AMINU IRFANDA SUPANDA GURU KIMIA SMA NEGERI 1 SUMBAWA BESAR Pendekatan Micro Teaching dengan Strategi Tutor Sebaya pada Pokok Bahasan Sel Volta dan Sel Elektrolisis AMINU IRFANDA SUPANDA GURU KIMIA SMA NEGERI 1 SUMBAWA BESAR
Topik 1: Jelaskanlah dengan baik pertanyaan-pertanyaan berikut, jika diketahui harga potensial reduksi: Hg2+ + 2e– → Hg Ered = +0,65 V V2+ + 2e– → V Ered = –1,20 V Ba2+ + 2e– → Ba Ered = –2,90 V Os2+ + 2e– → Os Ered = +0,90 V Cd2+ + 2e– → Cd Ered = –0,40 V 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Ered = –0,83 V 2H+ + 2e– → H2 Ered = 0,00 V Susunlah kelima logam di atas dalam deret Volta. Manakah logam yang paling mudah dioksidasi? Manakah logam yang dapat bereaksi dengan asam? Manakah logam yang bereaksi dengan air? Manakah logam yang sukar berkarat?
Susunan Logam dalam deret Volta Ered < 0,00 volt Ered > 0,00 volt Ba – V – (H2O) – Cd – (H) – Hg – Os Ered = 0,00 V Ered = -0,83 V
Topik 2: Jelaskanlah dengan baik pertanyaan-pertanyaan berikut, jika diketahui harga potensial reduksi: Sr2+ + 2e– → Sr Ered = –2,89 V Ga3+ + 3e– → Ga Ered = –0,55 V Bi3+ + 3e– → Bi Ered = +0,25 V Li2+ + 2e– → Li Ered = –3,05 V W2+ + 2e– → W Ered = –0,12 V 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Ered = –0,83 V 2H+ + 2e– → H2 Ered = 0,00 V Susunlah kelima logam di atas dalam deret Volta. Manakah logam yang merupakan reduktor terkuat? Manakah logam yang dapat bereaksi dengan air? Manakah logam yang bereaksi dengan asam? Manakah logam yang sukar berkarat?
Susunan Logam dalam deret Volta Ered < 0,00 volt Ered > 0,00 volt Li – Sr – (H2O) – Ga – W – (H) – Bi Ered = 0,00 V Ered = -0,83 V
Topik 3: Bagaimanakah mencegah terjadinya korosi pada logam? Apa yang Anda ketahui tentang perlindungan logam besi dengan menggunakan logam lain yang memiliki potensial reduksi lebih kecil, lengkapilah penjelasan Anda dengan menggunakan kajian deret Volta pada 6 (enam) logam berikut ini: Sn2+ + 2e– → Sn Ered = –0,14 V Fe2+ + 2e– → Fe Ered = –0,44 V Cu2+ + 2e– → Cu Ered = +0,34 V Pb2+ + 2e– → Pb Ered = –0,13 V Mg2+ + 2e– → Mg Ered = –2,38 V Ni2+ + 2e– → Ni Ered = –0,25 V
Mg– (H2O) – Fe – Ni – Sn – Pb – (H) – Cu Berdasarkan harga potensial standar reduksi kita dapatkan urutan kereaktifan logam sebagai berikut: Reaksi Oksidasi Mg– (H2O) – Fe – Ni – Sn – Pb – (H) – Cu Reaksi Reduksi Ered = 0,00 V Ered = -0,83 V
Topik 4: Apakah yang Anda ketahui tentang deret Volta (deret kereaktifan logam)? Diketahui potensial reduksi: Ag+ + e– → Ag Ered = +0,80 V Cu2+ + 2e– → Cu Ered = +0,34 V Tuliskanlah notasi sel kedua elektrode di atas. Tentukanlah potensial standar sel tersebut. Tuliskanlah reaksi selnya.
Deret Volta (Deret Kereaktifan Logam) Li-K-Ba-Sr-Ca-Na-Mg-Al-Zn-Cr-Fe-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Cu-Hg-Ag-Pt-Au Ered < 0 Ered > 0 Ered = 0 Semakin ke kiri: Sifat reduktor makin kuat Semakin mudah teroksidasi Semakin ke kanan: Sifat oksidator makin kuat Semakin mudah tereduksi
Reaksi Oksidasi Reduksi Cu Cu2+ + 2e Reaksi Oksidasi Cu Ag Reaksi Reduksi Ag + e Ag+
Notasi Sel (Diagram Sel) Pada reaksi redoks: Ag+(aq) + Cu(s) Ag(s) + Cu2+(aq) Kita dapat mengekspresikan dalam bentuk Notasi Sel: oksidasi | ion || ion | reduksi sehingga: Cu(s) | Cu2+(aq) || Ag+(aq) | Ag(s)
Penyelesaian Perak mempunyai Ered lebih besar daripada tembaga, sehingga tembaga mempunyai sifat reduktor daripada perak: 1. Jadi dalam sel Volta Cu merupakan anode (elektrode negatif). 2. Perak merupakan katode (elektrode positif). 3. Cu(s) + 2Ag+(aq) Cu2+(aq) + 2Ag(s) 4. Cu(s) | Cu2+(aq) || Ag+(aq) | Ag(s) 5. Esel = Ered – Eoks = EAg – ECu = (+0,80) – (+0,34) = +0,46 volt
Topik 5: Diketahui potensial reduksi: Sr2+ + 2e– → Sr Ered = –2,89 V Ga3+ + 3e– → Ga Ered = –0,55 V Li2+ + 2e– → Li Ered = –3,05 V W2+ + 2e– → W Ered = –0,12 V Apakah reaksi berikut dapat berlangsung? Berikanlah penjelasan Anda…. Li + Ga3+ → Li+ + Ga W + Sr2+ → W2+ + Sr
Reaksi Oksidasi Reduksi Li Li+ + e Reaksi Oksidasi Li Ga Reaksi Reduksi Ga3+ + 3e Ga
Kesesuaian dengan Deret Volta Li(s) + Ga3+(aq) Li+(aq) + Ga(s) 0 +3 +1 0 Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi
Penyelesaian Li(s) | Li+(aq) || Ga3+(aq) | Ga(s) Esel = Ered – Eoks = EGa – ELi = – 0,55 V – (–3,05) = +2,50 volt (Reaksi berjalan SPONTAN)
Reaksi Oksidasi Reduksi Sr Sr2+ + 2e Reaksi Oksidasi Sr W Reaksi Reduksi W2+ + e W
Kesesuaian dengan Deret Volta W(s) + Sr2+(aq) W2+(aq) + Sr(s) 0 +3 +1 0 Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi
Penyelesaian W(s) | W2+(aq) || Sr2+(aq) | Sr(s) Esel = Ered – Eoks = ESr – EW = – 2,89 V – (–0,12) = –2,77 volt (Reaksi berjalan TIDAK SPONTAN)
Topik 6:
AMINU IRFANDA SUPANDA Author Guru Kimia SMA Negeri 1 Sumbawa Besar Jl. Garuda Gg. STM 45 No. 10 Kel. Lempeh Sumbawa Besar