BESARAN DAN SATUAN Perhatikan tabel berikut!

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Listrik Dinamis Elsa Insan Hanifa, S.Pd SiswaNF.com.
Advertisements

SKL UN 2011 Kelas IX.
ANALISIS KOMPETENSI DAN INDIKATOR UN 2013 KKO.
Pendalaman Materi Fisika
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
KELISTRIKAN FISIKA 2 Kelompok 1 Elyas Narantika NIM
LATIHAN UJIAN BERSAMA SEACYBERCLASS
5. USAHA DAN ENERGI.
Pengantar Teknik Elektro
MENERAPKAN KONSEP USAHA / DAYA DAN ENERGI
Oleh: MR. HOLIK ABDUL BASYIT Wujud Zat EBTANAS-SMP Salah satu sifat partikel zat padat adalah... A. letak partikel-partikelnya sangat berdekatan.
KISI-KISI UJIAN NASIONAL
LISTRIK.
Hukum Ampere dan Transformator
V(m/s) t(s) Grafik hubungan antara v (kecepatan) dan t (waktu) dari benda yang dilempar vertikal ke atas kemudian jatuh lagi ditempat semula.
Seorang teknisi mobil mengukur diameter gotri roda menggunakan micrometer sekrup seperti tampak pada gambar. Diameter gotri tersebut adalah . A. 1,00.
Fisika Dasar 2 Pertemuan 8 Kemagnetan.
Pengukuran panjang dengan menggunakan jagka sorong
Jika posisi garis skala rahang tetap dan rahang sorong seperti pada gambar maka panjang pengukuran tersebut adalah ,20 cm 4,52 cm 4,53 cm 4,55.
1. Sebuah pesawat mendarat dengan kelajuan 360 km/jam
1. Kedudukan skala mikrometer skrup yang digunakan
KINEMATIKA.
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK
ENERGI PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
ENERGI DAN USAHa Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd.
KINEMATIKA.
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
Hukum Ohm Fisika Dasar 2 Materi 4.
GAYA Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
FISIKA DASAR 2 Pertemuan 1 Pendahuluan
Uji Kompetensi Sabtu, 2 Maret 2013
TRANSFORMATOR (TRAFO)
LISTRIK DINAMIS.
RANGKAIAN ARUS SEARAH.
BAB I LISTRIK STATIS.
LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER
LISTRIK Bellinda Devyra ( ) Firman Adi Putra ( ) Septino Sidabutar ( ) Adi Katon Putro ( )
LISTRIK Insan Wijaya (FKIP Biologi).
KINEMATIKA.
Soal dan Pembahasan EBAS Gasal Tahun Pelajaran 2010/2011
GERAK Sebuah mobil bergerak menempuh jarak 100 km dalam waktu 4 jam. Besar kecepatan mobil tersebut adalah km/jam 40 km/jam 250 km/jam 400 km/jam.
KISI-KISI SKL UN FISIKA DAN PREDIKSI INDIKATOR SOAL UN FISIKA TAHUN
Apa itu fisika ??? Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda.
BESARAN DAN SATUAN Presented by : Agus kusmana.
LISTRIK DINAMIS.
Gelombang elektromagnetik
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
prepared by electrical section team
G e r a k L u r u s Gerak Gerak Lurus Gerak Lurus Berubah
G e r a k L u r u s Gerak Gerak Lurus Gerak Lurus Berubah
Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut : Berdasarkan gambar tersebut.
1. Pengukuran panjang dengan menggunakan jagka Mikrometer sekrup diperoleh panjang mm
RANGKAIAN ARUS SEARAH ( DC)
GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.
LISTRIK DINAMIS.
Fisika Dasar Usaha Dan Energi
Optik Geometri Pemantulan.
Oleh: MR. HOLIK ABDUL BASYIT
Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.
GAYA PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
- Dasar – dasar kelistrikan Komposisi benda
GAYA PERTEMUAN 3 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Gaya, Usaha, Energi dan Daya. Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya dalam MKS adalah Newton.
DASAR – DASAR KELISTRIKAN. Dasar – dasar kelistrikan Komposisi benda Substance Molecules Atoms Suatu benda bila kita bagi, kita akan mendapatkan suatu.
MAGNET
CREATED BY: AHMAD MULKANI, S.Pd
Transcript presentasi:

BESARAN DAN SATUAN Perhatikan tabel berikut! Besaran pokok menurut SI dengan alat ukurnya yang benar adalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4

