Permainan dan Humor yang Merangsang Daya Kreatif Pertemuan 9 Matakuliah: L0122 / Kreativitas Tahun: 2009

Kreativitas tidak cuma berurusan dengan hal-hal yang bersifat serius Kemampuan bermain merupakan unsur penting dalam banyak bidang usaha kreatif Bermain mencakup semua bentuk bersenang-senang, termasuk lomba, mainan, olahraga, lelucon, permainan kata dan kegiatan yang kadang disebut kesenangan anak-anak Bina Nusantara

Bermain mempermudah kita memasuki kondisi pikiran yang mengandung unsur-unsur kreativitas yang penting seperti sifat ingin tahu, daya khayal, coba-coba, fantasi, spekulasi atau ‘bagaimana jika’, permainan peran dan rasa takjub Manfaat lebih jauh lagi, permainan membuka jalur komunikasi, memungkinkan orang-orang bertukar gagasan dan bekerja bersama secara kreatif Para psikolog menyatakan, suasana asyik adalah komponen vital sebuah lingkungan kerja yang efektif Bina Nusantara

Berbagai macam penelitian menunjukkan, para karyawan bekerja lebih cerdas apabila budaya perusahaan mengizinkan adanya semacam ‘pelepasan ketegangan’ Apabila orang bekerja terlalu serius, kreativitas melumpuh karena terlalu memusatkan diri pada tujuan dan bukan pada proses Bermain dan humor menimbulkan perasaan gembira sehingga kita lolos dari dua pembantai utama yaitu ketegangan dan sikap waspada berlebihan Bina Nusantara

Beberapa jenis permainan, seperti gerak badan dan tertawa, bahkan memiliki efek fisiologis, yaitu mendorong otak untuk mengeluarkan beta – endorfin, opium ‘rasa nyaman’ alami dalam tubuh Zat endorfin ini turut menjadikan hidup lebih bersemangat dan mampu mendongkra rasa percaya diri Dengan kata lain, humor dan permainan secara tidak langsung, membantu proses penyembuhan dan kesehatan tubuh Menurut Dr. Bernie Siegel, humor telah membantu meringankan rasa nyeri para pasien kanker, bahkan menyembuhkan Bina Nusantara

What is Kata humor diambil dari akar sebuah kata yang berarti "embun atau uap lembab." Uap lembab ini merupakan salah satu unsur yang memungkinkan sesuatu bertumbuh. Ini menyiratkan pentingnya humor dalam kehidupan. “Kualitas atau kandungan yang menghibur dan membuat orang tertawa”

Bina Nusantara HUMOR SuaraVideoGambar “Laugh and the world will laughs with you, Weep and you weep alone” (Ella Wheeler Wilcox) Bentuk Humor

Bina Nusantara Efek Humor “Tertawa dan humor tidak bisa dipisahkan” (Walaupun ga semua ketawa itu dikarenakan joke) Robert R. Provine Survey yang beliau lakukan terhadap 1200 orang yang sedang ngobrol di tempat umum membuktikan bahwa hanya 10-20% orang yg tertawa karna humor. Sisanya tertawa di saat percakapan biasa.

Bina Nusantara Mata Telinga Proses Tertawa Otak Sel Neuron

Bina Nusantara Lalu sel tersebut merangsang 15 otot muka dan otot-otot tersebut akan melakukan kontak ke zygomatic major muscle alias mekanisme saluran pengangkat yg ada di bawah bibir. Zygomatic akan menggerakkan mulut kita buka dan tutup. Lalu epiglotis (katup nafas) akan menutup setengah larynx (kotak suara). Dan oksigen yg masuk dari proses tersebut akan mengeluarkan suara.

Bina Nusantara Korelasi Kreatifitas dan Humor Humor Spontanitas Melihat dari berbagai sudut Rasa ingin tahu

4 Aktivitas Bermain Anak: Bermain fisik, merupakan kegiatan bermain yang berkaitan dengan upaya pengembangan aspek motorik anak, seperti: berlari, melompat, memanjat, berayun-ayun Bermain kreatif, merupakan bentuk permainan yang erat hubungannya dengan pengembangan kreativitas seperti: menyusun balok, bermain dengan lilin atau pasir, melukis dengan jari, menggambar dan sebagainya Bermain imajinatif, merupakan kegiatan bermain yang menyertakan fantasi anak seperti bermain sandiwara, membaca puisi, dimana anak dapat mengembangkan imajinasi dengan peran yang berbeda-beda Bina Nusantara

Bermain manipulasi, merupakan kegiatan bermain yang menggunakan alat tertentu seperti: gunting, lem, palu, kertas lipat, obeng, dan sebagainya untuk mengembangkan kemampuan khusus anak Permainan yang menyenangkan disertai dengan rasa aman dan bebas secara psikologis, dibutuhkan seorang anak untuk mengembangkan daya kreativitasnya Bermain juga berfungsi untuk merasakan obyek-obyek dan tantangan guna menemukan cara-cara baru Bina Nusantara