STATISTIKA 1 Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Disampaikan oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 7: UJI BEDA (t-test)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UJI FRIEDMAN KELOMPOK - 4 Haedar Ardi Aqsha ( )
Advertisements

PAIRED T TEST Oleh Nugroho Susanto.
Modul 7 : Uji Hipotesis.
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition STATISTIKA INFERENSIAL LANJUTAN Rosihan Asmara
STATISTIKA NON PARAMETRIK
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
STATISTIKA INFERENSIA
Nuhfil Hanani 8. STATISTIKA INFERENSIAL LANJUTAN.
Sesi 9. Pengantar Dalam penelitian komparasional yang melakukan pembandingan antar dua variabel, yaitu apakah memang secara signifikan dua variabel yang.
Pertemuan 2: REPRESENTASI DATA
PENGUJIAN HIPOTESIS.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
UJI HOMOGINITAS VARIANS
STATISTIKA 1 Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Disampaikan oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 8: ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) KEGUNAAN.
ANALISIS COMPARE MEANS
ANALISIS EKSPLORASI DATA
STATISTIK INFERENSIAL UJI HIPOTESIS
pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya
UJI BEDA 2-MEAN (t-test)
Uji Goodness of Fit : Distribusi Normal
UJI HIPOTESIS.
Kuliah 8-9 Statistika Non Parametrik Uji Friedman “Pengujian Hipotesis Komparatif k sample berpasangan” UJI KRUSKAL-WALLIS “Pengujian Hipotesis Komparatif.
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Uji t Ledhyane Ika Harlyan
created by Vilda Ana Veria Setyawati
UJI T DEPENDEN (Paired T Test)
STATISTIKA NON PARAMETRIK
STATISTIKA EKONOMI II PERTEMUAN KE- 6 Pengujian Hipotesis 20/08/2016.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
T – test
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
Uji Statistik Beda 2 Mean (t-test)
1. Sampel berhubungan 2. Sampel tidak berhubungan
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
ANALISIS REGRESI.
Uji Hipotesis dengan SPSS
CHI KUADRAT.
STATISTIKA NON PARAMETRIK
Uji Kruskal-Wallis & Uji Friedman
STATISTIKA INFERENSIAL
Operations Management
Uji Goodness of Fit : Distribusi Normal
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
INDEPENDENT SAMEL T TEST
UJI CHI‐SQUARE Uji Chi-square atau qai-kuadrat digunakan untuk melihat ketergantungan antara variabel bebas dan variabel tergantung berskala nominal atau.
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi & 2 Populasi
Uji Hipotesis 2 Populasi
INDEPENDENT SAMPEL T TEST
MANN WHITNEY (UJI U).
PAIRED T TEST Oleh Nugroho Susanto.
KORELASI.
UJI COCHRAN DAN UJI FRIEDMAN
Pengujian Hipotesis Kuliah 10.
UJI SATU SAMPEL (UJI CHI SQUARE) Devi Angeliana K SKM., M.PH
UJI RATA-RATA.
PENGUJIAN HIPOTESIS Anik Yuliani, M.Pd.
Week 11-Statistika dan Probabilitas
Operations Management
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (7) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF
UJI BEDA MEAN DUA SAMPEL
PENGUJIAN HIPOTESIS PARAMETRIK
Analisis Variansi Kuliah 13.
Uji Hipotesis 2 Populasi
PENGUJIAN HIPOTESIS Ahsan Sumantika, S.E., M.Sc.
Uji Hipotesis 2 Populasi
Statistika Uji hipotesis 1 Populasi & Uji Hipotesis 2 Populasi
Uji Perbandingan Rata-Rata (Uji t)
Pendahuluan. Pokok Bahasan Pengertian Statistik Hipotesis Penelitian Macam-macam Statistik Diskriptif & Inferensi Parametrik & Non parametrik Univariat,
Transcript presentasi:

STATISTIKA 1 Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Disampaikan oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 7: UJI BEDA (t-test)

Uji t Untuk Dua Sampel Uji “t” untuk dua sampel berpasangan (Paired) Uji “t” untuk dua sampel independent (Terpisah)

Uji “t” untuk dua sampel berpasangan (Paired) Dua sampel berpasangan artinya sampel dengan subjek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran yang berbeda. Contoh : A akan mendapatkan perlakuan I kemudian perlakuan II. 1. A mempunyai PC, di lihat hasil belajar sebelum dan sesudah punya PC. 2. Hasil belajar mahasiswa sebelum dan sesudah di terapkan metode metode mengajar tertentu.

Rumus: Where,

Uji Signifikansi (Uji Hipotesis) Langkah-langkah: 1. Tetapkan H0 dan H1 2. Tetapkan titik kritis (tingkat kepercayaan 95 %) atau (tingkat kepercayaan 99 %) yang terdapat pada tabel “t”. 3. Tentukan daerah kritis, dengan db = n -1. 4. Tentukan t hitung dengan menggunakan rumus. 5. Lakukan uji signifikansi dengan membandingkan besarnya “ t” hitung dengan “t” tabel.