PENYELESAIAN Jawaban : C Alat ukur besaran yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari Jawaban : C

SOAL PENGUKURAN Perhatikan gambar di bawah ini! panjang diameter luar dari gasing tersebut adalah …. 2,32 mm 2,52 mm 23,2 mm 25,2 mm

PENYELESAIAN Pengukuran dengan jangka sorong Hasil pengukuran = skala tetap + skala geser (nonius) Dari gambar ; skala tetap = 23 mm Skala geser = 0,2 mm Hasil pengukuran = 23,2 mm Jawaban : (C) 23,2 mm

SOAL PENGUKURAN 14,11 mm 14,51 mm 14,61 mm 14,65 mm DIAMETER GASING SEPERTI YANG DITUNJUKKAN PADA GAMBAR DI BAWAH INI ADALAH …. 14,11 mm 14,51 mm 14,61 mm 14,65 mm

PENYELESAIAN Pengukuran dengan mikrometerskrup Hasil pengukuran = skala tetap + skala putar Dari gambar : Skala tetap = 14,5 mm Skala putar = 0,11 mm Hasil pengukuran = 14,61 mm Jawaban : ( C )

SUHU Perhatikan gambar di samping! Pada sebuah proses pengukuran suhu didapat hasil pengukuran sebesar 40oC. Berapkah besar suhu tersebut jika termometernya diganti dengan skala Fahreinheit? 32 OF 40 OF 72 OF 104 OF 40 OC

PEMBAHASAN Dengan skala perbandingan: (F – 32) : C = 9 / 5 F = 104oF 40 OC

KALIBRASI SKALA THERMOMETER

Wujud Zat EBTANAS-SMP-00-02 Salah satu sifat partikel zat padat adalah ... A. letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun teratur B. letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun tidak teratur C. partikel-partikelnya dapat bergerak bebas D. gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah

Penyelesaian Sifat Partikel Zat Sifat Wujud Zat

MASSA JENIS EBTANAS-SMP-90-01 Sebuah kubus dari logam mempunyai volume 125 cm3 dan massa 375 g. Berapa massa jenisnya? A. 0,33 g/cm3 B. 2,00 g/cm3 C. 2,50 g/cm3 D. 3,00 g/cm3

PENYELESAIAN Pembahasan : Cara I dengan menggunakan rumus : V = 125 cm3 M = 375 g ρ = m/V = 375 / 125 = 3 g/ cm3 Cara II tidak menggunakan rumus : massa jenis zat satuannya = g /cm3 atau kg/ m3 artinya 1 cm3  1 g atau 1 m3  1 Kg Volume = 125 cm3 Massa benda = 375 g artinya 125 cm3  375 g Maka untuk 1 cm3  375/125 g Jadi massa jenis zat = 375/125 = 3 g/ cm3 Jawaban : ( D )

MASSA JENIS Perhatikan gambar di bawah! Dapat disimpulkan bahwa massa jenis kedua benda yaitu …. Massa jenis besi A < massa jenis besi B Massa jenis besi A > massa jenis besi B Massa jenis besi A = massa jenis besi B Massa jenis besi A 1/2 kali massa jenis B Besi B Besi A

PENYELESAIAN Massa jenis benda merupakan karakteristik dari jenis benda tersebut Jika jenis benda sama, maka massa jenisnya sama. Jawaban : ( C )

PEMUAIAN EBTANAS-SMP-99-06 Perhatikan tabel di bawah ini! Jika benda-benda tersebut dipanaskan pada suhu yang sama secara bersamaan, maka pertambahan panjang benda tersebut adalah ... A. Benda 1 akan lebih panjang dari benda 4 B. Benda 2 akan lebih panjang dari benda 1 C. Benda 4 akan lebih panjang-dari benda 3 D. Benda 3 akan lebih panjang dari benda 2

Penyelesaian Semakin besar koefisien muai (panjang, volum) benda, maka semakin besar pertambahan (panjang, volum) benda tersebut ketika dipanaskan. Jawab (A)

KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR EBTANAS-SMP-96-04 Massa air 2 kg temperatur 30°C, dipanaskan sampai 100°C, kalor jenis air 4,2 × 103 J/kg°C. Berapakah banyaknya kalor yang diperlukan? A. 8.400 Joule B. 25.200 Joule C. 588.000 Joule D. 840.000 Joule

