PERTEMUAN 4-5 PROGRAM LINEAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Operations Management
Advertisements

Riset Operasional Pertemuan 9
Operations Management
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
Formulasi Model (Pembentukan Model)
LINEAR PROGRAMMING FORMULASI MASALAH DAN PERMODELAN
Pemrograman Linier Nama Kelompok : Badarul ‘Alam Al Hakim ( )
PROGRAM LINEAR MY sks Dra. Lilik Linawati, M.Kom
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
Teknik Pengambilan Keputusan Programa Linier
Indrawani Sinoem/TRO/SI/07
SOAL-SOAL TRO PROGRAM LINIER.
PROGRAM LINIER pengertian model Teknik analisis kuantitatif
METODE ALJABAR DAN METODE GRAFIK
PERTEMUAN 8-9 METODE GRAFIK
LINIER PROGRAMMING PERTEMUAN KE-2.
PEMROGRAMAN LINEAR RISMAYUNI.
PERTEMUAN PERSOALAN TRANSPORTASI OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
TEKNIK RISET OPERASIONAL (TRO)
TM3 PENDAHULUAN ; LINIER PROGRAMMING
PERTEMUAN METODE SIMPLEKS OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
KASUS MINIMISASI Ir. Indrawani Sinoem, MS
TEKNIK RISET OPERASIONAL
PENYELESAIAN MODEL LP PENYELESAIAN PERMASALAHAN DNG MODEL LP DAPAT DILAKUKAN DENGAN 2 METODE : (1). METODE GRAFIK Metode grafik hanya digunakan untuk.
PERTEMUAN PERSOALAN PENUGASAN OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.
Programa Linear Metode Grafik
Operations Management
Perumusan Masalah PL Pertemuan 2: Mata kuliah:K0164-Pemrograman Matematika Tahun:2008.
PERTEMUAN 2-3 PENDAHULUAN
PENDAHULUAN PROGRAMASI LINEAR
LINEAR PROGRAMMING.
KASUS KHUSUS PROGRAM LINEAR
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
Linier Programming Manajemen Operasional.
PERTEMUAN D U A L I T A S OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
Kondisi yang dihadapi manajer dalam pengambilan keputusan
PENYELESAIAN MODEL LP PENYELESAIAN PERMASALAHAN DNG MODEL LP DAPAT DILAKUKAN DENGAN 2 METODE : (1). METODE GRAFIK Metode grafik hanya digunakan untuk.
Pemodelan Matematika & Metode Grafik
PL PDF 1 PL PDF 2 PL PPT 1 PL PPT 2 OPERATION RESEARCH Program Linier.
Program Linier (Linier Programming)
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
PERTEMUAN 8-9 METODE GRAFIK
Operations Management
Operations Management
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
Riset Operasional 1 Manajemen-Ekonomi PTA 16/17
PROGRAM LINIER PENDAHULUAN
Teknik Pengambilan Keputusan Programa Linier
Operations Management
Program Linear dalam Industri Pakan Ternak
Oleh : Irayanti Adriant, S.Si, M.T
LINEAR PROGRAMMING.
Operations Management
Indrawani Sinoem/TRO/V/07-08
Pemodelan Matematika & Metode Grafik
DegenerasY KASUS KHUSUS PROGRAM LINEAR
Optimasi dengan Algoritma simpleks
D U A L I T A S.
Operations Management
LINIER PROGRAMMING.
PENGERTIAN FORMULASI PERMASALAHAN ASUMSIKELOMPOK PROGRA M LINIER.
Operations Management
PROGRAM LINIER Abdul Karim. Pengertian Program Linier Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas dan.
Operations Research Linear Programming (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
Oleh : Siti Salamah Ginting, M.Pd. PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS.
