertemuan 2 SINGLE DAN MULTILAYER NETWORK Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 22 Analisis Studi Kasus 2 Matakuliah: H0204/ Rekayasa Sistem Komputer Tahun: 2005 Versi: v0 / Revisi 1.
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 1 “ Inteligensia Semu ” (IS)
1 Pertemuan 11 OPTIMASI KINERJA Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 8 JARINGAN COMPETITIVE Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 7 Ketidakpastian dalam Rules Matakuliah: H0383/Sistem Berbasis Pengetahuan Tahun: 2005 Versi: 1/0.
Pertemuan 3 JARINGAN PERCEPTRON
1 Pertemuan 14 APLIKASI BACK PROPAGATION Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Minggu 10, Pertemuan 20 Normalization (cont.) Matakuliah: T0206-Sistem Basisdata Tahun: 2005 Versi: 1.0/0.0.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
1 Pertemuan 11 Function dari System Matakuliah: M0446/Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Tahun: 2005 Versi: 0/0.
1 Pertemuan 13 Algoritma Pergantian Page Matakuliah: T0316/sistem Operasi Tahun: 2005 Versi/Revisi: 5.
1 Pertemuan 13 Pemilihan strategi sistem informasi yang mendukung perkembangan bisnis Matakuliah: H0472 / Konsep Sistem Informasi Tahun: 2006 Versi: 1.
1 Pertemuan 12 WIDROW HOFF LEARNING Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1.
ANIFUDDIN AZIS Himpunan Fuzzy dan Operasi Dasar. Dari Himpunan Klasik ke Himpunan Fuzzy Misal U adalah semesta pembicaraan yang berisi semua kemungkinan.
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
POKOK BAHASAN Definisi Pasar Makna kegagalan pasar
Logika Fuzzy dan aplikasinya
FUZZY INFERENCE SYSTEMS
Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Artificial Intelligence
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
Pendahuluan Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
Neuro-Fuzzy Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
Disiplin Ilmu, Metode Penelitian, Computing Method
Pertemuan 17 Aplication Domain
Pertemuan 16 Layer Data Link - Lanjutan
I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S.Kom
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 8 “Adaptive Neuro Fuzzy System”
FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Pertemuan 20 OPERASI PADA HIMPUNAN FUZZY
DASAR FUZZY.
Strategi pembelajaran dasar
KECERDASAN BUATAN.
ARTIFICIAL INTELEGENCE
Perhitungan Membership
Introduction to Soft computing
Pertemuan 11 FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS)
Fungsi Kepekatan Peluang Khusus Pertemuan 10
KECERDASAN BUATAN By Serdiwansyah N. A..
Self-Organizing Network Model (SOM) Pertemuan 10
Metode Data Mining “ Self-Organizing Map [SOM] ” Taskum Setiadi ADVANCE MACHINE LEARNING STMIK Nusa Mandiri Jakarta2016 ADVANCE MACHINE LEARNING.
Abstrak Menurut American National Standards Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan.
Sistem Pendukung Keputusan Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series.
KONTRAK PERKULIAHAN.
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
PSYCHOLINGUISTICS THEORY Psycholinguistics or psychology of language is concerned with discovering the psychological processes by which humans acquire.
Kelompok 13 Nama Anggota : Sigit Dwi Prianto Praditya F Marliyana.
DASAR FUZZY.
Fuzzy Systems Prof. Dr. Widodo Budiharto 2018
Transcript presentasi:

1 Pertemuan 26 NEURO FUZZY SYSTEM Matakuliah: H0434/Jaringan Syaraf Tiruan Tahun: 2005 Versi: 1

2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menguraikan kaitan antara jaringan syaraf tiruan dengan logika fuzzy.

3 Outline Materi Model Neuro-Fuzzy System. Aplikasi Neuro-Fuzzy System.

4 SOFT COMPUTING GA FL ANN Learning Capability Every combi is possible and used: Goal is to realize processing systems with greater intelligence Optimizing Capability Representing Capability

5 SOFT COMPUTING Real world problems Ill-defined Imprecisely formulated Mimics human brain Reasoning and decision making exploits : imprecision uncertainty approximate reasoning partial truth to have robust, low-cost solutions

6 COMPONENTS OF SOFT COMPUTING Fuzzy Logic Artificial Neural Network Genetic Algorithm The components are complementary and synergistic Better results, if used in combination, rather than in stand-alone

7 FUZZY NEURAL NETWORK While fuzzy logic provides an inference mechanism under cognitive uncertainty, computational neural networks oÆer exciting advantages, such as learning, adaptation, fault-tolerance, parallelism and generalization. To enable a system to deal with cognitive uncertainties in a manner more like humans, one may incorporate the concept of fuzzy logic into the neural networks.

8 NEURAL-FUZZY COMPARISON NEURAL NETWORK –Good in pattern recognition. –Not good at explaining how to reach the decision.  FUZZY LOGIC  Can reason with inprecise information.  Good at explaining the decision.  Can’t automatically acquire the rules.

9 TUJUAN NEURAL-FUZZY To enable a system to deal with cognitive uncertainties in a manner more like humans, one may incorporate the concept of fuzzy logic into the neural networks.

10 PROSES NEURAL-FUZZY Mulai dari pengembangan “ Fuzzy Neuron “ diikuti dengan mekanisme pembelajaran ( learning ) development of fuzzy neural models motivated by biological neurons, models of synaptic connections which incorporates fuzziness into neural network, development of learning algorithms (that is the method of adjusting the synaptic weights)

11 MODEL 1 In response to linguistic statements, the fuzzy interface block provides an input vector to a multi-layer neural network. The neural network can be adapted (trained) to yield desired command outputs or decisions.

12 MODEL 2 Neural networks are used to tune membership functions of fuzzy systems that are employed as decision-making systems for controlling equipment.

13 ANFIS ARCHITECTURE Adaptive Network Fuzzy Inference System

14 SUGENO REASONING

15 LAYER 1  Output dari neuron layer 1 adalah derajat keanggotaan dari fungsi keanggotaan bell shape.  fungsi keanggotaan bentuknya bisa segitiga dll.

16 LAYER 2 Operasi menggunakan MIN dari A dan B

17 INFERENCE PROCESS

18 LAYER 3 Output layer 3 merupakan normalisasi dari input pada layer 3.

19 LAYER 4 Output layer 4 merupakan perkalian dari  dan hasil inference pada layer 2.

20 LAYER 5 CRISP OUTPUT Zo :

21 ERROR FUNCTION Jika Crisp Training Set diberikan : { ( x k, y k ), k = 1, 2, …….K } Maka error function untuk pattern k : E k = ( y k – o k ) 2 Dimana : y k = output yang diinginkan o k = output dari jaringan

22 LEARNING ALGORITHM  Menggunakan steepest descent method

23 PHOTOCOPIER MACHINE ( MATSUSHITA ELECTRIC )

24 WASHING MACHINE ( HITACHI )