PENYELESAIAN Pembahasan : dengan rumus Diketahui : M = 2 kg ΔT = T2 – T1 = 100°C - 30°C =70°C C = 4,2 × 103 J/kg°C. Ditanyakan : kalor yang dibutuhkan Q Persamaan  Q = m.c. ΔT Q = 2 . 4,2 × 103. 70 = 588× 103 = 588.000 joule Cara lain : tanpa rumus C = 4,2 × 103 J/kg°C artinya untuk menaikkan suhu 1 kg benda sebesar 1°C diperlukan kalor (1 x 1 x 4,2 × 103) joule Jadi kalau massanya 2 kg dan kenaikan suhunya (100°C-30°C)=70°C, diperlukan kalor = 4,2 × 103 x 2 x 70 = 588.000 joule JAWABAN : ( C )

GERAK Sebuah mobil bergerak menempuh jarak 100 km dalam waktu 4 jam. Besar kecepatan mobil tersebut adalah.... 25 km/jam 40 km/jam 250 km/jam 400 km/jam

PENYELESAIAN Pembahasan : Menggunakan rumus : V = S/t = 100 km/ 4 jam = 25 km/jam Tanpa rumus Kecepatan 1 km/jam artinya dalam 1 jam menempuh jarak 1 km Dari soal: dalam waktu 4 jam mobil menempuh jarak 100 km Maka dalam 1 jam menempuh jarak 100/4 = 25 km Jadi besar kecepatannya = 25 km/jam Jawaban : ( A )

GERAK Perhatikan grafik v-t di bawah! Berapakah jarak total yang ditempuh benda? 600 m 400 m 300 m 100 m 20 5 15 t (detik) V (m/det)

PENYELESAIAN Cara : Perhatikan daerah di bawah grafik ! Bentuk daerah di bawah grafik berbentuk bangun trapesium. Untuk menyelesaikan soal tsb, cari luas bangun trapesium tersebut! L= (Jumlah panjang garis yang sejajar) x 1/2 x tinggi L = (10 + 20) x ½ x 20 L = 300 meter

GERAK 6 m/s 4 m/s A B 100 m Benda A dan B bergerak pada waktu bersamaan. Kapan dan dimana kedua benda bertemu? 10 detik setelah keduanya bergerak dan berada 60 meter dari A 10 detik setelah keduanya bergerak dan berada 60 meter dari B 50 detik setelah keduanya bergerak dan berada 40 meter dari A 50 detik setelah keduanya bergerak dan berada 40 meter dari B

PENYELESAIAN Pembahasan : dengan menggunakan rumus Waktu yang ditempuh saat keduanya bertemu adalah sama Benda A ; ta = Sa / Va = tb = Sb / Vb ta = tb Sa / Va = Sb / Vb Panjang lintasan (L) = 100 m = Sb = 100 – Sa Sa / 6 = (100-Sa) / 4 Sa x4 = (100-Sa) x 6 === 4Sa = 600 – 6Sa 10Sa = 600 === Sa = 60 meter Sb = 100 – Sa === Sb = 100 – 60 = 40 meter T = Sa/Va === t = 60 / 6 = 10 detik atau T = Sb /Vb == t = 40 / 4 = 10 detik tanpa rumus : Benda A dan benda B bergerak sama-sama dan berlawanan arah dalam satu garis kerja, akan semakin cepat sebesar 6m/det + 4 m/det = 10 m/det Maka waktu yang dibutuhkan saat keduanya bertemu adalah 100 m / 10 m/det = 10 detik Keduanya akan bertemu pada jarak 6 m/detk x 10 detik = 60 meter dari benda A, dan Pada jarak 4 m/detik x 10 detik = 40 meter dari benda B JAWABAN : ( A )

PERCEPATAN Sebuah benda bergerak mula-mula dengan kecepatan 20 m/detik, selama 10 detik kecepatannya berubah menjadi 35 m/detik. Besar percepatannya adalah.... 5,5 m/detik2 3,0 m/detik2 2,0 m/detik2 1,5 m/detik2

PENYELESAIAN Pembahasan : dengan menggunakan rumus a = V2-V1 / Δt a = 35 – 20 / 10 = 15/10 = 1,5 m/ detik2 tanpa rumus : Percepatan dinyatakan dalam m/ detik2 1 m/ detik2 artinya; dalam 1 detik perubahan kecepatannya 1 m/ detik Dari soal ; dalam 10 detik perubahan kecepatannya 35 m/detik – 20 m/detik = 15 m/detik. Maka dalam 1 detik perubahan kecepatannya 15/10 m/detik = 1,5 m/detik. Jadi percepatannya 1,5 m/ detik2 JAWABAN : ( D )

