APLIKASI REGRESI DALAM MENENTUKAN RESPONSITIVITAS PADA SEL FOTOKONDUKTIF CdS (CADMIUM SULPHIDE Oleh Ni Luh Meri Handayani Ni Luh Putu Anggreni Ni Made Indah Suwandewi I Gede Astina

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi semakin hari terus menunjukkan peningkatan. Salah satu perkembangan dibidang elektronik yaitu pemanfaatan energi cahaya. Salah satu elemen sensitif cahaya adalah sensor cahaya. Penggunaan praktis alat sensitif cahaya ditemukan dalam berbagai pemakaian teknik seperti halnya pada sel fotokonduktif. Cadmium Sulphide (CdS) adalah salah satu bahan semikonduktor golongan II–VI yang sangat banyak aplikasinya dalam piranti elektronika. Fotokonduktor cadmium sulphide merupakan semikonduktor sambungan p-n. Semikonduktor sambungan p-n memberikan tanggapan yang relatif terhadap panjang gelombang yang berbeda dari intensitas cahaya yang diberikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.2. RUMUSAN MASALAH Bagaimana responsitivitas fotokonduktor terhadap panjang gelombang yang konstan dengan tegangan yang diberikan secara acak?   1.3. BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam penulisan makalah ini adalah menentukan perkiraan nilai tanggapan fotokonduktor terhadap panjang gelombang yang diberikan dengan variasi tegangan dengan metode regresi.

BAB I PENDAHULUAN 1.4. TUJUAN PENULISAN Menentukan tanggapan elektroda sel fotokonduktif CdS (cadmium sulphide) terhadap variasi tegangan melalui fungsi pendekatan pada setiap titik hasil pengamatan dengan motode regresi. 1.5. METODE PENULISAN Metode studi pustaka, selain itu, bahan pembuatan makalah ini juga di dapat dari internet berupa artikel dan jurnal-jurnal ilmiah.

2.1. ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA Analisis regresi linier sederhana terdiri dari satu variabel dependen (variabel terikat) dan satu variabel independen (variabel bebas).

2.2. ANALISIS REGRESI LINIER GANDA BAB II TINJAUAN TEORI 2.2. ANALISIS REGRESI LINIER GANDA Analisis regresi linier ganda terdiri dari satu variabel dependen dan beberapa variabel independen.

BAB II TINJAUAN TEORI 2.3. FOTO KONDUKTOR Foto konduktor terbuat dari semikonduktor sambungan p-n. Hole dan elektron ini merupakan pembawa arus. Medan listrik berarah dari pita konduksi ke pita valensi dan elektron akan bergerak menuju potensial yang lebih rendah, sedangkan hole akan bergerak menuju potensial yang lebih tinggi. Medan listrik ditimbulkan oleh potensial yang diberikan pada celah pita energi semikonduktor. Dalam hal ini ditimbulkan oleh cahaya dan disebut dengan “Photocurrent” dan sifatnya disebut “Photoconductivity”.

BAB Iii PEMBAHASAN 3.1. FOTOKONDUKTOR CdS Gambar 3.1. Elektron dapat menyebrangi celah energi menuju pita konduksi sehingga menimbulkan hole pada pita valensi

BAB Iii PEMBAHASAN Tabel 1. Hasil Pengukuran arus dengan variasi tegangan pada fotokonduktor VFotokonduktor (volt) IFotokonduktor (µA) 0.0 1.6 2.5 34.2 5.0 79.6 7.5 102.7 10.0 164.8 12.5 330.0 15.0 464.0 17.5 573.0 20.0 635.0 22.5 703.0 25.0 803.0

ANALISIS FOTOKONDUKTIVITAS DENGAN METOD REGRESI BAB Iii PEMBAHASAN ANALISIS FOTOKONDUKTIVITAS DENGAN METOD REGRESI Perhitungan Manual Tanggapan fotokonduktor menggunakan analisis regresi linear sederhana, karena disini ada satu variabel dependen (arus) dan satu variabel independen (tegangan). Analisis regresi liniear sederhana dinyatakan dengan hubungan persamaan regresi,

Perhitungan Manual BAB Iii PEMBAHASAN V (volt) (X) I (µA) (Y) X^2 X .Y 1.6 2.5 34.2 6.25 85.5 5 79.6 25 398 7.5 102.7 56.25 770.25 10 164.8 100 1648 12.5 330 156.25 4125 15 464 225 6960 17.5 573 306.25 10027.5 20 635 400 12700 22.5 703 506.25 15817.5 803 625 20075 137.5 3890.9 2406.25 72606.75

Sehingga diperoleh sebuah persamaan linear sebagai berikut, BAB Iii PEMBAHASAN Dengan menggunakan persamaan regresi linear, kita mendapatkan nilai dari a dan b, yaitu : Sehingga diperoleh sebuah persamaan linear sebagai berikut,

2. Perhitungan dengan Program BAB Iii PEMBAHASAN 2. Perhitungan dengan Program V=[0:2.5:25]; I=[1.6 34.2 79.6 102.7 164.8 330 464 573 635 703 803]; p=polyfit(V,I,1); x=linspace(0,26,300); y=polyval(p,x); plot(x,y,'k-',V,I,'ro') title('Pengaruh Tagangan yang diberikan pada Fotokonduktor terhadap Arus') xlabel('Tagangan (Volt)') ylabel('Arus (mikro Ampere)') grid('on') p

BAB Iii PEMBAHASAN Dari hasil eksekusi program tersebut memberikan output sebagai berikut :

Grafik dari hasil eksekusi program tersebut adalah sebagai berikut : BAB Iii PEMBAHASAN Grafik dari hasil eksekusi program tersebut adalah sebagai berikut :

BAB IV KESIMPULAN Hasil pengukuran responsivitas pada sampel fotokonduktor CdS dengan variasi tegangan panjar menunjukkan bahwa respon arus mengalami peningkatan. Pemberian tegangan panjar pada sampel fotodetektor dapat meningkatkan respon arus secara acak kemudian dilakukan sebuah pendekatan dalam bentuk persamaan linier dengan metode regresi. Persamaan linear respon arus Cds terhadap tegangan adalah .

TERIMA KASIH