Array dan Pointer 6 Nopember 2007. Definisi Array Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama Setiap data menempati.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARRAY.
Advertisements

ARRAY 1 DIMENSI Array 1 dimensi
POINTER.
Teknik Pemrograman Terstruktur 2
PERTEMUAN II ARRAY JURUSAN TELEKOMUNIKASI
Pointer. Output? #include int x = 2; void misteri(int a, int b) { a = 2*x; b = y; y = a; } main() { int y; x = 5; y = 7; misteri(x, y); printf("%d %d\n",
Pointer.
Bab 4 Percabangan.
ARRAY (Lanjutan).
STRUKTUR DATA array.
ARRAY Dr. Lily Wulandari.
Komentar, Identifier dan Tipe Data
ARRAY.
Bab 5 Pengulangan.
Array variabel Merupakan jenis data yang memresentasikan suatu kumpulan data dengan tipe yang sama dengan menempatkannya dalam bentuk larik Antara satu.
Pointer Memory Dinamic.
Pointer Yuliana Setiowati.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Pertemuan 6 IF Bersarang / IF Bertingkat Nested IF Dasar Pemrograman.
Algoritma dan Struktur Data
Pointer Pointer.
POINTER.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
POINTER Bag.2 Pertemuan 22 Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom. Triana Elizabeth, S.Kom.
SL 1201 Materi tentang Fungsi Program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi baik yang didefinisikan langsung maupun yang disimpan dalam file header. Dalam.
Pointer BY HARIFUDDIN.
Array BY HARIFUDDIN. Pendahuluan  Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe yang sama  Setiap data menempati lokasi.
Castaka Agus Sugianto, M.Kom., M.CS
Bab2 ARRAY (LARIK).
Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Norma Amalia, M.Eng
PERULANGAN (LOOPING).
Pertemuan 21 POINTER Bag.1 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
ARRAY (Array Dimensi Satu) Pertemuan 15 Dasar Pemrograman
ARRAY (Array Dua Dimensi) Pertemuan 16 Dasar Pemrograman
ARRAY (LARIK)
Array By Serdiwansyah N. A..
FUNGSI (Method) Bag.1 Pertemuan 18 Dasar Pemrograman
STRUKTUR DATA array.
ARRAY.
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
P O I N T E R.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II
Program komputer Sebuah program komputer yang ditulis dengan bahasa apapun dapat dipandang sebagai sebuah himpunan operasi yang dikerjakan pada data-data.
ARRAY Oleh : sgo.
As’ad Djamalilleil Array (Larik) As’ad Djamalilleil
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.
Array adalah sekumpulan data bertipe sama dengan menggunakan nama yang sama.
STRUKTUR DATA Array atau Larik.
ARRAY (LARIK)
Algoritma Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Array.
Array.
ARRAY (LARIK)
array Array merupakan tipe data yang menampung
POINTER (VAR.PENUNJUK)
#include using namespace std; int main(){ // deklarasi tipe data variabel string nama; int umur; char jenis_kelamin; // --- proses input --- cout
Algoritma Pemrograman
Array.
Array.
PERTEMUAN V F U N G S I Tujuan membuat suatu fungsi
BY EMI SITA POINTER BY EMI SITA. POINTER VS VARIABLE Berisi nilai data Operasi yang dipakai bengan operator *,/,+,- Bersifa t statis Deklarasi int x Berisi.
Transcript presentasi:

Array dan Pointer 6 Nopember 2007

Definisi Array Array adalah sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama Setiap data menempati lokasi/alamat memori yang berbeda-beda → elemen array Elemen array dapat diakses melalui indeks yang terdapat di dalamnya

Bentuk Umum Pendeklarasian Array Nilai ke- 1 Nilai ke- 2 …Nilai ke-N Alamat ke-1 Alamat ke-2 …Alamat ke-N O1…N Nilai Elemen array Alamat Elemen array Indeks Elemen array Pendeklarasian array tipe_data nama_array[jumlah_array]

Tipe Deklarasi pada array dengan C++ contoh penugasan dan operasi pada array Pendefinisian Array int billy[5]; Inisialisasi Arrar int billy[5] = {16,2,77,40,12071}; billy[0] = a; billy[a] = 75; Operasi Array b = billy[a+2]; billy[billy[a]] = billy[2]+5;

