Pertemuan ke-2 Teori Ekonomi Makro l TEORI INVESTASI Pertemuan ke-2 Teori Ekonomi Makro l
Definisi Investasi Pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti dan terutama menambah barang modal dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa di masa depan.
Pengertian Investasi: Menunda konsumsi sumber daya atau bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan menambah/ menciptakan nilai hidup (penghasilan atau kekayaan) di masa mendatang. Mengelola sumber daya (faktor produksi) yang ada sekarang untuk diperoleh manfaat dimasa yang akan datang
PELAKSANA-PELAKSANA INVESTASI Pemerintah (motif memenuhi kebutuhan masyarakat spt: rumah sakit, jalan) Swasta (motif mencari keuntungan) Pemerintah dan swasta (memenuhi kebutuhan masyarakat & mencari keuntungan)
KOMPONEN INVESTASI Ada 4 komponen pengeluaran investasi yi: investasi perusahaan-perusahaan swasta, pengeluaran untuk mendirikan tempat tinggal perubahan dalam investaris perusahaan investasi yang dilakukan oleh pemerintah
1. Investasi dalam konteks makro Investasi merupakan konsep aliran, krn besarnya dihitung selama satu periode ttt. Investasi mempengaruhi jumlah modal yg tersedia pada periode ttt. Investasi: Investasi dalam bentuk barang modal dan bangunan Investasi persediaan
2, Nilai waktu dari uang Nilai sekarang (present value) Investasi awal Rp. 100 juta, lima tahun yang akan datang nilai nominal menjadi Rp. 161 juta. Apakah Rp. 161 juta > Rp. 100 juta? Tingkat pengembalian yang diharapkan adalah 15%.
Zt = Z0 (1 + r)t 161 = 100 (1 + r)5 Log 161 = Log 100 + 5 log (1 + r) 2,2068 = 2,000 + 5 log (1 + r) 5 log (1 + r) = 0,2068 log (1 + r) = 0,0414 Anti log (1 + r) = 1,10 r = 0,1
2, Nilai waktu dari uang Nilai masa mendatang (future value) F = A (1 + r)t F = 100 (1 + 0,15)5 =100 (2,01) = 201 juta
3, Kriteria investasi Ada 4 kriteria: Payback period Benefit/cost ratio (B/C ratio) Net present value Internal rate return
4. Faktor yang mempengaruhi investasi: Tingkat pengembalian yang diharapkan Kondisi internal perusahaan Kondisi eksternal perusahaan Biaya investasi Marginal Efficiency of Capital (MEC), tingkat bunga dan Marginal Efficiency of Investment (MEI) Marginal Efficiency of Capital dan tingkat bunga Marginal Efficiency of Capital dan Marginal Efficiency of Investment
EFISIENSI MARGINAL DARI INVESTASI Konsep efisiensi marginal dari investasi menerangkan tentang sifat hubungan di antara besarnyainvestasi yang akan dilakukan dengan suku bunga Dengan menggunakan konsep efisiensi marginal dari investasi Keynes menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang terbalik (negatif) antara suku bunga dengan jumlah investasi yang akan dilakukan pada suatu periode tertentu
TEORI INVESTASI TEORI AKSELERASI : HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN NASIONAL DAN INVESTASI TEORI INVESTASI NEOKLASIK
TEORI AKSELERASI : HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN NASIONAL DAN INVESTASI Teori akselerasi merupakan teori investasi yang didasarkan kepada hubungan yang rigid atau kaku di antara jumlah barang modal (capital stock) dengan tingkat pendapatan nasional yang dapat diciptakannya. Menurut teori ini rasio di antara nilai stok modal dengan nilai produksi yang dapat diwujudkannya adalah tetap
TEORI INVESTASI NEOKLASIK Teori investasi ini menggunakan pandangan dasar dari pemikiran ahli ekonomi Klasik mengenai penentuan keseimbangan faktor produksi oleh perusahaan. Untuk memaksimumkan keuntungan setiap perusahaan akan menggunakan suatu faktor produksi hingga sampai pada suatu tingkat di mana nilai produksi marginalnya = biaya yang dibelanjakan untuk memperoleh satu unit faktor produksi tersebut.
PERANAN INVESTASI DALAM PEREKONOMIAN Di berbagai negara, terutama di Negara-negara industri yang perekonomiannya sudah sangat berkembang, investasi perusahaan merupakan sumber penting dari berlakunya fluktuasi dalarn kegiatan perekonomian. Di samping itu perlu diingat bahwa kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat terus menerus meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat.
Peranan investasi ini bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi dalam perekonomian, yaitu: Investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran agregat. Pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan menambahkan kapasitas produksi di masa depan Investasi selalu diikuti oleh perkembangan teknologi produktivitas dan pendapatan perkapita masyarakat .