TEORI RISET OPERASIONAL. PENGERTIAN TEORI RISET OPERASIONAL Menurut para ahli: Menurut Operation Research Society Of America (1976), “Riset operasi berkaitan.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 4-5 PROGRAM LINEAR Teknik Riset Operasional PERTEMUAN 4-5 PROGRAM LINEAR OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Teknik Riset Operasional Pengertian 1. Nasendi dan Anwar Program Linear : kelompok teknik analisis kuantitatif yg tergabung dlm TRO yang mengandalkan model-model matematika sebagai wadahnya. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Teknik Riset Operasional 2. Mulyono (1984) Program Linear merupakan salah satu TRO yg digunakan paling luas dan diketahui dgn baik yg merupa- kan metode matematika dlm peng- alokasian sumberdaya yg langka untuk mencapai suatu tujuan (me- maksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya). Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 3. Thaha (1996) Program Linear : salah satu alat TRO yg paling efektif dlm menjabar kan berbagai situasi kehidupan nyata di bidang meliter, industri, pertanian, transportasi, ekonomi, kesehatan, ilmu-ilmu sosial dan perilaku. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Kesimpulan : Program Linear adalah salah satu teknik analisis kuantitatif yg tergabung dalam TRO yg mengandal-kan model-model matematika atau model-model simbolik untuk pemecah-an masalah pengalokasian sumber-sumber yg terabatas secara optimal. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 MODEL PROGRAM LINEAR Model Program Linear tersusun oleh 2 (dua) macam fungsi : 1. Fungsi Tujuan (Objective Function) Fungsi yg menggambarkan tujuan atau sasaran di dlm permasalahan program linear yg berkaitan dgn pengaturan secara optimum SD utk mencapai laba maks/biaya min. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 2. Fungsi Kendala/Pembatas Btk penyajian secara matematika batasan-batasan atau kendala- kendala kapasitas yang tersedia, dialokasikan secara optimal ke- berbagai kegiata. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Model Matematika 1. Fungsi Tujuan : Maksimumkan/Minimumkan Z = C1X1+C2X2+ . . . . +CnXn 2. Fungsi Pembatas : a11X11 + a12X12+ . . . +a1nXn ≤ atau ≥ b1 a21X21 + a22X22+ . . . +a2nXn ≤ atau ≥ b2 . . . . am1X21 + am2X22+ . . . +amnXn ≤ atau ≥ bm Syarat Non Negatif : X1,X2, . . . , Xn ≥ 0 Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Penggunaan Sumberdaya Tabel Model Standar Program Linear. Sumberdaya Penggunaan Sumberdaya Kapasitas Sumberdaya 1 2 3 .…… n 1 a11 a12 a13 …… a1n b1 2 a21 a22 a23 a2n b2 .. m am1 am2 am3 bm Penambahan Per unit C1 C2 C3 ….. Cn Maksimumkan/ Var. Kegiatan X1 X2 X3 Xn Minimumkan Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Asumsi-asumsi Dasar 1. Linearitas Fungsi tujuan dan semua fungsi pembatas harus linear, artinya per- bandingan antara input yang satu dgn input lainnya atau input dgn output besarnya tetap dan terlepas tidak tergantung pada tingkat pro- duksi. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 2. Proporsionalitas Jika peubah pengambil keputusan Xij berubah maka dampak perubah- an akan menyebar dalam proporsi yg sama terhadap fungsi tujuan CjXij dan juga pd fungsi pembatas aijXij. Misal : jika Xij naik 2 kali lipat maka secara proporsi aijXij nya juga akan naik dua kali lipat. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 3. Aditivitas Nilai parameter (koefisien peubah pengambil keputusan dalam fungsi tujuan) merupakan jumlah nilai- nilai individu-individu Cj dlm model program linear. 4. Divisibilitas Peubah-peubah pengambil keputus- an Xij jika diperlukan dapat berupa Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 bilangan pecahan (tidak perlu bil pecahan) 5. Deterministik Semua parameter yg terdapat dlm model program linear (Cj, aij, dan bj) tetap dan diketahui dgn pasti. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Contoh Persoalan Program Linear. 1. Perusahan konveksi “Maju” membuat dua produk, yaitu celana dan baju. Produk tersebut harus diproses me- lalui dua unit pemrosesan, yaitu pe- motongan bahan dan penjahitan ba- han. Pemotongan bahan memper- syaratkan kapasitas waktu 60 jam kerja. