1. Hasil survey majalah kesehatan tahun 2009 di Indonesia, menunjukkan bahwa 54% dari populasi 0rang dewasamengalami masalah obesity. Untuk mengatasi masalah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UJI NORMALITAS Oleh: Raharjo
Advertisements

TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT
UJI SAMPEL TUNGGAL.
STATISTIKA NON PARAMETRIK
Statistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
Factorial Design Faktor yang diduga mempengaruhi hal yang diteliti lebih dari satu faktor Faktor terdiri atas beberapa level Perlakuan merupakan kombinasi.
UJI HOMOGINITAS VARIANS
ANOVA (Analysis of Variance)
1 Pertemuan 17 Pengujian hipotesis regresi Matakuliah: I0174/Analisis regresi Tahun: 2005 Versi: 1.
Analisis Data Dalam menjawab masalah penelitian diperlukan data.
UJI HIPOTESIS KOMPARASI DUA DATA BERPASANGAN (PAIRS)
Uji 2 Sampel Berpasangan Bag 2a (Uji McNemar)
UJI HIPOTHESIS BEDA RATA-RATA
BAB IX Teknik-Taknik Analisis Korelasional Bivariant
UJI HIPOTESIS.
UJI NORMALITAS DAN HOMOGENITAS
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI 2014
STATISTIK EKONOMI M U H S I N FAKULTAS EKONOMI UNNES.
Anova Dep BiostatikFKM UI.
STATISTIKA NON PARAMETRIK
T-test of related irfan.
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF K SAMPEL BERPASANGAN
UJI BEDA DUA MEAN (T-Test Independent)
Uji Statistik Beda 2 Mean (t-test)
UJI CHI KUADRAT.
Chi Square.
UJI HIPOTESIS Septi Fajarwati, M. Pd.
UJI HIPOTESIS (2).
UJI HIPOTESIS.
Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul
STATISTIK INFERENSIAL
CHI KUADRAT.
KORELASI DAN REGRESI IRFAN.
Resista Vikaliana, S.Si.MM
UJI ANOVA (ANALISYS OF VARIAN)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF ( 1 SAMPEL)
Uji Kruskal-Wallis & Uji Friedman
CONTOH SOAL UJI HIPOTESA
UJI PERBEDAAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF K SAMPEL INDEPENDEN
Pengantar Statistika Bab 1
CHAPTER 6 AnoVa.
ANOVA (Analysis of Variance)
Statistik Non Parametrik
INFERENSI VEKTOR MEAN 1 Statistik Hotelling’s 2
( f 0 fe ) ( x ) fe 1 2  MODUL PERKULIAHAN SESI 2
UJI CHI‐SQUARE Uji Chi-square atau qai-kuadrat digunakan untuk melihat ketergantungan antara variabel bebas dan variabel tergantung berskala nominal atau.
BAB IV PENGUJIAN HIPOTESIS
Pertemuan 18 Pengujian hipotesis regresi
Teknik Analisis Data dengan Statistik Non Parametrik
MANN WHITNEY (UJI U).
Pengantar Statistika Bab 1
T-test of related irfan.
UJI SATU SAMPEL (UJI CHI SQUARE) Devi Angeliana K SKM., M.PH
Korelasi.
HYPOTHESIS TESTING Beberapa Pengertian Dasar : Hipotesis Statistik
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF
UJI BEDA MEAN DUA SAMPEL
Kaedah Penyelidikan Perniagaan
2.4. Kruskal-Walls Test. Uji Kruskal-Wallis dikenal juga dengan Analisa Varian (ANOVA) untuk data berperingkat (ordinal), dimana nilai pengamatan diberikan.
ANOVA (Analysis of Variance)
Uji Dua Sampel Berpasangan
Kai Kuadrat.
Oleh: Aris Nopilar Pendidikan Teknik Mesin
STATISTIKA 2 8. ANOVA OLEH: RISKAYANTO
PENGUJIAN Hipotesa.
UJI 2 SAMPEL BERPASANGAN UJI McNEMAR
Pengujian Sampel Tunggal (1)
Transcript presentasi:

1. Hasil survey majalah kesehatan tahun 2009 di Indonesia, menunjukkan bahwa 54% dari populasi 0rang dewasamengalami masalah obesity. Untuk mengatasi masalah ini dilakukanlah tiga metode yang paling berkesan yaitu makan obat pelansing, diet dan olah raga. Buatlah design penelitian secara statistic untuk menentukan metode yang paling baik mengontrol kegemukan. Hasil survey terhadap responden sebanyak 568 orang ( L=290 ; P=278 ) orang. Ternyata yang mengkonsumsi obat pelansing sebanyak 131 orang ( L=12 ; P=119 ), diet sebanyak 233 orang ( L=107 ; P=126 ) dan olah raga sebanyak 204 orang ( L=171 ; P=33 ). ( L= Laki-laki ; P= Perempuan ) SOAL MID SEMESTER

