Hidrokarbon dan minyak bumi Media ajar kelas XI (Review kelas X)
Skema pembagian Hidrokarbon HK jenuh (saturated) alifatik HK tak jenuh (unsaturated) Hidrokarbon aromatik alisiklik homosiklik heterosiklik
Contoh: Aromatik Homosiklik Heterosiklik
Menguji adanya unsur C dan H Sampel dibakar menghasilkan gas CO2 dan uap air Gambar :
Keunikan (kekhasan) atom C Mempunyai 4 elektron valensi (dapat membentuk 4 ikatan kovalen) Atom C relatif kecil, sehingga - ikatan kovalen relatif kuat - atom C dapat membentuk ikatan rangkap Ada atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener
Contoh : Atom C primer : 1, 5, 6, 7, 8 Atom C sekunder : 4 Atom C tersier : 3 Atom C kuartener : 2 31 51 2 41 1 8 7
Kegunaan hidrokarbon Bahan bakar Pelarut Sumber hidrogen Pelumas Bahan baku untuk senyawa organik lain Bahan baku industri
ALKANA (Alkane) Mempunyai ikatan kovalen tunggal antar atom C Rumus umum : CnH2n+2 n Rumus Nama n=1 CH4 Metana n=5 C5H12 Pentana n=2 C2H6 Etana n=6 C6H14 Heksana n=3 C3H8 Propana n=7 C7H16 Heptana n=4 C4H10 Butana n=8 C8H18 Oktana
Gugus alkil Rumus umum : CnH2n+1 Namanya sesuai dengan alkana tapi berakhiran dengan il Contoh : -CH3 = metil -C4H9 = Butil -C2H5 = etil -C5H11 = pentil/amil -C3H7 = propil -C6H13 = heksil
Tata nama Alkana (IUPAC) Nama terdiri dari 2 bagian : nama cabang dan nama rantai induk Cabang = gugus alkil rantai induk = alkana (rantai C terpanjang) Posisi cabang ditunjukkan dengan angka 1, 2, 3,… Penomoran dimulai dari salah satu ujung yang paling dekat dengan cabang Jika cabang lebih dari satu, diberi awalan di = 2 , tri = 3, tetra = 4 , penta = 5 Jika cabang 2 jenis atau lebih, diurut sesuai abjad
Contoh tata nama alkana (CH3)2CH(CH2)2CH3 = 2-metil pentana C2H5CH3(CH)CH(CH3)2 = 2,3-dimetil pentana (CH3)3C(CH2)2CH3 = 2,2-dimetil pentana C2H5CH3(CH)(CH2)2CH3 = 3-metil heksana (C2H5)2CH3C(CH2)2C2H5 = 3-etil 3-metil heptana (CH3)2 CH CH {CH(CH3)2}CH2CH3 = 3-etil 2,4 dimetil pentana
Sifat-sifat fisik alkana Empat suku pertama berwujud gas, suku ke-5 s/d suku ke-16 berwujud cair, selebihnya berwujud padat Mr makin besar titik didih dan titik leleh makin tinggi Sukar larut dalam air Suku-suku yang berwujud gas dan suku tinggi tidak berbau, yang mudah menguap berbau “benzine”
Sifat-sifat kimia alkana Reaksi pembakaran Contoh: C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4H2O Reaksi substitusi Contoh: CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl CH3Cl + Cl2 CH2Cl2 + HCl CH2Cl + Cl2 CHCl3 + HCl CHCl3 + Cl2 CCl4 + HCl CH3-CH2-CH3 + Cl2 CH3-CH-CH3 + HCl propana | Cl
CH3-CH2-CH3 + Cl2 CH3-CH2-CH2Cl 45 % Perengkahan atau cracking (terjadi pada suhu dan tekanan tinggi dan tanpa oksigen) Contoh: C14H30 C7H16 + C7H14 tetradekana heptana heptena
ALKENA (Alkane) Mempunyai 1 ikatan rangkap 2 antar atom C-nya, selebihnya ikatan tunggal Rumus umum: CnH2n Contoh: n = 2 C2H4 = etena/etilena n = 3 C3H6 = propena n = 4 C4H8 = butena n = 5 C5H10 = pentena
