1. Hasil survey majalah kesehatan tahun 2009 di Indonesia, menunjukkan bahwa 54% dari populasi 0rang dewasamengalami masalah obesity. Untuk mengatasi masalah ini dilakukanlah tiga metode yang paling berkesan yaitu makan obat pelansing, diet dan olah raga. Buatlah design penelitian secara statistic untuk menentukan metode yang paling baik mengontrol kegemukan. Hasil survey terhadap responden sebanyak 568 orang ( L=290 ; P=278 ) orang. Ternyata yang mengkonsumsi obat pelansing sebanyak 131 orang ( L=12 ; P=119 ), diet sebanyak 233 orang ( L=107 ; P=126 ) dan olah raga sebanyak 204 orang ( L=171 ; P=33 ). ( L= Laki-laki ; P= Perempuan ) SOAL MID SEMESTER
Jawab : Dari soal diatas disimpulkan ; Tenyata metode yang paling baik untuk mengontrol kegemukan yang dilakukan responden adalah diet setelah itu Olahraga dan hanya sedikit yang makan obat Pelansing. Pertanyaan : Apakah pernyataan diatas benar? Ho ; Terdapat perbedaan metode dalam mengontrol kegemukan pada taraf signifikan α = 0.05 Kriteria uji; Terima Ho; (X 2 observasi < X 2 tabel ), α = 0.05
Metode Jenis Kelamin Jumlah Laki-lakiPerempuan Obat Pelansing Diet Olah raga Jumlah Tabel Perhitungan Frekuensi Jangkaan : MetodeLP Obat Kurus(290x131) / 568 = 66.88(278x131) / 568 = Diet(290x233) / 568 = (278x233) / 568 = Olahraga(290x204) / 568 = (278x204) / 568 = 99.85
Langkah : IIIIIIIV FoFeFo - Fe(Fo – Fe) 2 / Fe ∑= 568Df = Df = ( ∑ Kategori Baris - 1 ) x ∑ Kategori Lajur - 1 ) = ( 3 – 1 ) x ( 2 – 1 ) = 2 Df : 2,→ 0.05 = 5. 99
182.1 > 5.99 → Hipotesis Ditolak Berdasarkan Tabel Nilai Kritikal Chi Kuadrat tersebut, pada df = 2, diperoleh x 2 (tabel) = 5,99. Berarti nilai x 2 (observasi) = adalah lebih besar daripada x 2 (tabel), maka hipotesis nul ditolak. Keputusan penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan tidak terdapat perbedaan metode dalam mengontrol kegemukan. KESIMPULAN
Soal : 2. Suatu program e-learning mata kuliah statistic penelitian telah diperkenalkan, untuk memastikan keberkesanan program tersebut diselidiki secara random sebanyak 15 orang mahasiswa yang terlibat perkuliahan, apakah program tersebut berkesan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Data skor mahasiswa tersebut adalah;
MahasiswaSkor mata kuliah statistic penelitian ( e- learning) SebelumSesudah
Jawaban : Ho; Tedapat perbedaan keberkesanan program e- learning mata kuliah statistic penelitian sebelum dan sesudah untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, pada α = 0.05 Kriteria uji; Terima Ho; (t observasi < t tabel )
Mencari harga SD 1 dan SD 2 SD 1 adalah simpangan deviasi untuk sebelum : Mencari Nilai Standar Deviasi dari kedua skor X( X – X )( X – X ) Σ Maka SD 1 =
SD 2 adalah simpangan deviasi untuk sesudah : X( X – X )( X – X ) Σ Maka SD 2 =
11 Mencari harga S S 2 (Varian)= S=S=
12 Mencari harga t t =
Setelah dilakukan perhitungan maka didapat harga t hitung = Jika dilihat pada tabel nilai-nilai t maka akan didapatkan t tabel = 2,160. Jika t hitung bernilai negatif (-) berarti Hipotesis nul di Terima, disimpulkan program e-learning mata kuliah statistic penelitian berkesan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada taraf signifikan 0.05 Interpretasi Hasil Analisis Df = jumlah sampel – jumlah kelompok = 15 – 2 = 13 → 2,160
Ho; Tedapat perbedaan keberkesanan program e-learning mata kuliah statistic penelitian sebelum dan sesudah untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, pada α = 0.05 Kriteria uji; Terima Ho; (t observasi < t tabel ) CARA II
Mhs Langkah SesudahSebelumIIIIIIIV X1X1 X2X2 X 1- X 2 Σ(X 1 -X 2 )/NK=(II-I)K2K Σ Min65, Sd Beda4 LANGKAH PERHITUNGAN
Varians (s 2 ) = K 2 / (N-1) = 1104 / 14 = S = √s 2 = 8.88 Ralat Standar Perbedaan = s /√N = 8.88 / 3.87 = 2.29 t = skor purata perbedaan / ralat standar perbedaan = 4 / 2.29 = df = N- 2 = 13 → 2.160
t tabel ; df = 13, p < 0.05 = Kesimpulan Nilai t observasi (1.747) adalah lebih kecil dibanding t tabel (2.160), oleh karena itu, Hipotesis nul diterima maka disimpulkan program e-learning mata kuliah statistic penelitian berkesan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada taraf signifikan 0.05.
Skor/nilai dari suatu pengujian kekuatan bahan X sebelum dan setelah percobaan mempunyai kekerasan sbb. Diambil bahan X sebanyak 20 buah dengan ukuran tertentu, dan dilakukan pengujian kekerasan (Pra) data X 1, setelah dilakukan percobaan kekerasan, lalu dilakukan pengujian kekerasan kembali (Post) data X 2. Tentukan; Apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil percobaan kekerasan bahan? ( Kerjakan dengan CARA II) LATIHAN!!
PERCOBAANKEKUATAN BAHAN X SEBELUMSESUDAH Data Skor Percobaan Sbb