Bukti Audit / Audit Evidence Seluruh informasi yang digunakan oleh auditor dalam mencapai kesimpulan yang menjadi dasar pendapat audit SEMUA INFORMASI YANG MENDUKUNG ANGKA-ANGKA SEMUA INFORMASI YANG MENDUKUNG ANGKA-ANGKA INFORMASI LAIN DALAM LAP. KEUANGAN INFORMASI LAIN DALAM LAP. KEUANGAN DAPAT DIGUNAKAN AUDITOR SEBAGAI DASAR YANG LAYAK DAPAT DIGUNAKAN AUDITOR SEBAGAI DASAR YANG LAYAK UNTUK MENYATAKAN PENDAPATNYA UNTUK MENYATAKAN PENDAPATNYA Mencakup Mencakup Underlying Accounting Data (Data Akuntansi Yang Mendasar) Underlying Accounting Data (Data Akuntansi Yang Mendasar) Corroborating Information (Semua Informasi Yang Nyata) Corroborating Information (Semua Informasi Yang Nyata)
Hubungan antara laporan keuangan, asersi manajemen, proseudr audit dan laporan Audit Asersi manajemen Lap. Keu Prosedur Audit Lap. Audit Bukti Keajaran Lap. keu Bukti Keajaran Lap. keu
Management Assertions Asersi mengenai kelompok Transaksi dan peristiwa Selama periode audit Occurrence Completeness Authorization Accuracy Cutoff Classification
Management Assertions Asersi mengenai saldo Akun akhir tahun Rights and Obligations Valuation and allocation Completeness Existence
PROSEDUR AUDIT Tindakan spesifik yg dilakukanOleh auditor Untuk mengumpulkan buktiDg maksud Menentukan apakah asersi tertentu Telah dipenuhi Risk assessment procedures Test of controls Substantive procedures
Konsep bukti audit Sifat Bukti audit Kompenti Bukti audit Kecukupan bukti audit Evaluasi Bukti Audit
Sipat Dasar Bukti Audit Records of initial entries and supporting records Invoices Contracts General and subsidiary ledgers Adjustments to financial statements Worksheets Kertas kerja Yg mendukung Alokasi Biaya Kertas kerja Yg mendukung Alokasi Biaya Rekonsiliasi Dan pengungkapan Rekonsiliasi Dan pengungkapan
Kompetensi Bukti Audit KOMPENTENSI DATA AKUNTASI KOMPENTENSI DATA AKUNTASI Dipengaruhi langsung oleh efektivitas SPI Dipengaruhi langsung oleh efektivitas SPI SPI yang Kuat Bukti semakin Handal SPI yang Kuat Bukti semakin Handal KOMPENTENSI INFORMASI PENGUAT KOMPENTENSI INFORMASI PENGUAT RELEVANSI RELEVANSI SUMBER SUMBER KETEPATAN WAKTU KETEPATAN WAKTU OBJEKTIVITAS OBJEKTIVITAS
BUKTI AUDIT SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN A YANG LAYAK UNTUK MENYATAKAN PENDAPAT AUDITOR KELAYAKAN BUKTI AUDIT DIPENGARUHI OLEH KELAYAKAN BUKTI AUDIT DIPENGARUHI OLEH PERTIMBANGAN PROFESIONAL PERTIMBANGAN PROFESIONAL Pertimbangan Profesional merupakan salah faktor yang menetukan seragaman penerapan mutu jumlah bukti yang diperlukan Pertimbangan Profesional merupakan salah faktor yang menetukan seragaman penerapan mutu jumlah bukti yang diperlukan INTEGRITAS MANAJEMEN INTEGRITAS MANAJEMEN Manajemen bertanggung jawab atas asersi yang tercantum dalam laporan keuangan Manajemen bertanggung jawab atas asersi yang tercantum dalam laporan keuangan KEPEMILIKAN VERSUS TERBATAS KEPEMILIKAN VERSUS TERBATAS Tingkat keyakinan yang lebih tinggi dalam audit Lap. Keu perusahaan publik dibanding dengan PT. tertutup Tingkat keyakinan yang lebih tinggi dalam audit Lap. Keu perusahaan publik dibanding dengan PT. tertutup KONDISI KEUANGAN KONDISI KEUANGAN Umumnya suatu perusahaan mengalami kesulitan keuangan dalam proses kebangkrutan, Pihak-pihak yang berkepentingan akan meletakan kesalahan dipundak auditor Umumnya suatu perusahaan mengalami kesulitan keuangan dalam proses kebangkrutan, Pihak-pihak yang berkepentingan akan meletakan kesalahan dipundak auditor
TIPE BUKTI AUDIT TIPE DATA AKUNTANSI TIPE DATA AKUNTANSI PENGENDALIAN INTERN PENGENDALIAN INTERN CATATAN AKUNTANSI CATATAN AKUNTANSI TIPE INFORMASI PENGUAT TIPE INFORMASI PENGUAT BUKTI FHISIK BUKTI FHISIK BUKTI DOKEUMENTER BUKTI DOKEUMENTER PERHITUNGAN SEBAGAI BUKTI PERHITUNGAN SEBAGAI BUKTI BUKTI LISAN BUKTI LISAN PERBANDINGAN PERBANDINGAN BUKTI SPESIALIS BUKTI SPESIALIS
PROSEDUR AUDIT DALAM MENGUMPULKAN TIPE AUDIT PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL EXAMINATION) PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL EXAMINATION) KONFIRMASI (CONFIRMATION) KONFIRMASI (CONFIRMATION) DOKUMENTASI (DOCUMENTATION) DOKUMENTASI (DOCUMENTATION) PENGAMATAN (OBSERVATION) PENGAMATAN (OBSERVATION) TANYA JAWAB DENGAN KLIEN (INQUIRIES OF THE CLIEN) TANYA JAWAB DENGAN KLIEN (INQUIRIES OF THE CLIEN) PELAKSANAAN ULANG (REFORMANCE) PELAKSANAAN ULANG (REFORMANCE) PROSEDUR ANALITIS ( ANALITICAL PROCEDUR) PROSEDUR ANALITIS ( ANALITICAL PROCEDUR)
KEPUTUSAN YANG HARUS DIAMBIL AUDITOR BERKAITANBAHAN BUKTI PENENTUAN PROSEDUR AUDIT YANG AKAN DIGUNAKAN PENENTUAN PROSEDUR AUDIT YANG AKAN DIGUNAKAN PENETUAN BESARNYA SAMPEL UNTUK PROSEDUR AUDIT TERTENTU PENETUAN BESARNYA SAMPEL UNTUK PROSEDUR AUDIT TERTENTU PENETUAN POS & UNSUR TERTENTU YANG HARUS DIPILIH DARI POPULASI PENETUAN POS & UNSUR TERTENTU YANG HARUS DIPILIH DARI POPULASI KAPAN WAKTU YANG COCOK UNTUK MELAKSANAKAN PROSEDUR AUDIT TERSEBUT KAPAN WAKTU YANG COCOK UNTUK MELAKSANAKAN PROSEDUR AUDIT TERSEBUT