GAYA Perhatikan gambar berikut ! Jika Ali memberikan gaya 160 N dan Amir memberikan gaya 300 N maka resultan gaya sesuai gambar adalah,... A. 140 newton ke arah Amir B. 140 newton ke arah Ali C. 460 newton ke arah Amir D. 460 newton ke arah Ali

PENYELESAIAN R = resultan gaya R = F1 + F2 + … Perjanjian F = - jika arahnya ke kiri atau ke bawah F = + jika arahnya ke kanan atau ke atas Untuk gaya-gaya segaris kerja, Arah resultan gaya searah dengan arah gaya yang terbesar R = 300 N – 160 N = 140 N ke arah Amir Penyelesaian langsung Pada kasus ini, analisis siapa yang menang. Berarti arah resultan gaya ke arah yang menang (gayanya pali besar) dan besarnya selisih dari kedua gaya tersebut. Jadi R = 300 N – 160 N = 140 ke arah Amir (yang menang) Jawab (A)

GAYA Resultan gaya terbesar ditunjukkan oleh gambar …. A. C. B. D.

TEKANAN PADA ZAT PADAT EBTANAS-SMP-96-02 Lihat gambar! Manakah di antara balok di atas yang mempunyai tekanan terbesar terhadap lantai, bila diberikan gaya yang sama besar? A. I B. II C. Ill D. IV

PENYELESAIAN TEKANAN DINYATAKAN SEBAGAI GAYA PER SATUAN LUAS BIDANG TEKAN (N/m2) Tekanan 1 N/m2 artinya; pada setiap luas bidang 1 m2 bekerja gaya sebesar 1 N. Semakin besarnya gaya tekan (luasnya tetap) semakin besar tekanannya Semakin kecil luas bidang tekan (gayanya tetap) semakin besar tekanannya. Jawab : (B)

TEKANAN PADA ZAT CAIR EBTANAS-SMP-95-02 Pada gambar di bawah ini, besar F2 adalah ... A. 20 N B. 25 N C. 40 N D. 75N

PENYELESAIAN Jawab : ( C ) Pembahasan : Dengan rumus : P1 = P2 F1/A1 = F2 / A2 20/25 = F2 /50 F2 = 20 x 50/25 = 40N Cara lain : Pada kasus ini, F1 (gaya tekan) selalu lebih kecil dari F2 (beban) , atau luas bidang pada gaya tekan (A1) selalu lebih kecil dari luas bidang pada beban (A2). Yang sudah ada data luas bidang kedua bidang gaya. Jadi, langkah pertama, buat perbandingan kedua luas bidang, luas bidang beban : luas bidang gaya (A2 : A1) = 50/25 = 2 JIka yang ditanya F1 = F1 = F2/ 2 Jika yang ditanya F2 = F2 = F1 x 2 = 20 x 2 = 40N Jawab : ( C )

TEKANAN PADA GAS EBTANAS-SMP-90-04 Volume ruang udara pompa sepeda mula-mula 250 cm3, dan tekanannya 1 atm. Jika volumenya dijadikan 50 cm3, maka tekanannya akan menjadi ... A. 0,20 atm B. 0,25 atm C. 4,00 atm D. 5,00 atm

PENYELESAIAN Untuk tekanan pada gas pada suhu tetap berlaku : P1.V1 = P2.V2 250 x 1 = 50 x P2 P2 = 250 / 50 = 5 atm Cara lain : Pada kasus ini, ambil perbandingan untuk besaran yang sejenis atau sama Dari soal, besaran sejenis/sama yang diketahui adalah volume. Ambil perbandingan yang besar dengan yang kecil nilainya. 250 cm3 / 50 cm3 = 5 Catatan penting : Jika volumenya diperkecil (suhu dianggap tetap), maka tekanannya akan bertambah besar, sebaliknya jika volumenya diperbesar maka tekanannya bertambah kecil. Pada soal di atas, volumenya bertambah kecil 5 kali, maka tekanannya bertambah besar 5 kali semula = 5 x 1 atm = 5 atm Jawaban : (D)

