DEBAT NURUL FAUZIA
APA ITU DEBAT??? Istilah debat berasal dari bahasa Inggris, yaitu debate. Menurut Henri Guntur Tarigan (Retorika 1990:120) debat pada hakikatnya adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia, dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak. Jadi, debat adalah kegiatan penyampaian argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
“PERNYATAAN” PRO KONTRA Pemerintah Oposisi
TUJUAN DEBAT Untuk berbicara secara meyakinkan dan juga mendengarkan pendapat-pendapat yang berbeda, dan di akhir debat dapat menghargai perbedaan tersebut.
ETIKA DALAM BERDEBAT Tidak dimaksudkan untuk mencari kemegahan, kedudukan, meraih dukungan, berselisih, dan ingin dilihat Menggunakan metode yang baik serta dengan pandangan dan kondisi yang baik. Singkat dan padat dalam berbicara. Tidak mengeraskan suara kecuali dengan kadar yang dibutuhkan untuk bisa didengar oleh orang yang ada disekitarnya.
Tidak boleh meremehkan dan menghinakan keberadaan lawan debat. Jika berdebat dengan orang yang lebih banyak pengetahuannya maka janganlah mengatakan, “Anda salah,” atau, “Pendapat Anda keliru.” Akan tetapi, katakanlah, “Bagaimana pandangan Anda jika ada orang yang berpendapat… (sebutkan pendapatnya)?” atau katakanlah, “Bukankah yang benar itu begini (sebutkan yang dimaksud)?” Berusaha memikirkan dan memahami perkara yang disampaikan oleh lawan debat agar bisa membantahnya dengan mudah. Tidak boleh bermaksud ingin mengalahkan lawan diskusi dalam forum. Tidak boleh keras kepala dengan tidak menerima kebenaran ketika kebenaran itu tampak pada lawannya.
ATURAN DALAM DEBAT SOPAN JELAS BAHASA BAIK DAN BENAR REALISTIS DAN JUJUR TIDAK SARA