Contoh array #include using namespace std; int billy [] = {16, 2, 77, 40, 12071}; int n, result=0; int main () { for ( n=0 ; n<5 ; n++ ) { result += billy[n]; } cout << result; return 0; } #include using namespace std; int main() { // Mendeklarasikan array // dengan melakukan inisialisasi nilai ke dalamnya int A[10] = { 12, 24, 13, 25, 10, 13, 21, 20, 15, 18 }; int BIL; for (int c =0; c<10; c++) { cout<<A[c]<<endl; } cout<<endl; cout >BIL; // Melakukan pencarian data for (int J=0; J<10; J++) { if (A[J] == BIL) { cout<<"Nilai yang dicari terdapat pada indeks ke- "<<J << endl; break; } return 0; }

Pencarian nilai maksimum dan minimum #include using namespace std; int main() { // Mendeklarasikan sebuah array // dan melakukan inisialisasi ke dalamnya int A[10] = { 12, 34, 54, 32, 10, 67, 98, 11, 20, 22 }; /* Mendeklarasikan variabel max dan min untuk menampung nilai maksimum dan minumum */ int max = A[0], min = A[0]; // Menentukan nilai maksimum for (int C=1; C<10; C++) { if (A[C] > max) { max = A[C]; } // Menentukan nilai minimum for (int c=1; c<10; c++) { if (A[c] < min) { min = A[c]; } // Menampilkan nilai maksimum dan minimum // yang ditemukan dalam array cout<<"Nilai maksimum: "<<max<<endl; cout<<"Nilai minimum: "<<min<<endl; return 0; }

Mengurutkan nilai metode gelembung #include using namespace std; int main() { // Deklarasikan array dgn 7 buah elemen yang bertipe int int A[7]; // Mendeklarasikan variabel-variabel bantu yang diperlukan int j, k, C, temp; // Memasukkan nilai array cout<<"Masukkan nilai pada elemen array :"<<endl; for (C=O; C<7; C++) { cout >A[C]; } // Menampilkan nilai sebelum diurutkan cout<<"\nNilai elemen array sebelum diurutkan :"<<endl; for (C=O; C<7; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; } // Pengurutan elemen array dgn metode gelembung for (j=O; j<6; j++) { for (k=7; k>0; k--) { if (A[k] < A[k-1]) { temp = A[k]; A[k] = A[k-1]; A[k-1] = temp; } } } // Menampilkan nilai setelah diurutkan cout<<"\nNilai elemen array setelah diurutkan :"<<endl; for (C=O; C<7; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; } return O; }

Pengurutan metode maksimum dan minimum #include using namespace std; int main() { // Mendeklarasikan array dgn 7 buah elemen yang bertipe int int A[7]; // Mendeklarasikan variabel bantu yang diperlukan int j, k, C, temp; // Memasukkan nilai array cout<<"Masukkan nilai pada elemen array :"<<endl; for (C=O; C<7; C++) { cout >A[C]; } // Menampilkan nilai sebelum diurutkan cout<<"\nNilai elemen array sebelum diurutkan :"<<endl; for (C=O; C<7; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; } // Pengurutan elemen array dgn metode maksimum-minimum int jmaks, U=6; for (j=0; j<6; j++) { jmaks = 0; for (k=1; k<=U; k++) { if (A[k] > A[jmaks]) { jmaks = k; } } temp = A[U]; A[U] = A[jmaks]; A[jmaks] = temp; U--; } // Menampilkan nilai setelah diurutkan cout<<"\nNilai elemen array setelah diurutkan :"<<endl; for (C=O; C<7; C++) { cout<<"A["<<C<<"] = "<<A[C]<<endl; } return O; }

Array Multidimensi int jimmy[3][5] → mendeklarasikan array jimmy[1][3] → menunjuk isi sel array Array Dua Dimensi tipe_data nama_array[jumlah_elemen_baris][jumlah_elemen_kolom];