PERUBAHAN ENERGI EBTANAS-SMP-98-05 Perubahan energi yang terjadi pada alat-alat di bawah ini adalah ... A. energi listrik → energi kimia → energi bunyi + energi cahaya + energi panas B. energi listrik → energi bunyi + energi cahaya + energi panas C. energi panas → energi listrik → energi bunyi + energi cahaya D. energi kimia → energi listrik → energi bunyi + energi panas + energi cahaya

PENYELESAIAN Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan tetapi energi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya (Hukum Kekekalan energi). Dari soal di atas terjadi perubahan energi : energi kimia → energi listrik → energi bunyi + energi panas + energi cahaya (Yang menjadi kunci ; adalah sumber energinya) Jawaban : (D)

USAHA DAN ENERGI Perhatikan gambar berikut ini! Besarnya usaha untuk memindahkan balok tersebut adalah ... 10 Joule 100 Joule 1.000 Joule 10.000 Joule F= 50 N S = 200 cm

PENYELESAIAN Usaha = Gaya x Perpindahan W = F x S ( 1 Joule = 1 N x 1 m) Jika satuan dari besaran-besaran yang diketahui belum sesuai dengan pengertian 1 joule, harus dikonversi/diubah dulu) Yang belum sesuai adalah satuan dari jarak, 200cm = 2 m W = 50 N x 2 m = 100 N.m atau 100 J Jawab : (B)

PESAWAT SEDERHANA Berapa massa kuasa , supaya sistem setimbang? A. l00 N B. 400 N C. 800 N D. 1.200 N

PENYELESAIAN Supaya sistem setimbang maka usaha kuasa = usaha beban Supaya beban dapat terangkat, maka lengan kuasa (Lk =jarak titik tumpu terhadap gaya kuasa F1) harus lebih besar dari lengan beban (Lb=jarak titik tumpu terhadap beban F2), sehingga F1 (kuasa) selalu lebih kecil dari F2 (beban). Langkah pertama ; buatlah perbandingan antara besaran yang sejenis. dari soal besaran yang sejenis (satuannya sama) yang diketahui adalah lengan kuasa dan lengan beban : Lk:Lb = 4m : 2m = 2 JIka yang ditanya F1 = F1 = F2/ 2 = 200N / 2 = 100 N Jika yang ditanya F2 = F2 = F1 x 2 Jawab : (A)

GETARAN DAN GELOMBANG EBTANAS-SMP-00-10 Apabila sebuah benda bergetar sebanyak 600 getaran setiap 5 menit, maka periode getarannya adalah ... A. 0,5 sekon B. 2 sekon C. 60 sekon D. 120 sekon

PENYELESAIAN Langkah pertama : Satuan yg bukan SI diubah; 5 menit = 300 detik Periode = patokannya 1 getaran ditempuh dalam t detik. 600 getaran terjadi dalam 300 detik Maka 1 getaran terjadi dalam 300/600 = 0,5 detik Jadi periode (T) = 0,5 detik/getaran atau = 0,5 detik Jawab : (A)

BUNYI EBTANAS-SMP-86-18 Oscilator dari sebuah kapal sedang mengirimkan gelombang ke dasar laut. Kalau perbedaan waktu antara gelombang yang dikirim dan gelombang yang diterima 1/15 menit dan cepat rambat gelombang dalam air 1,500 m/detik, maka dalamnya laut adalah ... A. 25 m B. 100 m C. 1.500 m D. 3.000 m

PENYELESAIAN LANGKAH PERTAMA Besaran yang satuannya belum diubah ke dalam SI ; 1/15 menit = 4 detik Kecepatan = 1500 m/detik  1 detik  1500 m Berarti dalam 4 detik  6000 m Karena waktu yg diperlukan hanya setengahnya. Maka dalam 2 detik  3000 m

OPTIK GEOMETRI EBTANAS-SMP-85-37 Sebuah benda tingginya 2 cm terletak 15 cm dari sebuah lensa cembung. Bayangan nyata terbentuk pada jarak 10 cm dari lensa. Tentukan jarak titik api lensa! A. 3 cm B. 6 cm C. 8 cm D. 12 cm

