Iyaa, kasian yah tuan kita itu ckkc, mana besokagi ulangannya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hormon Kelamin Pria
Advertisements

Sistem Reproduksi.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Mata Pelajaran Biologi
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS
Wellcome to Biologi.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA.
S I S T E M R E P R O D U K S I.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DISUSUN OLEH: SUMIATI (E1A012053)
SISTEM REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Ovulasi hingga Implantasi (Perkembangan Minggu Pertama)
Sistem Reproduksi Manusia
PERKEMBANGBIAKAN.
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
REPRODUKSI ♂ ♀.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA. PETA KONSEP Reproduksi Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
KELOMPOK 4 Firman Asy’ari ( ) Nova Yuda Rista ( )
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
SISTEM REPRODUKSI BETINA DAN JANTAN
Peran hormon dalam fertilisasi
TUGAS BIOLOGI DASAR MANUSIA ELMA SURYANI PANE NIM :151362
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
GAMETOGENESIS Oleh Dr. Hasnar Hasjim.
SISTIM REPRODUKSI MANUSIA SMA NEGERI 1 BATANGAN, KAB. PATI
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
2. SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Sistem Reproduksi pada Manusia
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Alat Reproduksi Manusia
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
SISTEM REPRODUKSI.
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
Hormon lh, fsh, estrogen DAN progesteron
Sistem Reproduksi (Spermatogenesis dan Oogenesis)
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
Alat Reproduksi Wanita
SISTEM REPRODUKSI Nama anggota : Riska Novitasari Novemia Melinda.H I Wayan Wendy.A Yunita Gugu Lusianawati Firda Arum Indah Moh.Fajrin.
Peran hormon dalam fertilisasi
Proses pembentukan sel kelamin jantan yang terjadi pada testis
ORGAN REPRODUKSI WANITA
Kompetensi Dasar Ke 10 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
SEMANGAT BELAJAR FOR MY STUDENT
REGULASI HORMON TERHADAP DAUR OVARIUM DAN DAUR MENSTRUASI
“HORMON REPRODUKSI”.
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
KELOMPOK 5 SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
SIKLUS HORMONAL Ade Sylvia N Margaretha Novi . K Meldawati Leni Ayu.
SISTEM REPRODUKSI. SISTEM REPRODUKSI PRIA Struktur luar terdiri dari penis dan skrotum Struktur dalamnya terdiri dari testis, epididimis, vas deferens,
STRUKTUR SPERMATOZOA DARI KELOMPOK 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK Halimah Tusya ‘Diah(04) I Gede Agus Ananda Putra(05) I Gusti Lanang Janu Tantipala(06)
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA. Reproduksi Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?
SISTEM REPRODUKSI. Sistem reproduksi atau sistem genital adalah sistem organ seks dalam organisme yang bekerja sama untuk tujuan reproduksi seksual. SISTEM.
Transcript presentasi:

Iyaa, kasian yah tuan kita itu ckkc, mana besokagi ulangannya Iya, heem emang susah yah sistem reproduksi manusia? Coba ah liat peta konsepnya Pasti dia pusing deh tuh belajar sistem reproduksi manusia Iyaa, kasian yah tuan kita itu ckkc, mana besokagi ulangannya

PETA KONSEP Have a nice study SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Pembentukan sel gamet Spermatogenesis Oogenesis Struktur dan fungsi sistem reproduksi manusia Alat Reproduksi Manusia Pria wanita Siklus Reproduksi Wanita Siklus Ovarium Menstruasi Kehamilan Terdiri atas Tentang Kelainan dan penyakit kriptorkismus hipospadia amonorea endometriosis gonorea Sifilis klamidia AIDS fertilisasi Masa kelahiran A si Have a nice study Latifanurrachman.wordpress.com. Talk less do more pray hard keep keen for your best future

Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan. Tujuan reproduksi yaitu agar keberadaan suatu jenis makhluk hidup tidak punah. Manusia sebagai makhluk hidup yang tingkatannya paling tinggi tentunya memiliki kemampuan bereproduksi. Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual dimana melibatkan penyatuan dua sel kelamin. Tahap awal dari reproduksi yang dilakukan secara seksual adalah pembuatan sel kelamin (gamet) yang dikenal dengan gametogenesis. Gametogenesis merupakan suatu cara yang erat hubungannya dengan pembelahan meiosis yang berfungsi untuk mempersiapkan sel kelamin yang berguna untuk menjaga kelangsungan hidup.