Inisialisai Array Multidimensi #include using namespace std; int main() { // Melakukan inisialisasi nilai // ke dalam elemen-elemen array dua dimensi int A[3][3] = { {1,2,3}, {4,5,6}, {7,8,9} }; // Mendeklarasikan variabel untuk indeks pengulangan int j, k; // Menampilkan nilai yang tersimpan dalam elemen array for (j=0; j<3; j++) { for (k=0; k<3; k++) { cout<<"A["<<j<<"]["<<k<<"] = "<<A[j][k]<<endl; } cout<<endl; } //Menampilkan dalam bentuk matriks for (j=0; j<3; j++) { for (k=0; k<3; k++) { cout<<A[j][k]<<“ “; } cout<<endl; } return 0; }

Contoh #include using namespace std; void printarray (int arg[], int length) { for (int n=0; n<length; n++) cout << arg[n] << " "; cout << "\n"; } int main () { int firstarray[] = {5, 10, 15}; int secondarray[] = {2, 4, 6, 8, 10}; printarray (firstarray,3); printarray (secondarray,5); return 0; }

Pointer Pointer adalah suatu variabel yang menyimpan alamat memori Deklarasi pointer tipe_data *nama_pointer atau tipe_data* nama_pointer Contoh long x; // x bertipe long long *p; // p berupa pointer bertipe long p = &x; //mengisi alamat x ke p

Pointer Deklarasi pointer: Int andy, fred; Int *ted; andy = 25; fred = andy; ted = &andy;

Contoh pointer (1) #include using namespace std; int main () { int firstvalue, secondvalue; int * mypointer; mypointer = &firstvalue; *mypointer = 10; mypointer = &secondvalue; *mypointer = 20; cout << "firstvalue is " << firstvalue << endl; cout << "secondvalue is " << secondvalue << endl; return 0; }

Contoh pointer (2) #include using namespace std; int main () { int firstvalue = 5, secondvalue = 15; int * p1, * p2; p1 = &firstvalue; // p1 = address of firstvalue p2 = &secondvalue; // p2 = address of secondvalue *p1 = 10; // value pointed by p1 = 10 *p2 = *p1; // value pointed by p2 = value pointed by p1 p1 = p2; // p1 = p2 (value of pointer is copied) *p1 = 20; // value pointed by p1 = 20 cout << "firstvalue is " << firstvalue << endl; cout << "secondvalue is " << secondvalue << endl; return 0; }

Contoh Pointer (3) #include using namespace std; int main () { int numbers[5]; int * p; p = numbers; *p = 10; p++; *p = 20; p = &numbers[2]; *p = 30; p = numbers + 3; *p = 40; p = numbers; *(p+4) = 50; for (int n=0; n<5; n++) cout << numbers[n] << ", "; return 0; }

Konstanta pada pointer #include using namespace std; int main() { // P1 akan menunjuk ke tipe data int // yang bersifat tetap const int * P1; int X, Y; X = 5; Y = 10; P1 = &X; // *P1 = 2; // SALAH, karena nilai yang ditunjuk oleh P1 // (nilai *P1) bersifat tetap // BENAR, karena pointer P1 tidak bersifat tetap P1 = &Y; return 0; } #include using namespace std; int main() { int X=5, Y=10; int * const P2 = &X; // P2 akan menunjuk ke alamat yang tetap, // yaitu alamat X *P2 = 2; // BENAR, karena nilai *P2 dapat diubah // P2 = &Y; // SALAH, karena pointer P2 tidak bersifat tetap return 0; }

Contoh Void Pointer #include using namespace std; void increase (void* data, int psize) { if ( psize == sizeof(char) ) { char* pchar; pchar=(char*)data; ++(*pchar); } else if (psize == sizeof(int) ) { int* pint; pint=(int*)data; ++(*pint); } } int main () { char a = 'x'; int b = 1602; increase (&a,sizeof(a)); increase (&b,sizeof(b)); cout << a << ", " << b << endl; return 0; }

Contoh Pointer dalam fungsi #include using namespace std; int addition (int a, int b) { return (a+b); } int subtraction (int a, int b) { return (a-b); } int operation (int x, int y, int (*functocall)(int,int)) { int g; g = (*functocall)(x,y); return (g); } int main () { int m,n; int (*minus)(int,int) = subtraction; m = operation (7, 5, addition); n = operation (20, m, minus); cout <<n; return 0; }