Yang perlu diingat Untuk lensa cembung : tanda f dan R = + Untuk lensa cekung : tanda f dan R = - Untuk cermin cembung : tanda f dan R = - Untuk cermin cekung : tanda f dan R = + Berlaku rumus : 1/f = 1/So + 1/Si 1/Si = 1/f – 1/So 1/So = 1/f – 1/Si f = jarak titik fokus terhadap pusat lensa So = jarak benda Si = jarak bayangan Perbesaran bayangan : M = Si/So = Hi/Ho Hi = tinggi bayangan Ho = tinggi benda Kekuatan Lensa P = 100 / f == f dalam cm Satuan P dioptri

PENYELESAIAN Jawab : 1/f = 1/15 + 1/10 1/f = 1X2/30 + 1X3/30 = 2/30 + 3/30 = 5/30 F = 30/5 = 6 cm Cara lain :

EBTANAS-SMP-96-09 Bila sebuah benda berada di ruang II (antara F dan 2F) dari lensa cembung, maka sifat bayangan yang terjadi adalah …. maya, diperbesar, terbalik, di belakang lensa nyata, diperkecil, tak terbalik, di depan lensa maya, diperkecil, tak terbalik, di depan lensa nyata, diperbesar, terbalik, di belakang lensa

Yang perlu diingat!

EBTANAS-SMP-99-12 Lukisan pembentukan bayangan pada cermin cembung adalah ...

ALAT OPTIK Terbentuknya bayangan pada orang penderita cacat mata miopi yang benar ditunjukkan gambar ... C. A. B. D.

PENYELESAIAN MIOPI = RABUN JAUH = TIDAK BISA MELIHAT YG JAUH DENGAN JELAS BAYANGAN DIDEPAN RETINA MEMAKAI KACAMATA NEGATIF/CEKUNG HYPERMETROPI = RABUN DEKAT = TIDAK BISA MELIHAT YG DEKAT DENGAN JELAS BAYANGAN DIBELAKANG RETINA MEMAKAI KACAMATA POSITIF/CEMBUNG

LISTRIK STATIS EBTANAS-SMP-00-17 Jika kaca digosok dengan kain sutera maka yang terjadi adalah ... A. kain sutera bermuatan listrik positif B. kaca bermuatan listrik negatif C. proton berpindah dari.kaca ke kain sutera D. elektron berpindah dari kaca ke kain sutera

LISTRIK STATIS (GAYA COULOMB) EBTANAS-SMP-93-21 Dua buah benda masing-masing bermuatan listrik +4 × 10–9 coulomb dan +9 × 10–9 coulomb, terpisah sejauh 2 cm. Apabila. k = 9 × 109 Nm2/C2, maka gaya tolak menolak kedua benda itu adalah ... A. 8,1 × 10–6 N B. 8,1 × 10–5 N C. 8,1 × 10–4 N D. 8,1 × 10–3 N

PENYELESAIAN 9xaxb Fc = c2 9x4x9 Fc = 22 81x4 Fc = 4 Jika jarak diketahui dlm cm, dan muatan dalam 10n, maka besar gaya coulomb ; langkah selanjutnya jarak 2 cm diubah ke dalam meter dan bilangannya diubah ke dalam bilangan baku. 2 cm = 2 x10-2 m ; jadi ; c2 X 10 (9+na+nb -2nc) 9xaxb Fc = 22 X 10 (9-9-9+2.2) 9x4x9 Fc = 4 X 10 -5 = 81 x 10-5 = 8,1 x 10-4 N 81x4 Fc =

LISTRIK DINAMIS Perhatikan rangkaian hambatan di bawah ini! Hambatan pengganti untuk tersebut adalah… A. 1,67 ohm B. 2,67 ohm C. 4,0 ohm D. 8,0 ohm 6 ohm 4 ohm 2 ohm 8 ohm

PENYELESAIAN KPK = 24 : 12 6 8 2 4 3 9 + Rp = 24 / 9 ohm = 2,67 ohm

LISTRIK DINAMIS EBTANAS-SMP-89-16 Perhatikan gambar! Kuat arus yang mengalir melalui rangkaian listrik (I) adalah ... A. 0,03 A B. 0,12 A C. 0,30 A D. 1,20 A 15 V

LISTRIK DINAMIS EBTANAS-SMP-91-20 Rangkaian hambatan di bawah ini dapat diganti dengan sebuah hambatan yang besarnya ... A. 5 ohm B. 20 ohm C. 55 ohm D. 70 ohm

Perhatikan gambar di bawah ini! EBTANAS-SMP-96-14 Perhatikan gambar di bawah ini! Kuat arus yang melalui rangkaian tersebut adalah ... A. 15 ampere B. 16 ampere C. 17 ampere D. 19 ampere 96 V