SPERMATOGENESIS Pembentukan sel kelamin jantan (sperma) di dalam tubulus seminiferus testis. ketika masa pubertas, Sel-sel kecambah (germinal)primordial testis berkembang menjadin spermatogonium (jamaknya=spermatogonia ) secara mitosis. Masing-masing spermatogonium akan berkembang menjadi 2 spermatosit primer. 1 sel Spermatosit primer mengalami meiosis pertama menjadi 2 sel spermatosit sekunder lalu meiosis kedua dialami oleh kedua spermatosit sekunder dan menghasilkan 4 spermatid ( @ 2 spermatid) spermatid berdiferensiasi menjadi spermatozoa. Hasil akhir dari spermatogensis adalah spermatozoa yang haploid (n), dimana

Oogenesis adalah proses pembentukan ovum (sel telur) Pertama dimulai dengan mitosis sel germinal primordial di dalam embrio yang menghasilkan oogonia yang bersifat diploid (jamaknya disebut oogonium). Masing-masing oogonium berkembang menjadi oosit primer yang diploid juga dan berkembang di dalam folikel. Setelah memasuki masa pubertas, oosit primer mengalami pembelahan meiosis pertama ,folikel pecah dan menghasilkan sebuah sel besar yang disebut oosit sekunder dan sebuah badan polar yang lebih kecil Pembelahan meiosis kedua terjadi iika sperma menembus oosit sekunder, oosit sekunder akan berkembang menjadi ootid dan 1 badan polar, lalu ootid tumbuh menjadi ovum , sedangkan badan polar yang pertama akan menghasilkan 2 sel badan polar yang lebih kecil dan akan mengalami degenerasi. Jadi hasil oogenesis untuk 1 sel germinal adalah 3 badan polar dan 1 sel ovum.

HORMON YANGTERLIBAT SPERMATOGENESIS Testosteron : dihasilkan oleh testis tepatnya sel leydig. bertanggung jawab pada pembentukan spermatosit sekunder. GnRH : Hormon ini dihasilkan oleh hipotalamus, yang berfungsi untuk merangsang hipofisis atau pituitari bagian anterior untuk mengeluarkan FSH dan LH. LH (Luteinizing Hormone) : disekresikan oleh kelenjar hipofisis bagian anterior. Hormon ini berfungsi untuk merangsang sel-sel leydig agar mensekresikan hormone testosterone . FSH (Follicle Stimulating Hormone) : disekresikan oleh kelenjar hipofisis bagian anterior, berfungsi untuk mempengaruhi dan merangsang perkembangan tubulus seminiferus dan sel sertoli untuk menghasikan ABP yang berfungsi untuk mengikat estrogen dan testosterone dan membawa kedua hormone tersebut ke dalam cairan tubulus seminiferus,  jadi ABP juga berfungsi memacu pembentukan sperma. FSH pada khusunya berfungsi pada pembentukan spermatid menjadi spermatozoa. Estrogen : dihasilkan oleh sel-sel sertoli, berfungsi untuk pematangan sperma. HORMON YANG TERLIBAT OOGENESIS Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH yang merangsang pertumbuhan sel-sel folikel di sekeliling ovum. Ovum yang matang diselubungi oleh sel-sel folikel yang disebut Folikel de Graaf. Folikel de Graaf menghasilkan hormon estrogen. Hormon estrogen merangsang kelenjar hipofisis untuk mensekresikan hormon LH. Hormon LH merangsang terjadinya ovulasi. Selanjutnya folikel yang sudah kosong dirangsang oleh LH untuk menjadi badan kuning atau korpus luteum. Korpus luteum kemudian menghasilkan hormon progresteron yang berfungsi menghambat sekresi FSH dan LH. Kemudian korpus luteum mengecil dan hilang, sehingga akhirnya tidak membentuk progesteron lagi, akibatnya FSH mulai terbentuk kembali, proses oogenesis mulai kembali.H

TAHAPAN PERKEMBANGAN SEL GAMET PERBEDAAN OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS SITOKINESIS oogenesis mengalami pembelahan sitoplasma (sitokinesis) yang tidak sama, dengan pembagian yang paling banyak ada di oosit sekunderi. Dan sitokinesis sperma menghasilkan pembelahan yang sama. MASA PRODUKSI seorang laki-laki akan terus mengalami spermatogenesis hingga ia meninggal, sedangkan tidak dengan oogenesis, pada umur tertentu ( umumnya >46 tahun) oogenesis sudah berhenti. TAHAPAN PERKEMBANGAN SEL GAMET Oogenesis mempunyai periode istirahat yang panjang yaitu diantara kelahiran dan pubertas oosit primer mereplikasi DNA dan memasuki profase 1 meiosis, tetapi tidak berubah lebih lanjut kecuali diaktifkan oleh hormon. Ketika pubertas, FSH aktif dan oosit primer menyelesaikan meiosis pertamanya. Kemudian meiosis berhenti sekali lagi yaitu oosit sekunder yang dibebaskan selama ovulasi tidak menyelesaikan meiosis kedua kecuali bila bertemu sperma maka akan menjadi ovum. Sedagkan spermatogenesis, menghasilkan sperma dewasa dari sel prekursornya dalam urutan yang tidak terhenti.