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Sedangkan fungsi penjahitan hanya 48 jam kerja. Untuk menghasilkan satu celana dibutuhkan 4 jam kerja pemotongan bahan dan 2 jam kerja penjahitan. Sementara utk meng- hasilkan satu baju dibutuhkan 2 jam kerja pemotongan bahan dan 4 jam kerja penjahitan. Laba tiap celana Rp 8.000.- dan tiap baju Rp 6.000.- Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Pertanyaan : Perusahaan yg bersangkutan ingin menentukan kombinasi terbaik dari celana dan baju yg hrs diproduksi dan dijual guna mencapai laba maksimum ! Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Merumuskan Model 1. Tabel Persoalan. Sumberdaya Celana (X1) Baju (X2) Kapasitas 1. Pemotongan Bahan 4 2 60 2. Penjahitan 48 Laba/unit 8.000 6.000 Maksimumkan Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Model Program Linear 1. Fungsi Tujuan Maksimumkan Z = 8 X1 + 6 X2 (Dlm Rp 1.000) 2. Fungsi Pembatas 2.1. P-Bahan : 4X1+2X2 ≤ 60 2.2. Penjahitan : 2X1+4X2 ≤ 48 X1,X2 ≥ 0 Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 2. Sebuah perusahaan “X” ingin me- nentukan berapa banyak masing- masing dari 3 (tiga) produk yang berbeda yang akan dihasilkan dgn tersedianya sumberdaya yang ter- batas agar diperoleh keuntungan maksimum. Kebutuhan buruh, bahan mentah, dan sumbangan ke- untungan masing-masing produk Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Tersedia 240 jam kerja buruh dan bhn mentah adalah sebagai berikut : Tersedia 240 jam kerja buruh dan bhn mentah sebanyak 400 kg. Berapa masing-masing produk harus dihasilkan agar perusahaan “X” memperoleh keuntungan maksimum ? Jenis Produk Kebutuhan Sumberdaya Buruh (Jam/unit) Bahan (kg/unit) Keuntungan (Rp/unit) 1 5 4 3.000 2 2 6 5.000 3 4 3 2.000 Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Bahan Mentah (kg/unit) 1. Tabel Persoalan Sumberdaya Kebutuhan Sumberdaya Produk-1 Produk-2 Produk-3 Kapasitas Buruh (Jam/unit) 5 2 4 240 Bahan Mentah (kg/unit) 4 6 3 400 Keuntungan/unit 3.000 5.000 2.000 Maksimumkan Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 2. Model Program Linear. Fungsi Tujuan : Maksimumkan Z = 3000X1 + 5000X2 + 2000X3 Fungsi Pembatas : - Buruh : 5X1 + 2X2 + 4X3 ≤ 240 - Bahan : 4X1 + 6X2 + 3X3 ≤ 400 X1, X2, X3 ≥ 0 Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Contoh-3 Untuk menjaga kesehatan, seseorang harus memenuhi kebutuhan minimum per hari akan beberapa zat makanan. Misalkan hanya 3 (tiga) zat makanan yang dibutuhkan, yaitu : kalsium, protein, vitamin A. Makanan se-seorang hanya terdiri dari 3 (tiga) jenis, yaitu : I, II, III yang harga, zat yang terkandung, kebutuhan min per hari ditunjukkan pada Tabel berikut. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Tabel Kandungan zat pada jenis tiap makanan dan kebutuhan minimum. Kandungan Zat Makanan I II III Kebutuhan Minimum Kalsium 5 1 0 8 Protein 2 2 1 10 Vitamin A 1 5 4 22 Harga/unit 0,5 0,8 0,6 Minimumkan Peubah Kegiatan X1 X2 X3 Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 Pertanyaan : Berapakah jumlah makanan I, II, III yang harus dihasilkan dengan total biaya yang dikeluarkan minimum ? Model Program Linear 1. Fungsi Tujuan : Minimumkan Z = 0,5 X1 + 0,8 X2 + 0,6 X3 Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 2. Fungsi Pembatas 2.1. Kalsium : 5X1 + X2 ≥ 8 2.2. Protein : 2X1 +2X2 + X3 ≥ 10 2.3. Vit. A : X1 +5X2 +4X3 ≥ 22 X1, X2, X3 ≥ 0 Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Pemecahan Persoalan PL 1. Metode Aljabar : substitusi antar persamaan linear pada fungsi. 2. Metode Grafik : dengan menggam- bar garis masing-masing fungsi pembatas dan fungsi tujuan pada grafik dua dimensi. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07

Indrawani Sinoem/TRO/SI/07 3. Metode Simpleks : metode peme- cahan (analisis) persoalan program linear dengan algoritma simpleks. Untuk persoalan program linear dengan variabel lebih dari 2 (dua) akan lebih baik dan tepat dengan menggunakan metode simpleks. Indrawani Sinoem/TRO/SI/07