Tata nama alkena Nama terdiri dari 2 bagian : nama cabang dan nama rantai induk Cabang = gugus alkil rantai induk = alkena (rantai C terpanjang mengandung satu ikatan rangkap 2) Pemberian nomor cabang dimulai dari atom C terdekat yang mengandung ikatan rangkap
Contoh tata nama alkena CH2CHCH2CH3 = 1-butena CH3CHCHCH2CH3 = 2-pentena CH3CHCHCH2CH(CH3)2 = 5-metil 2-heksena CH3CHCHCH(C2H5)(CH3) 4-metil 2-heksena CH3C2H5CHCHCHCH2CH3 = 5-metil 3-heptena
Sifat-sifat fisik alkena Tiga suku pertama berwujud gas, suku berikutnya cair , dan suku-suku tinggi padat Dapat terbakar dengan nyala yang berjelaga (kadar C tinggi)
Sifat-sifat kimia alkena Reaksi pembakaran Contoh: C4H8 + 6 O2 4 CO2 + 4 H2O Reaksi adisi 1. Adisi dengan Hidrogen (katalis Pt atau Ni) Contoh: CH2=CH2 + H2 CH3-CH3 2. Adisi dengan Halogen (F2, Cl2, Br2, I2) Contoh: CH2=CH-CH3 + Cl2 CH2-CH-CH3 | | Cl Cl
3. Adisi dengan asam halida (HF, HCl, HBr, HI) CH3-CH=CH2 + HBr CH3-CH-CH3 | Br CH3-CH=CH-CH2-CH3 + HBr CH3-CH-CH-CH2-CH3 | | (Saytzew Wagner) Br H Polimerisasi n CH2=CH2 -CH2-CH2-CH2-CH2- (-CH2-CH2-)n polietena n CH2=CH-CH3 -CH2-CH-CH2-CH- polipropena | | CH3 CH3
ALKUNA (Alkune) Mempunyai 1 ikatan rangkap 3 antar atom C – nya, selebihnya ikatan kovalen tunggal Rumus umum: CnH2n-2 Contoh: n= 2 C2H2 = etuna/asetilena n= 3 C3H4 = propuna n= 4 C4H6 = butuna n = 5 C5H8 = pentuna
Tata nama alkuna Nama terdiri dari 2 bagian : nama cabang dan nama rantai induk Cabang = gugus alkil rantai induk = alkuna (rantai C terpanjang mengandung satu ikatan rangkap 3) Pemberian nomor cabang dimulai dari atom C terdekat yang mengandung ikatan rangkap
Contoh tata nama alkuna CH3CCCH3 = 2-butuna CH3CCCH2CH(CH3)2 = 5-metil 2-heksuna C2H5CCCHCH(CH3)2 = 6-metil 3-heptuna CH3CCCH(CH3)(C2H5) 4-metil 2-heksuna CHCCH(C2H5)(CH2)2CH3 3-etil 1-heksuna
ALKADIENA Mempunyai 2 ikatan rangkap 2 antar atom C-nya, selebihnya ikatan kovalen tunggal Merupakan isomer dari alkuna Rumus umum: CnH2n-2 Contoh : CH2=CH-CH=CH2 1,3-butadiena CH2=CH-CH2-CH=CH2 1,4-pentadiena
ALKENUNA Mempunyai 1 ikatan rangkap 3 dan ikatan rangkap 2, selebihnya ikatan kovalen tunggal Rumus umum : Contoh : CH2=CH-C ≡ C-CH3 1-penten-3-una
Sifat kimia alkuna Reaksi pembakaran Contoh: 2 C2H2 + 5 O2 4 CO2 + 2 H2O Reaksi adisi 1. CH ≡ C-CH3 + H2 CH2=CH-CH3 CH ≡ C-CH3 + 2H2 CH3-CH2-CH3 2. CH ≡ C-CH3 + Cl2 CHCl=CCl-CH3 3. CH3-C ≡ C-CH2-CH3 + HCl CH3-CCl=CH-CH2-CH3 Polimerisasi 3 CH ≡CH C6H6 (benzena)
Keisomeran ISOMER: senyawa-senyawa yang berbeda tetapi mempunyai rumus molekul yang sama kerangka struktur posisi gugus fungsi Keisomeran geometri ruang optis
MEDIA AJAR KIMIA SK/KD MATERI EVALUASI PUSTAKA EVALUASI 1.Jilaskan cara sederhana untuk menunjukkan karbon, hidrogen, dan oksigen dalam sampel organik 2. Gambarkan semua isomer dari senyawa berikut dan beri nama sesuai aturan IUPAC a. C5H12 b. C4H8 c. C5H10 d. C6H10 e. C5H8
MEDIA AJAR KIMIA SK/KD MATERI EVALUASI PUSTAKA PUSTAKA PUSTAKA Paket kimia 1 Michael Purba 2007 -Paket kimia 3 Michael Purba 2007 -