Alat Kelamin Luar Pada Pria Penis disebut organ kelamin luar karena letaknya di luar tubuh dan merupakan organ untuk kopulasi. Skrotum adalah kantung (terdiri dari kulit dan otot) yang membungkus.Fungsi utama skrotum adalah untuk memberikan kepada testis suatu lingkungan yang memiliki suhu 1-8oC lebih dingin dibandingkan temperature rongga tubuh.

Alat Kelamin Dalam Pada Pria Gonad alat yang memproduksi sel sperma, pada manusia disebut testis. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh-pembuluh halus yang disebut tubulus seminiferus. Di tubulus seminiferus juga terdapat sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium, sel Sertoli, dan sel Leydig. Sel Sertoli berfungsi memberi makan spermatozoa, sel Leydig berfungsi menghasilkan testosteron. Kelenjar kelamin 3 kelenjar kelamin yaitu vesikula seminalis yang fungsinya menambah energi sperma melalui cairan yang dikeluarkannya, kelenjar prostat merupakan kelenjar terbesar yang mensekresikan cairannya langsung ke uretra, kelenjar bulbouretralis yang akan menetralkan asam pada urin di uretra. Saluran reproduksi Epididimis : Selama melewati epididimis maka sperma akan menjadi motil dan mendapatkan kemampuan untuk membuahi. Vas deferens: berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis). saluran ejakulasi : sebagai saluran yang akan menyemprotkan sperma ke uretra kemudian uretra akan mengeluarkannya dari dalam tubuh.

B C A D E Penis Skrotum dan Testis Vesikula Seminalis Kelenjar Prostat Kelenjar Bulbouretralis E

Alat Kelamin Luar Pada Wanita Bukit pubis adalah gundukan bulat pada jaringan lemak yang menutupi tulang pubis, akan ditutupi oleh rambut ketika dewasa. Labia mayor yang merupakan struktur terbesar alat kelamin luar wanita dan mengelilingi organ lainnya yang berakhir pada bukit pubis. Labia Minor adalah sepasang lipatan kulit tipis yang membatasi lubang vagina dan lubang uretra dimana permukaannya selalu lembab. Klitoris berupa tonjolan kecil yang paling sensitif dalam perangsangan seksual,letaknya diantara labia minora pada ujung bagian atasnya. Kelenjar Bartholin adalah kelenjar terbesar yang menuju bokong,mensekresikan mukus ke dalam vestibula agar tetap terlumasi.

Alat Kelamin Dalam Wanita Ovarium adalah penghasil sel telur yang jumlahnya sepasang terletak di daerah pinggang. Vagina merupakan saluran akhir dari saluran kelamin wanita dan merupakan alat kopulasi bagi wanita. Oviduk adalah saluran telur yang berjumlah sepasang. Di bagian pangkalnya disebut infundibulum tuba yang memiliki jumbai-jumbai yang berguna untuk menagkap sel telur yang dilepaskan oleh sel folikel dalam ovariu. Uterus adalah sebuah ruangan berbentuk seperti buah pir tempat perkembangan bayi selama di dalam perut ibu..

A C A. Alat Kelamin Luar B dan C . Alat Kelamin Dalam D. Alat Kelamin Luar dan Dalam D

SIKLUS REPRODUKSI WANITA SIKLUS OVARIUM . Fase folikuler yaitu fase saat folikel tumbuh dan mengeluarkan estrogen dalam jumlah yang semakin lama semakin banyak ovulasi adalah keluarnya oosit sekunder dari dalam folikel, fase luteal yaitu saat korpus luteum mensekresi estrogen dan progesteron.

2. SIKLUS MENSTRUASI Menstruasi adalah luruhnya dinding endomerium karena oosit sekunder tidak dibuahi oleh spermatozoa disertai perdarahan pada vagina proliferasi adalah fase dimana estrogen dari folikel yang sedang tumbuh merangsang penebalan endometrium oleh pembuluh darah selama fase sekresi endometrium terus menebal dan perubahan endometrium ini memerlukan estrogen dan progesterone yang dihasilkan oleh korpus luteum setelah ovulasi.