Jawab : Dari soal diatas disimpulkan ; Tenyata metode yang paling baik untuk mengontrol kegemukan yang dilakukan responden adalah diet setelah itu Olahraga dan hanya sedikit yang makan obat Pelansing. Pertanyaan : Apakah pernyataan diatas benar? Ho ; Terdapat perbedaan metode dalam mengontrol kegemukan pada taraf signifikan α = 0.05 Kriteria uji; Terima Ho; (X 2 observasi < X 2 tabel ), α = 0.05

Metode Jenis Kelamin Jumlah Laki-lakiPerempuan Obat Pelansing Diet Olah raga Jumlah Tabel Perhitungan Frekuensi Jangkaan : MetodeLP Obat Kurus(290x131) / 568 = 66.88(278x131) / 568 = Diet(290x233) / 568 = (278x233) / 568 = Olahraga(290x204) / 568 = (278x204) / 568 = 99.85

Langkah : IIIIIIIV FoFeFo - Fe(Fo – Fe) 2 / Fe ∑= 568Df = Df = ( ∑ Kategori Baris - 1 ) x ∑ Kategori Lajur - 1 ) = ( 3 – 1 ) x ( 2 – 1 ) = 2 Df : 2,→ 0.05 = 5. 99

182.1 > 5.99 → Hipotesis Ditolak Berdasarkan Tabel Nilai Kritikal Chi Kuadrat tersebut, pada df = 2, diperoleh x 2 (tabel) = 5,99. Berarti nilai x 2 (observasi) = adalah lebih besar daripada x 2 (tabel), maka hipotesis nul ditolak. Keputusan penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan tidak terdapat perbedaan metode dalam mengontrol kegemukan. KESIMPULAN

Soal : 2. Suatu program e-learning mata kuliah statistic penelitian telah diperkenalkan, untuk memastikan keberkesanan program tersebut diselidiki secara random sebanyak 15 orang mahasiswa yang terlibat perkuliahan, apakah program tersebut berkesan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Data skor mahasiswa tersebut adalah;

MahasiswaSkor mata kuliah statistic penelitian ( e- learning) SebelumSesudah

Jawaban : Ho; Tedapat perbedaan keberkesanan program e- learning mata kuliah statistic penelitian sebelum dan sesudah untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, pada α = 0.05 Kriteria uji; Terima Ho; (t observasi < t tabel )

Mencari harga SD 1 dan SD 2 SD 1 adalah simpangan deviasi untuk sebelum : Mencari Nilai Standar Deviasi dari kedua skor X( X – X )( X – X ) Σ Maka SD 1 =

SD 2 adalah simpangan deviasi untuk sesudah : X( X – X )( X – X ) Σ Maka SD 2 =

11 Mencari harga S S 2 (Varian)= S=S=

12 Mencari harga t t =

Setelah dilakukan perhitungan maka didapat harga t hitung = Jika dilihat pada tabel nilai-nilai t maka akan didapatkan t tabel = 2,160. Jika t hitung bernilai negatif (-) berarti Hipotesis nul di Terima, disimpulkan program e-learning mata kuliah statistic penelitian berkesan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada taraf signifikan 0.05 Interpretasi Hasil Analisis Df = jumlah sampel – jumlah kelompok = 15 – 2 = 13 → 2,160

Ho; Tedapat perbedaan keberkesanan program e-learning mata kuliah statistic penelitian sebelum dan sesudah untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa, pada α = 0.05 Kriteria uji; Terima Ho; (t observasi < t tabel ) CARA II

Mhs Langkah SesudahSebelumIIIIIIIV X1X1 X2X2 X 1- X 2 Σ(X 1 -X 2 )/NK=(II-I)K2K Σ Min65, Sd Beda4 LANGKAH PERHITUNGAN

Varians (s 2 ) = K 2 / (N-1) = 1104 / 14 = S = √s 2 = 8.88 Ralat Standar Perbedaan = s /√N = 8.88 / 3.87 = 2.29 t = skor purata perbedaan / ralat standar perbedaan = 4 / 2.29 = df = N- 2 = 13 → 2.160

t tabel ; df = 13, p < 0.05 = Kesimpulan Nilai t observasi (1.747) adalah lebih kecil dibanding t tabel (2.160), oleh karena itu, Hipotesis nul diterima maka disimpulkan program e-learning mata kuliah statistic penelitian berkesan untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada taraf signifikan 0.05.

Skor/nilai dari suatu pengujian kekuatan bahan X sebelum dan setelah percobaan mempunyai kekerasan sbb. Diambil bahan X sebanyak 20 buah dengan ukuran tertentu, dan dilakukan pengujian kekerasan (Pra) data X 1, setelah dilakukan percobaan kekerasan, lalu dilakukan pengujian kekerasan kembali (Post) data X 2. Tentukan; Apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil percobaan kekerasan bahan? ( Kerjakan dengan CARA II) LATIHAN!!

PERCOBAANKEKUATAN BAHAN X SEBELUMSESUDAH Data Skor Percobaan Sbb