EBTANAS-SMP-00-21 Perhatikan gambar berikut! Jika I1 = 5A I2 = 3 A I3 = 6 A Besar I4 adalah ... A. 2A B. 8A C. 9A D. 14A

PENYELESAIAN JUMLAH ARUS YANG MASUK = JUMLAH ARUS YG KELUAR YG MASUK TANDA PANAHNYA MENUJU TITIK CABANG YG KELUAR TANDA PANAHNYA MENINGGALKAN TITIK CABANG DARI SOAL ; ARUS YANG MASUK = 5A DAN 3A = 8A YANG KELUAR BARU 6A, JADI SISANYA 8A – 6A = 2A

ENERGI DAN DAYA LISTRIK EBTANAS-SMP-85-34 Energi listrik 1 kwh dihargai Rp 100,- Kalau kita menyalakan lampu sebesar 40W, 120V selama 18 jam, maka kita harus membayar sebesar... A. Rp 72,00 B. Rp 480,00 C. Rp 1.800,00 D. Rp 4.800,00

PENYELESAIAN KATA KUNCINYA ENERGI 1 KWH = ENERGI YG DIPERLUKAN DALAM 1 JAM DENGAN DAYA 1 KW BIAYA YANG DIPERLUKAN = ENERGI X BIAYA PER KWH JADI BIAYA = (40X18)/1000 X Rp.100 = Rp. 72,00

EBTANAS-SMP-91-22 Sebuah lampu listrik bertuliskan 40 W, 220 V. Artinya lampu listrik ... A. memiliki daya 220 volt, tegangan 40 watt B. dapat dilalui arus listrik 5,5 ampere C. mempunyai hambatan 40 ohm D. menggunakan energi 40 joule/det pada tegangan 220volt

KEMAGNETAN EBTANAS-SMP-97-18 Gambar yang benar untuk menunjukan arah garis gaya di sekitar arus listrik adalah ...

EBTANAS-SMP-00-25 Penyebab jarum kompas selalu menunjuk Utara dan Selatan bumi adalah ... A. adanya gaya tarik menarik antara jarum kompas dengan magnet bumi B. karena jarum kompas merupakan magnet kecil yang mudah bergerak C. karena kompas sebagai petunjuk arah utara dan selatan bumi D. karena magnet jarum kompas sangat lentur sehingga mudah ditarik

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK EBTANAS-SMP-98-22 Sebuah transformator mempunyai 300 lilitan primer dan 150 lilitan sekunder. Bila trafo tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan 200 volt, maka besar tegangan yang keluar dari trafo adalah ... A. 10 volt B. 100 volt C. 300 volt D. 450 volt

PENYELESAIAN LANGKAH PERTAMA : BUATLAH PERBANDINGAN UNTUK BESARAN YANG SEJENIS. NILAI YG BESAR DIBAGI YG KECIL. TENTUKAN JENIS TRAFONYA. DARI SOAL : 300/150 = 2 JENIS TRAFO : STEP DOWN JADI Vs = 200/2 = 100 V

1. banyaknya lilitan pada kumparan 2. kecepatan putar magnet EBTANAS-SMP-96-17 Pernyataan berikut ini adalah faktor yang berhubungan dengan elektromagnetik: 1. banyaknya lilitan pada kumparan 2. kecepatan putar magnet 3. besamya magnet yang digunakan 4. besarnya kumparan Dari pernyataan di atas yang mempengaruhi besarnya gaya gerak listrik (GGL) induksi elektromagnetik adalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4

SISTEM TATA SURYA EBTANAS-SMP-96-18 Jika planet menempuh jarak antara AB, CD, dan EF dalam waktu yang sama, maka menurut hukum II Kepler disimpulkan bahwa ... A. luas bidang FMB = BMC = DME B. luas bidang AMB = CMD = EMF C. Jarak AB = CD = EF D. Jarak FA = BC = DE

EBTANAS-SMP-90-32 Apa sebabnya matahari seakan-akan bergerak dari timur ke barat? A. gerak matahari lebih cepat B. kala rotasi bumi lebih singkat C. bumi berputar mengelilingi matahari D. bumi berotasi dari barat ke timur

EBTANAS-SMP-01-05 Kedudukan bulan, matahari, bumi yang benar saat terjadi gerhana bulan ditunjukkan oleh gambar ...