Ada lima hormon yang berpengaruh dalam kedua siklus ini yang melibatkan umpan balik positif maupun umpan balik negatif. Hormon-hormon tersebut adalah hormon pembebas gonadotropin (GnRH) yang disekresikan oleh hipotalamus hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinisasi (LH), dimana FSH dan LH dihasilkan oleh pituitari anterior estrogen dan progesterone merupakan hormon kelamin betina yang disekresikan oleh ovarium.

Siklus demi siklus, pematangan dan pelepasan sel telur dari ovarium dipadukan dengan perubahan uterus sebagai tempat embrio menempel ketika sel telur dibuahi. Apabila tidak terjadi kehamilan maka menstruasi pun terjadi. Dan jika terjadi kehamilan, maka jumlah estrogen dan progesterone dipertahankan agar tetap tinggi sehingga endometrium tidak luruh. Seorang perempuan antara umur 46-54 umumnya mengalami menopause. Menopause adalah berhentinya ovulasi dan menstruasi. Selama tahun-tahun tersebut, ovarium akan kehilangan responsivitasnya terhadap FSH dan LH dan menopause terjadi akibat penurunan estrogen oleh ovarium.

Terjadi fertilisasi dimana sperma bergabung dengan ovum KEHAMILAN A. MEMASUKI MASA FERTILISASI Oosit sekunder masuk ke tuba falopii dan siap untuk dibuahi oleh sperma Terjadi reaksi kapasitasi dimana beberapa sperma dapat masuk ke tuba falopii Pemblokiran cepat ketika satu sperma berhasil menyentuh membran plasma sel telur Terjadi fertilisasi dimana sperma bergabung dengan ovum

Pada saat sperma memasuki ootid sekunder, terjadi.... Pemblokiran lambat guna menahan polispermia yang masuk ke ootid sekunder Oosit menyelesaikan meiosis kedua menjadi ovum kemudian jadi pronukleus wanita Inti sperma membentuk pronukleus pria dan ekor sperma lepas Pronukleus pria (n) dan wanita (n) bergabung membentuk zigot (2n) Penenetuan jenis kelamin dari kromosom X atau Y yang dibawa sperma Permulaan pembelahan dan embriogenesis

B. MASA KEHAMILAN Masa antara penempelan zigot hingga kelahiran disebut kehamilan (getasi). Lama masa kehamilan pada manusia adalah 38 minggu dari konsepsi atau 40 minggu dari permulaan siklus menstruasi terakhir. Masa kehamilan dibagi menjadi 3 trimester. Trimester I (0-12 minggu), trimester II (12-27 minggu), dan trimester III ( 27-40 minggu) . Trimester I - Awal dari tahap ini adalah ketika si ibu masih menstruasi, 2 minggu setelahnya terjadilah pembuahan. Lalu dimulailah perkembangan janin. Mulai terbentuk organ-organ utama seperti otak, mata, jantung, hati , ginjal dan limfa meski belum sempurna. Mulai terbentuk struktur mata, mulut dan telinga juga tangan dan kaki. Hati mulai memproduksi sel darah dan jantung juga mulai berfungsi. Ukuran janin hanya sebesar 1,3 cm dengan porsi kepala lebih besar dari tubuhnya.

- Selama masa ini hormon yang berperan adalah progesteron dan estrogen yang diproduksi dari awal kehamilan hingga bulan ke-3 dan ke-4. Kedua hormon ini diproduksi oleh korpus luteum dan nantinya fungsi korpus luteum diganti oleh plasenta. Keberadaan progesteron dan estrogen itu dipertahankan oleh hormon HCG yang dikeluarkan oleh embrio. HCG ini akan memberikan tanda posirif pada alat uji kehamilan. Progesteron yang tinggi mengawali perubahan sistem reproduksi pada perempuan yang hamil, pertumbuhan plasenta, dan pembesaran uterus. -