Contoh: Suatu kegiatan penelitian eksperimental, telah berhasil menemukan metode “ABG” sebagai metode baru untuk mengajarkan mata kuliah Statistika II. Dalam rangka uji coba terhadap efektifitas atau keampuhan metode baru itu, dilaksanakan penelitian lanjutan dengan mengajukan Hipotesis Nol (Nihil) yang mengatakan : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai Statistika II antara sebelum dan sesudah di terapkannya metode “ABG” sebagai metode mengajar mahasiswa UIB sem 6. Dalam rangka pengujian ini diambil sampel sebanyak 20 mahasiswa. Gunakan taraf kepercayaan 95 % untuk menguji pernyataan (Hipotesis ) tersebut.

Nilai 20 mahasiswa Statistika II semester 5, UIB. Nama Nilai Statistika II Sebelum sesudah A 78   75 B 60 68 C 55 59 D 70 71 E 57 63 F 49 54 G 66 H 74 I 81 89 J 30 33 K 51 Nama Nilai Statistika II Sebelum sesudah L 40   50 M 63 68 N 85 83 O 70 77 P 62 69 Q 58 73 R 65 S 75 76 T 86

Penyelesaian: 3. db = n -1 =20 -1 =19 . (Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah ) (Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sebelum dan sesudah ) 3. db = n -1 =20 -1 =19 .

4. Tentukan t hitung Sebelum (x1) Sesudah (x2) D= x1-x2 D2 78 75 3 9 60 68 -8 64 55 59 -4 16 70 71 -1 1 57 63 -6 36 49 54 -5 25 66 2 4 74 81 89 30 33 -3 51 40 50 -10 100 85 83 77 -7 62 69 58 73 -15 225 65 76 86 -17 289   Jumlah  -90 1002

5. Uji signifikansi. Daerah tolak H0 Daerah tolak H0 Daerah terima H0 . . Kesimpulan : Ho ditolak , sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar statistika II sebelum dan sesudah diterapkannya Metode “ABG”.

OUTPUT SPSS

Exercises 1. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah PC yang dimiliki mahasiswa benar-benar mempunyai efek terhadap semangat belajar mahasiswa. Untuk itu sebuah sampel yang terdiri dari 10 mahasiswa masing-masing di ukur semangat belajarnya (dengan skala Likert), Dari data di bawah ini ujilah apakah PC tersebut dapat mempengaruhi semangat belajar mahasiswa Gunakan

A 76 B 77 C 78 79 D 80 E 82 F 88 G 92 H 96 I 84 85 J Nama Sebelum Sesudah A 76 B 77 C 78 79 D 80 E 82 F 88 G 92 H 96 I 84 85 J

OUTPUT SPSS

2. Uji “t” untuk dua sampel independent (Terpisah) Dua sampel independen artinya tidak ada hubungan antara dua sampel yang akan di uji. Contoh : 1. Hasil belajar statistika 2 lelaki dan perempuan. 2. Minat baca orang kota dan desa.

Rumus:

Uji Signifikansi (Uji Hipotesis) Langkah-langkah: 1. Tetapkan H0 dan H1 2. Tetapkan titik kritis (tingkat kepercayaan 95 %) atau (tingkat kepercayaan 99 %) yang terdapat pada tabel “t”. 3. Tentukan daerah kritis, dengan db = n1 +n2-2. 4. Tentukan t hitung. 5. Lakukan uji signifikansi dengan membandingkan besarnya “ t” hitung dengan “t” tabel.

Contoh : Dari suatu kegiatan penelitian dengan menggunakan sampel 10 orang mahasiswa tidak bekerja dan 10 orang mahasiswa bekerja, telah berhasil dihimpun data berupa skor yang melambangkan hasil nilai mata kuliah Analisis Basis Data. Dari data tersebut. Ujilah apakah secara signifikan terdapat perbedaan nilai Analisis Basis Data antara mahasiwa tidak bekerja dengan mahasiswa bekerja?

Mahasiswa Tidak Bekerja 8 7 9 6 5 4

Penyelesaian: (Tidak terdapat perbedaan nilai mahasiswa tdk kerja & bekerja ) (Terdapat perbedaan nilai mahasiswa tdk kerja & bekerja 3. db = 10+10-2 =18 .

4. Perhitungan t hitung. 8 7 1 9 2 4 6 5 -1 -2 70 60 18 Jumlah

Db = 18

5. Uji signifikansi. -2.101 0 2.101 Two critical values of t 1.581 Reject H0 Do not reject H0 Reject H0 -2.101 0 2.101 Two critical values of t

Kesimpulan : Karena t hit < t tabel . Maka H0 diterima. H1 ditolak. Jadi: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar (nilai Analisis Basis Data) antara mahasiswa tidak bekerja dengan mahasiswa bekerja. Atau dengan kata lain, adanya perbedaan antara mahasiswa tidak bekerja dengan mahasiswa bekerja yang sedang di teliti, tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar analisis Basis Data nya.

OUTPUT SPSS

EXERCISES Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan antara tinggi dan berat badan seorang pria dan wanita. Untuk itu, 7 pria dan 7 wanita masing-masing di ukur tinggi dan berat badannya, seperti pada tabel di bawah ini. Ujilah: 1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara tinggi lelaki dan perempuan? 2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara berat lelaki dan berat perempuan?.

Tabel Berat dan tinggi lelaki dan perempuan Gender 174 65 Pria 178 62 170 66 168 68 159 67 167 165 154 48 Wanita 152 45 155 46 43 157 58 156 54 49

OUTPUT SPSS 1.

OUTPUT SPSS 2.

Kesimpulan Output