Trimester kedua Janin tumbuh secara cepat dan panjangnya mencapai 30 cm beratnya 340 gram. Pada tahap ini, ibu sudah bisa merasakan pergerakan janin di dalam perutnya. Produksi HCG menurun, korpus luteum pecah dan plasenta akan menghasilkan progesteronnya sendiri yang mempertahankan kehamilannya sendiri. Jaringan kulit, rambut dan kuku mulai terbentuk dan indera pendengaran dan penglihatan mulai berfungsi. Janin juga sudah mulai bisa bergerak-gerak. Trimester ketiga Berat bayi mencapai 3-3,5 kg dan panjangnya 50 cm. Aktivitas janin agak berkurang karena sempitnya ruang uterus dengan kondisi badannya yang kian membesar. Estrogen mencapai kadar tertinggi dalam darah ibu selama minggu terakhir kehamilan dan memicu hormon oksitosin guna merangsang uterus untuk berkontraksi ketika melahirkan. Mata janin sudah bisa membuka menutup dan bisa membedakan gelap dan terang. Organ-organ tubuhnya telah tumbuh sempurna dan di perkembangan ini janin sangat aktif sekali bergerak. Jika sudah cukup umur maka janin akan memposisikan diri dengan kepala dibawah hingga siap dilahirkan. Info tahapan perkembangan janin beserta gambar selengkapnya bisa diunduh di : http://www.klikdokter.com/kalenderkehamilan/khpopup/19

Trimester 2 Trimester 1 Trimester 3

KELAHIRAN pembukaan dan pemipihan serviks Kontraksi yang kuat terus memaksa bayi keluar dari uterus dan vagina. keluarnya plasenta yang biasanya mengikuti keluarnya bayi. Masa perawatan dan pemeliharaan bagi ibu setelah melahirkan yang disebut laktasi kadar progesteron turun dan pituitari anterior mensekresikan prolaktin yang berguna untuk merangsang produksi ASI.

Hormon yang berperan selama kelahiran antara lain : Hormon relaksin : mempengaruhi perenggangan otot pada simfisis pubis Hormon estrogen : mencapai kadar tertinggi dalam darah ibu selama minggu terakhir kehamilan, mengatasi pengaruh hormon progesteron yang menghambat kontraksi dinding rahim dan memicu pembentukan oksitosin. Hormon prostaglandin :merangsang lebih banyak kontraksi uterus Hormon oksitosin : merangsang uterus untuk berkontraksi dan merangsang plasenta untuk membuat hormon prostaglandin.

ASI ASI memiliki komposisi yang seimbang dengan protein, karbohidrat, dan lemak, juga dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh bayi dalam 6 bulan pertama kehidupannya. Cairan yang pertama kali keluar adalah cairan yang disebut kolostrum. Kolostrum memiliki antibodi yang bermanfaat untuk membantu tubuh bayi melawan infeksi. Manfaat ASI antara lain mengurangi resiko diare, alergi, infeksi saluran pernapasan dan telinga pada bayi, di pihak ibu ASI mengurangi resiko kanker payudara dan indung telur pasca melahirkan serta mengurangi resiko obesitas

KELAINAN PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Kriptorkismus adalah suatu keadaan di mana setela usia 1 tahun, satu atau kedua testis tidak berada di dalam kantung skrotum, tetapi berada di salah satu tempat sepanjang jalur desensus yang normal. Penyebabnya dikarenakan disfungsinya hormon androgen dan testosterone dalam perkembangan testis. Hipospadia adalah suatu kelainan bawaan dimana meatus uretra eksternus (lubang kencing) terletak di bagian bawah dari penis dan letaknya lebih kearah pangkal penis yang disebabkan karena produksi hormon androgen yang abnormal. Amonorea adalah suatu keadaan dimana seorang perempuan yang telah mencapai uia remaja tidak mengalami menstruasi yang disebbkan karena kelainan hormon yang dihasilkan oleh hipofisis dan ovarium . Endometriosis adalah pertumbuhan kelenjar endometrium dan stroma yang berasal dari rahim. Penyakit ini membuat rasa nyeri yang hebat ketika menstruasi.

PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Gonore atau kencing nanah adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Nesseria gonorrhoeae, yakni kuman berbentuk mirip kopi (diplococcus). ditularkan melalui hubungan seksual, termasuk lewat anal (dubur) dan oral (mulut),ketika buang air kecil terasa nyeri. Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini menimbulkan tonjolan di sekitar alat kelamin disertai pusing-pusing dan nyeri tulang.. Setelah 5-10 tahun penyakit ini akan menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah, dan jantung. Klamidia adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Pada wanita, penyakit ini menimbulkan rasa nyeri ketika buang air kecil, nyeri di rongga panggul karena infeksi, nyeri pada saat berhubungan seksual. Pada pria juga menimbulkan gejala yang sama ditambah timbulnya rasa sakit pada skrotum. AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi HIV. Gejala penyakit ini antara lain timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sariawan, dan pembengkakan di kelenjar getah bening. Salah satu cara penularannya melalui hubungan seksual.